Materi
Bahasa Indonesia
54 1
Teks Biografi adalah suatu tulisan yang mengulas mengenai kehidupan seseorang atau cerita
hidup seseorang selama ia masih hidup. Biografi singkat hanya mengulas mengenai
kenyataan-kenyataan yang terjadi didalam kehidupan seseorang dan fungsi pentingnya kepada
lingkungan.
Biografi panjang melingkupi sebuah informasi yang memiliki sifat penting, namun diceritakan
dengan lebih jelas dan lengkap dan juga diserat dengan gaya cerita yang baik dan juga
menarik. Biografi ialah suatu buku yang menjelaskan peristiwa-peristiwa yang sedang atau
telah dialami oleh seseorang.
Melalui biografi itu kita bisa menemukan sebuah komunikasi atau hubungan, selain dari
menemukan sebuah hubungan kita juga bisa mendapatkan keterangan atau juga penjelasan
dari suatu tindakan dan juga misteri yang meliputi kehidupan seseorang.
Teks biografi harus membawa suatu informasi berlandaskan kenyataan pada tokoh yang sedang dikisahkan
dalam bentuk narasi.
Teks biografi juga membawa sebuah kenyataan pengalaman hidup sebuah tokoh untuk menyelesaikan masalah-
masalah hingga pada akhirnya berhasil, sehingga harus dijadikan sebagai saudi teladan.
Teks biografi ini mempunyai struktur yang jelas. Strukturnya terdiri dari orientasi, masalah dan reorientasi.
Isi teks biografi menceritakan kisah atau perjalanan hidup seorang tokoh.
Menggunakan beberapa unsur kebahasaan seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan
tempat.
Teks biografi dapat disajikan dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.
Teks biografi disajikan mengikuti pola tertentu yang didasarkan pada alur cerita khususnya alur maju, sudut
pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.
Paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif.
Teks biografi umumnya disusun mengikuti struktur tertentu seperti orientasi, kejadian atau peristiwa penting,
dan reorientasi.
Karakter sang tokoh dalam teks biografi digambarkan secara langsung maupun tidak langsung.
Pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis.
1. Orientasi
Orientasi ialah sebuah bagian yang mana menerangkan atau menjelaskan tentang pengenalan-pengenalan para
tokoh yang didalamnya berisikan mengenai tokoh yang sedang dikisahkan atau sedang diceritakan didalam
biografi tersebut.
Pada bagian kejadian atau peristiwa ini ialah bagian-bagian atau aspek yang didalamnya berisikan mengenai
suatu kejadian atau peristiwa yang sudah pernah didapati oleh seseorang. Termasuk juga didalamnya berisikan
mengenai masalah-masalah yang pernah ia hadapi dalam menggapai suatu tujuan dan juga impian-impian
dalam kehidupannya`Persoalan yang sangat menarik, mengagumkan, mengesankan, dan juga menyedihkan yang
pernah didapati oleh seseorang tokoh yang dibahas atau diceritakan didalam bagian ini.
3. Reorientasi
Apa itu ‘Reorientasi’? Reorintasi ialah bagian penutup dalam biografi. Aspek ini didalamnya berisikan mengenai
pandangan penulis kepada para tokoh yang sedang dikisahkan dalam biografi tersebut. Reorientasi ini memiliki
sifat opsional, yang mana artinya ialah bagian ini boleh dicantumkan atau boleh juga untuk tidak dicantumkan.
MANFAAT BIOGRAFI
TUJUAN BIOGRAFI
1. Dapat menumbuhkan kesadaran pembaca bahwa prestasi besar harus dapat diraih melalui usaha keras. Selain
usaha, prestasi besar dapat juga diraih dengan cara menumbuhkan keterampilan dari latihan yang dilakukan.
Ketenaran nama agar dapat dikenal oleh orang lain, harus dimulai dari bawah dan secara bertahap. Karena segala
sesuatu tidak diperoleh secara instan. Dengan menyadari hal tersebut, pembaca dapat memperoleh manfaat,
bahwa tidak sepenuhnya, kita harus menggantungkan diri pada faktor keturunan maupun pada nasib yang baik.
2. Pembaca dapat mencontoh semua kebaikan dari tokoh yang dituliskan dalam biografi. Kebaikan tersebut dapat
berwujud prestasi, karya besarnya, jasa, dan pengorbanan yang dilakukan.
3. Pembaca dapat mempelajari unsur – unsur manusiawi dari tokoh. Unsur tersebut yaitu kelebihan dan kekurangan
yang dimiliki tokoh. Dan menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kondisi demikian,
akan menjadikan pembaca agar tidak mengidolakan seorang tokoh secara berlebihan atau mengkultuskan
individu.
4. Pembaca dapat menjauhi atau meninggalkan kebiasan – kebiasaan yang tidak baik pada diri tokoh . Kebiasaan –
kebiasaan tidak baik tersebut dapat menghambat dalam meraih keberhasilan.
(1) Tanggapan
Kirim