(A1011191109)
F A K U L T A S H U K U M
U N I V E R S I T A S T A N J U N G P U R A
Latar Belakang
Tanah mempunyai peranan yang penting dan strategis bagi kehidupan manusia. Tanah dimaknai
sebagai sumber kehidupan bagi manusia karena disinilah manusia hidup, melanjutkan
keturunannya, serta melakukan berbagai aktivitas di atas tanah sehingga setiap saat manusia
selalu berhubungan dengan tanah. Landasan hukum dibidang pertanahan diatur dalam Konstitusi,
yaitu pada Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Kemudian dalam
Pokok Agraria, yang hingga saat ini masih menjadi landasan yuridis yang mengatur mengenai hak-
hak atas tanah. Tanah sebagai bagian dari bumi disebutkan dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-
Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA), yaitu atas dasar
hak menguasai dari Negara sebagai yang dimaksudkan dalam Pasal 2 ditentukan adanya macam-
macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah yang dapat diberikan kepada dan dipunyai
oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang orang lain serta badan-
badan hukum.
Perolehan hak atas tanah dalam masyarakat Pasal 2 ayat (1) dijelaskan bahwa PPAT mempunyai
bisa dengan peristiwa hukum dan perbuatan tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
melalui jual beli, tukar menukar, hibah, Jual beli hak atas tanah sudah seharusnya dibuat di
Sesuai Peraturan Pemerintah No.37 Tahun antara penjual dan pembeli tidak di hadapan
Akta dibawah tangan merupakan akta yang terutama penjual tanah tidak diketahui
atau Notaris. Akta di bawah tangan yang dibuat keabsahan jual beli tanah yang dilakukannya, agar jual
membuatnya. Apabila suatu akta di bawah Kantor Pertanahan. Kondisi tersebut, dilakukan pembeli
tersebut.
Dari uraian di atas berkaitan dengan fenomena dan fakta hukum yang terjadi
pada situasi saat ini, maka peneliti menganggap perlu untuk mendapat pengkajian
Tujuan
dibawah tangan.
keberadaannya.
tangan.
Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian
ini yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Penulisan Penelitian Hukum ini dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan Ilmu
Hukum, yang berkaitan dengan Hukum Perdata terkait Hukum Agraria tentang pelaksanaan
balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah dibawah tangan.
2. Manfaat Praktik
timbul dalam pelaksanaan balik nama sertifikat hak milik dalam jual beli tanah.
Teori itikad baik dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Kerangka
“semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku
(UUPA), jual beli adalah proses yang Pendaftaran Tanah. Dengan Peraturan
dari penjual kepada pembeli. Prinsip dan perubahan status hak atas tanah harus
secara tunai. Ini artinya jika harga yang pendaftaran tanah, seseorang akan
tanah.
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan menggunakan
merupakan penelitian yang mengkaji studi adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dapat dilakukan terhadap hal-hal berikut bahan dan studi kepustakaan, dan lain-lain.
undangan.
Metode Penelitian
E. Analisis Data
D. Sumber Data
Analisis data dapat dirumuskan sebagai menguraikan atau hal
Pada penulisan penelitian data yang yang akan diteliti kedalam unsur-unsur yang lebih kecil dan
bersumber dari data-data yang sudah berupa, jurnal, artikel dan peraturan media internet yang
terdokumen dalam bentuk bahan-bahan dikumpulkan terlebih dahulu. Dalam menganalisis data kajian
Saleh, Wantjik, 1982, Hak Anda Atas Tanah, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Daftar Pustaka Astuti, Widi, 2011, Peralihan Hak Jual Beli Atas Tanah Sertifikat Hak Guna
Bangunan Yang Telah Berakhir Masa Berlakunya Dengan Pengajuan Proses
Balik Nama sertifikat Hak Atas Tanah, (Skripsi Tidak Diterbitkan), Depok: FH
UI.
Pitri Nurhasanah, Eko. 2020. Perjanjian Jual Beli Atas Tanah dengan
Sertipikat Hak Milik, Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal.