Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“Terapi Musik”

Pengertian : Pemanfaatan kemampuan musik dan elemen musik oleh terapis kepada klien
Tujuan : Memperbaiki kondisi fisik, emosional, dan kesehatan spiritual pasien.
Persiapan alat dan bahan :
1. Tape Musik/ Laptop
2. CD Musik / Flash Disc
3. Headset / Speaker Kecil
4. Alat-alat musik yang sesuai
Pre interaksi
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis klien (jika ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontra indikasi
4. Cuci tangan
5. Tahap orientasi
6. Beri salam dan panggil klien dengan namanya
7. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
Tahap kerja
1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama klien
3. Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
4. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang diinginkan seperti
relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan mengurangi rasa sakit.
5. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik.
6. Identifikasi pilihan musik klien.
7. Berdiskusi dengan klien dengan tujuan berbagi pengalaman dalam musik.
8. Pilih pilihan musik yang mewakili pilihan musik klien
9. Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman.
10. Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung, panggilan telepon
selama mendengarkan musik.
11. Dekatkan Laptop/tape musik/CD /Speaker kecil dan perlengkapan dengan klien.
12. Pastikan tape musik/CD/Speaker kecil dan perlengkapan dalam kondisi baik.
13. Dukung dengan headphone jika diperlukan.
14. Nyalakan music melalui laptop/tape musik dan lakukan terapi music.
15. Pastikan volume musik sesuai dan tidak terlalu keras.
16. Hindari menghidupkan musik dan meninggalkannya dalam waktu yang lama.
17. Fasilitasi jika klien ingin berpartisipasi aktif seperti memainkan alat musik atau
bernyanyi jika diinginkan dan memungkinkan saat itu.
18. Hindari stimulasi musik setelah nyeri/luka kepala akut.
19. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang diinginkan seperti
relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan mengurangi rasa sakit.
20. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik
21. Identifikasi pilihan musik klien.
Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan umpan balik positif
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
6. Bereskan alat-alat
7. Cuci tangan
Dokumentasi
1. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan
- Nama Px, Umur, Jenis kelamin, dll
- Keluhan utama
- Tindakan yang dilakukan (terapi musik)
- Lama tindakan
- Jenis terapi music yang diberikan
- Reaksi selama, setelah terapi pemberian terapi musik
- Respon pasien.
- Nama perawat
- Tanggal pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai