anak sudah berani untuk mengkonsumsi rokok dan menjadi candu. Hal ini tidak luput dalam lemahnya tentang pengetahuan orang tua terhadap hukum rokok itu sendiri dan didikan orang tua terhadap anak mereka. Dimana pada saat ini para orang tua khususnya seorang ayah atau bapak juga mengkonsumi rokok Emil Samara, S.Pi. sehingga bila anak mereka HUKUM ROKOK DALAM mengkonsumsinya mereka menjawab PANDANGAN MUHAMMADIYAH itu adalah hal yang lumrah. Rokok itu pada dasarnya mendatangkan kemudharatan dan “Mirisnya pengetahuan orangtua tidak baik dikonsumsi bagi tubuh tentang hukum rokok dan apalagi dikalangan anak-anak remaja. dampaknya bagi penerus banga” Dalam ilmu kesehatan rokok jelas merusak bagian organ tubuh kita, Tidak asing lagi di dunia ini bagaimana dengan agama (islam) bila mendengar kata “Rokok”, sudah tentang hukum rokok itu sendiri? menjadi hal yang lumrah maupun Islam mengajarkan kita untuk menjadi kebiasaan dalam mengkonsumsi hal yang baik mudah mengkonsumsinya hingga banyak dicerna serta sehat untuk tubuh. kalangan remaja saat ini yang sudah Rasulullah SAW juga telah sangat candu dengan rokok tersebut. memerintahkan dan mengingatkan Tak heran apabila di Indonesia kita tentang utamanya menjaga menjadi pengkonsumsi rokok kesehatan jasmani maupun rohani, terbanyak di bandingkan dengan terus kenapa masih banyak yang negara lain, dikarenakan pendapatan melalaikan hingga merusak tubuh terbesar terdapat pada usaha rokok. mereka sendiri dengan Banyak yang bilang kalau negara kita mengkonsumsi rokok ? (Indonesia) tidak memproduksi Sebagian orang beranggapan rokok dari mana dapat menutup bahwa rokok itu hukumnya adalah keuangan negara? Inilah yang makruh tetapi ada juga yang menjadi alasan kenapa rokok tidak beranggapan rokok itu hukumnya bisa tidak di produksi. haram. Terus bagaimana pandangan Sungguh mirisnya para Muhammadiyah tentang rokok itu penerus bangsa saat ini terutama sendiri? Sebelum membahas hal tersebut mari kita lihat hukum rokok Ulama madzhab lainnya dari dari beberapa pendapat ulama. Malikiyah, Hanafiyah dan Hambali pun mengharamkannya. Artinya para Seperti dalam kutipan artikel ulama madzhab menyatakan rokok (Beni Andri Yassin, 2019) yang itu haram. Silakan lihat bahasan memebahasan tentang merokok itu dalam kitab ‘Hukmu Ad Diin fil Lihyah HARAM. Dimana dalam kutipan wa Tadkhin’ (Hukum Islam dalam tersebut menyinggung tentang masalah jenggot dan rokok) yang pendapat beberapa kyai (maaf yang disusun oleh Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali doyan rokok) yang tidak berani ‘Abdul Hamid Al mengharamkan sehingga mereka Halabi hafizhohullah terbitan Al berkata rokok itu makruh dan ada Maktabah Al Islamiyah hal. 42-44. yang mengatakan itu mubah. Padahal jika diteliti lebih lanjut, ulama Di antara alasan haramnya rokok mazhab tidak pernah mengatakan hal adalah dalil-dalil berikut ini. demikian, termasuk ulama mazhab Allah Ta’ala berfirman, panutan di negeri kita ini yaitu ulama Syafi’iyah. َواَل تُ ْلقُوا بَِأ ْي ِدي ُك ْم ِإلَى التَّ ْهلُ َك ِة
Ulama Syafi’iyah seperti Ibnu “Dan janganlah kamu menjatuhkan
‘Alaan dalam kitab Syarh Riyadhis dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. Sholihin dan Al Adzkar serta buku (QS. Al Baqarah: 195). beliau lainnya menjelaskan akan Karena merokok dapat haramnya rokok. Begitu pula ulama menjerumuskan dalam kebinasaan, Syafi’iyah yang mengharamkan yaitu merusak seluruh sistem tubuh adalah Asy Syaikh ‘Abdur Rahim Al (menimbulkan penyakit kanker, Ghozi, Ibrahim bin Jam’an serta penyakit pernafasan, penyakit ulama Syafi’iyah lainnya jantung, penyakit pencernaan, mengharamkan rokok. berefek buruk bagi janin, dan Qalyubi (Ulama mazhab Syafi’I merusak sistem reproduksi), dari wafat: 1069 H) ia berkata dalam kitab alasan ini sangat jelas rokok terlarang Hasyiyah Qalyubi ala Syarh Al atau haram. Mahalli, jilid I, hal. 69, “Ganja dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa segala obat bius yang menghilangkan sallam bersabda, akal, zatnya suci sekalipun haram رار َ ض ِ ض َر َر وال َ ال untuk dikonsumsi. Oleh karena itu para Syaikh kami berpendapat bahwa “Tidak boleh memulai memberi rokok hukumnya juga haram, karena dampak buruk (mudhorot) pada rokok dapat membuka jalan agar orang lain, begitu pula membalasnya.” tubuh terjangkit berbagai penyakit (HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad berbahaya“. Daruquthni 3/77, Al Baihaqi 6/69, Al Hakim 2/66. Kata Syaikh Al Albani Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta hadits ini shahih). Pusat, Selasa (9/3/2010). Dalam hadits ini dengan jelas Dilihat dari uraian diatas terlarang memberi mudhorot pada bahwa Muhammadiyah memandang orang lain dan rokok termasuk dalam merokok itu hukumnya haram sejak larangan ini. 10 tahun yang lalu sehingga sekarang semakin banyak yang beranggapan Telah dilihat diatas bahwa bahwa rokok itu memang haram rokok itu hukumnya adalah HARAM hukumnya. Ketika Muhammadiyah karena mendatangkan keburukan berfatwa merokok itu haram, terus bagi kita. Nah sekarang bagaimana bagaimana eksistensinya pendapat Muhammadiyah tentang hal Muhammadiyah dalam ini ? meminimalisirkan pengkonsumsi Melalui majelis tarjih dan rokok di kalangan remaja? Untuk saat tajdid PP Muhammadiyah ini organisasi Muhammadiyah dari mengeluarkan fatwa terbaru tentang berbagai kalangan sedang melakukan hukum merokok. Setelah menelaah jihad anti rokok, semangat juang manfaat dan mudharat rokok, majelis mereka untuk melawan rokok perlu tarjih dan tajdid Muhammadiyah di apresiasikan karena tidak banyak mengambil kesimpulan bahwa organisasi islam yang bersependapat hukum merokok menurut syari’at dengan Muhammadiyah tentang islam termasuk dalam kategori hukum merokok. Karena tujuan haram. Keputusa ini di ambil dalam Muhammadiyah adalah menciptakan halaqoh tentang Pengendalian masyarakat yang sehat dan cerdas. Dampak Tembakau yang Oleh karena itu melawan rokok sama diselenggarakan Majlis Tarjih dan dengan memberdayakan potensi Tajdid pada 7 Maret lalu di masyarakat. Yogyakarta. Sehingga dengan adanya ”Fatwa ini diambil setelah gerakan anti rokok atau jihad mendengarkan masukan dari melawan rokok bisa berbagai pihak tentang bahaya rokok meminimalisirkan pengkonsumsi bagi kesehatan dan ekonomi. Di rokok terutama di kalangan remaja, samping itu, kami juga melakukan karena remaja ataupun anak-anak tinjauan hukum merokok. tidak seharusnya mereka Berdasarkan masukan dari halaqoh mengkonsumsi rokok yang bisa itu, kemudian dirapatkan oleh Majlis mendatangkan kemudhratan bagi Tarjih dan Tajdid dan mengeluarkan kesehatan. amar keputusan bahwa merokok Dan bagi orangtua seharusnya adalah haram hukumnya,” kata Ketua memiliki ilmu tentang hal tersebut PP Muhammadiyah Bidang Tarjih Dr dimana peran orangtua dalam Yunahar Ilyas dalam jumpa pers di mendidik anak-anak mereka juga sangat membantu dalam meminimalisirkan pengkonsumi rokok dikalangan remaja. “orangtua yang bijak dan cerdas tidak akan membiarkan anak-anak mereka sakit karena kesalahan mereka sendiri”. Semoga dengan eksistensi yang diberikan oleh Muhammadiyah saat ini bisa menjadi acuan untuk organisasi islam lainya agar sependapat terkait hal ini dan dapat Bersama sama menggalakkan gerakan melawan rokok.
Penulis adalah Mahasiswa Prodi
Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang.