TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Eva Dwi Prastika
145070301111031
Halaman
Judul ........................................................................................... i
Halaman Judul............................................................................ ii
Halaman Pengesahan ................................................................ iii
Pernyataan Keaslian Tulisan ...................................................... iv
Kata Pengantar .......................................................................... v
Abstrak ...................................................................................... vii
Abstract ..................................................................................... viii
Daftar Isi .................................................................................... ix
Daftar Tabel ................................................................................ xii
Daftar Gambar ............................................................................ xiii
Daftar Lampiran .......................................................................... xiv
Daftar Singkatan ......................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obesitas ...................................................................... 6
2.1.1 Definisi Obesitas…………………………………. . 6
2.1.2 Penyebab Obesitas……………………………… . 6
2.1.3 Komplikasi Obesitas…………………………….. .. 8
2.1.4 Kriteria Obesitas…………………………………... 9
2.2 Manajemen Penanganan Obesitas .............................. 10
2.3 Edukasi Gizi ................................................................. 11
2.3.1 Media Edukasi ................................................... 11
2.4 Kepatuhan Diet ............................................................ 19
2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan ... 20
2.5 Food Recall ................................................................. 21
BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep ........................................................ 24
ii
3.2 Hipotesis Penelitian ..................................................... 26
BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian .................................................. 27
4.2 Populasi dan Sampel ................................................... 27
4.2.1 Populasi ............................................................. 27
4.2.2 Sampel .............................................................. 27
4.2.3 Teknik Sampling ................................................ 28
4.2.4 Jumlah Sampel…………………………………… . 29
4.3 Variabel Penelitian ....................................................... 30
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 30
4.5 Instrumen Penelitian .................................................... 30
4.6 Definisi Operasional ..................................................... 32
4.7 Prosedur Penelitian dan Pengumpulan Data ............... 34
4.7.1 Prosedur Penelitian……………………………… . 34
4.7.2 Pengumpulan Data……………………………… .. 34
4.7.3 Alur Penelitian……………………………………. . 39
4.8 Analisis Data................................................................ 40
BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Karakteristik Responden .............................................. 41
5.2 Gambaran Kepatuhan Diet Responden ....................... 42
5.3 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Sebelum Pemberian
Edukasi Melalui Media Leaflet dan Aplikasi My Weight
Loss Diet..................................................................... 43
5.4 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Setelah Pemberian
Edukasi Melalui Media Leaflet dan Aplikasi My Weight
Loss Diet..................................................................... 44
5.5 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Sebelum dan
Setelah Pemberian Edukasi Melalui Media Leaflet dan
Aplikasi My Weight Loss Diet ...................................... 45
BAB 6. PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden .............................................. 46
6.2 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Sebelum Pemberian
Edukasi Melalui Media Leaflet dan Aplikasi My Weight
Loss Diet..................................................................... 47
iii
6.3 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Setelah Pemberian
Edukasi Melalui Media Leaflet dan Aplikasi My Weight
Loss Diet..................................................................... 48
6.4 Analisis Perbedaan Kepatuhan Diet Sebelum dan
Setelah Pemberian Edukasi Melalui Media Leaflet
dan Aplikasi My Weight Loss Diet ............................... 51
6.5 Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Bidang Gizi Kesehatan 54
6.6 Keterbatasan Penelitian .............................................. 54
BAB 7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan .................................................................. 56
7.2 Saran ........................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 57
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kriteria Obesitas Pada Orang Dewasa ........................ 9
Diet ............................................................................ 43
Diet ............................................................................ 44
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.4 Pilihan Menu pada Aplikasi My Weight Loss Diet .... 18
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
vii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
Kg : Kilogram
m : meter
viii
ABSTRAK
Kata kunci: edukasi gizi, media leaflet, media aplikasi my weight loss diet,
kepatuhan diet
ABSTRACT
Prastika, Eva Dwi. Nutrition Education by Using Leaflet and My Weight Loss
Applications Towards Diet Compliance on Obese Female Students.
Final Assignment, Study Program Of Nutrition, Faculty Of Medicine
University Of Brawijaya. Supervisor: (1) Dian Handayani, SKM, M.Kes,
Ph.D (2) Inggita Kusumastuty, S. Gz, M. Biomed
PENDAHULUAN
Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian khusus
di seluruh dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.
tahun 2011-2014, sekitar 36,5% orang dewasa umur 20 tahun keatas termasuk
dalam status gizi obesitas. Prevalensi obesitas di Indonesia tahun 2013 pada
perempuan usia > 18 tahun yaitu sebesar 32,9% (Riskesdas, 2013). Data
pada perempuan usia > 18 tahun yaitu sebesar 15,5% (Riskesdas, 2010).
Menurut Riskesdas Jawa Timur tahun 2007, kota Malang memiliki prevalensi
jaringan lemak dalam tubuh yang berlebihan (WHO, 2000). Obesitas dapat
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti pertumbuhan,
1
2
tidak sehat dapat memicu terjadinya obesitas seperti kurangnya aktifitas fisik dan
pengaturan diet yang salah. Hasil penelitian Olga Lieke Paruntu (2014)
penelitian tersebut adalah pentingnya edukasi gizi dalam kepatuhan diet, karena
dalam menerapkan diet yang sehat secara mandiri (Cornelia, 2011). Kepatuhan
diet juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan faktor paling menonjol yang
tersebut bisa dari keluarga, sahabat, maupun tenaga kesehatan termasuk ahli
ahli gizi dilakukan dengan asuhan gizi terstandar yang meliputi pengkajian gizi,
diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi. Intervensi asuhan
gizi meliputi implementasi diet yang sesuai dengan bentuk dan jenis diet yang
telah ditentukan, setelah itu memberikan edukasi dan atau konseling gizi sesuai
bisa berupa media visual seperti leaflet, poster, dan booklet. Selain itu,
penyampaian edukasi gizi dapat berupa aplikasi berbasis android seperti aplikasi
penurun berat badan yang lebih interaktif dan menarik sesuai dengan
3
dan jumlah sasaran serta tujuan akhir yang ingin dicapai. Dalam edukasi gizi
diperbaiki. Namun, terdapat beberapa kelemahan leaflet antara lain tidak sesuai
apabila diberikan perseorangan atau individu per individu, mudah terlipat dan
merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kelemahan yang ada pada
mengakses informasi melalui android dan playstore, aplikasi my weight loss diet
tentang “Edukasi Gizi Menggunakan Leaflet dan Aplikasi My Weight Loss Diet
android
Brawijaya
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obesitas
Gaya hidup tidak sehat dan pengaturan makan yang salah memicu terjadinya
disimpan dalam bentuk lemak. Lemak yang terlokalisir atau merata di seluruh
1) Faktor Genetik
6
7
dengan orangtua yang obesitas. Apabila salah satu orang tua yang
dan apabila kedua orang tua mengalami obesitas, maka 80% anaknya akan
berbagi gen, akan tetapi gaya hidup dan kebiasaan makan juga dapat
2) Faktor Psikologis
memikirkan kalori yang telah diasup. Hal ini dapat dikatakan sebagai kondisi
2012).
3) Faktor Lingkungan
aktifitas fisik merupakan bagian dari faktor lingkungan. Pola makan yang
salah seperti frekuensi makan yang tinggi dan kebiasaan makan cemilan
(Maidelwita, 2012).
8
1) Hipertensi
2) Diabetes Mellitus
insulin dalam jumlah yang banyak sehingga kadar gula dalam tubuh
3) Penyakit Jantung
4) Nyeri Sendi
kaki dan lutut. Bengkak pada sendi akan semakin bertambah seiring dengan
bertambahnya usia dan pada masa menopause untuk wanita (King et al,
2013).
9
5) Batu Empedu
Kejadian batu empedu pada penderita obesitas dengan BMI lebih dari 30
adalah sebesar dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang memiliki BMI
normal. Sedangkan pada penderita obesitas BMI lebih dari 45, resiko terkena
6) Kanker
kanker. Terdapat 20-30 ribu kasus kanker di Inggris yang terjadi pada
1) Pengaturan Diet
makan yang sehat akan membantu proses pencapaian berat badan ideal
2) Olahraga
intensitas sedang yaitu 3 kali dalam seminggu dengan waktu 20 menit setiap
30 menit setiap hari dapat membakar kalori sebanyak 150 kalori (Sword,
2012)
3) Pemberian Obat
kontrol nafsu makan. Dalam mengontrol nafsu makan, obat yang diberika
obesitas dapat ditekan. Selain itu, obat untuk penderita obesitas dapat
Obat pada penderita obesitas juga dapat bekerja untuk mengatur hormone
merupakan upaya yang tepat untuk menentukan obat yang sesuai untuk
2015).
4) Operasi
dan obat. Operasi atau yang biasanya disebut dengan liposuction dilakukan
dengan cara mengangkat jaringan lemak bawah kulit pada tubuh penderita
menurunkan berat badan dengan cara yang cepat. Jenis operasi lain yang
biasa dilakukan yaitu operasi bariatik yang bekerja dengan memotong usus
Edukasi gizi merupakan komponen utama dalam promosi kesehatan dan strategi
1) Media cetak
a) Booklet
dicantumkan.
b) Leaflet
isi dari pesannya bisa gambar atau tulisan atau kombinasi keduanya.
diperbaiki.
Manfaat menggunakan media ini antara lain : efisien dan murah, tidak
tidak bisa menjangkau untuk responden yang berjumlah relatif besar dan
d) Poster
Salah satu bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi
kata.
2) Media elektronik
a) Slide
media ini antara lain : sangat sesuai untuk responden yang jumlahnya
aliran listrik, dan apabila posisi duduk dari responden kurang sesuai
maka pesan yang disampaikan tidak dapat dimengerti dengan baik oleh
Keunggulan dari media ini yaitu memicu adanya diskusi mengenai sikap
dan perilaku, dapat memberikan informasi yang tidak bisa direkam oleh
atau sasaran.
c) Televisi
antara lain : memiliki cakupan yang luas, bersifat fleksibek untuk menarik
kurangnya selektivitas.
loss diet.
terkait dengan jenis kelamin, tinggi badan, berat badan , usia yang
17
terbagi dalam rentang dewasa dan remaja, dan aktivitas fisik yang
tentang aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat dapat diketahui dengan
Hasil dari analisis data dari responden yaitu terkait dengan berat badan
ideal, status gizi, kebutuhan energi aktual, dan pilihan berat badan yang
energi per hari sesuai dengan program diet responden yang telah
terbagi dalam makan pagi, snack siang, makan siang, snack sore,
makanan lainnya.
18
Pada pilihan menu akan tampil kandungan energi bahan makanan dan
ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan umum seperti
Keunggulan media ini antara lain : mudah dibersihkan dan dapat digunakan
kembali, tidak memerlukan ruangan yang gelap, efisien dan tidak mahal,
umum.
Kelemahan dari media papan yaitu tidak bisa efektif apabila digunakan pada
responden atau sasaran dalam jumlah besar, harus selalu dibersihkan agar
Farida dan Thinni, 2015). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2008), kepatuhan berasal dari kata patuh yang mempunyai arti taat, menurut
perintah, taat pada hukum, taat pada peraturan dan berdisiplin. Kepatuhan juga
dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketika individu atau kelompok memiliki
(Carpenito, 2009).
a. Faktor Internal
1) Pengetahuan
2) Sikap
baik.
b. Faktor eksternal
1) Dukungan keluarga
Food recall merupakan metode yang digunakan untuk mencatat jenis dan jumlah
makanan yang dikonsumsi pada suatu responden (Supariasa dkk, 2013). Pada
sendok, gelas, piring, dan food model ; dimana hasil perhitungan energinya tidak
jauh berbeda dengan hasil yang sebenarnya karena menggunakan alat ukuran
minuman yang dikonsumsi responden dengan teliti dan tidak boleh terlewat
cukup banyak
responden.
memiliki berat badan lebih dan over estimate apabila dilakukan kepada
mempunyai daya ingat yang baik agar hasilnya akurat. Mengingat hal
konsumsi asupan makanan dan minuman pada anak kecil yang berusia
23
kurang dari 7 tahun, individu yang memiliki gangguan jiwa, individu yang
hilang ingatan, dan pada individi yang berusia lebih dari 70 tahun.
Media Edukasi
: diteliti
: Tidak diteliti
24
25
edukasi terkait dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik atau olahraga yang
dilakukan secara rutin. Media edukasi sangat diperlukan dalam pengaturan pola
makan pada individu obesitas agar dapat tercipta kepatuhan diet pada individu
obesitas. Media edukasi yang digunakan dapat berupa media cetak antara lain
leaflet, booklet, dan poster. Leaflet merupakan media cetak yang bentuk
detail, praktis, mudah dibuat, diperbanyak, dan diperbaiki. Namun, leaflet juga
perseorangan atau individu per individu, mudah terlipat dan hilang. Kepatuhan
aplikasi my weight loss diet diharapkan dapat menunjang kepatuhan diet individu
obesitas dan mengatasi keterbatasan yang ada pada leaflet, mengingat media
edukasi ini mudah diakses seiring dengan perkembangan teknologi masa kini.
kalori.
26
edukasi gizi menggunakan media cetak leaflet dan aplikasi android my weight
loss diet
BAB 4
METODE PENELITIAN
true experimental dengan pendekatan pre and post test control group design.
Desain ini dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
gizi menggunakan media leaflet dan aplikasi my weight loss diet (Sugiyono,
2012).
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau subjek yang akan diteliti.
4.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah bagian dari populasi yang memenuhi
a) Kriteria Inklusi
27
28
berupa leaflet
6) Jujur
android
7) Jujur
b) Kriteria Eksklusi
Dari seluruh fakultas yang ada, diambil 12 fakultas yaitu Fakultas Pertanian,
Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
media yaitu media leaflet dan media aplikasi my weight loss diet (Sugiyono,
2012).
yang telah dilakukan oleh Zulaekah (2012) dimana sampel penelitian berupa
media booklet dengan nilai estimasi standar deviasi (σ) sebesar 13,7, nilai
mean yang diambil dari rata-rata sebelum diberikan edukasi gizi (µ1) sebesar
54,11 dan nilai mean yang diambil dari rata-rata setelah diberikan edukasi gizi
[ ] ( ) [ ]
n= ( )
= ( )
= 10
Keterangan:
Z1-α/2 = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada α= 0,05 sebesar 1,96
Z1-β = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada β = 80% sebesar 0,84
30
µ2 = nilai mean yang diambil dari rata-rata setelah diberikan edukasi gizi
(DE= 2) menjadi 20 orang kemudian ditambah dengan faktor 10% untuk alokasi drop
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah edukasi gizi berupa media cetak
consent) (Lampiran 1)
2) Alat pengukur berat badan yaitu timbangan digital merk GEA dengan
ketelitian 0,1 kg
nama, usia, data antropometri, dan aktivitas fisik. Form Food Recall
5) Leaflet
makan (Lampiran 4)
Alat tulis menulis untuk mencatat hasil dari kuesioner responden apabila
1. Kepatuhan Diet
responden
Cara Ukur : Pengisian form food recall selama 3 hari dalam seminggu yaitu
Skala : Nominal
obesitas
Hasil Ukur : -
Skala : Nominal
Hasil Ukur : -
Ujian etik
penelitian
Pengembangan materi edukasi melalui media leaflet dan aplikasi my weight loss diet
Informed Consent
Peninjauan
ulang
Media sudah sesuai
Pengambilan data
Pra Penelitian
a. Mengurus perizinan dengan meminta surat pengantar kepada Tim Tugas Akhir
hingga berakhir.
Pelaksanaan Penelitian
yang digunakan untuk menghitung kebutuhan gizi dan tinggi badan yang digunakan
untuk memperoleh data status gizi perbandingan antara berat badan dengan tinggi
badan.
penimbangan yaitu :
2. Pastikan baterai masih cukup energi untuk membaca secara tepat (Untuk
11. Bila hasil pengukuran 1 dan 2 berbeda > 0,5 kg, lakukan pengukuran yang
2. Meletakkan alat pengukur di lantai yang datar tidak jauh dari bandul tersebut dan
menempel pada dinding. Dinding tidak diperbolehkan ada lekukan atau tonjolan
(dinding rata).
3. Menarik papan penggeser tegak lurus ke atas, sejajar dengan benang berbandul
yang tergantung dan tarik sampai angka pada jendela baca menunjukkan angka
0 (nol). Kemudian dipaku atau direkatkan dengan lakban pada bagian atas
microtoise.
4. Untuk menghindari terjadi perubahan pada posisi pita, beri lagi perekat pada
kepala).
4. Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat, dan tumit menempel
alat geser berada tepat di tengah kepala responden. Dalam keadaan ini bagian
6. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar (ke
bawah), pembacaan dilakukan tepat di depan angka (skala) pada garis merah.,
7. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur , pengukur harus berdiri di atas
(0,1 cm). Contoh 157,3 cm; 160,0 cm; 163,9 cm (Riseksdas, 2013).
( )
IMT = ( )
Batasan IMT yang digunakan untuk menilai status gizi penduduk dewasa adalah
sebagai berikut :
(WHO,2000)
c. Melakukan pengambilan data Food Recall (Lampiran 2). Dengan pemilihan hari 2
minuman yang dikonsumsi responden dengan teliti dan tidak boleh terlewat
berlebih dari kebutuhan dengan edukasi gizi menggunakan leaflet dan aplikasi my
weight loss diet yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok leaflet dan
sebesar 22 responden.
kelompok leaflet maupun kelompok aplikasi my weight loss diet. Adapun materi yang
terdapat pada guidline edukasi gizi antara lain pengertian obesitas, klasifikasi status
gizi, sumber bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari untuk orang
obesitas, durasi aktivitas fisik yang dianjurkan serta penjelasan mengenai daftar
g. Mengukur asupan energi responden setelah diberi edukasi gizi leaflet dan aplikasi
i. Pengolahan data
j. Analisis data
k. Pelaporan
39
Proposal Penelitian
Ethical clearance
Subjek Penelitian
Posttest: Posttest:
Mengukur rata-rata intake Mengukur rata-rata intake
energi subyek selama 4 energi subyek selama 4
minggu setelah diberi edukasi minggu setelah diberi edukasi
Analisa Data:
Perbedaan kepatuhan diet subyek
Hasil
Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat yang merupakan uji
bantuan software SPSS 16.0. dilakukan uji beda Chi-Square Test for
nominal dan terdiri dari 2 kategorik yaitu patuh dan tidak patuh. Hasil yang
diberikan edukasi gizi berupa leaflet dan aplikasi my weight loss diet.
BAB 5
Kelompok
Kelompok
Aplikasi My Total
Kategori Leaflet
Weight Loss Diet
n % n % n %
Usia
19 3 13,6 0 0 3 6,8
20 7 31,9 3 13,6 10 22,7
21 9 40,9 15 68,2 24 54,6
22 3 13,6 4 18,2 7 15,9
Total 22 100 22 100 44 100
Bidang Studi
Kesehatan 6 27,3 3 13,6 9 20,4
Non 16 72,7 19 86,4 35 79,6
Kesehatan
Total 22 100 22 100 44 100
41
42
Kategori IMT*
Obesitas 1 8 36,4 13 59,1 21 47,7
Obesitas 2 14 63,6 9 40,9 23 52,3
Total 22 100 22 100 44 100
Note (*) : data dikelompokkan berdasarkan klasifikasi status gizi Asia
Pasifik menurut WHO 2000
Berdasarkan data pada tabel 5.1, dapat dilihat bahwa sebagian besar
weight loss diet yang juga berada pada usia 21 tahun dengan jumlah 15
responden berasal dari bidang studi non kesehatan yaitu untuk kelompok
untuk responden yang memiliki status gizi obesitas 2 dengan IMT ≥30
Aplikasi My Weight
Leaflet
Tingkat Loss Diet
Kepatuhan
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Diet
edukasi edukasi edukasi edukasi
n % n % n % n %
sebelum pemberian edukasi gizi melalui media leaflet dan aplikasi weight
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5.3, didapatkan hasil bahwa tidak
loss diet. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai p-value sebesar 0,517
(p>0,05).
setelah pemberian edukasi gizi melalui media leaflet dan aplikasi weight
loss diet. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai p-value sebesar 0,033
(p>0,05).
dan aplikasi my weight loss diet dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut.
PEMBAHASAN
berdasarkan kelompok media leaflet dan aplikasi my weight loss diet dengan
rentang usia 19-22 tahun. Secara keseluruhan, dari kedua kelompok media
baik media leaflet dan aplikasi my weight loss diet kebanyakan responden
kelompok leaflet (72,7%) dan kelompok aplikasi my weight loss diet (86,4%)
berasal dari bidang studi non kesehatan. Bidang studi tersebut akan dapat
46
47
ditempuh.
pada kelompok aplikasi my weight loss diet sebesar 72,3% dan pada
Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebagian besar tingkat kepatuhan
pada kelompok aplikasi my weight loss diet lebih besar dibandingkan dengan
perilaku responden ke arah yang lebih baik termasuk merubah pola makan
dianjurkan (PERKENI, 2011). Hal ini sejalan dengan penelitian Komang dkk
48
perbedaan yang signifikan antara kepatuhan diet pada kelompok leaflet dan
kelompok aplikasi my wieght loss diet yang ditunjukkan dengan nilai p-value
sebesar 0,517 (p>0,05). Hal tersebut dapat disebabkan oleh sebagian besar
dihindari, dan dibatasi. Selain itu, adanya sumber data yang homogen
Hasil analisis perbedaan kepatuhan diet melalui media leaflet dan aplikasi
setelah pemberian edukasi antara kedua media yaitu media leaflet dan
bagi penderita obesitas. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan adanya
peningkatan kepatuhan diet pada kelompok aplikasi my weight loss diet dari
merubah kebiasan pola makan ke arah yang lebih baik (Juniarti et al,
2014).
aplikasi my weight loss diet. Hasil ini didukung oleh penelitian Perdana dkk
Terdapat perubahan positif pada sikap dan praktik pola makan anak setelah
edukasi gizi menggunakan aplikasi android dengan tema gizi seimbang pada
aspek gambar dan warna pada media android sangat menarik dan mudah
informasi yang dibutuhkan terkait gizi dengan cepat dan mudah karena
dapat digunakan dimana saja dan dapat diakses kapan saja sesuai dengan
bagi responden yang baru terpapar oleh edukasi gizi, apabila perilaku
dengan membandingkan dua media yakni aplikasi android dan media cetak,
kepatuhan diet antara kelompok yang diberi edukasi gizi melalui aplikasi
melalui leaflet dan aplikasi my weight loss diet dengan nilai p-value sebesar
setelah edukasi melalui aplikasi my weight loss diet yakni ketika sebelum
diberi edukasi sebanyak 27,3% responden patuh dalam dietnya dan setelah
tersebut dapat disebabkan karena pada aplikasi my weight loss diet bahasa
Diet
weight loss diet. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan media leaflet
dimana hasil analisis perbedaan kepatuhan diet antara sebelum dan setelah
media cetak leaflet. Edukasi gizi sendiri memiliki arti tersendiri dalam
edukasi gizi yang menunjukkan patuh terhadap diet yang dianjurkan tidak
berbeda jauh yakni 63,6% pada kelompok leaflet dan 72,3% pada kelompok
aplikasi my weight loss diet. Hal ini disebabkan karena jumlah sampel dalam
penelitian ini terlalu kecil sehingga distribusi skor dalam penelitian ini kurang
bervariasi (Risnita, 2012). Selain itu, lama dari penelitian juga mempengaruhi
adanya kepatuhan diet, dalam penelitian ini untuk memperoleh hasil terkait
kepatuhan diet hanya dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan. Hal tersebut
52
weight loss diet memiliki pengaruh dalam hal memperbaiki kepatuhan diet
53
responden. Dalam proses edukasi kedua kelompok media berisi materi yang
dan internet.
lain mudah terlipat dan hilang, responden harus aktif dalam kegiatan edukasi
apabila medianya dalam bentuk leaflet agar penyampaian edukasi tidak sia-
dengan bahan makanan lokal. Namun, aplikasi my weight loss diet juga
kebiasaan makan sehari-hari agar tidak melebihi dari asupan energi yang
seseorang.
pengisian form food recall atau catatan makan selama 3x24 jam selama 4
makanan selingan. Selain itu, responden harus memiliki daya ingat yang
baik dan sebagai peneliti harus terampil dalam menggunakan alat bantu
URT atau alat bantu yang lain yang biasa dipakai oleh responden dalam
sehingga hasil yang diperoleh akurat. Keterbatasan penelitian ini antara lain
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
edukasi baik melalui leaflet maupun aplikasi my weight loss diet dengan p-value
baik melalui leaflet maupun aplikasi my weight loss diet dengan p-value sebesar
0,033 (p<0,05).
3. Tidak terdapat perbedaan kepatuhan diet sebelum dan setelah edukasi melalui
7.2 Saran
1. Evaluasi pemanfaatan media oleh responden juga perlu dilakukan pada akhir
56
DAFTAR PUSTAKA
Apovian C.M, Aronne L.J., Bessesen D.H., McDonnel M.H., Murad M.H., Pagotto U.,
(2): 342-362
Cornelia, I.A., Iwaningsih S., Nurlita H. 2014. Konseling Gizi. Penebar Plus: Jakarta
hal 11-18.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur , 2013. Profil Kesehatan 2013. Surabaya :
Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013. Profil Kesehatan 2013. Malang : Dinkes Kota
Malang
Departemen Kesehatan RI, 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010.
Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013.
Jakarta.
Ghandehari H., Le V., Kamal B.S., Bassin S.L., Wong N.D. 2009. Abdominal Obesity
57
58
Handayani, D., Anggraeny O., Dini CY., Kurniasari FN., Kusumastuty I., Tritisari KP.,
Huda, Q.A. 2016. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Membaca
Irsan, M., Wahyuningsih, I.,Hasibuan, O.C. 2015 .Aplikasi Pedoman Gizi Seimbang
Kazan, M., Karalti, I..The Association Between Obesity and Cancer. Endocrinology
Lestari, T.S. 2012. Hubungan Psikososial dan Penyuluhan Gizi dengan Kepatuhan
Universitas Jakarta.
Lieffers JRL, Hanning RM. 2012. Dietary assessment and self-monitoring with
nutrition applications for mobile devices. Can J Diet Pract Res 73(3):253-260.
Maidelwita, Y. 2012. Pengaruh Faktor Genetik, Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik
dengan Kejadian Obesitas pada Anak Kelas 4-6 SD SBI Percobaan Ujung
Gurun Padang.
Martalena, B.P., Rahayu E.S., Sinorita H. 2010. Dukungan Keluarga dan Jadwal
Pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 Rawat Jalan yang Mendapat Konseling
Gizi di RSUD Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol.7, No.2,
Disease Pervention
Parsekar, S.S., Singh, M.M., Venkatesh, B.T..High Blood Pressure and its
(7): 950-956.
Paruntu, O.L. 2014. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Kepatuhan Diet Penderita
Gizi Seimbang Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Pangan, November 2017,
12 (3) : 169-178.
di Indonesia. Jakarta.
Proverawati, A. 2010. Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan Pada Remaja. Nuha
Medika : Yogyakarta.
Radmard, A.R., Merat S., Kooraki S., Ashraf M., Keshtkar A., Sharafkhah M., et al.
702-709.
Rini, S.H. 2016. Pengaruh Edukasi Diet Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Sartika, R.A.D..2011. Faktor Resiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia.
61
Shah, Y.R., Sen D.J., Patel R.N., Patel J.S, Patel A.D., Prajapati P.M. Liposuction :
Sukraniti, D.P dan Wayan A., 2011. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Perubahan
2015.
Supariasa, IDN., Bakri B., dan Fajar I., 2013. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.
Sword, D.O. Exercise as a Management Strategy for the Overweight and Obese :
Where Does Resistance Exercise Fit in. Strength and Conditioning Journal,
Todd A., Street S., Ziviani J., Byrne N., and Hills A. Overweight and Obese
Behaviours from the Start of the Adolescent Period. Int. J. Environ. Res.
Utomo, G.T. 2012. Pengaruh Latihan Senam Aerobik Terhadap Penurunan Berat
Badan, Persen Lemak Tubuh dan Kadar Kolesterol pada Remaja Putri
Yogyakarta.
WHO. 2000. The Asia-Pacific Perspective : Redifining Obesity and Its Treatment.
Yumuk, V., Tsigos, C., Fried M., Schindler K., Busetto L., Micic D., et al. European