Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI KERUSAKAN RETAK RAMBUT YANG

TERJADI PADA DINDING BANGUNAN GEDUNG


ATAU RUMAH TINGGAL

AGUNG PANGESTU SOPHYANTO

30202100232

Fakultas Teknik
Universitas Islam Sultan Agung
2021
1.1 Latar Belakang

Retak rambut merupakan masalah yang sering sekali terjadi di konstruksi bangunan

gedung maupun rumah tinggal, retak rambut biasanya terjadi pada dinding yang masih baru

yang diakibatkan oleh suhu yang menyebabkan penyusutan, sesuai namanya retakan ini

sangat kecil dan halus mungkin hanya sekitar 0,08 mm, keretakan ini biasa terjadi dalam 1 –

2 tahun pertama setelah dinding selesai.

Memasuki era globalisasi dunia konstruksi bangunan gedung sudah memiliki model

dan desain yang modern dan ekonomis dengan minimalis, tetapi masalah retak rambut ini

masih banyak menjadi permasalahan yang seakan sudah biasa terjadi di dinding bangunan.

Permasalahan retak rambut ini mungkin terlihat sepele di masyarakat dan banyak

orang yang mendiamkannya, namun hal ini tidak boleh dibiarkan terus menerus alasannya

karena berpengaruh pada kekuatan dan juga keindahan pada dinding bangunan, juga

penambahan biaya untuk perbaikan konstruksi yang terkena retak rambut. Karena iklim di

indonesia adalah tropis membuat ketahanan dinding suatu bangunan gedung menjadi tidak

tahan lama, hal ini mempengaruhi aspek ekonomis.

Aspek yang perlu mendapat perhatian selama usia ekonomis bangunan adalah selama

pengoperasiannya, potensi kerusakan suatu bangunan lama ataupun yang relatif baru

dibangun sangatlah besar, biasanya kenampakan kerusakan yang terjadi terlihat setelah

bangunan tersebut mulai dioperasikan, berdasarkan kenampakan kenampakan yang terjadi di

identifikasikan sedini mungkin mengenai adanya kerusakan kerusakan yang lain yang dapat

menyebabkan efek yang buru terhadap bangunan,terlebih kerukasakan retak rambut pada

dinding bangunan. (Nuswantoro: 2020).


Retak rambut juga berpengaruh kepada kekuatan bangunan, ada retak rambut pada

dinding bangunan dan juga pada struktur, retak rambut pada struktur sangat memperngaruhi

kekuatan bangunan, karena apabila ada celah celah air masuk dalam suatu struktur

konstruksi, kerusakan yang kecil dan sepele ini dapat mengakibatkan bencana yang besar.

Di Indonesia merupakan Iklim Tropis Basah, yang mempunyai curah hujan tinggi,

dan apabila suatu bangunan gedung dan rumah memiliki masalah retak rambut, dan

menganggap sepele masalah tersebut, akan menyebabkan rusaknya bangunan semakin parah

(Agus Maryono, 2020).

1.2 Rumusan Masalah

Dalam proposal yang berjudul “Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Dinding
Bangunan Gedung Atau Rumah Tinggal Terutama Retak Rambut”. Maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Apa penyebab Retak Rambut ?


b. Bagaimana mengatasi Ratak Rambut ?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan Masalah dalam proposal ini dibatasi adalah :

1. Material pendukung untuk menghidari retak rambut


2. Permasalahan yang hanya terjadi pada retak rambut

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk menyadarkan masyarakat bahwa kerusakan retak rambut tidak boleh


disepelekan karena dapat berpengaruh oleh ketahanan dan kekuatan bangunan.

1.5 Manfaat Penelitian

Agar bangunan bangunan di Indonesia dapat kokoh dan tahan terhadap iklim tropis
basah yang ekstrim.
1.6 Keaslian Penelitian

Saya membaca referensi dari beberapa jurnal.


DAFTAR PUSTAKA
Arianto, Arief. (2020). Analisis jenis Kerusakan Pada
Bangunan Gedung Bertingkat (Studi kasus pada Gedung
Apartemen dan Hotel Candiland Semarang). Bangun
Rekaprima Vol.06, hal 45.
Maryono, Agus. (2021). Review Teknologi Konservasi
Kerusakan Dinding Bangunan Kolonial Disebabkan Oleh
Iklim Di Kota Subang. Jurnal Teknik Sipil Vol.05, hal 3.

Anda mungkin juga menyukai