MEMBERDAYAKAN

GERAKAN LITERASI UNTUK

MENDUKUNG PEMBELAJARAN
JARAK JAUH DAN HIDUP
SEHAT PADA MASA
NEW NORMAL

Muhammad Arief Wibowo, S.Kel., M.Si.

Muhammad Kuswari Putra
Delyana Hanifah
Adisa Afrilia
Sukma Ranum Sari
Mulia Natasya
Muhammad Ihsan.R
Nur Widya Syafittri
Nabila Arista Wedhea
Dinda Monika

Haura Utama
 KATA PENGANTAR

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk

Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh dan Puji serta syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang
Hidup Sehat pada Masa New Normal
Penulis: Muhammad Arief Wibowo, S.Kel. M.Si., et al. Maha Esa yang mana telah memberikan nikmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul
ISBN: 978-623-6975-60-2
“MEMBERDAYAKAN GERAKAN LITERASI UNTUK
Editor Layout: Sri
Cover: Nita MENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN

Diterbitkan oleh:
HIDUP SEHAT PADA MASA NEW NORMAL” ini tepat
pada waktunya. Buku ini berhasil tersusun atas kerjasama
didalam kelompok yang sangat baik, serta atas bantuan dari
Haura Utama pihak – pihak tertentu yang senantiasa membantu kami. Buku
Anggota IKAPI Nomor 375/JBA/2020
Nagrak Jl. Taman Bahagia, Benteng, Warudoyong, Sukabumi ini kami buat semata hanya untuk memberikan wawasan
WA +62877-8193-0045, Email: haurautama@gmail.com
tambahan kepada para pembaca tentang upaya yang dilakukan
Cetakan pertama, September 2021
Sukabumi, Haura Utama 2021 mahasiswa pada saat pandemi melanda negeri.
14 x 20 cm, x + 62 hlm

Hak cipta dilindungi undang-undang

All right reserved
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk
dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
bapak Muhammad Arief Wibowo selaku dosen pembimbing
lapangan yang telah memberikan arahan kepada kami sehingga
buku ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Kami ucapkan pula terima kasih kepada teman –
teman yang sudah ikut serta berpartisipasi meluangkan
waktunya untuk sekedar membantu kami dalam penyelesaian

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran

iii
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
ini. Dan ucapan terima kasih kami untuk semua yang tak bisa
kami sebutkan satu per satu namanya.
Penyusun menyadari jika masih terdapat kekurangan
ataupun suatu kesalahan dalam penyusunan buku ini sehingga
penyusun mengharapkan kritik ataupun saran yang bersifat
positif untuk perbaikan di masa yang akan datang dari seluruh
pembaca.
Akhir kata, penyusun berharap semoga dengan adanya
buku ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca .
Agam, September 2021
Penyusun,
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
iv
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................ v
TIM PENYUSUN .................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1
1.1. Latar Belakang .............................................................. 1
1.2. Profile Nagari Panampuang .......................................... 2
BAB II NEW NORMAL ........................................................ 5
2.1 Pembersihan Tempat Ibadah ......................................... 5
2.2 Pembuatan dan Penyemprotan Disinfektan .................. 6
2.3 Pembuatan Handsanitizer .............................................. 8
2.4 Pembagian Hand Sanitizer .......................................... 10
2.5 Gotong Royong ........................................................... 12
2.6 Pemasangan Stiker Panduan Cuci Tangan .................. 14
2.7 Pembagian Masker Gratis Kepada Masyarakat .......... 18
2.8 Pembuatan Plang Pengurai Sampah ............................ 20
2.9 Pembuatan Wastafel Tuas ........................................... 23
2.10 Pembuatan Spanduk Phbs Dan New Normal ............. 26
2.11 Diskusi Pemanfaatan Lahan Tidur .............................. 30
2.12 Membantu Kegiatan Pertanian .................................... 32
2.13 Kunjungan Kelompok UMKM ................................... 33
BAB III LITERASI............................................................... 35
3.1 Persiapan Rumah Baca ................................................ 35
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
v
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 3.2 Penggalangan Donasi Buku Rumah Baca ................... 36 TIM PENYUSUN
3.3 Inventarisir Buku Rumah Baca ................................... 38
3.4 Membantu Siswa Dalam Penyelesaian Tugas............. 40 Penulis Utama :

3.5 Partisipasi Kegiatan Belajar Tk ................................... 42 Nama : Muhammad Arief Wibowo,S.Kel. M,Si
Tempat, Tgl Lahir : Muara Bulian , 16 Juli 1987
BAB IV UNGGULAN........................................................... 45
Alamat : Jl. Taman Karya XX, perumahan taman
4.1 Pembuatan Vidio Profil Nagari ................................... 45 Hasanah
4.2 Jumat Berkah ............................................................... 46
4.3 Pembagian BLT .......................................................... 47 Tim Penulis :
4.4 Penginputan Data ........................................................ 49 1. Nama : Muhammad Kuswari Putra

4.5 Acara Kenagarian ........................................................ 50 NIM : 1906112396

Prodi/Fakultas : Kehutanan / Pertanian
4.6 Apel Mingguan............................................................ 54
Angkatan : 2019
BAB V PENUTUP................................................................. 56
Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi / 24 Juli 2000
5.1 Kesimpulan ................................................................. 56
5.2 Saran ............................................................................ 58 2. Nama : Delyana Hanifah
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 59 NIM : 1904112675
Prodi/Fakultas : Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan/Perikanan dan Kelautan
Angkatan : 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Lurah / 11 April 2001

3. Nama : Adisa Afrilia

NIM : 1903113618
Prodi/Fakultas : Sistem Informasi / Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Angkatan : 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Lubuak Alai / 23 April 2001

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran vii
vi Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
4. Nama : Sukma Ranum Sari 8. Nama : Nabila Arista Wedhea
NIM : 1904112945 NIM : 1901112636
Prodi/Fakultas : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan / Prodi/Fakultas : Hubungan Internasional / Ilmu Sosial
Perikanan dan Kelautan dan Politik
Angkatan : 2019 Angkatan : 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi / 24 Januari 2000 Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi / 12 April 2001

5. Nama : Mulia Natasya 9. Nama : Dinda Monika

NIM : 1901112312 NIM : 1901111728
Prodi/Fakultas : Sosiologi / Ilmu Sosial dan Politik Prodi/Fakultas : Ilmu Komunikasi / Ilmu Sosial dan
Angkatan : 2019 Politik
Tempat/Tanggal Lahir : Bonjo / 11 November 2000 Angkatan : 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Padang Tarok / 16 Mei 2000
6. Nama : Muhammad Ihsan.R
NIM : 1901113914 Tim Editor :
Prodi/Fakultas : Sosiologi / Ilmu Sosial dan Politik 1. Delyana Hanifah
Angkatan : 2019 2. Dinda Monika
Tempat/Tanggal Lahir : Biaro / 22 Desember 2000 3. Muhammad Ihsan R
4. Nabila Arista Wedhea
7. Nama : Nur Widya Syafittri 5. Sukma Ranum Sari
NIM : 1902112824 Tim Desain Cover dan Layout :
Prodi/Fakultas : Akuntasi / Ekonomi dan Bisnis 1. Adisa Afrilia
Angkatan : 2019 2. Muhammad Kuswari Putra
Tempat/Tanggal Lahir : Payakumbuh / 27 Juli 2001 3. Mulia Natasya
4. Nur Widya Syafittri

viii Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
ix
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) adalah suatu
bentuk pendidikan dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat. Dalam pengabdian ini mahasiswa diberikan
pengalaman belajar untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di
luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi.

Dengan diadakannya Kukerta, diharapkan seorang

mahasiswa semakin matang dengan disiplin keilmuannya.
Kukerta juga berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih
efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa.
Jadi tidak hanya sekadar materi tetapi yang lebih penting adalah
aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah
yang harus diterapkan dalam lingkungan masyarakat karena
terkadang teori-teori yang telah didapat di bangku kuliah tidak
sama dengan kenyataan yang ada di lingkungan masyarakat.

Dimasa pandemi saat sekarang ini berbagai sektor

kehidupan sangat memprihatinkan salah satunya di bidang

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran

1
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
pendidikan. Menjadi seorang mahasiswa merupakan salah satu
tanggung jawab untuk kembali memperbaiki keadaan negeri ini.
Pada saat semua kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan
berbagai persoalan pun timbul. Keterbatasan pengetahuan orang
tua dalam menghadapi pelajaran di sekolah menjadi salah satu
penghalang dalam kegiatan belajaran daring. Oleh karena itu lah
mahasiswa harus mampu mengambil alih situasi yang ada
dengan salah satunya pendirian rumah baca yang akan
membantu anak-anak dan orang tua dalam pembelajaran jarak
jauh.
Tidak hanya di sektor pendidikan, tim kukerta juga
membahas berbagai sektor yang harus di kembangkan yang ada
seperti pertanian, perkebunan, kesehatan, sosial budaya, da lain
sebagai nya.
1.2. Profile Nagari Panampuang
Nagari Panampuang merupakan salah satu nagari yang
ada di Kecamatan Ampek Angek Kabupaten Agam Provinsi
Sumatera Barat yang berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Koto Tangah
Kecamatan Tilatang Kamang dan Nagari Koto Baru Tigo
Jorong Kecamatan Baso
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
2 3
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Lambah
Kecamatan Ampek Angkek
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Kapau Kecamatan
Tilatang Kamang
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Tabek Panjang
Kecamatan Baso.
Jumlah kepala keluarga yang ada di Nagari Panampuang
yaitu 2.210 KK dengan Jumlah penduduk sebanyak 9.262
orang. Berdasarkan jenis kelamin, yaitu 4.418 orang laki-laki
dan 4.844 orang perempuan (Buku website Kab.Agam 2020) .
Potensi yang ada di Nagari Panampuang yaitu banyaknya lahan
kosong yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pertanian,
perkebunan, kehutanan, dan peternakan. Adapun UMKM
dengan ciri usaha rumahan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat yaitu
usaha Kuliner (Kalamai) dan usaha Sulaman (Pinjaik Patah).
Nagari Panampuang terletak di dataran tinggi dengan
ketinggian tempat berkisar 830 – 860m dari permukaan laut.
Luas Nagari Panampuang lebih kurang 6.8 ^2 atau 680
hektar. Sekitar 90% dari lahan yang ada di Nagari Panampuang
diluar perumahan dan fasilitas umum dimanfaatkan untuk
usaha pertanian. Sekitar 67% diantaranya berupa lahan kering
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
dan 33% berupa lahan sawah tadah hujan atau irigasi pedesaan. BAB II
Lahan tegalan yang cukup luas terdapat di jorong Bonjo, NEW NORMAL
Lundang dan Sungai Baringin. Pada lahan tersebut umumnya
terdapat tiga komunitas pertanian utama yakni jagung, ubi jalar
2.1 Pembersihan Tempat Ibadah
dan sapi. Sedangkan lahan sawah dengan system irigsi
pedesaan terdapat di jorong Kubu, Surau Labuah dan Surau Pembersihan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lauik. Suhu udara di Nagari Panampuang berkisar 19 – 30˚C. (KBBI), ialah proses, cara, dan perbuatan membersihkan.

Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk dapat Sedangkan Tempat Ibadah dalam Kamus Besar Bahasa

membantu dan mengedukasi mengenai banyak hal dari Indonesia (KBBI), adalah bangunan tempat beribadah (mesjid,

mahasiswa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat gereja, kuil, dan sebagainya). Tempat Ibadah adalah sebuah

serta melatih skill dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah

oleh mahasiswa semasa perkuliahan ke masyarakat. menurut ajaran agama atau kepercayaan masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan tetap memperhatikan Pembersihan tempat ibadah adalah kegiatan membersihkan

protokol kesehatan, mengumpulkan informasi yang relevan dan bangunan tempat ibadah yang bertujuan untuk meningkatkan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kepada kenyamanan umat beragama ketika melaksanakan ibadah.

masyarakat.
Kegiatan pengabdian di Nagari Panampuang yang telah
dilakukan dikatakan berhasil jika terpenuhi sebuah target-target
pencapaian, yaitu didistribusikan kepada masyarakat, ikut serta
dalam kegiatan masyarakat, mengedukasi masyarakat dengan
informasi yang disebarluaskan, memberikan nilai manfaat bagi
masyarakat, dapat menunjang serta membantu perekonomian
masyarakat dan memberikan kesan positif kepada masyarakat.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran 5
4 Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Dalam melaksanakan kegiatan pembersihan Tempat
Ibadah ini, Tim Kukerta berusaha membersihkan semua bagian
dalam Masjid tersebut tanpa terkecuali, dengan tujuan agar
semua masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid tersebut
merasakan kenyamanan dan khusyuk. Serta Tim Kukerta juga
memiliki tujuan agar kegiatan pembersihan ini juga dapat
memutus rantai Covid-19 pada masa pandemi.

2.2 Pembuatan dan Penyemprotan Disinfektan

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk
mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad
renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Selain itu,
disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan
memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang
terpapar secara langsung oleh disinfektan. Disinfektan dapat
digunakan untuk membersihkan permukaan benda dengan cara
mengusapkan larutan disinfektan pada bagian
terkontaminasi, misalnya pada lantai, dinding, permukaan meja,
daun pintu, saklar listrik dll. Penggunaan disinfektan dengan
teknik spray atau fogging telah digunakan untuk mengendalikan
jumlah antimikroba dan virus di ruangan yang berisiko tinggi.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Dalam hal ini, Tim Kukerta membuat disinfektan
menggunakan bahan yang mudah ditemui dalam kehidupan
sehari-hari yaitunya dengan memanfaatkan cairan pemutih yang
dilarutkan dengan air. Pembuatan disinfektan menggunakan
cairan pemutih dan air ini tergolong mudah, yaitu dengan
yang mencampurkan 30 ml cairan pemutih dengan sebanyak 1 L air.
Kemudian diaduk hingga tercampur dengan sempurna.
Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan di masa
pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan tepat dan benar,
yaitunya memakai pakaian Apd lengkap serta cairan disinfektan
pun harus mengenai seluruh bagian ruangan yang akan
disterilkan.

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
6 7
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Sanitizer mampu mencegah penularan Covid-19. Jenis Hand
Sanitizer yang disarankan penggunaannya dalam masa Pandemi
adalah Hand Sanitizer yang mengandung setidaknya 60%
alkohol. Pasalnya, alkohol merupakan kandungan penting yang
akan membunuh berbagai kuman yang ada di tangan.

Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

2.3 Pembuatan Handsanitizer

Hand Sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya
digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Pemakaian
Hand Sanitizer berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

tangan menggunakan sabun dan air oleh masyarakat apalagi

dalam keadaan pandemi Covid-19 ini. Hand Sanitizer umumnya Selain itu, Hand Sanitizer juga dapat dibuat dengan
lebih efektif membunuh mikroorganisme dan lebih ditoleransi memanfaatkan bahan yang bisa dijumpai dalam kehidupan
oleh tangan dibanding sabun dan air. sehari-hari, seperti dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya.

Pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini, penggunaan Tim Kukerta melaksanakan pembuatan Hand Sanitizer

Hand Sanitizer sudah menjadi kebutuhan dan kebiasaan di menggunakan tanaman lidah buaya (gel) yang dicampurkan

dalam masyarakat. Namun sebenarnya, tidak semua jenis Hand dengan alkohol yang berkadar 75% ditambahkan dengan jeruk
nipis yang bertujuan agar terdapat bau jeruk nipis dalam cairan

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
8 9
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Hand Sanitizer yang dibuat. Tanaman lidah buaya sendiri
memiliki kandungan desinfektan yang dapat membunuh bibit
penyakit. Selain itu, penggunaan tanaman lidah buaya juga
ramah terhadap lingkungan dan mudah dijumpai di kehidupan
sehari-hari.
2.4 Pembagian Hand Sanitizer
langka dan mahal di pasaran. Dalam rangka ikut membantu
pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19,
mahasiswa KUKERTA BALEK KAMPUNG UNRI 2021 yang
terlaksana didaerah KENAGARIAN PANAMPUANG
menyelenggarakan kegiatan pembagian Hand Sanitizer kepada
masyarakat yang di produksi sendiri secara mandiri.

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang

memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga
membunuh bakteri (Retnosari dan Isdiartuti, 2006). Menurut
Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel
dan hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan
pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk
membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan,
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer yang
berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand Hand Sanitizer yang dibagikan tersebut terdiri dari
sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan. campuran alkohol 70 persen, lidah buaya dan ekstrak jeruk nipis
untuk menambahkan aroma pada Hand sanitizer tersebut.
Salah satu upaya, untuk mencegah penyebaran virus
Pembagian hand sanitizer ini, dilakukan untuk bisa memberikan
Covid-19 Hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk
bantuan kepada nagari Panampuang agar terhindar dari Covid-
menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih ketika
19. Serta dapat membantu masyarakat lebih menjaga kebersihan
berada di tempat umum dan transportasi umum. Penggunaan
dan kesehatan pada saat pandemic Covid-19 dengan
hand sanitizer pada saat pandemi Covid-19 ini, mengalami
menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu cara usaha
peningkatan berkali lipat, sehingga menjadikan produk tersebut

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
10 11
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
preventif /pencegahan masyarakat guna menghindari warga (RW) desa sekolah bahkan masyarakat bangsa dan
terjangkitnya virus ini. negara. snya mereka yang terbentuk dari komunitas.

2.5 Gotong Royong Mahasiswa dan mahasisiwi KUKERTA BALEK

KAMPUNG UNRI 2021 yang melaksanakan kuliah kerja nyata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
di Kenagarian Panampuang bersama sama melakukan gotong
gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-
royong untuk membersihkan sarana dan prasarana yang ada di
menolong, bantu-membantu). Gotong royong menjadi
nagari Panampuang.
kepribadian dan karakter dari masyarakat Indonesia. Dilansir
dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, kata gotong royong adalah bekerja sama
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perilaku gotong royong
dapat menyelesaikan pekerjaan dan dinikmati hasilnya bersama-
sama secara adil. Gotong royong sendiri sebagai solidaritas
sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khusu Dalam
buku Gotong Royong (2020) oleh Sri Widayati, kata gotong
oyong memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan kata-
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
kata demokrassi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau
kerakyatan. Segala tugas akan lebih ringan bila dikerjakan Bersama masyarakat nagari Panampuang mahasiswa
bersama sama yang dijiwai rasa saling memerlukan dan saling dan mahasiswi Kukerta Panampuang melakukan kegiatan
membantu. Praktik semangat kekeluargaan dan gotong royong gotong royong membersihkan jalan dan kantor wali jorong guna
dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan dan kehidupan untuk mempersiapkan hari raya Idul adha. Kegiatan ini
masyarakat. Misalnya di lingkungan rukun tetangga (RT) rukun dilakukan secara bersama serta pembagian tugas yang
melakukan pembarsihan jalan dilakukan oleh laki-laki dan

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
12 13
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
membersihkan kantor wali jorong dilakukan oleh perempuan.
Dengan kegiatan gotong royong ini dapat medorong masyarakat
untuk menjaga kebersihan dan keselamatan demi kesehatan
bersama dalam keadaan pendemi saat ini.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
2.6 Pemasangan Stiker Panduan Cuci Tangan
Saat menjaga kebersihan diri, salah satu cara terpenting
yang harus ditempuh adalah dengan mencuci tangan. Hal ini
penting karena tangan sering kali menjadi perantara penularan
penyakit. Alasan bahwa mencuci tangan secara teratur adalah
faktor yang paling penting untuk menjaga kesehatan
diantaranya:
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
14
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
1. Tidak bisa melihat kuman
Ukuran bakteri, kuman, dan virus memang
mikroskopik. Itu artinya, tidak bias di melihat ini dengan
mata telanjang. tersebar di mana-mana, termasuk dalam
benda-benda terdekat. Benda-benda yang umumnya
menjadi sarang bakteri, kuman, dan virus, mulai dari
smartphone, laptop, meja, sepatu, hingga tas. Kuman
bisa juga menempel di tangan dari berbagai aktivitas
yang lakukan, entah itu bersin, batuk, atau terlibat
kontak dengan hewan. Itu sebabnya, pentingnya
mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar
karena kuman tersebar di mana-mana meskipun tidak
melihatnya.
2. Mencegah penyebaran kuman
Proses berpindahnya kuman bisa berlangsung
dengan cepat, baik dari orang ke orang lainnya atau
memang dari benda yang sudah terkontaminasi. Hal ini
biasanya akan membuat sakit atas reaksi adanya infeksi
di dalam tubuh oleh bakteri, kuman, atau virus.
Salah-satu cara efektif untuk tetap sehat yaitu
dengan tahu cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
15
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Kadang tanpa sadar, menyentuh pipi, mulut, hidung, atau
mata dengan tangan kotor, kuman bisa sangat cepat
tersebar. Sementara jika teknik membersihkan tangan
sudah sesuai, bisa membasmi kuman dan bakteri agar
menghalanginya menyebar semakin luas terutama saat
pandemic Covid-19 ini virus pun akan mudah untuk
menular.
Maka dari itu mahasiswa dan mahasiswi kukerta
Panampuang mengedukasi berupa pengetahuan tentang manfaat
dari mencuci tangan yang baik dan benar.
mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan sederhana dan
cara cuci tangan yang besih serta dilakukan dengan benar dalam
pemasangan stiker panduan cuci tangan.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
16
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Pemasangan stiker ini bertujuan untuk mensosiliasi salah
satu langkah pencegahan penularan Covid-19 ini yaitu dengan
mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan adalah salah satu
tindakan membersihkan tangan dan jari jemari dengan
menggunakan air dan sabun (sabun biasa atau antiseptik) agar
tangan menjadi bersih, memutus mata rantai kuman, salah satu
upaya pencegahan penyakit.
Dengan
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Efek lainnya adalah, tangan menjadi harum setelah
dicuci dengan menggunakan sabun dan dalam beberapa kasus,
tangan yang menjadi wangilah yang membuat mencuci tangan
dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
17
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
2.7 Pembagian Masker Gratis Kepada Masyarakat penggunaan masker yang baik dan benar serta informasi yang

Tak hanya di indonesia, wabah Coronavirus (COVID- simpang siur membuat masyarakat menjadi bingung, sehingga

19) kini menyebar menjadi pandemi di seluruh dunia. Berbagai menurunkan minat masyarakat untuk memakai masker dalam

upaya pencegahan kini dilakukan untuk mencegah serta upaya meminimalisir penularan COVID-19.oleh karena itu tim

memutus rantai penularan virus COVID-19. Salah satu upaya kukerta ampek angkek berinisiatif melakukan pembagian

yang telah dilakukan yaitu upaya penggunaan masker bagi masker gratis serta berbagi edukasi kepada masyarakat tentang

masyarakat COVID-19.

Menurut pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia, Word

Health Organization (WHO), terdapat 2 cara utama transmisi /
penularan virus COVID-19 yaitu melalui percikan (droplet)
yang dihasilkan ketika seseorang batuk atau bersin, dan kontak
langsung dengan penderita.droplet yang telah terinfeksi tersebut
dapat menyebar diudara dan melekat pada suatu benda, sehingga
dapat menyebarkan virus COVID-19.Dengan melakukan upaya
penggunaan masker yang baik dan benar, hal tersebut dapat Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
mengurangi hingga mencegah penularan virus COVID-19,
termasuk terhadap penyebaran COVID-19 melalui udara.
Tim kukerta melakasanakan pembagan masker kepada
Penggunaan masker di dalam masyarakat sangat masyarakat yang ada di kenagarian Panampuang. Masker yang
dianjurkan. Terlebih bagi masyarakat yang memiliki gejala- dibagikan merupakan masker kain berlapis dua. Pembagian
gejala gangguan pernapasan, sering melakukan kontak fisik masker lebih ditujukan kepada masyarakat yang melakukan
dengan orang lain, dan harus melakukan aktivitas diluar rumah. aktivitas diluar rumah tanpa menggunakan masker.Selain
Namun minimnya pemahaman masyarakat akan manfaat dan melaksanakan pembagian masker gratis, tim kukerta juga

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
18 19
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya
menggunakan masker, cara penggunaan masker yang benar,
membantu menjawab beberapa kekeliruan masyarakat tentang
COVID-19 dan penggunaan masker,serta upaya lain yang harus
dilakukan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus
COVID-19. Seperti menjaga jarak, mengurangi aktivitas
keramaian, segera berobat jika terdapat gejala, serta menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Harapan tim kukerta masyarakat dapat mengerti akan
pentingnya memakai masker ketika berada di luar ruangan, serta
tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diinformasikan.
Dengan begitu penularan wabah COVID-19 dapat dicegah
ataupun dikendalikan.
2.8 Pembuatan Plang Pengurai Sampah
lingkungan adalah tempat tinggal bagi seluruh mahluk
hidup, terutama manusia. Lingkungan juga merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan masyarakat,
karena lingkungan yang bersih dan terjaga tentu akan
melahirkan masyarakat yang baik dan sehat.
Menurut pendapat Hendrik L. Blum, 1974 dalam Slamet,
2016 menyebutkan bahwa lingkungan adalah faktor terbesar
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
20
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
dalam mempengaruhi derajat kesehatan, sehingga menjaga
lingkungan merupakan tanggung jawab masyarakat. Peran aktif
masyarakat dalam menjaga lingkungannya sangatlah
dibutuhkan karena masyarakat dituntut harus mampu dalam
menyelesaikan segala masalah terkait lingkungannya. Salah satu
permasalahan lingkungan yang kini kerap kali menjadi polemik
adalah masalah kebersihan. Salah satu diantara penyebabnya
adalah sampah
Sampah adalah masalah lingkungan yang patut untuk
ditindak lanjuti.selain tidak enak dipandang, sampah yang
bertebaran ataupun bertumpuk dapat menghasilkan bau yang
tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit. Membuang
sampah di kali, tepi jalan, tepi hutan, dan di tempat yang tidak
seharusnya merupakan hal yang tidak sepatutnya
dilakukan.karena hal tersebut dapat merusak ekosistem yang
terdapat disana dan dapat menimbulkan bencana sepeti
banjir,dll.beberapa sampah dapat terurai dalam tanah, beberapa
lainnya terurai bertahun tahun hingga tak bisa terurai sama
sekali.oleh karena itu dibutuhkan suatu tindakan langsung
maupun tidak langsung untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang bahaya sampah dan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
21
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Salah satu edukasi yang tim kukerta pilih adalah
melaksanakan edukasi secara tak langsung, yaitu dengan
membuat plang tentang lamanya penguraian berbagai macam
sampah secara alami di tanah / alam.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Plang lama masa penguraian sampah ini dibuat dari
bahan daur ulang, yaitu kayu dan papan yang sudah tidak
terpakai lagi. Papan tersebut dipotong dengan ukuran yang
sudah ditentukan lalu dicat dengan warna kuning, dengan alasan
warna tersebut cerah dan dapat menarik perhatian.setelah itu
ditempelkan berbagai macam sampah pada papan yg sudah di
cat dan distuliskan lama penguraian sampat tersebut. Lalu
diurutkan sesuai lama masa penguraiannya,
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
22
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Plang lama penguraian sampah ini diharapkan menjadi
edukasi secara tidak langsung bagi masyarakat bahwa sampah
yang dibuang secara sembarangan membutuhkan waktu yag
sangat lama untuk terurai, hingga terdapat beberapa macam
sampah yang tidak terurai oleh alam.sehingga menjadi bahan
pertimbangan dan renungan bagi masyarakat untuk tidak
membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan
lingkungan.
2.9 Pembuatan Wastafel Tuas
Berbagai upaya yang dilakukan untuk mencegah atau
memutus penularan COVID-19, salah satunya yaitu dengan
menjaga kebersihan tangan kapanpun dan dimanapun berada.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih
dan memutuskan mata rantai kuman.salah satu perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) ini selain untuk memutus rantai
penyebaran COVID-19, juga mengajak masyarakat untuk
melaksanakan pola hidup sehat dalam segala aktivitasnya.
Salah satu cara penyebaran virus COVID-19 adalah
melalui dorplet yang keluar ketika penderita bersin ataupun
batuk. Dorplet tersebut dapat menyebar diudara ataupun
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
23
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
menempel di beberapa benda yang ada di sekitar kita. Dorplet
yang menempel di benda tersebut mungkin saja kita sentuh
tanpa kita sadari. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan
untuk melakukan sterilisasi pada tangan dan jari-jemari,
diantaranya seperti penggunaan hand sanitizer ataupun dengan
mencuci tangan.

Pemerintah atau para pemberi kebijakan kini sedang

gencarnya menyediakan wastafel tempat cuci tangan di berbagai
tempat, terutama di tempat umum. Baik itu pemerintah ataupun Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

masyarakat sama-sama bekerja sama menyediakan wastafel cuci

tangan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan tangannya
Wastafel tuas ini dibuat dengan bahan dasar besi dengan
sehingga dapat memutus rantai penyebaran rantai COVID-19.
alasan lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan kayu
Namun operasional wastafel yang sederhana masih
ataupun yang sejenisnya. Pembuatan wastafel tuas ini dilakukan
memungkinkan untuk menyebarkan virus COVID-19, karena
dengan menjalin kerjasama dengan salah satu bengkel las
masyarakat tetap harus memegang tuas keran dan sabun
sekitar. Dalam pembuatannya tim kukerta tetap berpartisipasi
sebelum dan sesudah mencuci tangan. Oleh karena itu muncul
aktif dalam prosesnya hingga wastafel tersebut selesai dan siap
inisiatif dari tim kukerta untuk melakukan modifikasi pada
digunakan. Pembuatan wastafel berlangsung selama seminggu
model wastafel yang sudah ada, yaitu dengan menciptakan
pengerjaan, karena pengerjaannya tidak intensif atau dikerjakan
wastafel cuci tangan tanpa sentuh (tuas) atau menggunakan
diwaktu kosong tim.
injakan kaki untuk menyalakan tuas keran dan sabun.
wastafel tuas kini telah selesai dibuat dan siap
digunakan. Wastafel tuas ini diserahkan secara resmi kepada
wali nagari Panampuang ketika pentupan KUKERTA. Harapan

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
24 25
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
tim kuerta wastafel tuas dapat dimanfaatkan dengan baik dan
bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan begitu rantai
penyebaran virus COVID-19 dapat diputuskan.
2.10 Pembuatan Spanduk Phbs Dan New Normal
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat atau yang disingkat
PHBS ialah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena
adanya kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh
anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang
kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan
sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan
agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan
tujuan hidup bersih dan sehat.
Adapun tujuan utama dari diadakannya gerakan PHBS
ini ialah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses
penyadartahuan yng menjadi awal dari kontribusi indiviu-
individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari hari yang
bersih dan sehat. Sedangkan manfaat utama yang diperoleh
ketika menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini yakni
terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan
dan memiliki bekal pengetahuan serta kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun manfaat lain
dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat yakni :
1) Mencegah penyakit infeksi
Salah satu tujuan utama menerapkan PHBS ialah untuk
menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dengan
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
26
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
membiasakan diri hidup bersih dan sehat akan membuat
terhindar dari berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit
penyebab penyakit infeksi.
2) Mendukung Produktivitas
Tubuh yang sehat serta lingkungan yang bersih menjadi
aspek pendukung kelancaran proses belajar mengajar,
bekerja, dan kegiatan lainnya. Selain itu, akan berdampak
juga pada kenyamanan dan lebih bersemangat dalam
menjalankan aktivitas.
3) Mendukung tumbuh kembang anak
PHBS yang turut diterapkan dalam rumah tangga akan
berdampak pada pengoptimalan tumbuh kembang anak dan
mencegah stunting. Lingkungan yang bersih akan membuat
anak-anak terlindungi dari kuman penyebab penyakit
sehingga juga akan berdampak baik tumbuh kembang anak
sejak usia dini.
4) Melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan
Setiap anggota masyarakat perlu menerapkan kebiasaan
PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa lingkungan yang
bersih, asri, dan hijau akan membuat suasana yang nyaman.
Menjaga lingkungan agar selalu bersih bisa dilakukan
dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang
air kecil maupun besar di sungai, serta melakukan
penghijauan dengan menanam pohon di sekitar rumah.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
27
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Di beberapa daerah di Indonesia, terkhusus dibagian
pelosok, penerapan PHBS masih memiliki kendala kendala
seperti sulitnya ketersediaan air bersih, serta fasilitas
sanitasi dan pelayanan kesehatan yang belum memadai.
Namun, kendala tidak hanya ditemui di daerah pelosok saja.
Meski layanan kesehatan dan akses informasi di perkotaan
lebih mudah dijangkau, nyatanya masih banyak ditemui
masyarakat perkotaan yang masih belum sadar akan
pentingnya PHBS.
Dalam rangka mengajak masyarakat akan pentingnya
menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tim Kukerta
membuat spanduk PHBS dan memasangnya di salah satu
Jorong yang berada di Nagari Panampuang, yakni Jorong
Surau Lauik. Harapannya dengan dipasangnya spanduk
tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa
pola hidup bersih dan sehat sangatlah penting diterapkan
untuk kehidupan sehari hari.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
28
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Selain spanduk PHBS, tim Kukerta juga turut mendesign
spanduk New Normal. Pemasangan spanduk New Normal
diharapkan bisa kembali mengingatkan masyarakat bahwa
saat ini pandemi masih terus berlangsung, oleh sebab itu
masyarakat hendaknya bisa beradaptasi dan bisa menjalani
peraturan yang ada selama berlakunya era new normal ini.
“New Normal” bukanlah suatu istilah yang asing
dikalangan masyarakat indonesia. Jika ditelusuri lebih
lanjut, penggunaan istilah new normal pada awal abad 20
berbeda penggunannya dengan awal abad 21 ini.
Penggunaan istilah new normal pada awal abad 21 muncul
setelah terjadinya pandemi yang melanda seluruh dunia
yakni adanya corona virus deases.
Selama pandemi Covid-19, istilah “new normal” muncul
dengan berbagai makna yang berbeda beda, mulai dari
situasi alami hidup bersama Covid-19, munculnya berbagai
kebiasaan baru, hingga situasi buatan terkait upaya
menggerakkan sektor ekonomi. Secara resmi, istilah new
normal muncul pertama kali dalam protokol panduan WHO
bagi negara negara yang berniat melonggarkan kebijakan
terkait penanganan Covid-9 pada 16 April 2020. Di
Indonesia istilah new normal muncul secara resmi dalam
surat menteri BUMN kepada semua Direktur Utama
BUMN tertanggal 15 Mei 2020.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
29
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal

Sumber : Dokumentasi kelompok Kukerta
tanah yang tidak ingin mengelola lahannya dikarenakan pemilik
tersebut memiliki pekerjaan lain yang lebih menguntungkan.
Dalam rangka menghidupkan kembali lahan tidur tersebut tim
kukerta mengadakan diskusi dengan Dinas Pertanian
Kecamatan Ampek Angkek dan Wali Jorong Lurah. Dalam
diskusi yang diadakan tim kukerta memberikan beberapa solusi
mengenai cara menghidupkan lahan tidur, seperti dalam teknik
pengelolaan tim kukerta merekomendasikan teknik tumpang
sari. Dan solusi mengenai beberapa pemilik tanah yang tidak
ingin lahannya digunakan kembali, tim kukerta memberikan
solusi dengan mengadakan perjanjian pengelola tanah berjangka
waktu dengan sistem bagi hasil.

2.11 Diskusi Pemanfaatan Lahan Tidur

Lahan tidur ialah lahan pertanian yang sudah tidak
dipergunakan atau lahan yang tidak dikelola lagi oleh
pemiliknya. Penyebab terbentuknya lahan tidur bisa diamati
secara fisik dan sosial, dimana ketika suatu lahan tidak lagi
mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal,
kebanyakan lahan dibebaskan. Hal ini umum terjadi pada sistem
ladang berpindah. Selain faktor kondisi tanah, faktor sosial
ekonomi juga menentukan. Petani yang tidak lagi menganggap
pertanian sebagai sebuah mata pencaharian yang
menguntungkan atau memiliki pekerjaan lain yang lebih Sumber : Dokumentasi kelompok Kukerta
menguntungkan.

Di Nagari Panampuang sendiri masih terdapat lahan

yang tidak dikelola oleh pemiliknya atau lahan tidur. Pada
umumnya lahan tidur di Panampuang disebabkan oleh pemilik

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
30 31
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
2.12 Membantu Kegiatan Pertanian
Pertanian merupakan mata pencaharian utama dari
masyarakat Nagari Panampuang, hal ini sesuai dengan
Topografis Nagari Panampuang dengan luas ± 6,80 km persegi
atau ±680 ha, maka sangat berpengaruh terhadap sosial dan
ekonomi masyarakat, dari ketersediaan dan penggunaan lahan di
Nagari Panampuang yang lebih didominasi oleh areal pertanian
(Sawah tadah hujan dan ladang/perkebunan). Maka
pemanfaatan lahan pertanian merupakan sektor andalan, hal ini
didukung oleh kondisi alam, iklim, curah hujan serta tekstur Sumber : Dokumentasi kelompok Kukerta
tanah untuk aktifitas pertanian terutama komiditi padi, palawija,
dan sayur-sayuran.

Nagari Panampuang berada di dataran tinggi dengan
ketinggian berkisar 830-860 m dari permukaan laut, dengan
suhu udara berkisar antara 19-30 derajat celcius, dengan kondisi
wilayah datar. Sedangkan kondisi tanah pada umumnya
berwarna coklat dengan tingkat kesuburan sedang, tanah pada
lahan kering pada umunya bertekstur kembung liat. Pada lahan
sawah tanahnya bertekstur lembung liat berdebu, dan aliran
sungai tanah bertekstur pasir lembung.
Sebagai daerah yang mata pencaharian utamanya
pertanian, hampir tiap hari ditemui petani yang mengelola
lahannya maupun petani yang bekerja untuk orang lain. Tim
kukerta turut membantu para petani dalam hal panen, seperti
membantu petani panen ubi jalar.
2.13 Kunjungan Kelompok UMKM
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah istilah
umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha
ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan
usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-
Undang No.20 Tahun 2008. UMKM merupakan bisnis yang
dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha
ukuran kecil. Penggolongan UMKM didasarkan batasan omzet
pendapatan per tahun, jumlah kekayaan asset serta jumlah
pegawai.
Di Indonesia, UMKM sendiri memiliki peran yang
sangat penting dalam sector perekonomian Negara ini
dikarenakan sector UMKM adalah penyumbang PBD terbesar,

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
32 33
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
paling banyak menyerap lapangan kerja, serta relatif tahan
terhadap krisis ekonomi. Salah satu contoh UMKM yang ada
adalah Batu Bata Merah. Pesatnya pembangunan di sector
perumahan dan property menjadikan kebutuhan batu bata
semakin meningkat dan menjadikan peluang dalam pengadaan
batu bata untuk mendukukng pembangunan di sector perumahan
dan property.
Dalam hal ini Tim Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) Ampek
Angkek mengunjungi UMKM Bata Merah di Nagari
Panampuang. UMKM Bata Merah ini berdiri lebih kurang 10
Tahun yang lalu terdiri dari 4 orang pekerja. Salah seorang
pekerja menuturkan dengan adanya UMKM ini sangat
membantu meningkatkan perekonomian dirinya
keluarganya, ia berharap agar UMKM Bata Merah ini bertahan
dan kedepannya lebih maju.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
34
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
BAB III
LITERASI
3.1 Persiapan Rumah Baca
Tingkat literasi masyarakat suatu bangsa memiliki
hubungan yang vertikal terhadap kualitas bangsa. Tingginya
minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap
wawasan, mental, dan prilaku seseorang. Bangsa Indonesia
adalah bangsa dengan tingkat literasi yang masih rendah padahal
sudah 70 tahun sejak Indonesia menjadi negara merdeka. Ada
banyak faktor kenapa literasi masyarakat Indonesia memilki
persentase yang rendah. Permasalahan ini harus segera
mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Bagaimana
wacana mengenai ‘melek bacaan’ menjadi perhatian serius
dalam semua kalangan masyarakat. Ketika keadaan melek
bacaan menjadi sebuah budaya di Indonesia maka bukanlah
mustahil untuk menjadi bangsa yang tidak hanya berhasil
berkembang tetapi juga sebagai bangsa yang maju.
dan
Saat ini, Negara Indonesia masih dalam situasi wabah
Covid-19, Pemerintah memutuskan untuk melakukan
pembelajaran jarak jauh bagi semua siswa dan mahasiswa di
wilayah NKRI, survey mengatakan bahwa hampir seluruh siswa
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
35
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
tidak nyaman dengan pembelajaran jarak jauh (daring). Maka
dari itu, Tim Kukerta berinisiatif mendirikan Rumah Baca guna
untuk melahirkan kembali siswa yang “melek bacaan”, selain itu
manfaat dari rumah baca ini adalah sebagai rumah kedua bagi
siswa untuk belajar baik itu dalam pengerjaan Pekerjaan Rumah
secara bersama atau bentuk pembelajaran lainnya.
3.2 Penggalangan Donasi Buku Rumah Baca
Buku adalah kumpulan / himpunan kertas atau bahan
lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan
berisi tulisan, gambar atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah
lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Buku
adalah gudang ilmu.
Makna dari slogan ‘buku adalah jendela ilmu
pengetahuan’ adalah kita bisa mendapatkan wawasan dan
pengetahuan yang luas dengan membaca berbagai buku sebab
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
36
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
dengan membaca buku, wawasanmu akan bertambah. Lalu
menstimulasi otak dan meningkatkan rasa ingin tahu dan rasa
ingin belajar.
Seiring dengan pendirian rumah baca, Tim Kukerta juga
melaksanakan kegiatan Penggalangan Donasi Buku, hal ini
bertujuan untuk memperbanyak jenis buku agar pembaca betah
dan nyaman di Rumah baca sehingga berkeinginan kembali
untuk datang ke Rumah baca yang didirikan oleh Tim Kukerta
di Nagari Panampuang.
Tim Kukerta menerima semua jenis buku baik itu buku
fiksi maupun non fiksi. Penggalangan Donasi Buku
disebarluaskan melalui media langsung dan elektronik seperti
Whatsapp, Instagram, Facebook dan media lainnya. Selain itu,
Tim Kukerta juga menerima donasi berupa materi atau uang
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
37
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
tunai yang nantinya akan digunakan untuk keperluan fisik Semua buku-buku yang berada di Rumah Baca ini
Rumah Baca. Kami Tim Kukerta berharap agar rumah baca merupakan buku-buku yang sebelumnya telah dikumpulkan dari
terus berdiri dan tingkat literasi masyarakat semakin meningkat donator dan sudah dibersihkan. Diharapkan melalui Rumah
agar suatu hari nanti terciptanya generasi bangsa yang ‘melek Baca ini dapat meningkatkan minat literasi dari anak-anak
bacaan’ yang dapat meningkatkan kualitas bangsa. Nagari. Buku yang disediakan bukan hanya buku-buku
pelajaran akan tetapi juga terdapat buku cerita atau komik untuk
3.3 Inventarisir Buku Rumah Baca
anak-anak, buku mewarnai, novel, dan bahkan buku untuk
Inventarisir atau inventarisasi berdasarkan Kamus Bahasa jenjang pendidikan tinggi.
Indonesia merupakan sebuah kegiatan pendataan atau
pencatatan barang-barang yang mana dalam artian ini adalah
buku-buku yang berada di Rumah Baca. Pendataan buku-buku
ini bertujuan untuk memudahkan administrasi peminjaman
nantinya dan juga memudahkan penyusunan kembali buku-buku
yang telah dibaca atau dipinjam ke tempat semula sesuai dengan
urutan yang tertera pada daftar yang telah dibuat.

Inventarisir yang dibuat ini disusun berdasarkan jenis

buku dan sasaran jenjang pendidikannya. Buku-buku yang
Dikarenakan banyaknya ragam jenis buku yang tersedia
sudah didata tersebut kemudian diberikan dan ditempel nomor
maka untuk itu Tim Kukerta melakukan inventarisasi pada
sesuai dengan data yang sudah dibuat, barulah kemudian
buku-buku yang terdapat di Rumah Baca ini untuk memudahkan
disusun pada rak-rak yang telah disediakan sesuai dengan data
proses administrasi saat Rumah Baca ini diserahkan kepada
yang sudah jadi.
pihak Nagari.

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
38 39
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
3.4 Membantu Siswa Dalam Penyelesaian Tugas
Pandemi Covid-19 yang terjadi pada
menyebabkan hampir sulruh kegiatan masayarakat dunia
terganggu, tak terkecuali proses belajar mengajar. Dengan
semakin menyebar luasnya virus ini, dan kasus positif yang
semakin meningkat hal ini berakibat pada proses belajar tatap
muka yang biasanya dilaksanakan kemudian diganti dengan
proses belajar daring. Dilakukannya proses belajar daring ini
bertujuan untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah, dan
mengutip dari laman kemdikbud.go.id proses belajar daring ini
bertujuan untuk tetap memenuhi hak peserta didik dalam
mendapatkan layanan pendidikan dalam masa pandemi yang
terjadi pada saat sekarang ini.
Kata tugas merupakan kata yang sudah tidak asing lagi
pada pendengaran kita. Pada masa sekolah tugas atau pekerjaan
rumah (PR) merupakan sesuatu hal yang wajib diselesaikan oleh
siswa guna menguji pemahamannya terhadap materi yang telah
dijelaskan oleh guru saat proses belajar mengajar di sekolah.
Namun apabila melihat kondisi yang terjadi saat sekarang ini,
dimana pandemi Covid-19 yang semakin menyebar luas dan
proses belajar daring yang diterapkan menjadikan semakin
banyaknya tugas-tugas yang diberikan kepada siswa. Terkadang
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
40
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
juga terdapat beberapa guru yang hanya memberikan materi
saat ini melalui grup WhatsApp tanpa ikut menyertakan penjelasan
materi tersebut.
Kegiatan membantu siswa dalam menyelesaikan tugas
dilakukan di Rumah Baca, inilah salah satu tujuan didirikannya
Rumah Baca selain hanya untuk membaca buku juga
dilaksanakannya proses membantu siswa dalam penyelesaian
tugas dari sekolah. Selain membantu siswa menyelesaikan
tugas, Tim Kukerta sesekali juga ikut memberikan beberapa
materi dasar. Kegiatan memberikan beberapa materi dasar ini
juga merupakan salah satu dampak terganggunya sistem
pendidikan Indonesia dikarenakan pandemi Covid-19. Karena
pada proses belajar daring ini, kebanyakan dari guru-guru hanya
memberikan materi tanpa adanya penjelasan terhadap materi
yang diberikan.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
41
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
3.5 Partisipasi Kegiatan Belajar Tk tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak, selain itu pada saat

Merujuk pada Undang-Undang Sistem Pendidikan proses mewarnai kita juga dapat menilai kerapian dan kesabaran

Nasional No. 20 tahun 2003 dijelaskan tujuan pendidikan dari anak. Melalui kegiatan mewarnai ini juga dapat

nasional dalam pengembangan potensi peserta didik supaya meningkatkan perkembangan motorik halus anak, yang dapat

nantinya menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada dilihat pada 3 poin penting yaitu kemampuan anak dalam

Tuhan Yang Maha Esa, dan memiliki akhlak yang mulia, sehat, mewarnai objek secara menyeluruh, kemampuan mewarnai

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang objek secara rapi, dan kemampuan anak dalam

demokratis juga bertanggung jawab. Berdasarkan Undang- mengkombinasikan warna.

undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 28 Ayat 3 dijelaskan bahwa Taman Kanak-
Kanak merupakan pendidikan formal anak usia dini dalam
rangka mendukung pengembangan potensi anak baik dari segi
psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai agama, sosial,
emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, fisik atau motorik,
dan seni untuk mempersiapkan anak menempuh pendidikan
sekolah dasar.
Dalam kegiatan ini setiap siswa akan diberikan gambar
Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, Taman yang sama kemudian diberikan waktu sekitar 45 menit untuk
Kanak-Kanak atau TK merupakan lembaga pendidikan yang proses mewarnai. Penilaian lomba dilakukan bersama dengan
dituju untuk anak-anak usia dini atau golden ages. Pada saat guru yang bertugas saat itu. Poin penilaian yang diberikan yaitu
melaksanakan kunjungan kepada salah satu TK yang berada di berdasarkan apakah siswa dapat mewarnai secara merata?
Nagari Panampuang, Tim Kukerta melaksanakan kegiatan Kemudian kerapian dari hasil gambar, apakah melewati garis
lomba mewarnai. Lomba mewarnai ini dilaksanakan dengan teoi objek gambar? Poin penilaian selanjutnya adalah kombinasi

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
42 43
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
warna yang digunakan oleh siswa. Dan poin terakhir yaitu,
apakah siswa dapat menyelesaikan seluruh objek gambar atau
hanya sebagian saja?
Setalah dilakukan penilaian terhadap gambar maka
diambilah 3 gambar yang sekiranya sesuai dengan poin yang
telah ditentukan sebelumnya sebagai juara lomba kegiatan
mewarnai.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
44
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
BAB IV
UNGGULAN
4.1 Pembuatan Vidio Profil Nagari
Profil menurut KBBI adalah pandangan dari samping
(tentang wajah orang), lukisan (gambar) orang dari samping,
sketsa biografis, penampang (tanah, gunung, dan sebagainya),
grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal
khusus. Dalam hal ini tim kukerta berkeinginan untuk
membuatan profil Nagari yang mana nantinya akan menjadi
pedoman seseorang yang ingin mengetahui profil Nagari
Panampuang yang dilihat melalui media virtual atau dalam
bentuk video.
Kegiatan dalam pembuatan video profil Nagari di awali
dari perbincangan tim Kukerta dengan pihak Nagari
Panampuang ,yang mana sebelumnya sudah ada terdapat video
profil Nagari namun dalam video tersebut kurang lebih hanya
memperlihatkan keadaan geografis Nagari Panampuang. Dalam
hal ini tim Kukerta berkeinginan untuk membuat Profil Nagari
yang mana dalam profil itu terdapat banyak menceritakan
tentang keunggulan mengenai nagari panampuang yang terdiri
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
45
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
dari SDM dan SDA, sebagai contoh nya memperlihatkan
kesenian seperti adanya tabuik, rabano, dan randai.
Dengan demikian tim Kukerta bermaksud melakukan
kegiatan jumat berkah dalam hal pembagian bubur kajang hijau
yang dilakukan di nagari Panampuang pada hari jumat tersebut,
supaya memberikan manfaat bagi orang yang menerim jumat
barokah. Sebelum pembagian itu tim Kukerta sudah
membicarakn dengan pihak yang berhubungan dengan Nagari
panampuang dan mendapatkan izin. Dan manfaat yang ada
dalam jumat berkah ini adalah terjalinnya hubungan silaturahmi
antara tim Kukerta dengan masyarakat Nagari Panampuang.

4.2 Jumat Berkah

Jumat berkah adalah makna berkah itu sendiri.Menurut

bahasa,berkah --berasal dari bahasa Arab:barokah (‫) البركة‬,
artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain
berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan
tabaruk.MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179),
berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan
bagi kehidupan manusia”.Menurut istilah, berkah (barokah)
artinyaziyadatul khair , yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam
4.3 Pembagian BLT
Al-Ghazali,Ensiklopedia Tasawuf , hlm. 79).Para ulama juga
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa)
menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak
adalah bantuan uang kepada keluarga miskin di desa yang
dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual,
bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak pandemi
seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
46 47
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
COVID-19. Adapun nilai BLT-Dana Desa adalah Rp600.000
setiap bulan untuk setiap keluarga miskin yang memenuhi
kriteria dan diberikan selama 3 (tiga) bulan dan Rp300.000
setiap bulan untuk tiga bulan berikutnya. BLT-Dana Desa ini
bebas pajak. Invalid source specified.
Nagari Panampuang dalam pembagian BLT kepada
masyarakat miskin yang bertujuan untuk
kehidupannya, dalam hal ini Nagari Pananpuang bekerja sama
dengan tim Kukerta dalam pembagian BLT, supaya tim Kukerta
lebih mengenal atau mengetahi Nagari Panampung secara
keseluruhan yang nantik nya akan bermanfaat untuk kedepannya
bagi tim Kukerta.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
48
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
4.4 Penginputan Data
Penginputan data adalah unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam komputer, contohnya data
yang berasal dari keyboard atau mouse. Hasil dari data di input
akan berubah menjadi informasi.
Alat input komputer atau di istilahkan dengan input
menunjang device yang paling populer dan paling tua digunakan adalah
keyboard komputer untuk memasukkan data ke dalam memori
komputer. Alat input adalah komponen hardware yang
membantu mentransfer informasi, data dan lain-lain ke
komputer. Tanpa perangkat input maka komputer kurang lebih
hanya seperti pesawat.
Tim kukerta membantu Perangkat Wali Nagari dalam
proses penginputan data ini. Data yang di input berupa
penginputan kartu keluarga (KK) masyarakat yang ada di Nagari
Panampuang, dan nantinya data ini akan di kirimkan ke pusat.
Penginputan data ini di input ke dalam aplikasi yang telah
disediakan Nagari. Kegiatan penginputan data ini berlangsung
selama dua hari.
Dalam proses penginputan terdapat keluhan dari tim
kukerta dikarenakan data kartu keluarga yang tidak tepat, dan
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
49
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
aplikasi yang berat sehingga penginputan data membutuhkan
waktu yang lama.
Penginputan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
tim kukerta mengenai bagaimana proses pendataan masyarakat
Nagari.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
4.5 Acara Kenagarian
Selama kegiatan kuliah kerja nyata berlangsung, tim
kukerta banyak terlibat dengan kegiatan nagari, salah satunya
yaitu acara yang diadakan nagari. Tim kukerta banyak
membantu dan langsung terlibat dalam acara nagari.
Untuk acara pertama yang diikuti tim kukerta ialah
mengikuti Rapat mengenai PILWANA (Pilihan Wali Nagari).
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
50
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Rapat dihadiri perangkat Nagari dan Pemuka Masyarakat Nagari
Panampuang, yang bertujuan untuk mengawali dan membahas
mengenai calon Wali Nagari untuk Periode selanjutnya. Target
utama dalam pembahasan rapat kali ini ialah bisa tercapai dan
terlaksana kegiatan PILWANA dengan lancar.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Selanjutnya, acara Nagari yang diikuti tim kukerta ialah
Mengikuti Pelaksanaan Penanda-Tanganan Pakta Integritas
Covid-19 Kecamatan Ampek Angkek. Acara ini dihadiri oleh
Bapak Camat Ampek Angkek, Kapolres, Danramil, Perangkat
Wali Nagari Panampuang, Wali Jorong se Nagari Panampuang,
serta berbagai Pemuka Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
51
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
untuk menandakan bahwa Nagari Panampuang ikut serta dalam
penanganan Covid-19.

Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

Mengikuti Lanjutan Rapat PILWANA (Pilihan Wali
Nagari) ialah acara yang diikuti tim kukerta. Acara ini hampir
Acara ketiga yaitu Mengikuti Diskusi Peserta Musna FGD
sama dengan sebelumnya, yang dihadiri oleh perangkat Nagari
dan Rembuk Stunting Di Nagari Panampuang juga diikuti oleh
dan Pemuka Masyarakat Nagari Panampuang.
tim kukerta. Acara ini merupakan acara yang membahas
mengenai gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak-anak di
Nagari Panampuang dan juga bertujuan untuk mengurangi
penderita gizi buruk di Nagari Panampuang. Acara ini dihadiri
oleh Perangkat Wali Nagari, Wali Jorong Nagari Panampuang,
tim kesehatan (Posyandu), serta Bidan Di Nagari Panampuang.

Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
52 53
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Acara terakhir yang diikuti oleh tim kukerta ialah
Mengikuti Rapat Bersama Bundo Kanduang. Dalam rapat ini
membahas mengenai pengukuhan Bundo Kanduang Nagari
Panampuang.
Sumber : Dokumntasi Kelompok KUKERTA
4.6 Apel Mingguan
Apel pagi merupakan sebuah tindak lanjut dari upaya
penegakan disiplin kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Apel pagi sangatlah berbeda dengan upacara bendera. Apel pagi
yang dilakukan cenderung membutuhkan waktu kurang lebih
10-15 menit. Hal ini cenderung lebih sedikit dibandingkan
dengan upacara bendera yang membutuhkan waktu kira-kira 45
menit. Selain itu apel pagi juga dilakukan tanpa adanya
pengibaran bendera merah putih terlebih dahulu.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
54
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
Apel pagi dimaksudkan untuk membentuk perilaku
disiplin sekaligus meningkatkan budaya kerja, bersih dan sikap
positif dari seluruh pegawai.
Apel pagi merupakan program kegiatan mingguan yang
rutin diikuti oleh tim kukerta dan juga dihadiri oleh Perangkat
Nagari Panampuang serta Wali Nagari Panampuang. Dengan
seringnya pelaksanaan apel pagi ini, pegawai dituntut untuk
lebih disiplin, meningkatnya kesadaran nasional, tanggung
jawab, dan pengabdian sebagai aparatur pemerintah, apel pagi
juga mempunyai nilai yang sangat strategis dalam rangka
membina dan mengembangkan sekaligus meningkatkan budaya
kerja, bersih dan sikap positif.
Sumber : Dokumentasi Kelompok Kukerta
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
55
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program kerja yang dijalankan oleh tim kukerta
merupakan program yang telah di rencanakan terlebih dahulu
sebelum terjun ke lapangan. Terjun langsung ke masyarakat
membuat tim kukerta mampu langsung mengamati apa
permasalahan yang terjadi di lingkungan. Berbagai sektor
kehidupan masyarakat tim kukerta bisa mengamati di lapangan.
Dimulai dari sektor pendidikan, pertanian, ekonomi, dan sosial
budaya masyarakat sehingga akhirnya mampu untuk mengambil
tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi hal tersebut.
Pendidikan dan kesehatan lah menjadi permasalahan
utama yang di ambil kendali oleh tim kukerta. Disaat musim
pandemi Covid-19 tim kukerta mampu mengambil sebuah
tindakan nyata dalam menghadapi permasalahan dengan
didirikan nya rumah baca di suatu daerah. Dimana hal tersebut
mampu menunjang keberlangsungan sistem pendidikan yang
terjadi di masa pandemi.
Selain itu, kesehatan juga hal sangat penting di
perhatikan dalam menghadapi kondisi pandemi yang melanda
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
56
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
negeri ini. Dalam hal itu tim kukerta juga mengambil tindakan
dalam mengahadapi masalah tersebut. Seperti menunjang
kebiasaan yang harus dilakukan oleh masyarakat dengan
penerapan protokol kesehatan, bagaimana hidup pada masa new
normal dan edukasi pembiasaan hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya fokus terhadap dua bidang,tim kukerta juga
membahas bagaimana potensi daerah. Potensi dan hal yang ada
di Nagari Panampuang, yaitu banyaknya SDA melimpah yang
mana dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
perekonomian masyarakat di Nagari Panampuang tersebut
dengan cara, bercocok tanam ataupun berkebun. UMKM di
Nagari Panampuang memiliki potensi yang tinggi Karana
banyak menghasilkan produk-produk berkualitas seperti
"pinjaik patah" yang mana menghasilkan pakaian berkaulitas
tinggi dan bercorak nan cantik, contoh lain adalah "kalamai"
yaitu makanan khas dari Padang namun, di Nagari Panampuang
memiliki ciri khas tersendiri yaitu memakai bahan dasar dari
buah naga , yang mana kalamai tersebut menjadi kalamai khas
dari Nagari Panampuang.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
57
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
5.2 Saran
1. Kondisi pandemi covid-19 yang masih terus berlalu dan
angka kasus yang semakin me ingkat setiap harinya
membuat masyarakat cemas akan kebelangsungan
kebutuhan hidup,maka dari itu hendaknya masyarakat
mampu mengembangkan dan menciptakan inovasi disetiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Selain kebutuhan ekonomi yang terhambat, pendidikan juga
memiliki dampak yang sangat signifikan dalam masa
pandemi. Maka dari itu hendak nya ada inisiatif dari
pemerintahan nagari untuk menciptakan suatu alternatif
cara belajar saat masa pandemi dengan memakai tenaga
relawan yang memiliki kemampuan dalam bidang
pendidikan.
3. pemuda dan pemudi yang ada di Nagari Panampuang
hendaknya juga mampu memberikan sebuah inisiatif yang
harus dilakukan pada saat menghadapi keadaan yang
terjadi.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
58
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
DAFTAR PUSTAKA
Apa arti gotong royong – kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
https://kbbi.web.id/gotong+royong
“Buku”. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Web.2021. https://id.wikipedia.org/wiki/Buku diakses pada
6 September 2021
‘Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar untuk Cegah
Penyebaran Penyakit’ - Ditulis oleh Shylma Na'imah
Diperbarui 02/07/2021Ditinjau secara medis oleh dr.
Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
Deepublish. 2020.” Pengertian Buku, Jenis dan Manfaatnya”.
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-buku/,
diakses pada 6 September 2021
Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Pedoman
Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman
Kanak-Kanak.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi:
Kemendikbud Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan
Belajar dari Rumah.
Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
59
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05/kemen Bahasa 2015. Unit Penerbitan FKIP Universitas
dikbud-terbitkan-pedoman-penyelenggaraan-belajar-dari- Bengkulu, pp. 146-156. ISBN 978-602-8043-50-2
rumah 2 September 2021.
Pusat Kurikulum Badan Penelitian Dan Pengembangan
Furnawanthi, Irni. 2004. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Departemen Pendidikan Nasional, 2006. Model Penilian
Depok: Agro Media Pustaka. Kelas Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman
Kanak-Kanak.
Kementrian Kesehatan. (2016, Januari 01). Gerakan PHBS
Sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Putri, S. I. (2020). Studi Literatur: Efektivitas Penggunaan
Kesehatan Masyarakat. Diakses pada 4 September 2021, Masker Kain dalam Pencegahan Transmisi COVID-19.
dari https://promkes.kemkes.go.id/phbs Jurnal Kesehatan Manarang, 6(10).

Masruroh, Aini, Novita Medika, dan Henri Kristiawati. 2019. Putri, V. S., Kartini, K., & Furqani, A. (2020). PENCEGAHAN
“Membentuk Karakter Dan Disiplin Siswa Melalui PENYEBARAN COVID-19 (CARA MENCUCI
Pembinaan Apel Pagi.” 1(1):15–24. doi: TANGAN YANG BAIK DAN BENAR). Jurnal
10.2121/bppp.v1i1.9292. BINAKES, 1(1), 25-32.

Muchammad Zamzami Elamin, et al .ANALISIS Sarwono, B. 2001. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipia. Jakarta:
PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT Agro Media Pustaka.
DESA DISANAH KECAMATAN SRESEH
Slamet R. A. L. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
KABUPATEN SAMPANG. Jurnal Kesehatan
Yogyakarta: Andi
Lingkungan.10(4) : 368-375
Tahel, F. and Ginting, E., 2018. Penerapan Aplikasi Flash
Permatasari, Ane (2015) Membangun Kualitas Bangsa Dengan
Dalam Media Pembelajaran Mewarnai Gambar Untuk
Budaya Literasi. In: Prosiding Seminar Nasional Bulan

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran
60 61
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal
 Meningkatkan Motorik Halus. Jurnal Informatika
Kaputama (JIK), 2(1), pp.34-43.

Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.

Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.

World Health Organization. (2020). Anjuran mengenai

penggunaan masker dalam konteks COVID-19. World
Health Organization, April, 1-6.

Memberdayakan Gerakan Literasi untuk Mendukung Pembelajaran

62
Jarak Jauh dan Hidup Sehat pada Masa New Normal