RISET PR & ANALISIS MEDIA

ADITYO WIBOWO S.I.Kom M.I.Kom

 Audit Humas

• Audit humas secara morfologis berarti audit

komunikasi yang berkaitan dengan humas atau
hubungan masyarakat.
• Audit humas adalah studi komprehensif untuk
mengetahui posisi dan kondisi Public Relation
dalam organisasi, baik secara internal maupun
eksternal mencakup tentang pandangan publik
terhadap PR.
 Pandangan Pokok
Audit Humas
Guna mengetahui komunikasi efektif yang ada dalam
sebuah organisasi, setidaknya ada empat faktor yang
dijadikan pandangan pokok (Hardjana), yaitu :
1. Budaya Komunikasi Manajemen
2. Pengorganisasian Komunikasi
3. Komunikasi-komunikasi Sendiri
4. Umpan Balik (Feedback)
 Prosedur Pelaksanaan
Audit Humas
• Menurut Hardjana (2000) prosedur pelaksanaan
audit humas pada dasarnya terdiri dari empat
tahapan pokok, yakni:
1. Menemukan apa yang “kita” perkirakan
2. Menemukan apa yang “mereka” perkirakan
3. Mengevaluasi segala perbedaan
4. Membuat sejumlah rekomendasi
 Tujuan Audit Humas

• Menurut Hardjana (2000) secara umum

tujuan audit pr adalah untuk mengetahui
posisi humas dalam suatu organisasi secara
komprehensif sehingga dapat dirancang
kegiatan-kegiatan humas.
Didalam audit humas terdapat beberapa tujuan
pokok, antara lain :
1. Menentukan Lokasi dimana kelebihan muatan
ataupun kekurangan muatan .
2. Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan.
3. Mengukur kualitas hubungan-hubungan
komunikasi.
4. Mengenali jaringan-jaringan yang aktif.
5. Mengenali sumber-sumber kemacetan arus
informasi dan para penyaring informasi.
6. Mengenali kategori dan contoh-contoh tentang
pengalaman komunikasi.
7. Menggambarkan pola-pola komunikasi yang
terjadi.
8. Memberikan rekomendasi-rekomendasi tentang
perubahan ataupun perbaikan.
Referensi : Handhbook Of Public Relations, Dr. Elvinaro Ardianto, M.Si.
Effective Public Relations, Scott M. C, Allen H. C, Glen M. B.