005: 2023
Lampiran Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) PT PLN (Persero) No. 0101.K/DIR/2023
RAMBU KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
STANDAR SPLN U2.005: 2023
Lampiran Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) PT PLN (Persero) No. 0101.K/DIR/2023
RAMBU KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
©PT PLN (Persero) 2023
PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
RAMBU KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
Disusun oleh:
Diterbitkan oleh :
PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M - 1/135, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
Susunan Kelompok Bidang Standardisasi Umum
Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero)
No. 0133.K/DIR/2022
1. Winarno, S.T., M.B.A. : Sebagai Ketua merangkap Anggota
2. Dodi Prastianto, S.T. : Sebagai Sekretaris merangkap Anggota
3. Ir. Iswan Prahastono, M.Phil. : Sebagai Anggota
4. Parulian Noviandri, S.T., M.M.E. : Sebagai Anggota
5. Dwi Purnomo, S.E., M.T. : Sebagai Anggota
6. Helmi Effendi Noor, S.T. : Sebagai Anggota
7. Ir. Eko Janu Irianto, S.T. : Sebagai Anggota
8. Imam Bari Wafa'ul Wafa', S.E., M.M. : Sebagai Anggota
9. Andrianto : Sebagai Anggota
10. Soni Irawansjah, S.T., M.M. : Sebagai Anggota
11. Dzikri Firmansyah H., S.T., M.Sc., Ph.d. : Sebagai Anggota
12. Ir. Dimas H. Hamka, S.T., M.M.T., I.P.P. : Sebagai Anggota
13. Ferdinand N.T.P. Simanulang, S.T., M.Sc.: Sebagai Anggota
Daftar Isi
i
SPLN U2.005: 2023
Daftar Tabel
Daftar Gambar
ii
SPLN U2.005: 2023
Prakata
SPLN U2.005: 2023 merupakan revisi dari SPLN 106: 1993, Standar Tanda Keselamatan
Kerja yang menjadi panduan dalam rambu ketenagalistrikan.
Standar U2.005: 2023 digunakan sebagai pedoman umum perancangan dan penggunaan
rambu Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yang berlaku di seluruh lingkungan PLN Grup.
Standar ini mengatur persyaratan perancangan, persyaratan rambu keselamatan, jenis dan
fungsi rambu keselamatan pada fungsi bidang konstruksi, pembangkitan, transmisi, dan
distribusi serta telah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang
berlaku.
Dengan diterbitkan standar SPLN U2.005: 2023, maka SPLN 106: 1993 dinyatakan tidak
berlaku, dan semua ketentuan mengenai rambu keselamatan ketenagalistrikan di PLN
Grup berpedoman pada standar ini.
iii
SPLN U2.005: 2023
1 Ruang lingkup
Standar ini digunakan sebagai pedoman umum perancangan dan penggunaan rambu
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) yang berlaku di seluruh lingkungan PLN Grup,
meliputi:
a. asesmen rambu,
b. persyaratan rambu (seperti arti, warna, bahan, bentuk, ukuran, dan penempatan),
c. kategori rambu (jenis dan fungsi/tujuan penggunaan), dan
d. pemeliharaan rambu.
2 Tujuan
3 Acuan normatif
Dokumen-dokumen berikut terkait dengan standar ini. Dalam hal terjadi perubahan pada
dokumen tersebut, maka ketentuan dapat mengikuti edisi terakhir.
1
SPLN U2.005: 2023
2
SPLN U2.005: 2023
4.1
Alat pelindung diri (APD)
Suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
4.2
Frame
Garis outline yang membatasi rambu dan narasi.
4.3
Hazard (bahaya)
Suatu kondisi dan/atau cara kerja yang berpotensi celaka.
4.4
Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko (IBPPR)
Dasar pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang disusun berdasarkan
tingkat risiko yang ada di lingkungan kerja.
4.5
Jarak pandang
Jarak maksimal rambu dapat terlihat jelas.
4.6
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Segala upaya atau langkah pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga
listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk
mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman dari bahaya bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya, serta ramah lingkungan.
Pengelolaan K2 meliputi pilar keselamatan kerja, keselamatan instalasi, keselamatan
lingkungan, keselamatan masyarakat umum dan perlindungan kesehatan kerja.
4.7
Lingkungan
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (Undang-undang No. 23 tahun 1997,
Pengelolaan Lingkungan Hidup).
3
SPLN U2.005: 2023
4.8
Lingkungan kerja
Aspek hygiene di tempat kerja yang didalamnya mencakup faktor fisika, kimia, biologi,
ergonomik, dan psikologi yang keberadaanya di tempat kerja dapat mempengaruhi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja (pekerjaannya).
4.9
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau lingkungan kerja.
4.10
PLN Grup
PLN Holding, Sub Holding, Anak, dan Cucu Usaha.
4.11
Rambu
Media komunikasi visual berupa lambang dan teks larangan, perintah/instruksi,
peringatan/waspada, informasi umum, informasi petunjuk kondisi darurat, peralatan
pemadam, petunjuk khusus dan sementara untuk membantu melindungi kesehatan dan
keselamatan pekerja, pengunjung/tamu dan masyarakat yang berada di area atau sekitar
lingkungan kerja.
4.12
Rambu keselamatan ketenagalistrikan
Rambu yang menginformasikan dan mengingatkan para pekerja atau orang lain mengenai
bahaya-bahaya keselamatan ketenagalistrikan dari suatu aktivitas, area atau peralatan
kerja tertentu, yang mencakup sifat bahaya, risiko bila berinteraksi dengan sumber bahaya,
dan upaya menghindari bahaya-bahaya tersebut.
4.13
Rambu single sign
Rambu yang memberikan satu informasi tertentu baik bersifat larangan, peringatan,
himbauan, atau instruksi keselamatan mencakup simbol dan teks/pesan tambahan
(supplementary text).
4.14
Rambu multi sign
Rambu yang menginformasikan pesan-pesan keselamatan yang kompleks. Rambu multi
sign terdiri dari dua atau lebih rambu keselamatan, baik bersifat larangan, peringatan,
himbauan, atau instruksi keselamatan mencakup simbol dan teks/pesan tambahan
(supplementary text).
4
SPLN U2.005: 2023
4.15
Reich ausschluss für lieferbedingungen (RAL)
Sistem warna yang digunakan di Eropa yang mendefinisikan warna, antara lain, jenis cat,
pernis, dan pelapisan melalui sistem pengkodean.
4.16
Risiko
Risiko rambu keselamatan ketenagalistrikan adalah sumber bahaya yang timbul dalam
aktivitas bisnis yang menyangkut aspek manusia, peralatan, seperti: tersengat listrik,
terjatuh, tertimpa, tergores, tertusuk, terbentur, terjepit, terpeleset, terpapar, terhirup,
tenggelam, terbakar, meledak, dan lain-lain.
4.17
Tempat kerja
Tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga
kerja atau yang dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat
sumber atau sumber-sumber bahaya termasuk semua ruangan, lapangan, halaman dan
sekelilingnya yang merupakan bagian-bagian atau yang berhubungan dengan tempat kerja
tersebut. (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja).
4.18
Warna kontras
Kombinasi warna yang berbeda dan saling melengkapi atau saling mengisi untuk
menciptakan keharmonisan warna.
4.19
Daftar Singkatan
APD : Alat Pelindung Diri
B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun
IBPPR : Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko
K2 : Keselamatan Ketenagalistrikan
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
MSDS : Material Safety Data Sheet
PAK : Penyakit Akibat Kerja
5
SPLN U2.005: 2023
Proses bisnis yang dijalankan PLN Grup dalam bidang konstruksi, pembangkitan, transmisi,
dan distribusi memiliki kompleksitas pekerjaan tinggi yang berdampak pada munculnya
potensi bahaya yang berisiko terhadap keselamatan ketenagalistrikan, apabila tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan kecelakaan kerja, kecelakaan instalasi, dan
penyakit akibat kerja (PAK).
Paparan bahaya yang timbul dapat berasal dari material, aktivitas, maupun kondisi
lingkungan kerja, dikategorikan sebagai berikut:
a. Bahaya yang ditimbulkan dari objek atau material berbahaya, seperti bahan kimia.
b. Bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas berbahaya, misalnya melakukan pekerjaan
secara berulang dalam jangka waktu lama atau mengangkat benda berat secara
manual.
c. Bahaya yang ditimbulkan dari kondisi personal, misalnya sakit kepala karena kurang
tidur atau pola hidup yang tidak seimbang.
d. Bahaya yang ditimbulkan dari kondisi sistem, misalnya kekurangan sumber daya
pengawas dan tim tanggap darurat atau durasi pekerjaan yang sangat lama dilakukan
oleh pekerja tanpa jeda/istirahat yang mencukupi.
Potensi bahaya keselamatan kerja yang didasarkan pada dampak korbannya antara lain
dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
6
SPLN U2.005: 2023
a. eliminasi,
b. substitusi,
c. rekayasa,
d. administrasi, dan
e. alat pelindung diri (APD).
Hirarki pengendalian risiko dengan tingkat perlindungan tertinggi (paling efektif dan andal)
yaitu eliminasi. Eliminasi risiko terhadap bahaya yang dapat mengancam keselamatan, baik
manusia maupun aset dan aktivitas operasional. Misalnya memutus sumber aliran listrik
pada pekerjaan pemeliharaan panel distribusi untuk menghilangkan risiko tersengat listrik.
Apabila eliminasi tidak dapat dilakukan, maka pengendalian risiko berikutnya yang dapat
dipilih adalah Substitusi, yaitu menggantikan dengan bahan/peralatan/metode kurang
berbahaya. misalnya, pekerjaan ketinggian yang menggunakan tangga, maka tangga
diganti dengan platform truck bucket.
Apabila masih tetap tidak dapat dikurangi tingkat risikonya, maka dilakukan isolasi dan
rekayasa engineering terhadap bahaya tersebut. Misalnya di operasi panel listrik manual
diganti menjadi proses operasi otomatis.
Selanjutnya, jika rekayasa engineering juga tidak dapat diterapkan, maka pengendalian
tingkat risiko yang harus dilakukan adalah penerapan pengendalian secara administrasi
seperti rambu keselamatan ketenagalistrikan dan Material Safety Data Sheet (MSDS) dan
penggunaan APD. Misalnya pekerja mengunakan full body harness untuk meminimalisir
dampak jika terjatuh.
7
SPLN U2.005: 2023
SPLN ini menjelaskan secara lengkap mengenai panduan perancangan rambu K2 yang
meliputi pemahaman mengenai jenis, fungsi dan rambu serta aspek-aspek yang
dipersyaratkan, untuk diterapkan pada proses bisnis konstruksi, pembangkitan, transmisi,
dan distribusi.
a. Mengingatkan pekerja dari potensi bahaya dan bagaimana menghindari bahaya yang
terdapat di area kerja.
b. Memberi petunjuk ke lokasi tempat penyimpanan peralatan darurat.
c. Memberikan informasi kepada pekerja atau penghuni gedung lainnya saat proses
evakuasi dalam keadaan darurat.
d. Menjadi prasarana meningkatkan kesadaran (awareness) dan kepedulian pekerja atau
orang lain yang berada di lingkungan kerja tentang bahaya keselamatan
ketenagalistrikan.
e. Meningkatkan kinerja perusahaan (seperti maturity level, kepatuhan, dan SMK3) dalam
mengimplementasi sistem manajemen keselamatan kerja.
Kegiatan asesmen merupakan bagian dari tindak lanjut mitigasi terhadap hasil Indentifikasi
Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko (IBPPR) di seluruh aktifitas pekerjaan/proyek
dalam upaya menurunkan tingkat risiko. Asesmen ini dilakukan untuk observasi area kerja
terhadap kebutuhan dan/atau pemenuhan regulasi.
Hasil yang diharapkan dari asesmen berupa daftar kebutuhan rambu yang mengidentifikasi
jenis rambu, usulan desain, penunjang pemasangan rambu, dan kuantitas rambu.
a. Potensi bahaya
Seperti: listrik, kebisingan, debu, bekerja di ketinggian, permukaan tidak rata,
temperatur tinggi, dan lain-lain.
b. Kondisi lingkungan
Seperti: dekat laut, terpapar, dan lain-lain.
c. Lokasi penempatan rambu
Seperti: ruang kubikel, ruang server, ruang rapat, control room, dan lain-lain.
d. Analisa kebutuhan alat penunjang
Seperti: tiang penyangga, cor beton, dan lain-lain.
8
SPLN U2.005: 2023
a. Mudah dipasang.
b. Tidak mudah rusak.
c. Ukuran tergantung pada kondisi lapangan.
d. Identitas perusahaan dapat ditampilkan sesuai ketentuan/aturan perusahaan yang
berlaku tanpa menghilangkan substansi dari rambu dengan penempatan diluar garis
outline.
e. Narasi pada rambu harus jelas, singkat, dan memberikan informasi atau keterangan
tambahan yang memperkuat maksud dari rambu tersebut.
f. Unit dapat menambahkan slogan/narasi lainnya sesuai dengan ketentuan indentitas
perusahaan yang berlaku, selama tidak mengurangi makna rambu tersebut.
g. Ukuran tulisan rambu proporsional atau maksimal 50 % dari ukuran gambar/lambang
dan jenis font mengikuti ketentuan perusahaan yang berlaku.
a. warna,
b. bahan,
c. bentuk geometri,
d. ukuran, dan
e. penempatan.
Persyaratan warna dasar dan bentuk geometri rambu dapat dilihat pada Tabel 2.
9
SPLN U2.005: 2023
Biru Putih
RAL 5005 RAL 9003 Perintah/instruksi Kewajiban menggunakan APD
Putih Hitam
• Informasi kebijakan
RAL 9003 RAL 9004 Informasi umum
• Pengumuman
Putih
Merah Sistem proteksi
RAL 9003 Peralatan pemadam api
RAL 3001 pemadam api
10
SPLN U2.005: 2023
5.2.2 Bahan
Bahan rambu yang terpasang harus disesuaikan dengan hasil asesmen. Persyaratan
bahan rambu antara lain dibawah ini, namun tidak terbatas pada:
a. tahan air,
b. tahan pudar,
c. tahan goresan,
d. tahan temperatur tinggi,
e. tahan korosi,
f. daya rekat tinggi, dan
g. kondisi pencahayaan minim rambu tetap terlihat dengan jelas, sehingga harus
menggunakan bahan yang sesuai.
5.2.3 Ukuran
Ukuran rambu terkait erat antara dimensi rambu keselamatan kerja dan jarak pandang,
detail dapat dilihat pada Tabel 3.
Kategori Maksimal
Dimensi gambar (cm)
Ukuran Terlihat jelas (m)
Lingkaran Diameter 15
Persegi 15 x 15
S 20
Persegi Panjang 20 x 10
Segitiga sisi 20
Lingkaran Diameter 30
Persegi 25 x 25
M 30
Persegi Panjang 40 x 20
Segitiga Sisi 40
Lingkaran Diameter 50
Persegi 30 x 30
L 40
Persegi Panjang 60 x 30
Segitiga Sisi 60
Lingkaran Diameter 65
Persegi 55 x 55
XL 50
Persegi Panjang 80 x 40
Segitiga sisi 80
CATATAN:
Jika jarak maksimal terlihat jelas lebih dari 50 m, maka disesuaikan dengan
kebutuhan dan tetap memperhatikan perbandingan dimensi rambu.
