I. ALAT/BAHAN
1. ALAT
( sesuai kebutuhan )
2. BAHAN
1
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
-
1. Persiapan lahan
- Pembersihan area kerja -
- Pembuatan marking pasangan sesuai gambar kerja
-
Bak air
(untuk merendam bata merah)
Alat angkut :
Gerobak Dorong
Ember karet (kapasitas 8 liter)
Dolag
Waterpass Jidar
Spesifikasi : s/d 2,5 m 2 x 4 x 250 cm
Panjang : 1,2 m
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
-
b. Dry Mortar (adukan jadi)
Product yang sering dipergunakan antara lain -
Produksi Mortar Utama : MU-300, MU-301
Produksi Drymix : Drymix Plester -
Atau sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh owner
Contoh Spesifikasi material dry mortar type MU-301
Perekat : Semen portland
Agregat : Pasir silika dengan besar butir maksimum 3.0 mm
Bahan pengisi (filler) : Guna meningkatkan kepadatan serta mengurangi porositas bahan
adukan
Bahan tambah (additive) : Bahan larut air guna meningkatkan kelecakan(konsistensi),daya
rekat&kekuatan
Kepadatan : Kering = 1,8kg/liter
: Basah = 1,9kg/liter
Tebal aplikasi : ±10mm
Kekuatan yang dihasilkan : Kuat tekan >3,0N/mm²
Kebutuhan air : 6,25 + 0,25 liter/sak 40kg
Daya sebar : Pekerjaan pemasangan bata merah
1,0-1,25m²/sak 40kg/10mm
2). Pasangan Dinding Bata Ringan (ALC)
Bahan : Bata Ringan -
-
Bahan adukan mortar
a. Mortar Biasa
Bahan : Semen : 1 takar -
Pasir dengan butir mak 3 mm : 4 takar -
Air : 2 takar -
-
b. Dry Mortar
Product yang sering dipergunakan antara lain -
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
3. Pemeliharaan Material
Material Semen dan Dry Mortar harus disimpan pada tempat kering serta terlindung dari air
-
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
As Bangunan
100 cm
As Pinjaman
Ceck kesikuan
secara praktis
100 cm
KP
KP
Kolom Praktis
KP
Contoh Aplikasi :
Plat Beton + 20 cm
+ 8 cm
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
-
Marking Pasangan Bowplank
Benang
Arah Kerja
+1m
TEMPAT
ADUKAN
Air
BATA/ BATA/ALC
ALC Tool Box
Lalu lintas
ORGANISASI LAPANGAN
2. Pencampuran adukan
a. Mortar Semen - Pasir
Langkah kerja -
1 Masukkan pasir ayak ke dalam dolag -
2 Masukkan portland semen kedalam pasir dengan perbandingan 1 pc : 5 pasir
3 Aduk semen-pasir tersebut sehingga menyatu, indikasi: warna adukan seragam (sewarna)
4 Tambahkan air kedalam campuran pasir semen dengan perbandingan volume air 1:3 bagian
campuran
5 Aduk campuran tersebut sampai diperoleh adukan yang homogen (matang)
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
Kolom Praktis
100 cm
Dowel / 100 cm
100 cm
Bowplank
Pas. Celcon/Bata
Sisa spesi
Retak pasangan
retakan bata disebabkan karena geser
penyebab : struktural, defleksi
IV. DETAIL YANG PERLU DI PERHATIKAN PADA PEMASANGAN BATA/BATA RINGAN (CELCON)
Pelat Lantai
GENERAL -
-
Stek Atas
-
-
±1 Meter
Stek Bawah
Pelat Lantai
DETAIL YANG PERLU DI PERHATIKAN PADA PEMASANGAN BATA/ BATA RINGAN PADA AREA TOILET
-
PASANGAN BATA/BATA RINGAN
Pasangan dinding pada area basah (toilet) yang tidak menggunakan tanggulan beresiko besar terjadi
kebocoran/rembesan dari dalam toilet, yang di sebabkan oleh robeknya waterproffing sewaktu terjadi
pergerakan struktur lantai dengan pasangan.
KELOMPOK
ARSITEKTUR
Standarisasi Pelaksanaan Pekerjaan
FINISHING
INTERNAL
COR TANGULAN
WATER PROFFING
Penggunaan tanggulan pada pasangan dinding area basah meminimalkan resiko terjadinya /robek
pada water proffing dan rembesan pada saat terjadi pergerakan pelat lantai.
Diperiksa
Dibuat Disetujui Diverifikasi Divalidasi Standaris
Divisi Engineering
Oleh
Tgl
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
owner
Satu product
STANDAR PENERIMAAN
Sesuai spesifikasi
Panjang tulangan
yang muncul > 40 D
Diameter stek dengan
tulangan kolom sama
Tulangan kolom dengan
stek terikat kuat
Pemasangan kolom praktis
minimum tiap 10 + 2m2
pasangan dinding
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
Seluruh permukaan
beton yang bertemu
dinding telah tercipping
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
Kedudukan bowplank
stabil vertikality telah
di ceck
Benang acuan telah
benar-benar level
(horisontality)
Sesuai spesifikasi
Adukan harus matang
terlihat dari warna
adukan yang seragam
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
STANDAR PENERIMAAN
Kedudukan kolom
praktis stabil
Pasangan presisi
terhadap horisontality
dan vertikality.
Penyimpangan maksimum
2 mm tiap 4 m panjang
STANDAR PENERIMAAN
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
Tidak bocor
Kedudukan bekisting stabil
Pengecoran kolom
praktis rapi dan presisi
No. Dok
Rev
Tgl Berlaku
STANDAR PENERIMAAN
Stek terpasang
Dowel terpasang per
1m
Ukuran siar seragam
Pasangan vertikal dan
horisontal
Kolom praktis tercor
rapi dan presisi
Tanggulan setinggi 10
cm untuk area basah
tanpa transram
Tidak terjadi retakan
pertemuan dinding
dengan plat struktur
STANDAR PENERIMAAN
Standarisasi