Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN ORIENTASI KHUSUS

BIDANG KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT UMUM PRIMA MEDIKA


2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa, kami
telah dapat menyiapkan Buku Panduan Orientasi Umum Dan Khusus Staff Bidang
Keperawatan di Rumah Sakit Umum Prima Medika Denpasar tahun 2018.

Kami menyadari bahwa Buku Panduan Orientasi Umum Dan Khusus Staff Bidang
Keperawatan ini masih banya kkekurangannya, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakannya, baik
mengenai kualitas data dan informasi yang disajikan, atau pun penampilannya yang semakin
menarik

Denpasar, 20 Januari 2018


Tim Penyusun

Bidang Keperawatan
DAFTAR ISI

SK
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………………………………………........ 1
B. TUJUAN ………………………………………........ 2
C. RUANG LINGKUP …………………………………………… 3
D. BATASAN OPERASIONAL …………………………………………… 3
E. LANDASAN HUKUM …………………………………………… 3
BAB II TATA LAKSANA .................................................................... 4
BAB III DOKUMENTASI .................................................................... 7
BAB IV EVALUASI .................................................................... 8
BAB V PENUTUP .................................................................... 9
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orientasi adalah program yang dirancang untuk menolong karyawan baru (yang telah
lulus seleksi) mengenal pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Program orientasi
sering juga disebut dengan induksi. Yakni memperkenalkan para karyawan dengan peranan
atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain. Orientasi dilaksanakan
karena semua pegawai baru membutuhkan waktu untuk dapat menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru.
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi
pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara
memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti organisasi, regulasi, prosedur
kerja, cara melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kompetensi, dan unit kerjanyaya serta
orang-orang yang akan bekerja sama dengannya.
Orientasi Kerja menurut Ingham (1970): the concept formed the basis for the
harmonious view of industrial relations in the small firm as orientation to work was said to
cause individual self-selection to the small firm sector. Yang kurang lebih memiliki arti:
sikap dan tingkah laku karyawan, merupakan suatu konsep yang dapat menciptakan harmoni
dalam bekerja dan sehingga dapat menyebabkan peningkatan kinerja karyawan secara
individu dalam sebuah perusahaan.
Orientasi Kerja menurut Goldthorpe (1968): orientation to work adalah arti sebuah
pekerjaan terhadap seorang individu, berdasarkan harapannya yang diwujudkan dalam
pekerjaannya. Setiap karyawan yang tergabung dalam suatu organisasi memiliki orientasi
kerja masing-masing dan kemungkinan besar karyawan satu dengan lainnya mempunyai
orientasi kerja yang berbeda pula, dan apabila orientasi yang dipersepsikannya ini dapat
tercapai maka karyawan akan merasakan kepuasan kerja dan bekerja dengan maksimal.
Orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai
baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang berlaku
dalam perusahaan kepada pegawai baru. Tak ada format yang baku tentang materi yang harus
diberikan pada program orientasi, namun Rumah Sakit Umum Prima Medika mengacu pada
standart aturan yang terkait dengan akreditasi Rumah Sakit yang saat ini menjadi acuan
Rumah Sakit dalam menjalankan roda organisasinya.
Orientasi adalah kegiatan memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan
kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi,
tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.
Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi karyawan baru untuk diketahui serta
dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dibebankan kepadanya. Melalui orientasi pada awal penugasan diharapkan
perawat atau bidan baru akan merasa lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat
bekerja dengan penuh percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi,
peraturan, hak dan kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap mengarah
pada pelayanan yang professional. Program orientasi bagi pegawai baru termasuk pegawai
lama yang dipindahkan ke ruangan atau unit baru, bila dirancang dengan baik diharapkan
dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul dan membantu pegawai bersangkutan lebih
cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab dan akontabilitas mereka terhadap
tugas yang dibebankan kepada mereka.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan pekerjaan secara tepat sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan baik organisasi dan unit pelayanannya.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui sejarah Rumah Sakit Umum Prima Medika
2) Memahami visi, misi, motto Rumah Sakit Umum Prima Medika
3) Memahami struktur organisasi Rumah Sakit Umum Prima Medika
4) Memahami tentang peraturan yang ditetapkan di Rumah Sakit Umum Prima Medika
5) Memahami hak dan kewajibannya di Rumah Sakit Umum Prima Medika
6) Mengetahui uraian jabatan atau pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
7) Memahami prosedur kerja dasar pada unit kerjanya, sehingga ada kesatuan bahasa
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
8) Mendapatkan pengetahuan dasar terkait Mutu Asuhan dan Rumah Sakit yang meliputi
: Asuhan, PPI, Patient Safety, K3RS, BHD, Disaster Plan.
9) Mengetahui karakteristik pelanggan, serta mengetahui cara memberikan pelayanan
kesehatan terbaik untuk kepuasan pelanggan.
10) Dapat beradaptasi dengan teman-teman sekerja dan lingkungan kerja
C. Ruang Lingkup
Dalam memberikan pelayanan kesehatan secara holistic dan professional untuk individu
sehat maupun sakit dengan berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio-
psiko-sosio dan spiritual dengan mempertahankan dan meningkatkan mutu bidang
keperawatan dan Rumah Sakit.
D. Batasan Operasional
Dalam panduan ini yang dimaksud dengan:

1. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan peorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat di RSU Prima Medika.
2. Bidang Keperawatan adalah wadah struktural RS Prima Medika yang mempunyai
fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan baik dalam pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat di RSU
Prima Medika.
E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 Tentang
Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 49 tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 161/Menkes/Per/I/2010
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
836/MENKES/SK/VI/2005 Tentang Pedoman Pengembangan Manajemen Kinerja
Perawat Dan Bidan
BAB II
TATA LAKSANA

Orientasi dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yaitu Orientasi Umum (Off the Job
Training) dan Orientasi Khusus (On the Job Training). Orientasi Umum (Off the Job
Training) dilaksanakan dengan metode in class di ruang pertemuan & berkeliling area rumah
sakit (hospital tour) sedangkan Orientasi Khusus (On the Job Training) dilaksanakan di unit
kerja terkait dibawah pengawasan dan bimbingan langsung oleh kepala unit kerja
bersangkutan.
Berikut penjelasan tahapan – tahapan pelaksanaan orientasi tersebut :
1. Orientasi Umum (Off the Job Training)
1) Orientasi In Class
a. Peraturan perusahaan dan regulasi pelayanan serta kebijakan Rumah Sakit.
b. Sejarah, Visi, Misi, Motto, Falsafah, Tujuan dan Budaya Rumah Sakit.
c. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di Rumah Sakit.
d. Misi, Falsafah, Tujuan Umum dan khusus Bidang keperawatan
e. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan Bidang keperawatan
f. Fasilitas-fasilitas dan Jenis-jenis pelayanan serta produk unggulan yang tersedia
di Rumah Sakit.
g. Service Excellence & Komunikasi efektif (Penanganan keluhan pelanggan, Tata
busana & Kebersihan diri, Tata cara bertelepon)
h. Materi mutu pelayanan Rumah Sakit seperti : PPI, Patien Safety, BHD, K3RS.
2) Orientasi Keliling Rumah Sakit
Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan (hospital tour)
kesemua unit kerja dan fasilitas Rumah Sakit yang ada dipandu oleh bagian SDM dan
Diklat.
2. Orientasi Khusus (On the Job Training)
Orientasi ini dilaksanakan di unit kerja/pelayanan dimana karyawan tersebut akan
ditugaskan. Materi yang diberikan adalah :
1) Perkenalan dengan jajaran staf diunit/pelayanan terkait
2) Struktur organisasi dan tata ruang diunit kerja/pelayanan terkait.
3) Tujuan Umum dan khusus diunit kerja/pelayanan terkait
4) Fasilitas/ peralatan dan cara penggunaan yang tersedia diunit/pelayanan terkait.
5) Pemaparan dan verifikasi Job Description yang menjadi tanggung jawabnya.
6) Pemaparan, bimbingan dan verifikasi SOP/Prosedur kerja, administrasi kerja dan tata
cara pengisian beserta kelengkapan dokumen – dokumen pendukungnya yang berlaku
diunit kerja/pelayanan terkait.
7) Penilaian service excellence, kedisiplinan, etika dan disiplin kepatuhan calon
karyawan bersangkutan selama masa On the Job Training diunit kerja/pelayanan
terkait.

AGENDA ORIENTASI RSU PRIMA MEDIKA


HARI MATERI WAKTU NARASUMBER PIC
I ORIANTASI UMUM
1. Peraturan Perusahaan dan 09.00 - 12.00 SDM SDM
Kepegawaian
2. Hospital Tour 13.00 – 16.30 SDM SDM
II 1. Company profile & 08.30 – 09.30 SDM Diklat
product knowledge
2. Visi, Misi, Nilai-nilai & 09.30 – 10.00 SDM Diklat
Budaya Perusahaan
3. Service excellence & 10.00 – 11.30 SDM Diklat
komunikasi efektif
4. Grooming & personal 11.30 – 12.00 SDM Diklat
hygiene
5. Patient safety 12.30 – 13.30 Tim Patient Safety Diklat
6. PPI 13.30 – 14.45 Tim PPI Diklat
7. K3RS 14.45 – 15.30 Tim K3RS Diklat
8. BHD 15.30 – 17.30 Tim BHD Diklat
9. Disaster Plan 17.30 – 18.00 Tim Disaster plan Diklat
III 1. Misi, Falsafah, Tujuan 08.30 – 09.30 Kabid Kep Diklat
Umum dan khusus
Bidang keperawatan
2. Struktur organisasi dan 09.30 – 10.30 Kabid Kep Diklat
tata laksana dalam
pelayanan Bidang
keperawatan
3. Pengenalan rekam medis 09.30 – 12.00 Kabid Kep & Diklat
4. Pengenalan Kredensial, 12.30 – 14.00 Komite Kep
Mutu Profesi,
Etika/disiplin
IV ORIENTASI KHUSUS

1. Perkenalan dengan 2 Minggu, 1 Kepala Unit dan Kepala


jajaran staf diunitnya bulan sekali Tim Unit
2. Struktur organisasi dan periode 3 bulan Kerja
tata ruang di unit kerja
3. Tujuan Umum dan
khusus diunit kerja
4. Fasilitas/peralatan dan
tata cara penggunaan
yang tersedia.
5. Pemaparan dan verifikasi
Job Description yang
menjadi tanggung
jawabnya.
6. Pemaparan, bimbingan
dan verifikasi
SOP/Prosedur kerja,
administrasi kerja dan
tata cara pengisian
dokumen – dokumen
pendukungnya yang
berlaku
7. Kepatuhan calon
karyawan bersangkutan
selama masa On the Job
Training diunit
kerja/pelayanan terkait
BAB III
DOKUMENTASI

Dokumentasi orientasi umum berupa Jadwal kegiatan, undangan narasumber, daftar


hadir dan foto kegiatan. Sedangkan untuk Dokumentasi orientasi khusus berupa laporan
orientasi khusus yang dibuat oleh Kepala Unit Kerja/Pelayanan terkait untuk mendapatkan
data yang objektif tentang kemajuan dan kapabilitas yang telah diraih oleh setiap karyawan
baru, sehingga dapat diketahui seberapa jauh tujuan dari orientasi telah dapat diraih yang
akan diperlukan untuk pengambilan keputusan selanjutnya apakah karyawan baru tersebut
layak untuk melangkah ketahap berikutnya ataupun dapat berupa re-evaluasi penempatan unit
kerja yang baru sesuai denga hasil orientasi khusus yang dihasilkan.
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasil kerja klinis yang profesional. Kepala Unit Kerja/Pelayanan bertanggung
jawab terhadap proses adaptasi serta perkembangan karyawan baru, baik dalam hal
kemampuan dan perilakunya.
Evaluasi secara konseling diadakan setiap 2 minggu, 1 bulan sekali untuk memantau
kemajuan yang dihasilkan selama periode 3 bulan orientasi khusus dilaksanakan diunit kerja
bersangkutan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form evaluasi orientasi khusus
dengan indicator penilaian yang disesuaikan dengan unit kerja masing-masing dan dilaporkan
kepada kabid keperawatan dan Kabid SDM RSU Prima Medika sebagai bahan penilaian lebih
lanjut.
BAB V
PENUTUP

Dari pemaparan hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Orientasi karyawan baru
adalah program yang dirancang untuk menolong karyawan baru untuk lebih mengenal
perusahaan, tempat bekerjanya serta lingkup tugas yang menjadi tanggungjawab karyawan.
Program orientasi sering juga disebut dengan induksi. Yakni memperkenalkan para
karyawan dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan
lain. Orientasi dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan waktu untuk dapat
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru. Orientasi
memiliki kedudukan dan kegunaan yang sangat penting bagi suatu perusahaan, diantaranya
yaitu agar karyawan baru dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan yang
baru dimasuki, dapat memahami organisasi dan budaya suatu perusahaan dan mempunyai
pola pikir yang sama.
Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian dimulai setelah organisasi
melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
dinyatakan diterima dan siap untuk ditempatkan pada jabatan atau unit kerja yang sesuai
dengan kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan. Namun ternyata permasalahannya tidak
sesederhana itu. Karena justru keberhasilan dari keseluruhan program pengadaan tenaga kerja
terletak pada ketepatan dalam menempatkan pegawai yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai