Ahmad Haromein
21808141087
Manajemen
ahmadharomein.2021@student.uny.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Teori
A. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual atau sexual harrasment merupakan bentuk pelanggaran atas
kesusilaan yang bukan saja menjadi masalah hukum nasional suatu negara, melainkan
sudah menjadi masalah hukum semua negara di dunia atau merupakan masalah global
(Marcheyla Sumera, 2013: 40-41). Farley (dalam Sri Kurnianingsih, 2003: 117-118)
mendefinisikan pelecehan seksual sebagai rayuan yang tidak dikehendaki penerimanya.
Rayuan tersebut muncul dalam berbagai macam bentuk, baik yang halus, kasar, terbuka,
fisik maupun verbal. Pelecehan seksual dalam bentuk verbal berupa bujukan seksual yang
tidak diharapkan, gurauan atau pesan seksual yang terus menerus, komentar yang cabul,
ungkapan tidak senonoh mengenai tubuh, dsb. Sedangkan pelecehan seksual dalam
bentuk fisik berupa tatapan yang sugestif terhadap bagian-bagian tubuh, rabaan, remasan,
mendekap, mencium, usaha perkosaan, dan lain sebagainya yang merugikan salah satu
pihak.
B. Peningkatan Pelecehan Seksual di Masa Pandemi
Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan, menyatakan bahwa terdapat
kecenderungan kenaikan kasus Pelecehan seksual selama pandemi Covid-19. Jumlah
laporan kasus pelecehan seksual di masa pandemi mengalami pelonjakan, terdapat
peningkatan laporan mencapai 4500 kasus dalam periode Januari-Oktober 2021. Dengan
banyaknya laporan kasus kekerasan seksual ini dapat dinilai apakah kondisi saat ini lebih
baik karena banyak kasus kekerasan seksual yang terungkap atau kondisi menjadi lebih
buruk karena banyak sekali kasus pelecehan seksual yang terjadi pada masa pandemi
Covid-19. Kasus pelecehan seksual di dunia maya juga mengalami peningkatan pada
masa pandemi. Menurut Maria, peningkatan kasus pelecehan seksual di dunia maya
diakibatkan oleh perubahan aktivitas masyarakat yang berpindah dari luring ke daring.
Perubahan tersebut mempengaruhi aliran informasi yang diterima oleh berbagai kalangan,
khususnya anak-anak dibawah umur yang mulai memiliki ketergantungan pada teknologi
dan internet (Putu Indah Savitri, 2021).