Anda di halaman 1dari 15

DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

NAMA PAKET Rekonstruksi Talud Kali Mati Kelurahan Kastela Kec.


PEKERJAAN Pulau Ternate.
PROGRAM Penanganan Bencana.
PPK Muhammad Ihsan Hamzah, S.STP.
ID RUP 40494456

Lingkup Pekerjaan
a. Nama paket pekerjaan : Rekonstruksi Talud Kali Mati Kelurahan Kastela.
b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan: Pekerjaan ini menghasilkan bangunan
talud Penahan Tanah. Bangunan Talud Penahan Tanah adalah dinding yang
disusun sebagai penahan tanah. Sebagian besar dinding penahan tanah dibuat
dari pasangan batu kali yang diperkuat campuran semen, pasir dan air.
Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Galian Tanah, Pekerjaan
Beton, Pekerjaan Pasangan Batu, Pekerjaan Plesteran dan Pekerjaan Pipa.
Lokasi pekerjaan: Kelurahan Kastela.

A. URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS


1. SPESIFIKASI BAHAN BANGUNAN
KONSTRUKSI:

MERK/
NO. MATERIAL SPESIFIKASI PRODUKSI

Batu Kali yang digunakan


adalah produk local, berupa
batu pecah, tidak berpori serta
mempunyai kekerasan sesuai
dengan syarat-syarat dalam SK
Batu Kali/Batu SNI 1991. Ukuran batu kali
1 : Lokal
Pecah maksimal 20 cm. Biasanya batu
kali memiliki tepi membulat,
permukaan datar bertekstur dan
lubang kecil, retakan, perubahan
warna atau yang sesuai
tercantum dalam HPS.
Semen yang digunakan adalah
semen PC Merk Cons dengan
2 Semen : berat 50 k, dengan kualitas SNI Cons
yang sesuai tercantum dalam
HPS produksi Dalam Negeri
Pasir yang digunakan adalah
produk lokal diperoleh dari
gunung. Bersih dari
3 Pasir Pasang : lumpur/tanah, sehingga cukup Lokal
baik digunakan untuk pekerjaan
pasangan atau yang sesuai
dalam HPS.
Besi yang digunakan adalah besi
polos diameter 12 dan besi
MES, HKHK,
4 Besi : diameter 6 dengan merk MES
MJM
HKHK dan NJM. yang sesuai
dalam HPS.
Kerikil atau batu pecah yang
digunakan adalah produk lokal
yaitu batu batu pecah 2/3. Batu
belah adalah meterial yang
digunakan sebagai bahan baku
5 Kerikil Beton : Lokal
beton, bahan yang berasal dari
batu ini disebut ‘agregat’.
Agregat mempunyai peranan
sangat penting terhadap kualitas
beton maupun harganya.
Pipa PVC yang digunakan
adalah Pipa diameter 2 inci
6. Pipa PVC : dengan merk WAFIN Produksi Wavin, Maspion
dalam Negeri.atau yang sesuai
tercantum dalam HPS,
Tanah urug adalah produk lokal
dan harus memenuhi semua
persyaratan material timbunan
yang diisyaratkan, yang perlu
diperhatikan yaitu grain size
7. Tanah Urug : distribution, kadar Lokal
air.kebersihan dari bahan
organic, specific grafity, dan
sumber material itu sendiri atau
yang sesuai tercantum dalam
HPS.
2. SPESIFIKASI PERALATAN KONSTRUKSI & PERALATAN
BANGUNAN:
Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan yang dibutuhkan dalam
pekerjaan ini adalah :

No. Jenis Spesifikasi Kapasitas Jumlah

Yang digunakan adalah


Excavator Setara PC-
200. Excavator
digunakan untuk
1. Excavator menggali Tanah dan 0.90 M3 1 Unit
mengangkat bekas
Material yg tidak
digunakan dari lokasi
pekerjaan.
Yang digunakan adalah
dump truck dgn
kapasitas 4 m3 untuk ≤ 4.00
2. Dump Truck 2 Unit
mengangkut bahan M3
material ke lokasi
pekerjaan.
Yang digunakan untuk
mempermudah pekerja
pada saat mencampur 0.3 – 0.6
3. Concrete Mixer 1 Unit
adukan semen biar m3
lebih merata.

Yang digunakan adalah


Tangki Air Plastik yg
4. Profil Tank difungsikan untuk 1100 L 1 Unit
menampung air.

3. SPESIFIKASI PROSES/KEGIATAN:

Pendahuluan
Proses Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi design rencana menjadi
sebuah bangunan yang utuh. Pada tahap ini dibutuhkan proses yang efektif dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan shop drawing. Proses yang dipakai dalam
pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun untuk pekerjaan yang sama, hal ini
tergantung dari sumber daya dan kondisi lingkungan yang dihadapi.
Proses pelaksanaan pekerjaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam
menyelesaikan pekerjaan dilapangan mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil
yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
Selain menjamin mutu yang dihasilkan, proses pelaksanaan juga harus
memperhitungkan keselamatan kerja semua yang terlibat dalam proses
pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai ZERO ACCIDENT sesuai dengan
standar dalam proyek.
Proses ini di buat setelah melakukan dan melaksanakan peninjauan lapangan dan
mempelajari dengan seksama Dokumen Lelang yang diberikan dengan maksud
untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci mengenai prosedur dan tata
cara kerja yang akan dilaksanakan dilapangan serta mengemukakan asumsi –
asumsi dalam pelaksanaan, sehingga dapat membuat suatu manajemen
pelaksanaan yang lebih tepat sesuai dengan kuantitas, kualitas serta waktu dan
biaya yang disepakati dengan PPK.

Pekerjaan Persiapan
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Penyerahan
Lapangan (SPL) dari PPK, Penyedia Jasa selanjutnya menghubungi/berkoordinasi
dengan direksi pekerjaan untuk melakukan sosialisasi/penyuluhan kepada
masyarakat disekitar lokasi proyek.
Mobilisasi personil/tenaga kerja Personil ini merupakan komponen utama dalam
sebuah proyek. Para personil yang disiapkan di proyek ini merupakan tenaga yang
mampu dan cukup berpengalaman terhadap bidang pekerjaan yang dikerjakan dan
setiap saat harus berada dilokasi pekerjaan. Semua personil ini akan ditempatkan
sesuai keahlian masing – masing dan dirangkum dalam satu bagan struktur
organisasi agar kerja mereka terstruktur untuk menghindari kesalah pahaman dan
tumpang tindih tugas antar personil
Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang akan kami gunakan dalam proyek pekerjaan Teknis
Rekonstruksi Talud Kali Mati Kelurahan Kastela antara lain :
No. Uraian Kuantitas Satuan Fungsi
Alat untuk
mengeruk/dan
1 Excavator 1 Unit
menggali Tanah
untuk Pondasi
Untuk
Dump Truck 3,5 –
2 2 Unit Mengangkut
4 M3
Material
Alat Untuk
Concrete Mixer 0.5
3 1 Unit mencampur
M3
Material Beton
Profil Tank 6000 – