Anda di halaman 1dari 3

13 Butir Kompetensi Arsitek

Berikut ini merupakan 13 butir kompetensi yang menjadi standar pemenuhan


kualifikasi sertifikasi professional arsitek. Tiap arsitek yang ajukan sertifikat
baru harus menjawab beberapa pertanyaan sekitar standar-standar ini,
sebagai salah satunya bukti pengkajian dan keterkaitannya dalam tiap
project yang disodorkan sebagai parameter.

1. Perancangan Arsitektur
Kekuatan hasilkan perancangan arsitektur yang penuhi ukuran seni dan
syarat tehnis, dan yang mempunyai tujuan melestarikan lingkungan (Ability
to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical
requirements, and which aim to be environmentally sustainable)

2. Pengetahuan Arsitektur
Pengetahuan yang ideal mengenai riwayat dan teori arsitektur terhitung seni,
tehnologi dan beberapa ilmu pengetahuan manusia (Adequate knowledge of
the history and theories of architecture and terkait arts, technologies, and
human sciences)

3. Pengetahuan Seni
Pengetahuan mengenai seni rupa dan dampaknya pada kualitas
perancangan arsitektur (Knowledge of the fine arts as an influence on the
quality of architectural design)

4. Perencanaan dan Perancangan Kota


Pengetahuan yang ideal mengenai perancanaan dan perancangan kota dan
keterampilan yang diperlukan pada proses perancanaan itu (Adequate
knowledge on urban desain, rencana, and the skills involved in the rencana
process)

5. Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan


Pahami jalinan di antara manusia dan bangunan gedung dan di antara
bangunan gedung dan lingkungannya, pahami keutamaan menyangkutkan
ruang-ruang yang tercipta antara manusia, bangunan gedung dan
lingkungannya itu untuk keperluan manusia dan rasio manusia
(Understanding of the relationship between people and buildings and
between buildings and their environments, and of the need to relate spaces
between them to human needs and scale.)

6. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan


Kuasai pengetahuan yang ideal mengenai langkah hasilkan perancangan
yang sama sesuai daya bantu lingkungan (An adequate knowledge of the
means of achieving environmentally sustainable desain.)

7. Peran Arsitek di Masyarakat


Pahami faktor keprofesian dalam sektor Arsitektur dan mengetahui peranan
arsitek dalam masyarakat, terutamanya dalam pengaturan rangka referensi
kerja yang mempertimbangkan beberapa faktor sosial (Understanding of the
profession of architecture and the role of architects in society, in particular in
preparing briefs that akun for social faktors)

8. Persiapan Pekerjaan Perancangan


Pahami sistem pencarian dan persiapan program perancangan untuk suatu
project perancangan (Understanding of the metodes of investigation and
preparation of the brief for a desain proyek.)

9. Pengertian Masalah Antar-Disiplin


Pahami persoalan susunan, konstruksi dan eksperimen yang terkait dengan
perancangan bangunan gedung (Understanding of the structural desain,
construction, and engineering problems associated with building desain.)

10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan


Kuasai pengetahuan yang ideal berkenaan persoalan fisik dan fisika,
tehnologi dan peranan bangunan gedung hingga bisa lengkapinya dengan
keadaan intern yang memberikan kenyamanan dan pelindungan pada cuaca
di tempat (Adequate knowledge of physical problems and technologies and
of the function of buildings so as to provide them with intern conditions of
comfort and protection against climate.)
11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan
Kuasai ketrampilan yang dibutuhkan untuk penuhi syarat faksi pemakai
bangunan gedung dalam bentang-kendala ongkos pembangunan dan
ketentuan bangunan (Necessary desain skills to meet building users
requirements within the constraints imposed by biaya faktors and buildign
regulations.)

12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan


Kuasai pengetahuan yang ideal mengenai industri, organisasi, ketentuan
dan tata-cara yang terkait dengan proses penafsiran ide perancangan jadi
bangunan gedung dan proses mempadukan pengaturan denah-denahnya
jadi sebuah rencana yang lengkap (Adequate knowledge of the industries,
organizations, regulations, and procedures involved in translating desain
concepts into buildings and integrating plans into overall rencana.)

13. Pengetahuan Manajemen Proyek


Kuasai pengetahuan yang ideal berkenaan permodalan project,
management project dan pengaturan ongkos pembangunan (Adequate
knowledge of proyek financing, proyek manajemen and biaya kontrol.)

Anda mungkin juga menyukai