Nama : I Gusti Ngurah Sony Saputra

Nim : 1904551284
UTS Hukum Persaingan Bisnis C
Contoh diskriminasi harga adalah diskon volume atau potongan harga. Namun,
cara kerjanya berkebalikan. Dalam kasus ini, suatu perusahaan obat X yang
berposisi pemasok utama obat X di Kota Y menjamin kepada semua distributor
yang bersedia mengambil obat dari perusahaan mereka akan mendapat potongan
harga untuk setiap pengambilan obat yang di produksi oleh perusahaan obat
tersebut. Strategi Harga yang dilakukan perusahaan X tersebut tergolong sebagai
Perilaku Diskriminasi Harga yang dilarang.
Analisis:
Dalam pemasaran, potongan harga (diskon) merupakan alat promosi yang
dapat menarik perhatian konsumen untuk mendorong hasrat calon konsumen guna
membeli produk yang ditawarkan. Menurut survei yang dilakukan oleh AC Nislen
bahwa dalam membeli produk didapatkan sebesar 76% konsumen menyukai
diskon harga sedangkan 18% lebih menyukai hadiah langsung. diskon atau
potongan harga adalah pengurangan harga dari apa yang dicantumkan dalam
daftar harga yang sesungguhnya. Potongan harga diberikan kepada pembeli yang
membayar sebelum waktu tertentu, atau membeli dalam jumlah tertentu.
Dengan banyaknya permintaan atau tingginya kebutuhan alat kesehatan
mendorong perusahaan alat kesehatan lokal untuk bersaing juga dengan produk
impor dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dimana harga produk lokal cukup
bersaing karena memiliki harga yang lebih murah sebesar 20% sampai 30%
(Julianto, 2016). Setiap perusahaan berusaha dalam meningkatkan keputusan
konsumen untuk membeli alat kesehatan dengan menerapkan bauran pemasaran
dan kepuasan pelanggannya.
Adapun kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan obat X seperti
melalui media sosial, memasang spanduk, harga promo 9 produk tertentu,
discount harga sebesar 5% untuk pembelian minimal dengan total Rp 500.000,-
dengan menggunakan kartu member perusahaan obat X, dan mengadakan stand
atau booth dalam jangka waktu tertentu. Dimana, biasanya stand tersebut
dilakukan didaerah perkotaan.
 Produk yang ditawarkan perusahaan obat X telah teruji standarisasinya
karena telah memiliki izin edar dari setiap produknya, sehingga mutu produk dan
kualitas produknya sudah jelas tanpa diragukan lagi. Hal ini membuat produk
Toko Inti Medika baik dan layak untuk dipasarkan kepada masyarakat. Sehingga,
produk aman dan bebas dari produk palsu serta terjaga kualitasnya.
Dalam menentukan harga pada setiap produknya. Perusahaan obat X
selalu meperhatikan harga pasar dan harga dari pesaing pada setiap produknya.
Hal ini dilakukan Perusahaan obat X supaya harga yang ditetapkan tidak mahal
dan juga dapat dijangkau oleh masyarakat khususnya para petani. Selain itu pihak
perusahaan juga menerapkan diskon terhadap konsumen disetiap transaksi
penjualan. Apabila pembeli membeli banyak pihak perusahaan memberikan
potongan harga. Hal ini dilakukan perusahaan sebagai strategi supaya konsumen
atau pembeli merasa betah dalam bertransaksi diperusahaan sehingga suatu saat
pembeli akan kembali lagi.
Menurut saya, harga yang ada di Perusahaan obat X cukup terjangkau dan
wajar sehingga sudah sesuai dengan prinsip etika bisnis dengan menetapkan harga
yang transparan dan wajar. Harga menjadi hal penting bagi setiap perusahaan,
dalam menetapkan harga tentunya perusahaan harus menyesuaikan harga dari para
pesaing supaya tidak menghancurkan pasar, dan juga menetapkan harga yang
tidak mahal agar dapat dijangkau oleh masyarakat. Harga yang tidak transparan
dan wajar dalam islam bisa mengundang penipuan. Maka dari itu islam
menganjurkan untuk selalu terbuka dalam menetapkan harga agar tidak terjerumus
kedalam riba,
Sehingga, konsumen yang berkunjung dengan maksud untuk membeli alat
kesehatan juga dapat merasa lebih leluasa untuk mencari barang yang dibutuhkan.
Perusahaan obat X juga selalu memperhatikan kualitas produk yang dijual dan
selalu memberikan penawaran yang baik dari segi harga diskon maupun promo.
Sehingga, para konsumen yang berbelanja dapat merasa puas. Kemudian juga
letak lokasi Perusahaan obat X yang berada di pertengahan kota dapat
mempermudah banyak orang untuk menemukan lokasi toko untuk membeli alat
kesehatan.