Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK

DARAH I
PREPARAT DARAH NATIP, WAKTU KOAGULASI DAN
WAKTU PERDARAHAN

OLEH

NAMA : SARWANA
NIM : I011201196
KELOMPOK : V (LIMA)
GELOMBANG : 3 (TIGA)
WAKTU : SABTU, 25 SEPTEMBER 2021
ASISTEN : ANDI ARISA

LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
DARAH I
PREPARAT DARAH NATIP, WAKTU KOAGULASI DAN WAKTU
PERDARAHAN

Sarwana1, Andi Arisa2

1
Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak
2
Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak

Laboratorium Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin


Jl. Poros Amarang-Masale, Sulawesi Selatan
Telp. 085256612710, kode pos 90553
fsarwana@gmail.com

ABSTRAK

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus
atau bakteri. Sel darah merah atau eritrosit merupakan salah satu sel darah dengan
jumlah banyak dibandingkan dengan sel darah lainnya. Sel darah putih atau
leukosit merupakan salah satu komponen dalam darah yang berfungsi sebagai
pembasmi bibit penyakit atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui darah.
Trombosit adalah fragmen sitoplasma megakariosit yang tidak berinti dan
terbentuk di sumsum tulang. Trombosit matang berukuran 2-4 µm berbentuk
cakram bikonveks. Preparat darah natip adalah suatu metode yang dilakukan
untuk mengamati sel darah secara langsung oleh bantuan mikroskop dengan
meneteskan darah pada preparat dan memberi cairan NaCl dan mengamati hasil di
bawah mikroskop. Waktu perdarahan adalah interval waktu dari tetes darah
pertama sampai darah berhenti menetes. Waktu pembekuan adalah waktu yang
diperlukan sampel darah untuk menggumpal secara in vitro dalam kondisi standar.
Kata Kunci: Darah, preparat darah natip, waktu koagulasi dan waktu
perdarahan.
PENDAHULUAN granular mengandung granula spesifik

dalam sitoplasmanya dan mempunyai


Pengertian darah berasal dari
inti yang memperlihatkan banyak
bahasa Yunani yakni hemo, hemato
variasi dalam bentuknya (Hadi dkk.,
dan haima yang berarti darah. Darah
2016).
adalah cairan yang terdapat pada
Peramalan jumlah permintaan
semua makhluk hidup (kecuali
darah sangat diperlukan di bidang
tumbuhan) tingkat tinggi yang
kesehatan. Darah sangat berperan
berfungsi mengirimkan zat-zat dan
penting dalam kehidupan manusia.
oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
Darah adalah cairan di dalam tubuh
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia
yang berfungsi untuk mengangkut
hasil metabolisme, dan juga berfungsi
oksigen yang diperlukan oleh sel-sel
sebagai pertahanan tubuh manusia
ke seluruh tubuh. Darah juga
terhadap virus atau bakteri (Sugiatno
menyuplai jaringan tubuh dengan
dan Zundi, 2017).
nutrisi, mengangkut zat-zat sisa
Eritrosit memiliki bentuk
metabolisme, dan mengandung
cakram bikonkaf yang tidak berinti.
berbagai bahan penyusun sistem imun
Diameter kirakira 7,8 mikrometer
yang bertujuan mempertahankan
dengan ketebalan pada bagian yang
tubuh dari penyakit (Devi dan
paling tebal 2,5 mikrometer dan pada
Herlambang, 2018).
bagian tengah 1 mikrometer atau
Tujuan dilakukannya
kurang. Leukosit agranular
Praktikum Fisiologi Ternak mengenai
mempunyai sitoplasma yang tampak
preparat darah natip, waktu
homogen, dan intinya berbentuk bulat
perdarahan dan waktu koagulasi yaitu
atau berbentuk ginjal. Leukosit
untuk melihat bentuk sel darah merah, preparat darah natip, waktu

lamanya waktu beku darah, waktu perdarahan, waktu koagulasi adalah

perdarahan dan waktu koagulasi. Hal vaccinostyle, object glass, cover glass,

inilah yang melatarbelakangi mikroskop, pipet tetes, cawan petri

dilakukannya praktikum Fisiologi dan pipa kapiler.