11
SPLN U2.005: 2023
12
SPLN U2.005: 2023
5.2.4 Penempatan
Penempatan rambu harus memenuhi persyaratan antara lain, namun tidak terbatas pada:
a. Posisikan rambu di lokasi yang mudah dilihat dengan jelas.
b. Posisikan rambu dalam jarak pandang yang tepat, sehingga informasinya terbaca
jelas.
c. Pastikan posisi rambu tidak tertutup atau tersembunyi.
d. Posisikan rambu di lokasi di mana orang memiliki waktu yang cukup untuk membaca
pesan yang disampaikan, sehingga bisa menghindari bahaya dan melakukan tindakan
yang diperlukan untuk menjaga keselamatan.
e. Pastikan rambu di area kerja mendapat penerangan yang memadai agar pesan rambu
terlihat jelas.
f. Posisikan rambu yang berhubungan secara bersebelahan.
g. Posisikan rambu evakuasi secara berurutan, sehingga rute keluar menuju titik kumpul
menjadi jelas.
h. Jika dalam area yang sama diperlukan lebih dari 1 (satu) rambu, maka penempatan
disesuaikan dengan kaidah estetika dan fungsi atau menggunakan format rambu multi
sign.
Format rambu multi sign perlu digunakan ketika kondisi di lingkungan kerja ada beberapa
potensi bahaya, dan luas area kerja terbatas hanya cukup di pasang satu tanda
keselamatan saja atau tidak memungkinkan memasang banyak rambu di satu area kerja.
13
SPLN U2.005: 2023
Dalam menentukan rambu multi sign, yang perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Contoh rambu multi sign dapat dilihat pada Gambar 2, Gambar 3, dan Gambar 4.
14
SPLN U2.005: 2023
Rambu tanda larangan berfungsi sebagai informasi larangan ataupun kewajiban untuk tidak
melakukan kegiatan/aktifitas.
Bentuk rambu larangan adalah pita lingkaran dan pita silang warna merah, latar putih. Jika
menggunakan teks untuk menjelaskan makna rambu, maka warna latar bingkai dan teks
menyesuaikan.
Contoh rambu larangan dapat dilihat pada Gambar 5. Sedangkan rambu larangan lainnya
dapat dilihat pada Lampiran A.
Rambu tanda perintah berfungsi sebagai informasi perintah ataupun kewajiban untuk
melakukan/mematuhi sesuai dengan informasi yang ada di rambu tersebut.
15
SPLN U2.005: 2023
Bentuk rambu perintah/instruksi adalah lingkaran dengan warna latar biru, warna lambang
putih. Jika menggunakan teks untuk menjelaskan makna rambu, maka warna latar bingkai
dan teks menyesuaikan.
Rambu tanda peringatan berfungsi untuk memberikan peringatan terhadap bahaya ataupun
informasi lain yang ada di rambu tersebut.
Bentuk rambu segitiga sama sisi dengan sisi runcing menghadap ke atas serta latar kuning
dilengkapi pita segitiga. Jika menggunakan teks untuk menjelaskan makna rambu, maka
warna latar bingkai dan teks menyesuaikan.
16
SPLN U2.005: 2023
Rambu tanda informasi berfungsi untuk memberikan informasi yang ada di rambu tersebut.
Bentuk rambunya adalah persegi atau persegi panjang yang dapat memuat lambang atau
teks dalam rambu, warna latar putih, lambang dan teks hitam.
Contoh rambu informasi umum dapat dilihat pada Gambar 8. Sedangkan rambu informasi
umum lainnya dapat dilihat pada Lampiran D.
Rambu tanda informasi petunjuk kondisi darurat berfungsi untuk memberikan informasi
atau petunjuk dalam kondisi darurat seperti jalur evakuasi saat terjadi gempa.
Bentuk rambu informasi petunjuk kondisi darurat persegi atau persegi panjang yang dapat
memuat lambang atau teks dalam rambu, warna latar hijau, lambang, dan teks putih.
17
SPLN U2.005: 2023
Contoh rambu petunjuk kondisi darurat dapat dilihat pada Gambar 9. Sedangkan rambu
petunjuk kondisi darurat lainnya dapat dilihat pada Lampiran E.
Rambu sistem proteksi pemadam api berfungsi untuk memberikan informasi alat bantu atau
informasi lain terkait pemadam api.
Bentuk rambu sistem proteksi pemadam api persegi atau persegi panjang yang dapat
memuat lambang atau teks dalam rambu, dengan warna latar merah dan warna lambang
dan teks putih.
Contoh rambu sistem proteksi pemadam api dapat dilihat pada Gambar 10. Sedangkan
rambu sistem proteksi pemadam api lainnya dapat dilihat pada Lampiran F.
18
SPLN U2.005: 2023
Mencakup rambu yang diatur secara khusus dalam regulasi seperti rambu lalu lintas, rambu
APAR, rambu B3 dan limbah B3. Aturan warna bentuk dan lainnya mengikuti aturan yang
tertuang dalam regulasi tersebut.
Contoh rambu khusus dapat dilihat pada Gambar 11. Sedangkan contoh rambu khusus
lainnya dapat dilihat pada Lampiran G.
Rambu sementara dapat digunakan untuk kegiatan yang bersifat sementara seperti
kegiatan proyek/konstruksi dan lain sebagainya.
Persyaratan rambu dapat mengikuti kaidah SPLN ini atau disesuaikan dengan kebutuhan
kegiatan proyek/konstruksi.
Contoh rambu khusus dapat dilihat pada Gambar 12. Rambu sementara dapat dilihat pada
Lampiran H.
19
SPLN U2.005: 2023
Pemeliharaan rambu bertujuan agar rambu yang terpasang sesuai standar dan ketentuan
yang berlaku dengan melakukan pemeriksaan/pengecekan secara berkala serta
perbaikan/penggantian rambu apabila dalam kondisi:
Rambu yang belum ditetapkan dalam Lampiran A sampai dengan Lampiran H dapat dibuat
secara mandiri oleh unit, namun harus tetap memenuhi persyaratan rambu pada sub pasal
5.2.
20
SPLN U2.005: 2023
Lampiran A
(Normatif)
Rambu larangan (L)
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Kebakaran dan terhirup Pembangkitan
L001 Dilarang merokok/vape
asap Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Dilarang menyalakan api Pembangkitan
L002 Kebakaran dan meledak
disekitar area ini Transmisi
Distribusi
Dilarang menghidupkan
radio atau pemancar
Konstruksi
elektronik (seperti
L003 Meledak Pembangkitan
handphone dan HT kecuali
khusus anti spark) Transmisi
21
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Dilarang menggunakan
Konstruksi
L004 Tersangkut sarung tangan saat
Pembangkitan
mengoperasikan peralatan
Konstruksi
Dilarang berenang atau Pembangkitan
L005 Tenggelam
masuk kedalam air Transmisi
Distribusi
Keracunan dan
L006 Dilarang meminum air keran Pembangkitan
terkontaminasi
Konstruksi
L007 Mengganggu populasi Dilarang berburu di area
Pembangkitan
binatang sekitar
Transmisi
22
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Dilarang mengoperasikan
Tersengat listrik dan Pembangkitan
L009 peralatan karena sedang
kerusakan peralatan Transmisi
ada pemeliharaan
Distribusi
Konstruksi
Dilarang masuk kecuali
Sabotase, pencurian, dan Pembangkitan
L010 petugas yang
kerusakan peralatan Transmisi
berkepentingan
Distribusi
Konstruksi
Merusak peralatan/putus Dilarang menurunkan Pembangkitan
L011
kabel laut jangkar di area ini Transmisi
23
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Dilarang menggunakan
Pembangkitan
L012 Kerusakan lantai/jalan forklift atau kendaraan berat
Transmisi
lainnya
Distribusi
Konstruksi
Dilarang memanjat tiang/ Pembangkitan
L013 Terjatuh
menara/stack Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Dilarang bekerja seorang
L014 Tersengat listrik dan Pembangkitan
diri tanpa rekan kerja atau
kerusakan peralatan Transmisi
pengawas
Distribusi
24
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Tenggelam, tersengat Dilarang memancing di
Pembangkitan
L016 listrik, dan kerusakan sekitar instalasi atau
Transmisi
peralatan jaringan listrik
Distribusi
Konstruksi
Tersengat listrik dan Dilarang menebang pohon Pembangkitan
L017
kerusakan peralatan di dekat instalasi/jaringan Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Dilarang membakar Pembangkitan
L018 Kebakaran
sampah di sekitar instalasi Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Menggangu keselamatan Dilarang mengambil Pembangkitan
L019
dan keamanan instalasi gambar/objek di lokasi Transmisi
Distribusi
25
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Dilarang menyentuh bagian Pembangkitan
L022 Kerusakan peralatan
dari suatu peralatan Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Dilarang menempatkan
Pembangkitan
L023 Kelebihan beban benda melebihi kapasitas
Transmisi
lantasan/tumpuannya
Distribusi
26
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Terperangkap, terkunci, Dilarang menggunakan lift
Pembangkitan
L024 lift macet, dan korsleting saat terjadi bencana
Transmisi
listrik kebakaran
Distribusi
Konstruksi
Dilarang berjalan atau
Tersengat listrik, terjatuh, Pembangkitan
L026 berdiri di area yang
dan tertimpa Transmisi
berpotensi bahaya
Distribusi
Konstruksi
Mengkontaminasi
Dilarang menggunakan alas Pembangkitan
L027 peralatan dan mengotori
kaki luar ruangan Transmisi
area kerja
Distribusi
27
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
Rambu
Konstruksi
Dilarang masuk bagi orang
Terpapar medan magnet Pembangkitan
L028 yang memasang implan
dan medan listrik Transmisi
jantung
Distribusi
Konstruksi
Dilarang bersandar pada Pembangkitan
L029 Terjungkal dan tertimpa
dinding/peralatan Transmisi
Distribusi
Keselamatan dan
Dilarang menggunakan lift Konstruksi
L030 ketidaknyamanan
untuk transportasi orang Pembangkitan
pengguna
28
SPLN U2.005: 2023
Lampiran B
(Normatif)
Rambu perintah/instruksi (P)
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
Rambu Bidang
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan
Terpapar debu atau Pembangkitan
P002 kacamata safety saat
terpapar zat di sekitar Transmisi
melakukan pekerjaan.
Distribusi
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
P003 Terpapar debu/virus
masker di lokasi ini Transmisi
Distribusi
29
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
Rambu Bidang
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
P004 Terhirup uap/zat kimia
respirator di lokasi ini Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
Terpapar percikan/radiasi
P005 pelindung/masker las saat Transmisi
las
melakukan pekerjaan
Konstruksi
P006 Terbentur/tertimpa benda Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
padat helm di lokasi ini Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Diwajibkan memakai
Pembangkitan
P007 Terpapar kebisingan earmuff atau earplug di
Transmisi
lokasi ini
Distribusi
30
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
Rambu Bidang
Konstruksi
Kejatuhan benda padat, Diwajibkan menggunakan
Pembangkitan
P009 terinjak benda tajam atau sepatu safety saat
Transmisi
induksi listrik, dan terpeleset melakukan pekerjaan
Distribusi
Konstruksi
Terbentur atau terpental Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
P010
saat mengendarai mobil sabuk pengaman Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan Pembangkitan
P011 Tenggelam di air
pelampung di lokasi ini Transmisi
Distribusi
31
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
Rambu Bidang
Konstruksi
Diwajibkan menggunakan
Terpapar panas dan zat Pembangkitan
P012 wearpack saat melakukan
kimia saat bekerja Transmisi
pekerjaan
Distribusi
32
SPLN U2.005: 2023
Lampiran C
(Normatif)
Rambu peringatan/waspada (W)
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan potensi bahaya Pembangkitan
W001 Tersengat listrik
listrik Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Peringatan potensi bahaya Pembangkitan
W002 Terpapar bahaya
di lokasi ini (sesuai narasi) Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Peringatan potensi
Pembangkitan
W003 Ledakan bahan/kondisi mudah
Transmisi
meledak
Distribusi
33
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
34
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan potensi bahaya
Pembangkitan
W009 Tersandung benda yang bisa
Transmisi
menyebabkan tersandung
Distribusi
Konstruksi
Peringatan risiko bahaya Pembangkitan
W010 Terjatuh
terjatuh dari ketinggian Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Peringatan ada permukaan
Pembangkitan
W011 Terpeleset, dan terjatuh yang licin/dapat
Transmisi
menyebabkan terpeleset
Distribusi
35
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan jalur yang dilalui
Pembangkitan
W015 Tertabrak kendaraan forklift atau kendaraan
Transmisi
industrial lain
Distribusi
36
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan ada benda yang
Tertimpa benda dari atas Pembangkitan
W016 diangkat crane di atas
crane Transmisi
kepala
Distribusi
Konstruksi
Peringatan adanya material Pembangkitan
W017 Tertimpa benda dari atas
yang bisa jatuh dari atas Transmisi
Distribusi
Peringatan terhadap
Konstruksi
adanya bahan beracun
Terpapar/terhirup Pembangkitan
W018 (contoh Gas SF6, H2SO4,
bahan/zat beracun Transmisi
KOH, PCBs, dan lain
Distribusi
sebagainya)
37
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan terhadap bahan Pembangkitan
W020 Kebakaran
yang mudah terbakar Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Tergores/tersayat benda Peringatan potensi bahaya Pembangkitan
W021
tajam benda tajam Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Terpapar bahan/zat Peringatan ada bahan yang Pembangkitan
W022
korosif. bersifat korosif Transmisi
Distribusi
38
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan tempat
Pembangkitan
W024 Tersengat listrik pengisian baterai/sedang
Transmisi
dilakukan pengisian baterai
Distribusi
Konstruksi
Peringatan adanya bahan Pembangkitan
W025 Kebakaran
okdisator Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Ledakan dari tekanan Peringatan potensi bahaya Pembangkitan
W026
tinggi tabung bertekanan Transmisi
Konstruksi
Peringatan ada kawat Pembangkitan
W027 Tergores kawat berduri
berduri Transmisi
Distribusi
39
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
40
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan ada pekerjaan
W033 Pembangkitan
Terjatuh dan terperosok penggalian/ada lubang
Transmisi
galian
Distribusi
Konstruksi
Peringatan saat berjalan/ Pembangkitan
W034 Terjatuh
melewati tangga Transmisi
Distribusi
41
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Peringatan bahwa berada
W037 Pembangkitan
Banjir dan tenggelam pada kawasan rawan
Transmisi
bencana banjir
Distribusi
Konstruksi
Peringatan rawan terhadap Pembangkitan
W038 Kebakaran
kebakaran Transmisi
Distribusi
Konstruksi
W039 Peringatan ada binatang liar
Diserang binatang liar Pembangkitan
di lokasi ini
Transmisi
42
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Jarak aman (bebas induksi Pembangkitan
tegangan) mengacu pada
W040 Tersengat induksi listrik Transmisi
Permen ESDM No. 13
tahun 2021 Distribusi
Konstruksi
Peringatan bahwa daerah/
W041 Tersambar petir Pembangkitan
lokasi ini rawan petir
Transmisi
43
SPLN U2.005: 2023
Lampiran D
(Normatif)
Rambu informasi umum (U)
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
U001 Lokasi yang tersedia Pembangkitan
Kesalahan informasi
fasilitas poliklinik dan P3K Transmisi
Distribusi
Informasi bahaya
Tersengat listrik Pembangkitan
U002 membangun dibawah/dekat
Distribusi
jaringan listrik
Pembangkitan
Rambu sarana umum Transmisi
U003 Kesalahan informasi
lift/informasi lokasi lift Distribusi
Konstruksi
44
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
Pembangkitan
U004 Kesalahan informasi Informasi lokasi toilet
Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
U005 Kesalahan informasi Informasi lokasi toilet wanita
Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
U006 Kesalahan informasi Informasi lokasi toilet pria
Transmisi
Distribusi
Konstruksi
U007 Informasi lokasi tempat Pembangkitan
Kesalahan informasi
sampah Transmisi
Distribusi
45
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
Pembangkitan
U008 Kesalahan informasi Informasi lokasi tangga
Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Informasi area dalam Pembangkitan
U009 Kesalahan informasi
pengawasan CCTV Transmisi
Distribusi
46
SPLN U2.005: 2023
Lampiran E
(Normatif)
Rambu informasi petunjuk kondisi darurat (D)
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Pembangkitan
Salah membuka pintu
D001 Pintu keadaan darurat Transmisi
evakuasi
Distribusi
Konstruksi
Tidak bisa menentukan Pembangkitan
Arah pintu keluar
arah evakuasi bagi
D002 darurat menuju titik Transmisi
penyandang disabilitas
kumpul Distribusi
saat kondisi darurat
Konstruksi
Tidak bisa menentukan Tangga darurat Pembangkitan
D003 arah evakuasi saat bencana pada gedung Transmisi
kondisi darurat bertingkat Distribusi
47
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
D004
Konstruksi
Pintu geser, tanda Pembangkitan
Kesalahan menggeser panah menunjukkan
Transmisi
pintu arah membukanya
pintu Distribusi
D005
Konstruksi
Pembangkitan
Kesalahan mendorong Dorong untuk
D006 Transmisi
pintu membuka
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
D007 Kesalahan menarik
Tarik untuk membuka Transmisi
pintu
Distribusi
48
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Pembangkitan
Salah menuju jalur Arah jalur evakuasi
D008 Transmisi
evakuasi sesuai arah panah
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
Salah menuju jalur
D009 Pintu keluar darurat Transmisi
evakuasi
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
Salah menuju tangga Arah jalur evakuasi
D010 Transmisi
jalur evakuasi turun tangga
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
Salah menuju tangga Arah jalur evakuasi
D011 Transmisi
jalur evakuasi turun tangga
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
Tersesat menuju titik Arah titik kumpul sesuai
D012 Transmisi
kumpul arah panah
Distribusi
49
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
Konstruksi
Pembangkitan
Tersesat menuju titik Arah titik kumpul sesuai
D013 Transmisi
kumpul arah panah
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
Terpencar diluar titik Titik kumpul saat
D014 Transmisi
kumpul keadaan darurat
Distribusi
Konstruksi
Lokasi alat Pembangkitan
D015 Tenggelam penyelamatan Transmisi
(pelampung) Distribusi
50
SPLN U2.005: 2023
Nomor
Rambu Risiko Arti Fungsi Bidang
rambu
51
SPLN U2.005: 2023
Lampiran F
(Normatif)
Rambu sistem proteksi pemadam api (A)
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
Tempat tersedianya
Pembangkitan
A001 Kebakaran perlengkapan pemadam
Transmisi
kebakaran
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
A002 Kebakaran Tempat hidran
Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Tempat tangga pemadam Pembangkitan
A003 Kebakaran
kebakaran Transmisi
Distribusi
52
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
Tempat hidran dan selang Pembangkitan
A004 Kebakaran
pemadam kebakaran Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Lokasi tombol darurat alat
Pembangkitan
A005 Kebakaran (pengaktifan secara
Transmisi
manual)
Distribusi
Konstruksi
Pembangkitan
A006 Kebakaran Sumber suara alarm
Transmisi
Distribusi
Kegagalan Konstruksi
mendapatkan Pembangkitan
A007 Telepon darurat
informasi saat terjadi Transmisi
kebakaran Distribusi
53
SPLN U2.005: 2023
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
A008 Memadamkan api dengan Pembangkitan
Kebakaran
menggunakan fire blanket Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Alat Pemadam Api Besar Pembangkitan
A009 Kebakaran
(APAB) Transmisi
Distribusi
54
SPLN U2.005: 2023
Lampiran G
(Normatif)
Rambu khusus (K)
Rambu khusus melingkupi rambu yang diatur secara khusus dalam regulasi seperti rambu
lalu lintas, rambu APAR, rambu B3, limbah B3, dan lain-lain. Aturan warna bentuk dan
lainnya mengikuti aturan yang tertuang dalam regulasi tersebut atau yang terbaru.
Konstruksi
Rambu Peringatan banyak lalu Pembangkitan
1 Tertabrak
Lalu Lintas lintas pejalan kaki Transmisi
Distribusi
Tertabrak
Konstruksi
Rambu kendaraan, Peringatan ada
2 Pembangkitan
Lalu Lintas terjatuh/ terperosok pekerjaan di jalan
Distribusi
ke lubang galian
Larangan berjalan
terus, wajib berhenti
sesaat dan/atau Konstruksi
Rambu Kecelakaan lalu melanjutkan Pembangkitan
3
Lalu Lintas lintas perjalanan setelah Transmisi
dipastikan selamat dari Distribusi
konflik lalu lintas dari
arah lainnya
55
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Terjadi pelanggaran
Rambu Larangan masuk bagi Pembangkitan
4 akses tanpa izin
Lalu Lintas semua kendaraan Transmisi
dan keamanan
Distribusi
Konstruksi
Rambu Kecelakaan lalu Perintah belok ke arah Pembangkitan
7
Lalu Lintas lintas kiri Transmisi
Distribusi
56
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Rambu Kecelakaan lalu Perintah belok ke arah Pembangkitan
8
Lalu Lintas lintas kanan Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Kecelakaan lalu Peringatan tikungan Pembangkitan
9
Lalu Lintas lintas tajam ke kiri Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Kecelakaan lalu Peringatan tikungan Pembangkitan
10
Lalu Lintas lintas tajam ke kanan Transmisi
Distribusi
57
SPLN U2.005: 2023
Peringatan telah
Konstruksi
berada pada kawasan
Rambu Pembangkitan
12 Longsor rawan bencana tanah
Lalu Lintas Transmisi
longsor di sisi kanan
Distribusi
jalan
Konstruksi
Rambu Mengganggu lalu Pembangkitan
13 Larangan berhenti
Lalu Lintas lintas kendaraan Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Mengganggu lalu Pembangkitan
14 Larangan parkir
Lalu Lintas lintas kendaraan Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Petunjuk tempat alat
Rambu Pembangkitan
15 Kebakaran pemadam api ringan
APAR Transmisi
(APAR)
Distribusi
58
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Petunjuk bahan mudah Pembangkitan
16 Rambu B3 Ledakan
meledak Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Petunjuk bahan mudah Pembangkitan
18 Rambu B3 Kebakaran
terbakar Transmisi
Distribusi
59
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Terpapar bahan Petunjuk bahan Pembangkitan
20 Rambu B3
berbahaya/harmfull berbahaya/ harmfull Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Terpapar bahan Pembangkitan
22 Rambu B3 Petunjuk bahan korosif
korosif Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Terpapar bahan Petunjuk bahan yang
Pembangkitan
23 Rambu B3 berbahaya bagi berbahaya bagi
Transmisi
lingkungan lingkungan
Distribusi
60
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Ledakan dari gas Petunjuk gas
25 Rambu B3 Pembangkitan
bertekanan bertekanan
Transmisi
Konstruksi
Rambu Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
26 Ledakan
Limbah B3 mudah meledak Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
27 Kebakaran
Limbah B3 cairan mudah menyala Transmisi
Distribusi
61
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Petunjuk limbah B3
Rambu Pembangkitan
28 Kebakaran padatan yang mudah
Limbah B3 Transmisi
menyala
Distribusi
Konstruksi
Petunjuk limbah B3
Rambu Pembangkitan
29 Kebakaran reaktif
Limbah B3 Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Terpapar limbah B3 Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
30
Limbah B3 beracun beracun Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Terpapar limbah B3 Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
31
Limbah B3 korosif korosif Transmisi
Distribusi
62
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Rambu Terpapar limbah B3 Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
32
Limbah B3 infeksius infeksius Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Terpapar limbah B3 Petunjuk limbah B3
Rambu Pembangkitan
33 berbahaya bagi berbahaya bagi
Limbah B3 Transmisi
lingkungan lingkungan
Distribusi
Konstruksi
Rambu Terpapar limbah B3 Petunjuk limbah B3 Pembangkitan
34
Limbah B3 campuran campuran Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Petunjuk tempat/
Rambu Kesalahan Pembangkitan
35 wadah limbah B3
Limbah B3 penanganan Transmisi
kosong
Distribusi
63
SPLN U2.005: 2023
Konstruksi
Rambu Petunjuk arah atas dari Pembangkitan
36 Kesalahan posisi
Limbah B3 kemasan limbah B3 Transmisi
Distribusi
Konstruksi
Rambu Kesalahan Petunjuk label Pembangkitan
37
Limbah B3 pengelolaan informasi limbah B3 Transmisi
Distribusi
CATATAN:
Rambu Khusus mengacu pada aturan yang berlaku atau aturan terkait/terbaru.
64
SPLN U2.005: 2023
Lampiran H
(Normatif)
Rambu sementara (S)
Nomor Fungsi
Rambu Risiko Arti
rambu Bidang
Konstruksi
Peringatan potensi Pembangkitan
S001 Tersengat listrik adanya tegangan balik
Transmisi
dari sumber lain
Distribusi
Konstruksi
Dilarang memasukan Pembangkitan
S002 Tersengat listrik tegangan saat sedang
Transmisi
dikerjakan
Distribusi
Konstruksi
Peringatan potensi Pembangkitan
S003 Tersengat listrik adanya tegangan
Transmisi
sumber lain
Distribusi
Penamaan feeder/line
untuk memberikan Konstruksi
Kesalahan identifikasi peringatan, Pembangkitan
S004
instalasi/manuver mengantisapasi Transmisi
kesalahan operasi, dan Distribusi
pemeliharaan
Konstruksi
Terpapar radiasi Peringatan pekerjaan
S006 Pembangkitan
radioaktif X-ray
65
SPLN U2.005: 2023
Lampiran I
(Normatif)
Formulir asesmen kebutuhan rambu
Spesifikasi rambu
Identifikasi Kondisi Jenis
No Foto Risiko Gambar rambu
lokasi kerja lingkungan rambu Ukuran Peralatan
Bahan
S, M, L, XL penunjang
66
Pengelola Standardisasi: