Anda di halaman 1dari 19

TUGAS INDIVIDU

Relasi dan Fungsi

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Transformasi

Disusun Oleh:

Nurul Aini Salsabilla

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... ii

BAB I PEMBAHASAN....................................................................................................... 1

A. Pengertian Relasi........................................................................................................ 1
B. Pengertian Fungsi....................................................................................................... 2
C. Sifat-sifat Fungsi........................................................................................................ 2
D. Soal dan Pembahasan Sifat-sifat Fungsi.................................................................... 5
BAB II PENUTUP............................................................................................................... 14

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 14

DAFTAR TABEL

i
Tabel 1.1 Relasi 1

Tabel 1.2 Fungsi 2

Tabel 1.3 Fungsi Injektif 3

Tabel 1.4 Fungsi Surjektif 3

Tabel 1.5 Fungsi Bijektif 4

ii
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Relasi
Dalam matematika relasi dapat diartikan sebagai Hubungan. Dalam hal ini maksud dari
Hubungan yaitu hubungan antara daerah asal (domain) dengan daerah kawan (kodomain).
Dalam konsep relasi tidak terdapat aturan khusus. Saat memasangkan setiap anggota himpunan
daerah asal boleh memiliki pasangan lebih dari satu atau tidak memiliki sama sekali dari
anggota himpunan daerah kawan.

f Kf Kodomain

Df (daerah kawan)
Rf

Range
(daerah hasil)
Domain
(daerah asal)
TABEL 1.1
RELASI

CONTOH 1 CONTOH 2

A B A B

1● ●A 1● ●A
2● ●B 2● ●B
3● ●C 3● ●C
●D 4●

Merupakan Relasi karna setiap anggota Merupakan Relasi karna anggota


himpunan di A dihubungkan dengan himpunan di A dihubungkan atau dengan
himpunan di B. himpunan di B.

1
B. Pengertian Fungsi
Lain halnya dengan fungsi, setiap anggota himpunan daerah asal (domain) dipasangkan
dengan aturan khusus. Aturan tersebut mewajibkan setiap anggota himpunan daerah asal
(domain) mempunyai pasangan dan hanya boleh satu dipasangkan dengan daerah
kawannya (kodomain). Aturan khusus itulah yang membedakan antara relasi dan fungsi.

TABEL 1.2

FUNGSI

CONTOH 1 CONTOH 2 CONTOH 3


A B A B A B

1● ●A A● ●1 1● ●1
2● ●B B● ●2 2● ●2
3● ●C C● ●3 3● ●3
4● ●D D● 4●

Merupakan fungsi karena Bukan fungsi karena Bukan merupakan fungsi


setiap anggota himpunan terdapat anggota himpunan karena terdapat anggota
di A dihubungkan hanya di A yang dihubungkan himpunan di A yang tidak
satu kali dengan anggota lebih dari satu dengan dihubungkan dengan
himpunan di B anggota himpunan di B anggota di B

C. Sifat – Sifat Fungsi

Terdapat 3 sifat – sifat fungsi yakni fungsi injekstif, fungsi surjektif dan bijektif.

1. Fungsi Injektif

Fungsi injektif atau yang biasa dikenal dengan fungsi into merupakan fungsi satu-satu.

Fungsi f : A → B dikatakan fungsi injektif.

Definisi : “ jika dan hanya jika anggota daerah kawan (kodomain) hanya dipasangkan satu kali
dengan anggota daerah asal (domain).”

Kata kunci : pada fungsi injektif anggota himpunan daerah kawan (kodomain) boleh tidak
memiliki pasangan, namun semua anggota daerah kawan (kodomain) yang terpasangkan hanya
2
ada satu dan tidak boleh ada yang lebih dari satu.

TABEL 1.3

FUNGSI INJEKTIF

CONTOH 1 CONTOH 2

A B A B

1● ●A 1● ●A
2● ●B 2● ●B
3● ●C 3● ●C
●D 4●

Merupakan Fungsi Injektif karna anggota Bukan merupakan Fungsi Injektif karna
daerah kawan (kodomain) dipasangkan anggota daerah kawan (kodomain) terdapat
satu kali dengan anggota daerah asal pasangan yang dipasangkan lebih dari satu
(domain) dan boleh tidak memiliki kali dengan anggota daerah asal (domain).
pasangan.

2. Fungsi Surjektif

Fungsi surjektif atau onto memiliki ciri-ciri yaitu anggota daerah kawan (kodomain) nya
boleh memiliki pasangan lebih dari satu kali. Namun tidak boleh ada anggota daerah kawan
(kodomain) yang tidak dipasangkan.

TABEL 1.4

FUNGSI SURJEKTIF

CONTOH 1 CONTOH 2 CONTOH 3


A B A B A B

1● ●A A● ●1 1● ●P
2● ●B B● ●2 2● ●Q
3● ●C C● ●3 3● ●R
●S

3
Merupakan Fungsi Surjektif Merupakan Fungsi Surjektif Bukan merupakan Fungsi
karena anggota daerah karena anggota daerah Surjektif karena terdapat
kawan (kodomain) hanya kawan (kodomain) boleh anggota daerah kawan
dipasangkan satu kali memiliki pasangan lebih (kodomain) yang tidak
dengan anggota domain. satu. memiliki pasangan.

3. Fungsi Bijektif

Fungsi bijektif adalah gabungan dari fungsi injektif dan surjektif. Pada fungsi bijektif semua
anggota daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain) terpasangkan tepat satu
kali.

Kebalikan fungsi dari fungsi injektif dan surjektif belum pasti fungsi/pemetaan, namun
kebalikan fungsi dari fungsi bijektif juga merupakan fungsi/pemetaan.

TABEL 1.5

FUNGSI BIJEKTIF

CONTOH 1
A B

1● ●E
2● ●F
3● ●G
4● ●H

Merupakan Fungsi Bijektif karena setiap


anggota daerah asal (domain) dan daerah
kawan (kodomain) terpasangkan satu-satu.

4
D. Soal dan Pembahasan Sifat-sifat Fungsi

 Fungsi Surjektif
1. Diketahui fungsi A = { 1,2,3 , 4 } dan B = { 5,6 , 7 } memiliki pasangan berurutan sebutkan!
Jawaban : f = { ( 1,6 ) ; ( 2,7 ) ; ( 3,5 ) ; ( 4,5 ) } dan f = { ( 1,5 ) ; ( 2,6 ) ; ( 3,7 ) ; ( 4,7 ) }karena semua
anggota B mempunyai pasangan di A.
2. https://youtu.be/8abHItuFZ3Q
f : R → R , f ( x ) =4+ 3 x . Apakah termasuk fungsi surjektif? Buktikan!
Jawaban : y = f ( x )=4+3 x , y ∈ kodomain , x ∈domain
y = 4 +3 x → y−4=3 x
y−4
x= (Terdefinisi)
3

∀ y = 4 +3 x ∃ x =
y −4
3
∈ R ↔ f ( x )=f
y−4
3 (
= 4 +3 x
y−4
3 ) ( )
¿ 4 + y−4
¿y
f ( x )= y
∴ fungsi tersebut merupakan fungsi surjektif .
3. Fungsi Pada (Surjektif) | Math IS Beautiful (wordpress.com).
Misalkan A = {x : -1≤ x ≤ 1, x ϵ{Z}}f : A → A, dengan f(x) = 𝑥 2, selidiki apakah fungsi
surjektif ?
Jawaban : untuk mengecek apakah f(x) merupakan Fungsi surjektif atau bukan, pertama
kita harus menerka / menebak, jika fungsi tersebut bukan merupakan Fungsi surjektif, kita
bisa memberikan contoh yang tidak memenuhi Definisi Fungsi surjektif.
Misal kita ambil x = -1, 0 dan 1
f(-1) = (−1)2 = 1
f(0) = (0)2 = 0
f(1) = (1)2 = 1
Karena terdapat anggota kodomain yaitu f(x) = -1 yang tidak memiliki kawan di domain,
sehingga f bukan Fungsi Surjektif.

4. Fungsi Satu-Satu Dan Fungsi Surjektif | Edscyclopedia.Com


Misalkan f: ℝ → ℝ yang didefinisikan sebagai f(x) = 𝑥 2 . Selidiki apakah fungsi surjektif

5
Jawaban : f bukan fungsi surjektif karena -3 ∊ ℝ (ℝ ini merupakan co-domain f) tetapi
tidak ada anggota daerah asal a ∊ ℝ sedemikian hingga f(a) = 𝑎2 = -3. Jadi, pada kasus ini
kondisi tidak dipenuhi, sehingga kita simpulkan f bukan fungsi surjektif.

5. https://meowwwhoney.blogspot.com/2018/02/contoh-soal-dan-pembahasan-operasi.html
Tunjukkan bahwa f yaitu bukan fungsi surjektif, jika: f : R → R dengan f(x) = x² +1
Jawaban : Fungsi f bukan fungsi surjektif, alasannya terdapat -1 ∊ R teteapi tidak ada x ∊
R sehingga f(x) = -1.

6. https://meowwwhoney.blogspot.com/2018/02/contoh-soal-dan-pembahasan-
operasi.html
Tunjukkan bahwa  g yaitu fungsi surjektif, jika:  g : R → R dengan g(x) = x³
Jawaban : Jika diambil y ∊ R, maka terdapat x = ∛y ∊ R sehingga g(x) = (∛y)³ = y.
Makara g termasuk fungsi surjektif.

7. Https://Qdoc.Tips/Latihan-Soal-Soal-Geometri-Transformasi-Pdf-Free.Html
Ambil sebaran R  ∊ V , karena A merupakan titik tertentu pada V dari A⋲ V
memunculkan R ≠ A, Untuk R ≠ A
Jawaban : Secara geometri, garis AR pada bidang V terdapat titik M yang
merupakan prapeta dari R yaitu T(M) = R, T(M) merupakan titik tengah
karena R ⋲ V mempunyai prapeta oleh fungsi T yaitu T(M) sehingga T
fungsi surjektif.
8. Fungsi Surjektif Lengkap Dengan Contoh Soal dan Jawabannya (rumusbilangan.com)

Lihat diagram panah dibawah ini, yang merupakan fungsi surjektif adalah…

Jawaban : Fungsi f: A → B disebut fungsi surjektif jika setiap elemen dalam B memiliki
pasangan dalam A. atau Wf = B. Berdasarkan konsep ini, dapat disimpulkan bahwa

6
panah yang menunjukkan fungsi surjektif adalah gambar (1) dan (4).

9. Lihat diagram panah dibawah ini, yang merupakan fungsi surjektif adalah…
GAGAMBAR 1 GAGAMBAR 2 GAGAMBAR 3
A B A B A B

1● ●A A● ●1 1● ●P
2● ●B B● ●2 2● ●Q
3● ●C C● ●3 3● ●R
●S

Jawaban: Fungsi f: A → B disebut fungsi surjektif jika setiap elemen dalam B memiliki
pasangan dalam A. atau Wf = B. Berdasarkan konsep ini, dapat disimpulkan bahwa
panah yang menunjukkan fungsi surjektif adalah gambar (1) dan gambar (2).

10. Diketahui : A = {-2,-1,0,-1, 2} B = {0, 1, 4}


Jawaban : Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y=f(x)
Maka range dari fungsi f(x) = x2 adalah f(-2) = (-2)2 f(1) = (1)2
=4 =1
f(-1) = (-1)2 f(2) = (2)2
=1 =4
f(0) = (0)2
=0
Rf = {(-2,4), (-1,1), (0,0), (1,1), (2,4)}
 Fungsi Injektif
1. f : R → R , f ( x ) =4+ 3 x . Apakah termasuk fungsi surjektif? Buktikan!
Jawab : f ( x )=4+3 x ↔ f ( x1 ) =f ( x 2 )
f ( x 1 ) =f ( x 2 )
4 +3 x 1=¿ 4 +3 x 2
3 x 1=3 x2 fungsi satu-satu (injektif)
x 1=x 2
2. Https://Mathcyber1997.Com/Soal-Dan-Pembahasan-Fungsi-Tingkat-Lanjut/
Misalkan Z adalah himpunan semua bilangan bulat. Didefinisikan suatu aturan
pengawanan  f : Z → Z  dengan rumus ( ∀ x ∈ Z ) f(x) = 2𝑥 2 – 2. Jika f suatu fungsi,
apakah f merupakan fungsi injektif (1-1)?

7
Jawaban : Syarat suatu fungsi dengan a,b∈D dikatakan injektif: jika f(a)=f(b), maka a=b.
Diketahui: f(a) = 2a2 – 2
dan f(b) = 2b2 – 2
Karena f(a) = f(b)
maka dapat ditulis
2a2 – 2 = 2b2 – 2
2a2 = 2b2
a2 = b2
a=±b
Oleh karena f(a)≠f(b) jika diambil a=−b, maka fungsi f tidak injektif.
3. https://matematikapendidikan.com/contoh-soal-dan-pembahasan-fungsi-bijektif-dan-
injektif/
Dalam suatu remedial ulangan matematika, pak guru mengumumkan bahwa pemberian
nilai akan berkisar dari 60-100, dan masing-masing siwa akan mendapat nilai yang
berangka bulat. Banyak siswa yang mengikuti ulangan remedial ini ada 42 orang.
Jika f memetakan setiap siswa ke nilai ulangannya, apakah  f fungsi injektif…
Jawaban: Bukan fungsi injektif. Banyak siswa 42 orang, sementara kemungkinan variasi
nilainya hanya 41 (yaitu dari 60 – 100), maka sedikitnya ada dua siswa yang nilainya
sama. Menurut definisi fungsi injektif : setiap unsur yang
berbeda di A memiliki peta yang saling beda di B, maka bukan fungsi injektif.

4. Sebutkan masing-masing sifat dari fungsi-fungsi berikut, dengan A = { -2, -1, 0, 1, 2}


sebagai domain dan B =
{0, 1, 2, 3, 4, 5} sebagai kodomain :
a. f(x) =
b. f(x) =
jawaban : “a” merupakan fungsi injektif , “b”bukan fungsi ,
pembahasan : “a” merupakan fungsi injektif karena { (-2, 1), (-1, 2), (0, 3), (1, 4), (2,
5) }, semua anggota A memiliki peta saling beda di B.

5. Misalkan f: ℝ → ℝ yang didefinisikan sebagai f(x) = x-2. Selidiki apakah merupakan


fungsi injektif ?

1 1
Jawaban : Perhatikan bahwa f(-2) = (-2)-2 = dan f(2) = 2-2 = .
4 4
8
Dalam hal ini, f(-2) = f(2), tetapi -2 ≠ 2.

Jadi, pada contoh ini kondisi tidak dipenuhi, sehingga kita simpulkan f bukan fungsi injektif.

6. Misalkan r: ℝ → ℝ yang didefinisikan sebagai r(x) = x - 5. Selidiki apakah merupakan


fungsi satu-satu.
Jawaban : Untuk membuktikan ini, misalkan r(i) = r(j). Akibatnya, i - 5 = j - 5.

Tambahkan kedua ruas dengan 5, diperoleh i = j. Pada contoh ini, r(i) = r(j) ⇒ i = j. Kondisi
dipenuhi, sehingga kita simpulkan r merupakan fungsi satu-satu.

7. Misalkan d: ℝ → ℝ yang didefinisikan sebagai d(a) = 𝑎 . Selidiki apakah merupakan


fungsi satu-satu.

Jawaban : Untuk membuktikan ini, misalkan d(i) = d(j). Akibatnya, 𝑖 = 𝑗.

Kalikan kedua ruas dengan 2, diperoleh i = j.

Pada contoh ini, d(i) = d(j) ⇒ i = j. Kondisi dipenuhi, sehingga kita simpulkan d merupakan
fungsi satu-satu.
8. Berikut ini manakah yang merupakan gambar diagram panah yang menunjukkan fungsi
injektif?

Jawaban : Fungsi f : A → B disebut fungsi injektif jika setiap elemen dari B mempunyai
pasangan tepat satu elemen dari A. Berdasarkan konsep ini dapat disimpulkan bahwa
hanya gambar diagram panah nomor (4) saja yang menunjukkan fungsi injektif
9. Sebutkan sifat dari fungsi berikut, dengan A = {-2, -1, 0, 1, 2} sebagai domain dan
untuk B = {0, 1, 2, 3, 4, 5} sebagai kodomain. Maka tentukanlah : f(x) + 3
Jawaban : Artinya disini terdapat fungsi f(x) = x + 3, maka mencari range f dimana f =
{-2, -1, 0, 1, 2}
F(-2) = x + 3 = (-2) + 3 = 1 F(-1) = x + 3 = (-1) + 3 = 2 F(0) = x + 3 = (0) + 3 = 3
F(1) = x + 3 = (1) + 3 = 4 F(2) = x + 3 = (2) + 3 = 5
Range {(-2,1), (-1,2), (0,3), (1,4), (2,5)}

9
Jadi termasuk dalam fungsi injektif, karena terdapat satu anggota kodomain (B) yang
tidak memiliki pasangan di daerah domain (A).

10. Misalkan g: ℝ → ℝ yang didefinisikan sebagai g(x) = 3x. Selidiki apakah merupakan
fungsi injektif.

Jawaban : Maka range dari fungsi f(x) = 3x adalah f(1) = 3(1) f(4) = 3(4)

=3 = 12

f(2) = 3(2) f(5) = 3(5)

=6 = 15

f(3) = 3(3)

=9

Rf = {(1,3), (2,6), (3,9), (4,12), (5,15)}

 Fungsi Bijektif
Https://Www.Academia.Edu/38026117/_FUNGSI_BIJEKTIF_
1. Termasuk fungsi apakah gambar berikut …

Jawaban : f : A →B merupakan fungsi satu-satu dan pada (bijektif), karena syarat untuk
fungsi injektif dan surjektif terpenuhi. setiap unsur yang berbeda di A memiliki peta
yang saling beda di B dan setiap unsur di B memiliki prapeta di A (surjektif) dan setiap
unsur yang berbeda di A memiliki peta yang saling beda di B (injektif).

2. Termasuk fungsi apakah fungsi f(x) = x, jelaskan …

10
Jawaban : Fungsi bijektif dan fungsi identitas, karena memenuhi syarat fungsi injektif
dan fungsi sujektif, serta unsur di domain ke kodomain mencerminkan unsur itu
sendiri. Dengan menggunakan diagram , dimana di sana dapat terlihat bahwa anggota
A memiliki peta saling beda pada B (injektif), setiap anggota B memiliki prapeta di A
(surjektif), dan setiap unsur di A memiliki peta di B yang bersangkutan dengan unsur
A itu sendiri (identitas).

3. Manakah gambar diagram panah berikut ini yang menunjukkan fungsi bijektif?

Jawaban : Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif atau berkorespondensi satu-satu,


jika f adalah fungsi surjektif dan juga fungsi injektif sekaligus. Berdasarkan konsep
tersebut maka diagram panah yang menunjukkan fungsi bijektif adalah gambar (2)
dan (4).

4. Diketahui A = {-1, 0 , 1, 2} dan B = {-1, 0, 1, 8}. Jika x anggota dari himpunan A dan
y anggota dari himpunan B, di mana y = f(x), maka range dari fungsi f(x) = x³ adalah ...
Jawaban : f(-1) = F(X) = -1 (-1)³ = -1 f(0) = F(X) = 0 (0)³ = 0
f(1) = f(x) = 0 (1)³ = 1
f(2) = f(x) = 8 (2)³ = 8
Range atau Rf = {(-1, -1), (0, 0), (1, 1), (2, 8)}
5. Apakah pasangan berurutan ini F ={(1,a),(2,b),(3,c),(4,d)} merupakan jenis fungsi
bijektif dengan domain Df = {1,2,3,4} dan kodomain Kf = {a,b,c,d}
Jawaban : F = {(1,a),(2,b),(3,c),(4,d)} , dengan Df = {1,2,3,4} dan Kf = {a,b,c,d} Jika

11
pasangan berurutan digambar dalam diagram panah , maka:

Syarat f sebagai fungsi sudah terpenuhi, karena f Memetakkan setiap anggota Df ke tepat satu
anggota Kf. Karena Range f sama dengan kodomain f ( Rf = Kf ) maka f fungsi onto atau
subjektif. Karena setiap anggota Kf tepat berpasangan dengan satu anggota Df maka f
merupakan fungsi injektif. Dalam hal ini f = {(1,b),(2,b),(3,b),(4,b)} merupakan fungsi
subjektif dan injektif atau bisa disebut juga fungsi bijektif.
6. Diketahui A={x,y,z} dan B ={1,2,3} , dan f : A→B . Tentukan banyaknya fungsi
bijektif yang dapat di buat ..
Jawaban : Fungsi bijektif yang dapat di buat

A = {x,y,z} dan B = {1,2,3} , dan f : A→B

Jadi, ada 6 buah fungsi bijektif.

7. Fungsi subjektif dan fungsi injektif (fungsi bijektif) Diketahui : A = {x | 1 ≤ x ≤ 5, x


adalah anggota dari bilangan asli } B = {1, ¼, 1/9, 1/16, 1/25}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y=f(x). Maka
range dari fungsi f(x) = x-2 adalah ....
Jawaban : f(1) = (1)-2 f(4) = (4) f(2) = (2)-2 f(5) = (5)-2 f(3) = (3)-2
=1 = 1/16 =¼ = 1/25 = 1/9

12
Rf = {(1,1), (2, ¼ ), (3, 1/9), (4, 1/16), (5, 1/25)}

8. Missal A = {2,3,4} dan B = {4,9,16}. Jika f : A → B dengan f(x) = 𝑥 2, apakah f fungsi


bijektif ?

Jawaban : Karena f(x) = 𝑥 2 maka jika dipasangkan f = {(2,4) ; (3,9) ; (4,16)}. Kita perhatikan
setiap anggota A mempunyai pasangan yang berbeda di B. dan semua anggota B mempunyai
pasangan di A. sehingga fungsi ini adalah fungsi injektif sekaligus fungsi surjektif atau disebut
dengan fungsi bijektif.

9. Fungsi f(x) = 4x apakah fungsi tersebut bijektif ?

Jawaban : Fungsi f(x) = 4x merupakan injektif karena setiap domain yang berbeda memiliki
pasangan yang berbeda. Missal,

X1 = -1 → f(-1) = 4(-1) = -4

X2 = 1 → f(1) = 4(1) = 4 ini artinya x1 ≠ x2 → f(x1) ≠ f(x2).

Fungsi f(x) = 4x merupakan fungsi surjektif karena daerah hasilnya sama dengan kodomainnya
yaitu bilangan real. Karena fungsi f(x) = 4x memenuhi fungsi injektif dan surjektif, maka
fungsi f merupakan bijektif.

10. Tentukan apakah fungsi f : R → 𝑅 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 1 ini bijektif ?

Jawaban : Buktikan sujektif atau tidak dengan cara apakah range pada fungsi ini sama dengan
kodomainnya tidak, Y = X ∈ R, Y = 2x ∈ R
Y = 2x + 1 ∈ R
Ternyata rangenya juga dibilangan Real berarti rangenya sama dengan kodomain jadi terbukti
13
fungsi surjektif. Karena fungsi (𝑥) = 2𝑥 + 1 adalah injektif dan surjektif berarti fungsi ini
adalah bijektif.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam konsep relasi tidak terdapat aturan khusus. Saat memasangkan setiap anggota
himpunan daerah asal boleh memiliki pasangan lebih dari satu atau tidak memiliki sama
sekali dari anggota himpunan daerah kawan. Lain halnya dengan fungsi, setiap anggota
himpunan daerah asal (domain) dipasangkan dengan aturan khusus. Aturan tersebut
mewajibkan setiap anggota himpunan daerah asal (domain) mempunyai pasangan dan
hanya boleh satu dipasangkan dengan daerah kawannya (kodomain). Aturan khusus itulah
yang membedakan antara relasi dan fungsi.

Terdapat 3 sifat – sifat fungsi yakni fungsi injekstif, fungsi surjektif dan bijektif. Pada
fungsi injektif anggota himpunan daerah kawan (kodomain) boleh tidak memiliki pasangan,
namun semua anggota daerah kawan (kodomain) yang terpasangkan hanya ada satu dan
tidak boleh ada yang lebih dari satu.

Fungsi surjektif atau onto memiliki ciri-ciri yaitu anggota daerah kawan (kodomain) nya
boleh memiliki pasangan lebih dari satu kali. Namun tidak boleh ada anggota daerah
kawan (kodomain) yang tidak dipasangkan.

Fungsi bijektif adalah gabungan dari fungsi injektif dan surjektif. Pada fungsi bijektif
semua anggota daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain) terpasangkan tepat
satu kali.

14
15

Anda mungkin juga menyukai