Ternak mengenai preparat darah natip, Bahan yang digunakan pada

waktu beku darah, waktu koagulas dan Praktikum Fisiologi Ternak mengenai

waktu perdarahan. preparat darah natip, waktu perdarahan

METODOLOGI PRAKTIKUM dan waktu koagulasi adalah sampel

darah, kapas, alkohol 70%, kertas


Waktu dan Tempat
saring dan NaCl 0,9%.
Praktikum Fisiologi Ternak
METODE KERJA
mengenai preparat darah natip, waktu
Preparat Darah Natip
perdarahan, waktu koagulasi darah

dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Pertama, menyiapkan alat dan

September 2021 pukul 14.00 WITA bahan yaitu vaccinostyle, object glass,

sampai selesai, dilaksanakan secara cover glass, NaCl 0,9%, alkohol 70%

daring melalui aplikasi Zoom Video dan kapas. Kemudian mensterilkan

Conference dan di Laboratorium salah satu jari menggunakan kapas

Fisologi Ternak Dasar, Fakultas yang diberi alkohol 70%, setelah itu

Peternakan, Universitas Hasanuddin, melukai salah satu jari menggunakan

Makassar. vaccinostyle, lalu meneteskan darah 1-

Alat dan Bahan 2 tetes keatas object glass, kemudian

menambahkan 1-2 tetes NaCl 0,9%,


Alat yang digunakan pada
setelah itu menutup sampel
Praktikum Fisiologi Ternak mengenai
menggunakan cover glass, kemudian dimulai dengan menyiapkan alat dan

membersihkan pinggiran cover glass, bahan yaitu cawan petri yang berisi

lalu mengamati sampel tersebut paraffin, vaccinostyle, jarum pentul,

dibawah mikroskop. kapas, alkohol 70%, dan stopwatch.

Waktu Perdarahan Kemudian mensterilkan salah satu jari

menggunakan kapas yang diberi


Pada percobaan waktu
alkohol 70%, setelah itu melukai salah
perdarahan, pertama menyiapkan alat
satu jari menggunakan vaccinostyle.
dan bahan yaitu vaccinostyle, kertas
setelah itu, meneteskan darah 1-2 tetes
saring, alkohol 70%, kapas dan
pada cawan petri yang berisi paraffin,
stopwatch). Kemudian mensterilkan
kemudian menyalakan stopwatch lalu
salah satu jari menggunakan kapas
mengambil jarum pentul dan menusuk
yang diberi alkohol 70%, setelah itu
tetesan darah sambil menarik keatas
melukai salah satu jari menggunakan
lalu mengamati terbentuknya benang-
vaccinostyle, kemudian menyalakan
benang fibrin dan mematikan
stopwatch pada saat darah telah keluar,
stopwatch, setelah itu mencatat
lalu menyerap setiap tetesan darah
hasilnya.
menggunakan kertas saring sampai
Pada percobaan waktu
tidak ada lagi noda pada kertas saring,
koagulasi menggunakan pipa kapiler
kemudian mencatat waktu pada saat
dimulai menyiapkan alat dan bahan
mulai keluar darah hingga tidak ada
yaitu pipa kapiler, vaccinostyle, kapas,
lagi noda darah pada kertas saring.
alkohol 70%, dan stopwatch.
Waktu Koagulasi
Kemudian mensterilkan salah satu jari
Pada percobaan waktu
menggunakan kapas yang diberi
koagulasi menggunakan cawan petri
alkohol 70%, setelah itu melukai salah darah natip, hasil yang diperoleh dapat

satu jari menggunakan vaccinostyle. dilihat pada Gambar 1:

Kemudian, mendekatkan pipa kapiler Gambar 1. Preparat darah natip


Gambar
pada tempat keluarnya darah sampai Preparat Internet

darah masuk kedalam pipa kapiler

7
sebanyak dari pipa kapiler.
8

Kemudian menggenggam pipa kapiler


Sumber: Data Hasil Praktikum Fisiologi
hingga sama dengan suhu tubuh Ternak, 2021

sambil menghomogenkan darah dalam Berdasarkan Gambar 1.

pipa kapiler. Setelah itu menyalakan Diperoleh hasil bahwa sel-sel darah

stopwatch dan mematahkan pipa yaitu sel darah merah (eritrosit) yang

kapiler tersebut sedikit demi sedikit berbentuk bikonkaf, bagian samping

sambil memperhatikan terbentuknya sel tipis dan bagian tengah tebal, pada

benangbenang fibril. Setelah itu, sel darah putih (leukosit) berbentuk

mematikan stopwatch kemudian bulat, oval dan memiliki inti.

mencatat waktu yang didapatkan. Pada hasil praktikum Fisiologi

HASIL DAN PEMBAHASAN Ternak diperoleh hasil bahwa sel-sel

darah yaitu sel darah merah (eritrosit)


Preparat Darah Natip
yang berbentuk bikonkaf, bagian
Preparat darah natip adalah
samping sel tipis dan bagian tengah
suatu metode yang digunakan untuk
tebal. Hal ini sesuai dengan pendapat
melihat bentuk sel darah secara
Suryani dkk. (2015) bahwa sel darah
mikroskopis. Berdasarkan Praktikum
merah normal berbentuk cakram
Fisiologi Ternak mengenai preparat
dengan kedua permukaannya cekung
atau bikonkaf, tidak memiliki inti, dan manusia. Apabila manusia kekurangan

mengandung hemoglobin. Sedangkan darah maka manusia akan lemas

pada sel darah putih (leukosit) karena cairan yang mengangkut

berbentuk bulat, oval dan memiliki oksigen ke seluruh tubuh tidak

inti. Hal ini sesuai dengan pendapat terpenuhi. Hal ini sesuai dengan

Suhermanto (2011) yang menyatakan pendapat Yupardi dkk. (2019) yang

bahwa limfosit memiliki diameter menyatakan bahwa komponen darah

berkisar antara 8-12 μm. Sitoplasma sangat memengaruhi produktivitas dan

berwarna biru pucat, inti berbentuk kehidupan serta keharmonisan fungsi

bulat hingga oval, lebih sering setiap organ ternak.

berbentuk tidak beraturan, serta berisi Waktu Perdarahan

vakuola kecil dan granula azurofilik.


Waktu perdarahan merupakan
Terdapat persamaan komponen
suatu interval waktu yang dimulai dari
darah manusia dan ternak yang
tetes darah pertama hingga darah
terdapat pada fungsi keberadaan
berhenti menetes. Berdasarkan
komponen darah. Menurut Fauzi dan
Praktikum Fisiologi Ternak mengenai
Bahagia (2019) darah pada manusia
Waktu Perdarahan, hasil yang
biasanya berwarna merah, hal ini
diperoleh dapat dilihat pada Tabel 1:
disebabkan di dalamnya terdapat
Tabel 1. Waktu perdarahan
hemoglobin yang mengikat oksigen Jenis Kelamin Waktu (detik)
Laki-laki 37, 95
dan karbondioksida. Darah yang Perempuan 28
Sumber: Data Hasil Praktikum Fisiologi
Ternak, 2021.
mengikat oksigen dan karbodioksida
Berdasarkan Tabel 1.
menjadi sangat penting dalam sistem
Diperoleh hasil bahwa waktu
kehidupan makhluk hidup, khususnya
perdarahan dari sampel laki-laki yaitu
37,95 detik dan sampel perempuan disebabkan jumlah trombosit menurun

yaitu 28 detik. Jadi, sampel yang atau karena jumlah trombosit yang

diperoleh merupakan perdarahan meningkat abnormal, yaitu karena

normal. banyaknya trombosit muda yang

Pada hasil Praktikum Fisiologi kurang reaktif sehingga fungsinya

Ternak diperoleh hasil bahwa waktu menurun.

perdarahan dari sampel laki-laki yaitu Waktu Koagulasi

37,95 detik dan sampel perempuan


Waktu koagulasi adalah waktu
yaitu 28 detik. Jadi, sampel yang
mulai darah keluar sampai
diperoleh merupakan perdarahan
terbentuknya benang fibrin.
normal. Hal ini sesuai dengan
Berdasarkan Praktikum
pendapat Firmansyah dkk. (2018)
Fisiologi Ternak mengenai waktu
yang menyatakan bahwa seluruh
koagulasi, hasil yang diperoleh dapat
sampel memiliki waktu perdarahan
dilihat pada Tabel 2:
yang normal karena dalam rentang 62-
Tabel 2. Waktu Koagulasi
18 detik. Media Perempuan Laki-laki
Cawan
360 detik 440 detik
Lama waktu perdarahan pada petri
Pipa
310 detik 392 detik
ternak sebenarnya disebabkan oleh kapiler
Sumber: Data Hasil Praktikum Fisiologi
Ternak, 2021.
jumlah trombosit yang meningkat atau
Berdasarkan Tabel 2.
menurun sehingga dapat terjadi
Diperoleh hasil bahwa waktu
perdarahan yang lama. Hal ini sesuai
koagulasi yang dilakukan pada media
dengan pendapat Lijaya dkk. (2014)
cawan petri untuk sel darah
yang menyatakan bahwa
perempuan 360 detik atau 6 menit dan
memanjangnya waktu perdarahan juga
untuk laki-laki 440 detik atau 7 menit
20 detik. Sedangkan media pipa darah normal pada manusia umumnya

kapiler untuk perempuan waktunya terjadi diantara 3-18 menit

310 detik atau 5 menit 10 detik dan berdasarkan masa pembekuan darah

untuk laki-laki 392 detik atau 6 menit normal.

10 detik yang menunjukkan bahwa Terdapat persamaan proses

waktu koagulasi perempuan dan laki- pembentukan benang fibrin manusia

laki pada metode cawan petri dan pipa dan ternak yang masing-masing berada

kapiler normal. pada waktu pembekuan darah yang

Pada hasil Praktikum Fisiologi normal. Hal ini sesuai dengan

Ternak diperoleh hasil bahwa waktu pendapat Umur dkk. (2014) yang

koagulasi yang dilakukan pada media menyatakan bahwa hasil penelitian ini

cawan petri untuk sel darah didukung oleh penelitian yang telah

perempuan 360 detik atau 6 menit dan dilakukan pada sapi ras Holstein

untuk laki-laki 440 detik atau 7 menit dengan nilai rerata waktu pembekuan

20 detik. Sedangkan media pipa darah adalah 186 detik. Hasil

kapiler untuk perempuan waktunya penelitian waktu pembekuan darah

310 detik atau 5 menit 10 detik dan pada sapi Bali dengan rerata 163.36

untuk laki-laki 392 detik atau 6 menit detik. Sedangkan pada manusia dapat

10 detik yang menunjukkan bahwa di lihat pada data hasil Praktikum

waktu koagulasi perempuan dan laki- Fisiologi Ternak yang memperoleh

laki pada metode cawan petri dan pipa waktu koagulasi normal. Waktu yang

kapiler normal.. Hal ini sesuai dengan lebih cepat ini bisa disebabkan oleh

pendapat Lessy dkk. (2013) yang banyak faktor diantaranya adalah

menyatakan bahwa masa pembekuan lingkungan, kecukupan nutrisi,


aktifitas sapi dan cara pemeliharaan Saran

serta cara pengambilan darah pada saat


Sebaiknya, ketika melakukan
penelitian dilakukan (Umur dkk.,
praktikum pada saat respon mohon
2014).
diberi lebih banyak waktu agar
PENUTUP
praktikan dapat menjawab respon

Kesimpulan dengan maksimal karena adanya

kendala jaringan.
Pada praktikum Fisiologi
DAFTAR PUSTAKA
Ternak dapat disimpulkan bahwa.

Pada preparat darah natif dapat Devi, A. K. 2018. Peramalan


kebutuhan darah jenis packet
melihat bentuk sel darah merah yang red cells (prc) di pmi kota
surabaya dengan metode
bikonkaf, leukosit yang bulat, oval dan
jaringan syaraf tiruan
memiliki inti. Pada waktu perdarahan propagasi balik. Zeta-Math
Journal, 4(1), 7-11.
diperoleh hasil yang berbeda dimana
Fauzi, M., dan Bahagia, N. 2019.
laki-laki (37,95 detik) sedangkan Pengambilan Keputusan
Komponen Darah Dalam
perempuan (28 detik). Pada waktu
Pengendalian Persediaan
koagulasi menggunakan cawan petri Dengan Menggunakan Metode
Ahp Di Pmi Kota Bandung.
diperoleh hasil yang berbeda dimana Jurnal Ilmiah Teknologi
Infomasi Terapan, 5(2), 13-20.
laki-laki (440 detik) sedangkan
Firmansyah, A., Rofinda, Z. D., dan
perempuan (360 detik). Pada pipa
Erkadius, E. 2018. Pengaruh
kapiler diperoleh hasil yang berbeda vitamin c terhadap waktu
perdarahan mencit yang
pula dimana laki-laki (392 detik) dipapar asap rokok. Jurnal
Kesehatan Andalas, 6(3), 478-
sedangkan perempuan (310 detik). 483.

Hadi, M. Z. A., Sutapa, I. G. N., dan


Kasmawan, I. G. A. Pengaruh
tingkat intensitas gelombang Science and Technology, 4(2),
ultrasonik terhadap jumlah sel 150-157.
darah putih (leukosit) dan sel
darah merah (eritrosit) pada Suryani, E., Wiharto, W., dan
mencit. Buletin Fisika Vol 17 Wahyudiani, K. N. 2015.
No. 1 Pebruari 2016 : 41 – 48. Identifikasi Anemia thalasemia
betha (β) mayor berdasarkan
Lessy, A., Paransa, D. S., dan Gerung, morfologi sel darah merah.
G. S. 2013. Uji aktivitas Scientific Journal of
antikoagulan pada sel darah Informatics, 2(1), 15-27.
manusia dari ekstrak alga
coklat turbinaria ornata. Jurnal Umur, A., Widyastuti, K. S., dan
Pesisir dan Laut Tropis, 1(2), Utama, H. 2014. Waktu beku
21-27. darah sapi bali. Medicus
Veterinus, 3(5), 367-372.
Lijaya, L. S., Adriatmoko, W., dan
Cholid, Z. 2014. Perpanjangan Yupardhi, W. S., Oka, I. G. L., dan
waktu perdarahan pada Mantra, I. B. 2013. Hematologi
pemberian perasan bawang dan kimia klinik darah
merah (Allium ascalonicum) kambing peranakan etawah
(the effect of red onion juice yang diberi pakan produk
(Allium ascalonicum) to sampingan pertanian dan
prolongation of bleeding time). enzim Optizym. Jurnal
Pustaka Kesehatan, 2(3), 542- Veteriner, 14(1), 99-104.
546.

Sugiatno, C. A., Zundi, T. M. 2017.


Rancang bangun aplikasi donor
darah berbasis mobile di pmi
kabupaten bandung. kopertip,
1(1), 11-18.

Suhermanto, A., Andayani, S., dan


Maftuch, M. 2011. Pemberian
total fenol teripang pasir
(holothuria scabra) untuk
meningkatkan leukosit dan
diferensial leukosit ikan mas
(cyprinus carpio) yang
diinfeksi bakteri Aeromonas
Hydrophila. Jurnal Kelautan:
Indonesian Journal of Marine
Lampiran 1. Dokumentasi Praktikum Fisiologi Ternak Preparat Darah

Natip, Waktu Perdarahan dan Waktu Koagulasi

Ket. Percobaan preparat darah Ket. Melihat benang fibrin.


natip.

Ket. Percobaan waktu Ket. Percobaan waktu koagulasi


perdarahan menggunakan cawan petri.

Ket. Percobaan waktu koagulasi


menggunakan pipa kapiler

Anda mungkin juga menyukai