Anda di halaman 1dari 3

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

“TERAPI MUSIK KLASIK”

Pengertian :

Usaha untuk meingkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari
melodi,ritme,harmoni,bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa sehingga terciptanya musik
yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Untuk pemanfaatan kemampuan musik dan
elemen musik oleh terapis kepada pasien. (Potter & Perry 2010)

Tujuan :

1. Untuk memperbaiki kondisi fisik


2. Memperbaiki kondisi emosional
3. Memperbaiki kesehatan spiritual

4. Untuk menurunkan kecemasan

5. Untuk menurunkan nyeri

6. Membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan menghasilkan perubahan positif


dalam perilakunya (Young & koopsen 2007)

Manfaat :

Mendengarkan musik dapat memproduksi zat endorphins (substansi sejenis morfin yang disuplai
tubuh yang dapat mengurangi rasa cemas) yang dapat menghambat transimisi impuls cemas disistem
saraf pusat, sehingga cemas dapat berkurang, musik juga bekerja pada sistem limbik yang akan
dihantarkan kepada sistem saraf yang mengatur kontraksi otot-otot tubuh, sehingga dapat mengurangi
kontraksi otot serta mengurangi ketegangan (Potter & Perry 2010)
Persiapan Alat dan Bahan :

1. Handphone/Tape/Music/Radio

2. Headshet

3. CD Musik atau Aplikasi Platform (Youtube,Spotify dll)

4. Rekaman musik klasik

Prosedur :

Fase Pra Interaksi

1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis klien

2. Siapkan alat-alat

3. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontraindikasi

4. Cuci tangan

Tahap orientasi :

1. Beri salam dan panggil nama klien

2. Jelaskan tujuan,prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga

Tahap Kerja :

1. Berikan kesempatan klien untuk bertanya sebelum kegiatan dilakukan

2. Menanyakan keluhan utama klien

3. Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik.

4. Menetapkan perubahan pada perilaku dan fisiologi yang diinginkan seperti


relaksasi,stimulasi,konsentrasi, dan mengurangi rasa sakit.

5. Menetapkan ketertarikan pasien terhadap musik

Fase Terminasi :

1. Evaluasi hasil kegiatan (Kenyamanan klien)


2. Simpulkan hasil kegiatan

3. Berikan umpan balik positif

4. Kontrak pertemuan selanjutnya

5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

6. Bereskan alat-alat

7. Cuci tangan

8. Dokumentasi

Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan

1. Nama pasien, umur, jenis kelamin, dan lain-lain


2. Keluhan utama
3. Tindakan yang dilakukan (terapi music)
4. Lama tindakan
5. Jenis terapi music yang diberikan
6. Reaksi selama, setelah terapi pemberian terapi music
7. Respon pasien
8. Nama perawat
9. Tanggal pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai