Laporan Hasil Kursus Tani
Laporan Hasil Kursus Tani
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat waktu,
Pelaksanaan Kursus Tani di WKPP Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten
Sidenreng Rappang.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil Kursus Tani yang telah dilaksanakan di
Desa Bulo. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap
budidaya jagung yang lebih baik serta mampu membuat pupuk organik dan pestisida
Kami menyadari kalau Laporan ini sangat sederhana, olehnya itu saran dan
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membimbing kami dalam penyusunan
Laporan Hasil Pelaksanaan Kursus Tani ini, kami tak lupa mengucapkan banyak terima
kasih semoga mendapat pahala yang setimpal dari Allah Yang Maha Kuasa. Amin.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
BAB I PENDHULUAN 1
2.1. Tujuan 2
2.2. Sasaran 2
BAB V PENUTUP 14
LAMPIRAN 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
produksi padi, jagung dan kedele tahun 2015 khususnya di WKPP Desa Bulo, maka
perlu dilaksanakan Kursus Tani untuk menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan
para petani dalam upaya membantu para petani dan keluarganya sehingga mampu
kesejahteraannya.
Di WKPP Desa Bulo Kursus Tani untuk Komoditi Jagung dilaksanakan pada
Kelompok Tani Lompo Cempa yang diikuti oleh pengurus dan anggota kelompok serta
pengurus Gapoktan Mabbulo Sipeppa. Adapun materi yang akan dibahas adalah materi
yang berkaitan dengan teknik budidaya jagung, pembuatan pupuk organik dan
Petani yang menjadi peserta dalam Kursus Tani ini diharapkan dapat
mengajarkan ilmu yang didapatkan ke petani lain sehingga penyebaran informasi dan
teknologi yang bisa meningkat produksi lebih cepat, khususnya di WKPP Desa Bulo
1
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Tujuan
2.2 Sasaran
Tani di kelompok tani Lompo Cempa Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang Kabupaten
2
BAB III
PELAKSANAAN
Kegiatan Kursus Tani ini telah dilaksanakan selama 4 (empat) hari di rumah
bendahara kelompok tani Lompo Cempa, Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang
Kabupaten Sidenreng Rappang. Adapun waktu pelaksanaan Kursus Tani tersebut adalah
sebagai berikut:
3.2 Metode
Dewasa yaitu ceramah, diikuti dengan dengar pendapat, diskusi dan praktek.
melaksanakan dan menerapkan teknis budidaya jagung yang lebih baik serta mampu
membuat pupuk organik dan pestisida sendiri agar dapat meningkatkan produktivitas
usahataninya.
3
3.4 Penyelenggara
Hari pertama pelaksanaan Kursus Tani di WKPP Desa Bulo berisi materi teknis
Persiapan benih
Pengolahan tanah/TOT
Penanaman
Pemeliharaan tanaman
Hari kedua berisi materi dan praktek pembuatan pupuk organik padat (bokhasi)
yang berasal dari limbah pertanian. Adapun proses pembuatan pupuk organik padat
4
A. BAHAN DAN ALAT :
a. Bahan :
1) Jerami 20 Kg.
2) Dedak 20 Kg.
4) Sekam 20 Kg.
5) EM4 1 Liter.
b. Alat :
1) Ember
2) Timbangan
3) Gembor
4) Karung goni/Terpal
5
B. CARA PEMBUATAN :
1. Pertama-tama dibuat larutan dari EM4, molasses dan air dengan perbandingan 1
ml : 1 ml :1 liter air.
