Sumber Dana:
unit giro
Milenia Azizah
1913031025
Alfanny Reza Aprilia
1913031039
Siti Mukoyimah
202110261104
Sumber Dana Bank
dan Unit Giro
Sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana dari masyarakat. Perolehan dana ini
tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan
masyarakat atau dari lembaga lainnya.
Dalam Undang-Undang Perbankan No.10 tahun 1998
tanngal 10 November 1998 menyatakan bahwa giro
adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan.
Alat-Alat Transaksi Giro
Bilyet Giro
Cek
Penarikan non tunai
Apabila penarikan
dilakukan secara tunai
jika kedua sarana penarikan tersebut habis atau hilang,
maka nasabah dapat melakukan sarana penarikan
lainnya seperti surat pernyataan atau surat kuasa yang
ditandatangani di atas materai.
Manfaat Giro
Manfaat giro bagi nasabah: Manfaat giro bagi bank:
● Keamanan, yaitu uang yang ada • Mendapatkan fee based atau biaya-biaya
dalam rekening giro akan lebih adminstrasi yang dikenakan pada giro
aman dari tindak kejahatan
● Kemudahan, yaitu dalam
pembayaran dengan cek dan
bilyet giro
● Penarikan dapat dilakukan kapan
saja
● Tidak perlu membawa uang
dalam jumlah besar, pemilik
rekening cukup membawa cek
dan bilyet giro
● Tidak ada batasan limit transaksi
● Proses administrasi yang baik
Transaksi Giro
Sistem mutasi
Pembukaan Penerimaan Penarikan tunai debit/kredit di rek
rekening giro setoran dengan warkat giro
Pembukuan
Perhitungan jasa Administrasi jasa Pembukuan transaksi
giro giro transaksi kliring transfer
Pencatatan
Akuntansi Giro
1 2
Transaksi rekening giro diakui Setoran giro dapat
sebesar nominal uang yang dilakukan secara tunai
disetorkan oleh nasabah atau maupun nontunai
yang ditarik
4
3 Dalam hal rekening giro
bersaldo negatif, maka
Bank akan memberikan
bank akan dapat
imbalan kepada
memberikan kredit overdraft
pemegang rekening giro
Penyetoran
Transaksi Pembukaan Rekening Giro dan Penyetoran Setelah memenuhi
segala persyaratan pembukaan rekening giro, seorang calon nasabah diminta
untuk segera menyetor sejumlah uang tertentu sebagai setoran pertama.
Contoh:
Apabila Tuan Hermawan membuka rekening giro pada bank Omega cabang
Jakarta dan menyetor tunai sejumlah Rp 100.000.000 dan membayar tunai semua
biaya administrasi seperti penerbitan buku cek sebesar Rp 50.000, maka Bank
Omega Cabang Jakarta akan dibukukan seperti :
Kas Rp 100.050.000
Giro-rekening hermawan Rp 100.000.000
Barang Cetakan-Buku Cek Rp 50.000
Penarikan
Penarikan dana giro oleh si pemilik hanya dapat dilakukan
dengan cara perintah tertulis dari si pemiliknya sebagai dasar
resmi otorisasi pendebetan rekening nasabah oleh bank.