Seminar Seni Budaya 2022 A5
Seminar Seni Budaya 2022 A5
LATAR BELAKANG
A. Seni
B. Pengertian Seni
C. Apresiasi seni
1. Pengertian Apresiasi
Apresiasi adalah penilaian terhadap suatu karya
karena adanya kesadaran akan nilai . Kegiatan apresiasi
seni dapat diartikan sebagai memahami dan menyadari
dengan jelas suatu karya dan menjadi sensitif terhadap
nilai-nilai estetis yang terkandung didalamnya sehingga
D. Budaya
1. Pengertian Budaya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya atau
culture dapat diartikan pikiran, akal budi, hasil.
Sedangkan membudayakan berarti mengajarkan supaya
mempunyai budaya, mendidik supaya berbudaya,
membiasakan sesuatu yang baik sehingga berbudaya.
Dalam bahasa Sansekerta kata kebudayaan berasal
dari kata budh yang berarti akal, yang kemudian
menjadi kata budhi atau bhudaya sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.
Pendapat lain mengatakan bahwa budaya berasal dari
kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan
unsur rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya adalah
perbuatan atau ikhtiar sebagai unsur jasmani. Sehingga
1. Seni Rupa
KONSEP-KONSEP SEMINAR
A. Konferensi
C. Permasalahan
D. Lokakarya
E. Panel
Ringkasan makalah;
F. Diskusi
G. Forum
1. Pengertian Forum
H. Debat
1. Pengertian Debat
Istilah debat berasal dari bahasa Inggris, yaitu debate.
Istilah tersebut identik dengan istilah sawala yang ebrasal
dari bahasa Kawi yang berarti berpegang teguh pada
argumen tertentu dalam strategi bertengkar atau beradu
pendapat untuk saling mengalahkan atau memenangkan
lidah.
Menurut Henry Guntur Tarigan, debat adalah suatu
argumen untuk menentukan baik tidaknya suatu usul
tertentu yang didukung oleh satu pihak yang disebut
pendukung atau afirmatif, dan ditolak, disangkal oleh pihak
lain yang disebut peyangkal atau negatif. Dori Wuwu
I. Sarasehan
A. Arti Estetika
D. Budaya Estetika
F. Tes Normatif
KEBUDAYAAN
A. Pengertian Kebudayaan
B. Wujud Kebudayaan
D. Sifat Kebudayaan
1. Sifat-sifat Budaya
E. Unsur-Unsur Kebudayaan
F. Problematika Kebudayaan
G. Tes Normatif
G. Tes Normatif
EVALUASI AKHIR
http://e-journal.uajy.ac.id/12859/3/TA144042.pdf diakses
pada Desember 2021
Nicholls, A. (2006). Playing the Field: A New Approach to the
Meaning of Social Entrepreneurship. Social Enterprise
Journal, 2.1, pp. 1–5;
Santosa, S.P. (2007). Peran socio entreprenurship dalam
pembangunan. Makalah dipaparkan dalam acara dialog
“ Membangun Sinergisitas Bangsa Menuju Indonesia
Yang Inovatif, Inventif dan Kompetitif”
diselenggarakan oleh Himpunan IESPFE-Universitas
Brawijaya Malang, 14 Mei 2007.
Pambudi, T.S (2010). Menanti Jutaan Wirausaha dari Social
Entrepreneurship. Diambil dari
http://swa.co.id/2010/02/menanti-jutaan-wirausaha-
dari-socialentrepreneurship/, Maret 2012. Majalah
SWA xxviii 16-29 februari 2012
Borstein, D. (2006). How to change the world. Socio
entrepreneurs and the power of new ideas..
Discourses of socio entrepreneurship-variations of the same
theme? EMES European Research Network 2010
Widiastuti Ratna, Margaretha Meily, Socio EnterPreneurship,
Tinjauan Teori Dan Perannya Bagi Masyarakat. Jurnal
Manajemen, Universitas Kristen Maranatha Vol. 11 No
1 November 2021,.
https://www.umm.ac.id/en/opini/ekonomi-kreatif-
permasalahan-tantangan-dan-prospeknya.html
diakses pada Desember 2021
https://www.kozio.com/pengertian-seni-budaya/ diakses
pada Desember 2021
Sengaji, Harun, Pemanfaatan Instagram Dalam Meningkatkan
Pemasaaran Online (studi Desriptif Kualititaif pada