2. Bahan jerami, sekam dan dedak dicampur merata di atas lantai yang kering.
3. Selanjutnya bahan disiram larutan EM4 secara perlahan dan bertahap sehingga
terbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan, maka
tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan maka
Gundukan selanjutnya ditutup dengan terpal selama 3-4 hari. Selama dalam
proses, suhu bahan dipertahankan antara 40-50 o C. Jika suhu bahan melebihi 50
o C, maka terpal penutup dibuka dan bahan adonan dibolak-balik dan selanjutnya
5. Setelah empat hari terpal dapat dibuka. Pembuatan bokashi dikatakan berhasil
jika bahan bokashi terfermentasi dengan baik. Ciri-cirinya adalah bokashi akan
ditumbuhi oleh jamur yang berwarna putih dan aromanya sedap. Sedangkan jika
6. Bokashi yang sudah jadi sebaiknya langsung digunakan. Jika bokashi ingin
6
C. PENGGUNAAN :
mulsa dan bahan organik lainnya di lahan pertanian. Bokashi jerami juga sesuai untuk
Hari ketiga berisi materi dan praktek pembuatan pupuk organik cair (POC)
yang berasal dari limbah pasar. Adapun proses pembuatan pupuk organik cair (POC)
a. Bahan :
2. Cairan molase 500 ml atau 0,5 kg gula pasir dilarutkan dgn air 500 ml
3. EM4 500 ml
4. Air secukupnya
b. Alat :
3) Gelas ukur
4) Tali pengikat
7
Gambar 2. Bahan pembuatan pupuk organik cair (POC)
B. CARA PEMBUATAN :
1. Masukkan limbah pasar yang telah dipotong-potong ke dalam karung dan tekan
2. Masukkan karung, molases dan EM4 ke dalam ember, dan tambahkan air bersih
3. Berikan beban diatas karung tersebut agar tidak mengapung. Tutup rapat hingga
4. Simpan selama 7-10 hari di tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
5. Setelah proses fermentasi selesai, angkat karung dan pisahkan dari larutan media.
8
C. PENGGUNAAN :
Pupuk organik cair). Untuk mengurangi bau khas pupuk cair organic dapat dicampur
Pada hari keempat berisi materi dan praktek pembuatan pestisida nabati.
Adapun proses pembuatan pestisida nabatai yang dipraktekkan dalam kursus tani ini
adalah :
A. BAHAN :
9
B. CARA PEMBUATAN :
lombok kecil dan rebus dalam panic air. Tambahkan ½ sendok makan sabun colek, aduk
C. PENGGUNAAN :
Saring cairan tersebut dan gunakan 2 cangkir larutan untuk satu kali
Gunakan larutan ini untuk aphid (kutu daun), ulat bulu, dan ngengat. Bawang
10
BAB IV HASIL PELAKSANAAN
Kegiatan Kursus Tani di WKPP Desa Bulo Kecamatan Panca Rijang diikuti 20
Orang peserta yang terdiri dari anggota kelompok tani dan Gapoktan.
4.2.3. Contoh pestisida yang digunakan pada pengendalian hama dan penyakit
4.2.5. Limbah pasar yang bisa digunakan pada pembuatan pupuk organik cair
4.2.7. Molases
2) Peserta dapat memgetahui tentang cara pengolahan tanah yang baik dengan
11
3) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta tentang jarak
tanam, waktu tanam dan cara tanam dengan menggunakan alat tanam.
OPT.
1) Peserta mengenal alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk
1) Peserta mengenal alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk
12
4.3.4. Pertemuan Keempat
pestisida nabati.
13
BAB V PENUTUP
Kabupaten Sidenreng Rappang dihadiri kelompok tani Lompo Cempa dan pengurus
Kursus Tani ini dapat terlaksana dengan baik, berkat adanya kerjasama, sinergi
kegiatan, koordinasi dan konsolidasi baik antara Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab.
Sidenreng Rappang, BP3K dan PPK Panca Rijang, PPL Desa Bulo serta Kelompok Tani
dan Gapoktan yang ada di WKPP Desa Bulo, baik pada waktu proses pelaksanaan
Demikian harapan kami bahwa hasil kegiatan ini dapat merubah sikap dan
keterampilan petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha taninya sehingga dapat
14
LAMPIRAN
15
Lampiran 1. Undangan Pertemuan/Kursus Tani
PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN
BP3K KEC. PANCA RIJANG
JALAN POROS BULO DESA TIMORENG PANUA
MARYANI, S.Pt
NIP. 19651123 198711 2 003
16
Lampiran 2. Poto Kegiatan
17
18
19
20
21
22