MENEJEMEN RESIKO

DI BAGIAN PELAYANAN IMUNISASI

PUSKESMAS TAKISUNG

TABEL 1. FMEA RUANG IMUNISASI

NO ALUR MODUS PENYEBABNYA AKIBATNYA TINGKAT KEMUNGKINAN KEMUDAHAN RISK SOLUSI INDIKATOR
PELAYANAN KEGAGALAN KEPARAH TERJADINYA DIDETEKSI PRIORITY MENGUKUR
AN (OCCURRENCE) (DETECTABILI NUMBER KEBERHASILAN
(SEVERITY TY) (RPN) = S DARI SOLUSI
) xOxD
1 Pasien Rekam Pengantaran Petugas tidak 1 3 3 9 Pengantaran
datang medis rekam medis bisa rekam medis
belum yang anamnesa harus lebih
datang terlambat dahulu dari
datang pasien
2 Petugas Rekam Petugas salah 1 4 2 8 Petugas lebih
menerima medis yang kurang identitas teliti lagi
status tertukar teliti dalam dalam
pasien penyerahan mengambil
rekam medis rekam medis
pasien
3 anamnesa Pasien dan Pasien yang Terjadi 7 2 4 56 Perlunya
petugas berbeda kesalahan pasien
imunisasi bahasa dalam didampingi
berbeda tanpa menentukan keluarga
bahasa didampingi pemberian
keluarga imunisasi
 ataupun
screening
imunisasi
4 Pemberian Alat Sediaan alat Terhambatny 3 2 1 6 Petugas
imunisasi kelengkap pemberian a dalam mengidentifik
an dalam imunisasi pemberian asi jumlah
pemberian yang kurang imunisasi kelengkapan
imunisasi lengkap alat imunisasi
kurang sesuai
lengkap kebutuhan
Jumlah Stok vaksin Terhambatny 3 2 2 12 Petugas
stok vaksin yang kurang a dalam mengidentifik
yang mencukupi pemberian asi jumlah
kurang imunisasi vaksin
imunisasi
sesuai
kebutuhan
Pasien Kurangnya Terhambatny 2 1 1 2 Petugas
takut pengetahua a dalam memberikan
dengan n pasien pemberian penjelasan
proses tetang imunisasi kepada
pemberian proses pasien
imunisasi imunisasi tentang
dengan tindakan
suntik imunisasi
yang akan
diberikan
5 Pembuang Jumlah Sediaan Sampah 6 7 10 420 Meminta
an sampah sediaan tempat imunisasi penambahan
medis tempat sampah berserakan tempat
imunisasi sampah yang tidak (sampah sampah yang
yang mencukupi infeksius dan baru
kurang non
mencukupi infeksius)
Pembuang Terlambat Petugas Sampah 7 7 10 490 Lebih
an sampah nya kebersihan imunisasi berkoordinasi
medis petugas yg terlambat berserakan kepada
imunisasi kebersihan dalam (sampah petugas
untuk membuang infeksius dan kebersihan
membuan sampah non infeksius dalam
g sampah medis pembuangan
medis sampah
medis
6 Penyuluha Pasien Pengetahua Pasien cemas 3 5 2 30 Petugas
tentang kurang n pasien terhadap memberikan
efek mengerti yang kurang efek samping penjelasan
samping tentang tentang efek imunisasi kepada
imunisasi efek samping pada balita pasien
(kipi ringan, samping imunisasi tentang efek
sedang, setelah samping
berat) pada imunisasi imunisasi
balita pada balita yang akan
diberikan
7 Penyuluha Pasien Pengetahua Pasien tidak 1 8 2 16 Petugas
n tentang kurang n pasien datang saat memberikan
jadwal mengerti yang kurang tahapan penjelasan
tahapan tentang tentang imunisasi kepada
pemberian jadwal jadwal selanjutnya pasien
imunisasi tahapan tahapan tentang
imunisasi imunisasi jadwal
tahapan
pemberian
imunisasi
8 Pembuatan Sediaan Jumlah Terhambatny 2 6 2 24 Petugas
surat blangko blangko a dalam menyiapkan
keterangan surat surat pembuatan sediaan
imunisasi keteranga keterangan surat blanko surat
n imunisasi keterangan keterangan
imunisasi yang kurang imunisasi imunisasi
yang dengan
kurang jumlah yang
mencukupi
MENGHITUNG “CUT POINT” BERDASARKAN DIAGRAN PARETO DALAM RANGKA MENENTUKAN SKALA PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
TABEL 2. Cut Point Kegagalan Pelayanan Ruang Gigi dan Mulut

MODUS RPN KUMULATIF PERSENTASE KUMULATIF

KEGAGALAN/KESALAHAN
Modus 5b 490 490 45,66 %
Modus 5a 420 910 84,80%
Modus 3 56 966 90,02%
Modus 6 30 996 92,82%
Modus 8 24 1020 95,06%
Modus 7 16 1036 96,55%
Modus 4b 12 1048 97,67%
Modus 1 9 1057 98,50% Yang harus DITINDAK LANJUTI ADALAH
Modus 2 8 1065 99,25% MODUS 5b
Modus 4a 6 1071 99,81%
Modus 4c 2 1073 100%