Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik Penyuluhan : PHBS (Cuci Tangan dan Kebersihan Gigi dan Mulut )
Waktu : 1 Jam
Sasaran : Siswa siswi SDN 07 Sopai
Penyuluh : Mahasiswa PRAKTEK PROFESI NERS STIKES
TANA TORAJA.

I. TUJUAN UMUM : Setelah mendapat penyuluhan, siswa siswi SD


memahami tentang Mencuci Tangan Dengan benar dan kebersihan gigi dan mulut.

II. TUJUAN KHUSUS : Setelah mendapat penyuluhan diharapkan siswa mampu :


1. Menjelaskan pengertian tentang mencuci tangan dengan benar dan kebersihan
gigi dan mulut
2. Menjelaskan tentang langkah-langkah mencuci tangan.
3. Mempraktekkan tentang cara mencuci tangan dan ,enyikat gigi dengan benar

III. MATERI PENYULUHAN


A. Cuci Tangan
a) Pengertian
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat.
CTPS (cuci tangan pakai sabun) merupakan kebiasaan yang
bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci
tangan yang baik membutuhkan beberapa peralatan berikut: sabun
antiseptik, air bersih, dan handuk atau lap tangan bersih. Untuk hasil
yang maksimal disarankan untuk mencuci tangan selama 20-30 detik.
b) Langkah-langkah mencuci tangan:
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
2. Gunakan sabun secukupnya
3. Usap-usap kedua telapak tangan
4. Usap – usap kedua punggung tangan
5. Gosok semua sela – sela jari
6. Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan
sebaliknya
7. Bersihkan ibu jari
8. Bersihkan pergelangan tangan
9. Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
10. Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap
tangan
11. Jangan lupa untuk mematikan kran air setelah mencuci tangan

Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya


sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi,
sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan.
Kebiasaan CTPS yang bersih dan teratur dapat menjauhkan kita
dari bakteri dan kuman penyebab penyakit yang ikut masuk ke
dalam tubuh melalui makanan, misalnya diare.

B. Kebersihan Gigi Dan Mulut

Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan


rutin sehari-hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan
napas menjadi segar. Terdapat beberapa cara yang berbeda-beda dalam
menggosok gigi, yang perlu diperhatikan ketika menggosok gigi adalah:

a) Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit


pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan
ruang interdental (ruang antar gigi);
b) Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan
mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih;
c) Cara menyikat harus tepat dan efisien.
d) Frekuensi menyikat gigi lebih baik 2 kali sehari (setelah
makan pagi dan sebelum tidur malam).

Teknik sikat gigi:

1. Letakkan posisi sikat 450 terhadap gusi


2. Gerakkan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi rahang atas
(seperti mencungkil)
3. Gerakkan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap ke bibir dan pipi serta
permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO FASE WAKTU KEGIATAN KEGIATAN METODE
PENYULUHAN PESERTA
1. Pendahuluan 5 menit - Memberi salam - Menjawab Ceramah
- Menyebutkan salam
tujuan - Mendengarkan

2. Penyajian 20 menit - Menjelaskan - Mendengarkan Ceramah


materi materi dan
memperhatikan
/ menyimak

3. Penutup 35 menit - Memberikan Tanya


- Bertanya
kesempatan jawab
untuk bertanya - Mendengarkan
- Menjawab
- Menjawab
pertanyaan
- Mempraktekka
- Mendengarkan
n cara mencuci
tangan dan
menyikat gigi
dengan benar.
- Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai