Anda di halaman 1dari 3

Tugas Essay Kondisi Biokrasi Indonesia Saat Ini

Nama : farhan fadhlullah


NIM : 2105632011215

A. Pendahuluan

Latar Belakang :
Reformasi birokrasi bukan lagi sekedar tuntutan dari segenap
elemen masyarakat yang mengharapkan agar birokrasi dan terutama
aparatur dapat berkualitas lebih baik lagi. Reformasi birokrasi kini benar
benar menjadi kebutuhan bagi para aparatur pemerintahan (reformasi
gelombang pertama) dan telah berhasil meletakkan landasan politik,
hukum, dan ekonomi bagi kehidupan demokrasi di Indonesia. Berbagai
perubahan dalam sistem penyelenggaraan negara dilakukan dalam rangka
membangun good governance, namun banyak pihak yang merasakan
reformasi di bidang birokrasi tertinggal dibanding reformasi di bidang
politik, ekonomi, dan hukum.

Birokrasi merupakan perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola


pemerintahan serta merupakan pertaruhan besar Bangsa Indonesia dalam
menghadapi tantangan saat ini dan kedepan. Hal ini berkaitan dengan
ribuan proses fungsi-fungsi pemerintahan yang melibatkan jutaan pegawai
dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Penataan ulang proses
birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah, revisi dan penyusunan
berbagai regulasi dll, ini bukanlah pekerjaan yang mudah, sehingga
memerlukan upaya luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan begitu lambatnya
perjalanan program reformasi birokrasi hingga saat ini.
B. Isi

Terkait dengan usaha pemerintah dalam memperbaiki birokrasi, yang


akhirnya disebut sebagai reformasi birokrasi. Mengingat bahwa birokrasi
selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat oleh sebab itu birokrasi
dituntut untuk mampu memaksimalkan tugas dan fungsinya nya sebagai
pelayan dalam melayani masyarakat. Agar hal tersebutdapat tercapai maka
pemerintah sebagai yang berwenang melakukan pembaharuan dan
perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan.

Organisasi dan tata laksana merupakan alat untuk mencapai visi dan misi
organisasi, salah satu agenda area perubahan yang dilakukan adalah di
bidang Organisasi dan Tatalaksana. Kemudian , di segi penataan
tatalaksana merupakan suatu siklus. Dalam siklus tersebut penataan
tatalaksana tercakup dalam aktivitas Analisis Kebutuhan yang kemudian
dilanjutan dengan aktivitas Perancangan dengan menggunakan Pemodelan
Proses. Meski proses penataan tatalaksana sudah dilakukan hal ini tidak
berarti tatalaksana yang disusun telah memenuhi prinsip-prinsip dan
manfaat suatu tatalaksana.

Semua usaha dan kerja keras reformasi birokrasi khususnya dalam area
Penataan Tatalaksana tidak lain adalah untuk membawa birokrasi kantor
kementerian agama kabupaten lampung selatan yang bersih dan akuntabel,
birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang memiliki pelayanan
publik berkualitas.
C. Kesimpulan

Reformasi birokrasi adalah upaya perubahan, dimana perubahan yang


dilakukan terkait reformasi birokrasi yaitu : Perubahan cara berfikir,
Penataan peraturan perundang-undangan, Penguatan organisasi, Penataan
tata laksana, Manajemen SDM aparatur, Penguatan pengawasan,
Penguatan akuntabilitas kinerja dan Peningkatan kualitas pelayanan
publik.

Tujuan perbaikan Tatalaksana (business process) yaitu membuat proses


lebih efektif, efisien dan adaptif. Sedangkan target perbaikan Tatalaksana
(business process) antara lain : Penurunan biaya, Peningkatan kualitas
output, Peningkatan kualitas layanan, Peningkatan kecepatan delivery.

Hambatan yang harus diselesaikan, diantaranya :

1. Masih rendahnya komitmen dalam upaya untuk melakukan


pecegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi;
2. Masih terdapatnya proses bisnis/tatakerja/tatalaksana yang kurang
jelas dan transparan.
3. Manajemen kinerja yang belum dilaksanakan secara maksimal;
4. Penerapan tata kelola yang belum sepenuhnya diterapkan;
5. Manajemen sumber daya manusia yang belum berjalan dengan
baik.

Oleh sebab itu perubahan pada sistem tatalaksana sangat diperlukan dalam
rangka mendorong efisiensi penyelenggaraan dan pelayanan, serta untuk
mengubah mental aparatur.

Anda mungkin juga menyukai