Anda di halaman 1dari 2

4 (EMPAT) PILAR KEBANGSAAN OLEH MITSLA HANA

EMPAT PILAR KEBANGSAAN

Pilar yang dimaksud dimanfaatkan sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program
kerja dan dalam melaksanakan kegiatan. Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia
dimanfaatkan sebagai landasan atau penyanggah dalam menyusun program kerja dan dalam
melaksanakan setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa 4 Pilar kebangsaan adalah 4 penyangga yang menjadi panutan
dalam keutuhan bangsa indonesia yaitu:
§ Pancasila;
§ Undang-Undang Dasar;
§ Bhineka Tunggal Ika;
§ NKRI.

Pancasila
Pancasila adalah Ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sanskerta,
panca artinya 5 (lima) dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan atau
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber Pancasila yaitu: Nilai Agama, Adat Istiadat, Kebudayaan, Nilai-Nilai Yang Hidup
dan Berkembang Dalam Masyarakat.

Undang Undang Dasar 1945


UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis, konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia
saat ini. UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak
tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada
tanggal 22 Juli 1959. Prinsip yang terkandung dalam UUD 1945: Sumber Kekuasaan, Hak
Asasi Manusia, Sistem Demokrasi, dan Faham Kebersamaan, Kegotong-Royongan.

Bhineka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa
Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
1
4 (EMPAT) PILAR KEBANGSAAN OLEH MITSLA HANA

Bhinneka Tunggal Ika tidak dapat dipisahkan dari Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan
Dasar Negara Pancasila. Hal ini sesuai dengan komponen yang terdapat dalam Lambang
Negara Indonesia. Menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951 disebutkan
bahwa: Lambang Negara terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Burung Garudayang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanannya;
2. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan
3. Semboyanyang ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Di atas pita tertulis
dengan huruf Latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa Kuno yang berbunyi:
BHINNEKA TUNGGAL IKA.

NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk dari negara Indonesia, dimana negara
Indonesia yang merupakan negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah republik,
kenapa NKRI, karena walaupun negara Indonesia terdiri dari banyak pulau, tetapi tetap
merupakan suatu kesatuan dalam sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia.

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang
Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial”.

kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai