Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

BIOLOGI DASAR SD/MI


Dosen Pengamou : Ita., S.Pd., M.Pd.
Nama : Ismi Najwa
Nim : 190101070429
Kelas : PGMI C 19
1. Buatlah gambar yang menunjukkan struktur antomi akar dikotil tumbuhan!

2. Di bawah ini adalah contoh adaptasi makhluk hidup. Kelompokkan


berdasarkan jenis adaptasinya!
a. Burung memiliki bentuk kaki atau cakar adaptif yang dibedakan menjadi
tipe perenang, pemanjat, petengger, pejalan dan pencengkeram.(Adaptasi
Marfologi)
b. Setiap 30 menit, ikan paus akan muncul ke permukaan air untuk
menghirup oksigen sambil memancarkan air yang merupakan uap air
jenuh. ( Adaptasi Tingkah Laku)
c. Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya. (Adaptasi
Tingkah laku)
d. Tumbuhan di daerah kering memiliki daun tebal, sempit, dapat berubah
bentuk menjadi duri, sisik atau tidak memiliki daun. (Adaptasi
Marfologi)

1
e. Orang yang hidup di pantai memiliki jumlah sel darah merah yang lebih
sedikit dari pada orang yang hidup di pegunungan karena tekanan parsial
oksigen di daerah pantai lebih besar dibandingkan daerah pegunungan.
Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel
darah merah untuk mengikat oksigen. (Adaptasi Fisiologi)
f. Saat kita mengeluarkan keringat karena kepanasan, tubuh akan dingin
karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan
tubuh kita.(Adaptasi Fisiologi)
g. Kerbau berkubang di lumpur sehingga tubuhnya tertutupi dengan lumpur
yang berfungsi untuk mengurangi sengatan panasnya terik matahari.
(Adaptasi Tingkah laku)
h. Saat udara dingin, tubuh kita cenderung mengeluarkan urine lebih
banyak.(Adaptasi Fisiologi)
i. Musang memiliki kelenjar bau yang membuat musuh tidak kuat dan
pergi karena baunya.(Adaptasi Fisiologi)
j. Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya jika ada musuh.(Adaptasi
Tingkah laku)
3. Jelaskan apa yang terjadi pada kupu-kupu Biston betularia sebelum dan
sesudah revolusi industri di Inggris! (20 Point)
Jawaban :
Biston betularia adalah spesies ngengat. Evolusi biston betularia sering
digunakan oleh guru-guru sebagai contoh seleksi alam. Sebelum terjadinya
revolusi industri, biston betularia putih populasinya lebih banyak daripada
biston betularia hitam. Setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat
biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam
karena warna putihnya yang terang membuat mangsanya bisa melihat
dengan jelas.
Evolusi biston betularia selama dua ratus tahun terakhir telah dipelajari.
Biston betularia berwarna putih sebelum revolusi industri berpopulasi lebih
banyak, karena dapat berkamuflase pada pohon-pohon berwarna cerah.
Namun, karena menyebarnya polusi udara setelah revolusi industri di
Inggris, banyak ngengat putih yang mati, dan pohon yang digunakan untuk

2
berkamuflase berubah warna menjadi hitam, menyebabkan predator dapat
memakan ngengat ini.

Pada waktu yang sama, ngengat berwarna hitam, bertambah banyak karena
kemampuan mereka untuk bersembunyi di pohon yang gelap

4. Buatlah tabel perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan!

No Pertumbuhan Perkembangan
1 Bertambahnya ukuran Suatu proses menuju kedewasaan (menuju
seperti panjang, lebar, suatu keadan uang lebih tinggi, lebih
volume dan masa teratur dan lebih komplek)
2 Bersifat kuantatif Bersifat kualitatif
3 Irreversibel (tidak dapat Reversibel (dapat kembali ke keadaan
kembali ke keadaan semula semula)
4 Dapat diukur dengan Tidak dapat di ukur
menggunakan alat :
auksanometer

5. Jelaskan fase embrionik dan fase pasca embrionik pada pertumbuhan dan
perkembangan hewan!

Jawaban :

A. Fase Embrionik
Yaitu pertumbuhan mulai dari zigot hingga terbentuknya embrio. Terdiri
beberapa tahap:
1. Morula
Morula yaitu pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak
blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei.
2. Blastulasi
Blastulasi sel-sel morula membelah dan “arbei” morula membentuk
rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut dengan blastula.
3. Gastrulasi

3
Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula. Pada
fase ini :
 blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
 terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
 terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan
berkembang menjadi saluran pencernaan
 terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan
endoderm
4. Morfogenesis
Yaitu proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi
organ, sistem organ dan organisme.
5. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi
berbagai organ dan sistem organ. Spesialisasi setiap jaringan akan
mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
6. Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.
B. Fase Pasca Embrionik
1. Metamorfosis
Yaitu perubahan bentuk tubuh pada beberapa hewan secara bertahap
dari masa muda sampai dewasa. Contoh pada serangga dan katak
2. Regenerasi
3. Yaitu kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh
yang rusak, hilang atau mati.

4
6.Buatlah gambar yang menunjukkan struktur anatomi pisces!

7. Apa syarat bahwa suatu ekosistem dapat berada pada titik keseimbangan?
Jawaban :
A. Cara Agar Keseimbangan Ekosistem dapat Berjalan dengan Baik
Agar ekosistem tetap seimbang, artinya populasi dalam ekosistem itu
juga harus seimbang. Karena hanya tumbuhan yang membuat energi
sebagai produsen, semakin ke belakang, jumlah populasi rantai makanan
dalam sebuah ekosistem semakin sedikit. Sehingga, agar ekosistem tetap
seimbang, jumlah populasi produsen harus lebih banyak dibandingkan
populasi konsumen tingkat pertama dan seterusnya.
Misalnya dalam sebuah ekosistem yangs seimbang, gambaran
populasinya seperti di bawah ini:
 populasi tumbuhan sebagai produsen ada 10.000 individu
 populasi ulat sebagai konsumen tingkat 1 ada 1.000 ekor
 populasi burung sebagai konsumen tingkat 2 ada 100 ekor
 populasi ular sebagai konsumen tingkat 3 ada 10 ekor, dan seterusnya
sampai ke pemangsa tingkat 1.

5
Jika populasi konsumen di tingkat atas lebih banyak dibandingkan
konsumen tingkat bawah atau produsen, maka keseimbangan ekosistem tidak
bisa berjalan baik. Misalnya, jika ular lebih banyak dari burung, maka
populasi burung bisa habis dimakan ular dan populasi ulat semakin banyak,
sehingga memengaruhi berkurangnya populasi tumbuhan sebagai produsen.

Oleh karena itu, kita harus membantu menjaga ekosistem agar semua
populasi tumbuhan dan hewan tetap seimbang

8. Jelaskan perbedaan antara teori evolusi Darwin dengan teroi evolusi


Lammarck!
Jawaban :
Perbedaan teori evolusi menurut Darwin dan Lamarck adalah terletak pada
latar belakang yang mempengaruhi proses evolusi (perubahan yang terjadi
pada makhluk hidup). Menurut Lamarck, evolusi pada makhluk hidup terjadi
karena hasil adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya sedangkan
menurut Darwin, evolusi pada makhluk hidup terjadi karena seleksi alam.
 Pembahasan
Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara bertahap
sehingga sesuatu berubah menjadi bentuk yang lebih kompleks atau
berubah menjadi lebih baik. Teori evolusi ini membantu manusia untuk
memahami proses terbentuknya suatu organisme atau makhluk hidup
yang berkaitan dengan penurunan sifat-sifat dan genetika.
Ada beberapa ahli yang meneliti tentang proses evolusi yang terjadi
pada makhluk hidup di antaranya yang sangat terkenal adalah Jean-
Baptiste de Lamarck, seorang ahli biologi berkebangsaan Perancis dan
Charles Robert Darwin, seorang naturalis dan ahli geologi
berkebangsaan Inggris. Menurut Lamarck, proses evolusi terjadi karena
hasil adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya sedangkan
menurut Darwin, proses evolusi terjadi karena adanya seleksi alam.
Kedua teori ini memiliki perbedaan yang dapat dipahami melalui cara
mereka berdua menjelaskan evolusi yang terjadi pada jerapah.

6
Menurut Lamarck, jerapah awalnya memiliki leher pendek kemudian
karena kondisi alam di mana sumber makanan berada di ranting-ranting
atas pohon maka jerapah-jerapah kemudian beradaptasi dengan
mengangkat tubuh dan merenggangkan lehernya untuk mencapai
makanannya. Pada akhirnya kebiasaan mereka beradaptasi tersebut
menyebabkan perubahan leher jerapah menjadi panjang hingga
sekarang.
Sedangkan menurut Darwin, jerapah dari awal telah bervariasi
jenisnya yaitu ada yang berleher panjang dan berleher pendek, semakin
berkurangnya sumber makanan dengan menyisakan makanan yang
berada jauh di atas membuat jerapah berleher pendek tidak dapat
bertahan hidup sehingga lama kelamaan jerapah berleher pendek akan
punah. Hal inilah yang kemudian dijelaskan Darwin sebagai proses
seleksi alam yaitu alam menyeleksi individu-individu yang dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan untuk dapat bertahan
hidup.
9. Rantai Makanan
Berdasarkan rantai makanan di atas, apa yang akan terjadi jika populasi katak
tiba-tiba mengalami penurunan yang drastis?
Jawaban :
bila populasi katak menurun drastis maka belalang akan bertambah
populasinya, populasi rumput berkurang. kalau populasi elang menurun kurang
memungkinkan karena makan dari elang tidak hanya katak saja.
10. Lakukanlah identifikasi komponen biotik dan abiotic pada ekosistem di
bawah ini!
Jawaban :
1. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup seperti : tumbuhan, rusa,
kupu-kupu katak, burung.
2. Komponen abiotic terdiri dari benda yang mati atau tidak hidup seperti :
cahaya, udara, air.

Anda mungkin juga menyukai