Jenis Strategi Pemasaran & Pemasaran Farmasi PSPA VII
Jenis Strategi Pemasaran & Pemasaran Farmasi PSPA VII
01
EPICSLIDE
02
03
1
02 Differentiated Marketing
03 Consentrated Marketing
C
b
c
Undifferentiated marketing /Tidak membedakan
Pasar
Keuntungan Kelemahan
Posisi yang kuat pada segmen Waspada terhadap risiko besar jika
hanya tergantung pada satu atau 5
pasar yang dipilih.
beberapa segmen pasar saja.
Perusahaan akan lebih fokus Waspada terjadi perubahan kebutuhan
memenuhi kebutuhan dan konsumen atau meningkatnya
C
keinginan konsumen kemampuan daya saing perusahaan
b
lain yang lebih baik
c
BACK
PEMASARAN
FARMASI
PEMASARAN FARMASI
Suatu sub
spesialisasi terbatas pada kepuasan atas
Pemasaran yang Produk tapi lebih
kebutuhan dan
aktualisasinya memperhatikan
Pelayanan Farmasi
keinginan
Pharmaceutichal
yang Prima Pasien
Care 7
C
b
c
Pharmaceutical Care
C
b
c
Elemen Pharmaceutical care
9
2.Interaksi langsung fokus, kontak dan berinteraksi
langsung dengan pasien
C
b
c
Elemen Pharmaceutical care
C
b
c
PRODUK FARMASI
1. Product OTC ( Over the Counter)
Obat yg dibeli bebas oleh pasien ( Apotek & Toko Obat)
Pasal 31
Iklan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diedarkan harus memuat keterangan mengenai
sediaan farmasi dan alat kesehatan secara obyektif, lengkap dan tidak menyesatkan
Pasal 32
Sediaan farmasi yang berupa obat untuk pelayanan kesehatan yang penyerahannya
dilakukan berdasarkan resep dokter hanya dapat diiklankan pada media cetak ilmiah
kedokteran atau media cetak ilmiah farmasi.
Informasi suatu Produk Farmasi
Data ilmiah harus dilengkapi dengan daftar rujukan dan dapat ditelusuri.
Pernyataan negatif tentang suatu produk pesaing tanpa dasar ilmiah atau yang tidak
memiliki relevansi dengan produk yang sedang dipromosikan
Menyajikan data untuk menunjang suatu klaim tanpa referensi terhadap studi yang
dipublikasi
Penyajian atau lay-out yang memberi penafsiran yang salah
atau menyesatkan
misalnya: menyajikan data penting dan relevan, namun tidak menunjang klaim promosi,
dengan cetakan huruf sangat kecil; manipulasi ukuran skala pada grafik/bagan dan
sebagainya untuk mendistorsikan perbandingan dengan produk pesaing.
Suatu produk tidak boleh dipromosikan sebelum memperolah
izin edar dari Badan POM.
Nama atau foto dari profesi kesehatan atau institusi tidak boleh
digunakan dalam materi promosi/iklan dengan cara yang tidak
sesuai dengan kode etik kedokteran.
● MEDICAL REPRESENTATIVE
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR HK TAHUN 2002
TENTANG
PROMOSI OBAT
MR hrs dpt memberikan ket. teknis yg berimbang, akurat, dan etis kepada para
anggota organisasi profesi kesehatan.
MR dilarang memberikan imbalan atau janji untuk memberikan imbalan kepada
anggota profesi kesehatan dalam bentuk material
● MEDICAL REPRESENTATIVE
SALES PROMOTION
Produk Herbal/Jamu
SALES PROMOTION
Perusahaan tidak diperbolehkan menawarkan induksi, hadiah/penghargaan,
insentif,donasi,finansial, dan bentuk lain yang sejenis kepada profesi
kesehatan.
(1) Semua obat jadi yang berupa obat bebas, obat bebas terbatas, dan
obat yangpenyerahannya harus dengan resep dokter dapat
dipromosikan.
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), obat yang
penyerahannya harus dengan resep dokter
tidak dapat dipromosikan kepada masyarakat
umum.
Informasi yang diberikan harus secara jelas dan ringkas:
Nama Produk (Nama Dagang), Nama generik zat aktif atau INN (International Non-
proprietary Name)
- Nama dan alamat perusahaan
- Indikasi, Dosis, cara penggunaan/pemberian yang dianjurkan
- Pernyataan singkat tentang efek samping, perhatian dan peringatan, kontra-
indikasi dan interaksi utama pada dosis yang dianjurkan.
- Pernyataan bahwa informasi lebih lanjut tersedia atas permintaan.
Start
Nunc interdum
velit vulputate.
Materi promosi dan iklan singkat :
hanya memuat pernyataan sederhana
tentang indikasi untuk menunjukkan kategori
terapi yang relevan harus dicantumkan :
PRINSIP CDOB
Menjamin keabsahan dan mutu obat agar obat yang sampai ke konsumen adalah obat yang
aman, efektif dan
dapat digunakan sesuai indikasinya
Pasal
17
a. apotek;
b. instalasi farmasi rumah sakit;
c. puskesmas;
d. klinik; atau
e. toko obat .
TAKE HOME MESSAGE
36