dinamika populasi bagian betina dari suatu spesies. Untuk sebagian besar spesies,
jumlah betina sama dengan jumlah jantan, dan asumsi ini dibuat di sini. Model
tersebut dapat diterapkan pada populasi manusia, populasi serangga, dan populasi
hewan dan ikan. Model tersebut merupakan contoh sistem dinamik diskrit. Seperti
yang dijelaskan di seluruh teks, kita hidup di dunia dan alam semesta nonlinier;
karena model ini linier, orang akan mengharapkan hasil yang tidak akurat dalam
jangka panjang.
Asumsi: Wanita dibagi menjadi n kelas umur; jadi, jika N adalah usia
maksimum teoretis yang dapat dicapai oleh betina dari spesies tersebut, maka
setiap kelas usia akan mencakup periode N n dengan jarak yang sama, hari,
minggu, bulan, tahun, dll. Populasi diamati pada interval waktu diskrit yang
teratur yang masing-masing sama dengan panjang satu kelas umur. Dengan
demikian, periode waktu ke-k akan diberikan oleh tk D kN n. Tentukan x.k/ i
menjadi jumlah perempuan di kelas usia ke-i setelah periode waktu ke-k.
Misalkan bi menyatakan jumlah anak perempuan yang lahir dari satu betina
selama kelas umur ke-i, dan misalkan ci adalah proporsi betina yang terus
bertahan hidup dari kelas umur ke-i sampai ke-i C 1/st.
Agar ini menjadi model yang realistis, kondisi berikut harus dipenuhi: