Anda di halaman 1dari 6

NAMA : AMELIA PUTRI

N I M : 120020169

KELAS : 1 E MANAJEMEN

DOSEN : ABDUL HARIS SE., MM.

SOAL UAS PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO

1. Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dengan formula G = (PN riil1


- PNriil0) / PN-riil0 x 100 G = pertumbuhan PN=Pendapata Nasional Jelaskan
Formula atau rumus diatas ?

Jawaban :

• G adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dalam persen.

• PN- riil1 adalah pendapatan nasional untuk tahun dimana tingkat pertumbuhan
ekonomi nya dihitung.

• PN-riil0 adalah pendapatan nasional pada tahun sebelumnya.

Dalam keadaan dimana suatu negara tidak melakukan penghitungan pendapatan


nasional menurut harga tetap, maka menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi
penghitungan harus dilakukan secara dua tahap :

(1) Menghitung pendapatan nasional riil dengan mendeflasikan pendapatan


nasional pada harga masa ini

(2) Menghitung tigkat perumbuhan ekonomi. Menghitung pendapatan nasionan riil


dengan mendelasikan pendapatan nasional pada harga masa ini dengan rumus :

PN riil0 = 100 × PN masa ini

Dimana PN riil n adalah pendapatan nasional riil n,HIn adalah indeks harga atau
pemdeflasi pendaparan nasional (GNP deflator) pada tahun n, dan PN masa ini
adalah pendapatan nasional pada harga masa ini, yaitu pada tahun n.
Apabila dengan menggunakan cara penghitungan diatas telah didapat data
pendapatan nasional riil untuk berbagai tahun, tingkat pertumbuhan ekonomi telah
dapat dihitung yaitu dengan menggunakan penghitungan tingkat perrtumbuhan
ekonomi (G) yang sudah diterangkan sebelumnya.

2. Jelaskan aliran Corak Kegiatan Ekonomi Modern yang terdiri dari: a) Sektor
Perusahaan, b) Sektor Rumah Tangga c) Lembaga Keuangan d) Penanaman Modal.
Jelaskan aliran-alirannya nya dari 4 komponen tersebut !

Jawaban :

Penerimaan-penerimaan pendapatan akan disisihkan sebagian untuk menabung.


Tabungan-tabungan akan dipinjamkan kepada pengusaha untuk pembelian barang
modal. Pengusaha akan membayar bunga dan masyarakat pun akan mendapat
bunga tabungan.

Aliran Pendapatan dalam Ekonomi Modern

• Pendapatan faktor-faktor produksi

• Gaji, upah, sewa, bunga, dan laba (untung)

• Investasi (penanaman modal)

3. Jelaskan Grafik dan kurva hubungan antara pnawaran tabungan, permintaan


investasi dan tingkat bunga dan jelaskan titik Equilibrium (titik keseimangan) nya
atau I0 = S0!

Jawaban :

• Titik E (Equilibrium) adalah titik keseimbangan antara jumlah tabungan yang


ditawarkan rumah tangga sama dengan jumlah seluruh investasi yang dilakukan
pengusaha (I0 = S0).

• Dimana jumlah penawaran dan permintaan bertemu di titik E artinya


Keseimbangan antara penawaran tabungan dan permintaan investasi pada tingkat
suku bunga r0. Menurut ahli ekonomi klasik hal ini akan selalu terjadi pada
perekonomian.

• Oleh sebab itu jumlah tabungan rumah tangga pada perekonomian mencapai
penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama dengan jumlah seluruh investasi
yang akan dilakukan oleh para pengusaha, maka dalam perekonomian pengeluaran
agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu dapat mencapai tingkat
yang sama dengan penawaran agreg padapenggunaan tenaga kerja penuh.

4. Apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran, apa yang terjadi dari sisi
upah/gaji dan bagaimana upaya pemerintah dalam mengatasinya? Jelaskan!

Jawaban :

• Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan

• Menyediakan pengumuman lowongan kerja yang cepat, murah, dan terjangkau

• Memanfaatkan ruang publik untuk menyebarkan lowongan kerja

• Mendirikan industri dan proyek-proyek padat karya untuk menampung para


pengangguran

• Membuka pendidikan dan pelatihan bagi para pengganguran agar dapat mengisi
lowongan pekerjaan yang sedang membutuhkan

5. Bagaimana kondisi Kegiatan Ekonomi pada saat kondisi dalam kondisi


EKSPANSI, KONTRAKSI dan SEIMBANG dari dua komponen Pendapatan
Nasional dan Pengeluaran Agregat. Jelaskan

Jawaban :

• Pengeluaran agregat melebihi pendapatan nasional, artinya yang diproduksi sektor


perusahaan tidak mencukupi, maka lebih banyak barang dan jasa yang
diproduksikan untuk memenuhi kelebihan pengeluaran agregat. Maka Negara akan
mengalami EKSPANSI.
• Keadaan sebaliknya pada saat pendapatan nasional melebihi pengeluaran agregat,
artinya sebagian barang yang diproduksi tidak dapat terjual. Maka akan terjadi
KONTRAKSI.

• Keseimbangan dalam kegiatan perekonomian negara akan tercapai apabila


pendapatan nasional sama dengan pengeluaran agregat. Maka yaitu dinamakan
SEIMBANG.

6. Hubungan antara Pendapatan Disposebel, Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan


Jelaskan rumus dari Kecondongan Konsumsi Marjinal (Marginal Property in
Consum / MPC) yaitu perbandingan antara apa dan apa?

Jawaban :

Kecondongan konsumsi marjinal atau Marginal Property in Consume (MPC) yaitu


perbandingan di antara pertambahan konsumsi (∆C) yang dilakukan dengan
pertambuhan pendapatan disposebel (∆Y). Nilai MPC dapat dihitung :

MPC = ∆C/∆Yd

7. Hubungan antara Pendapatan Disposebel, Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan


Jelaskan rumus dari Kecondongan Konsumsi Rata-rata (Average Property to
Consum / APC) yaitu perbandingan antara apa dan apa?

Jawaban :

Kecondongan mengkonsumsi rata-rata dinyatakan sebagai APC (Average Property


to Consume), yaitu perbandingan konsumsi (C) dengan pendapatan disposebel
ketika konsumsi itu dilakukan. Nilai APC dihitung :

APC = C/∆Yd
8. Hubungan antara Pendapatan Disposebel, Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan
Jelaskan rumus dari Kecondongan Menabung Marjinal (Marginal Property to Save
/ MPS) yaitu perbandingan antara apa dan apa?

Jawaban :

Kecondongan Menabung Marjnal atau MPS (Marginal Property to Save) yaitu


perbandingan di antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan
disposebel.

Nilai MPS dihitung :

MPS = ∆S : ∆Yd

9. Hubungan antara Pendapatan Disposebel, Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan


Jelaskan rumus dari Kecondongan Menabung Rata-rata (Average Property to Sase
/ APS) yaitu perbandingan antara apa dan apa?

Jawaban :

Kecondongan Menabung rata-rata yaitu perbandingan antara tabungan dengan


pendapatan disposebel.

Nilai APS dihitung :

APS = S : Yd

10. Jelaskan mengapa MPC + MPS = 1 dan APC + APS = 1 ?

Jawaban :

• Pembuktian MPC+MPS = 1
Apabila rumah tangga mengalami kenaikan pendapatan, maka konsumsi dan
tabungannya bertambah. Hubungan diantara pertambahan pendapatan,
pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan dapat dinyatakan dengan rumus:

∆Yd = ∆C + ∆S Apabila masing-masing

komponen dibagi oleh ∆Yd maka:

∆Yd = ∆C ∆S
------ = ------- + --------
∆Yd ∆Yd ∆Yd
Telah dijelaskan MPC = ∆C / ∆Y dan MPS = ∆S / ∆Y dengan demikian maka :

1 = MPC + MPS

• Pembuktian APC + APS = 1

Pendapatan disposebel adalah sama dengan konsumsi rumah tangga ditambah


dengan tabungan rumah tangga.

Yd = C + S, apabila persamaan ini dibagi dengan Yd maka :

Yd C S
---- = ----- + -----
Yd Yd Yd
Seperti yang telah dketahui APC = C / Yd dan APS = S / Yd. Dengan demikian
persamaan diatas dapat dinyatakan :

1 = APC + APS

Anda mungkin juga menyukai