Anda di halaman 1dari 1

Aksi Bejat Dosen Terhadap Mahasiswi

Pelecehan seksual merupakan segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi


seksual yang tidak diinginkan korban atau dilakukan tanpa persetujuannya. Korbannya dari
usia anak sampai dewasa. Belakangan ini sudah banyak kasus pelecehan seksual terjadi.
Salah satu contoh kasusnya yaitu seorang mahasiswi Universitas Riau jurusan Hubungan
Internasional berinisial L, yang mengalami pelecehan seksual oleh dosen pembimbing
skripsinya.
Kronologi kejadiannya yaitu terjadi pada Rabu (28/10/2021). Ketika korban
melakukan bimbingan skripsi dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau yang berinisial SH. Saat itu, korban hanya berdua dengan pelaku. Seusai
bimbingan, korban justru menerima perlakuan tidak mengenakkan dari SH. Korban mengaku
dicium di pipi dan keningnya, kemudian SH meminta untuk mencium bibirnya. Setelah
peristiwa tersebut, korban mencoba mengadukan peristiwa ke pihak fakultas melalui
sekretaris dan kepala jurusan. Namun tidak ditanggapi oleh kedua pihak. Korban lalu
memutuskan melapor pada KOMAHI (Korps Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional). Tak
disangka, SH lalu menuntut KOMAHI dan korban atas pencemaran nama baik dengan
jumlah tuntutan sebesar 10 M. Namun hal tersebut tak membuat korban dan KOMAHI
gentar. Korban akhirnya melaporkan perbuatan pelaku ke aparat kepolisian. Dan pada 18
November 2021 Polda Riau menetapkan SH sebagai tersangka.
Pelecehan seksual bisa terjadi karena beberapa sebab. Adanya keinginan dari pelaku
dan adanya kesempatan untuk melakukan pelecehan, serta adanya relasi kekuasaan yang
tidak seimbang antara pelaku dan korban. Adapun akibat dari pelecehan seksual yaitu
mengakibatkan gangguan fisik seperti tertular penyakit kelamin dan gangguan kesehatan
mental seperti stres dan depresi bagi korbannya.
Meski demikian, kita tetap dapat menghindari tindakan pelecehan seksual. Dengan
cara bersikap waspada terhadap sekeliling dan orang-orang yang belum dikenal, terutama di
tempat-tempat yang asing. Serta bisa menjaga diri karena korban pelecehan seksual tidak
hanya perempuan saja, laki-laki pun bisa menjadi korbannya.

Anda mungkin juga menyukai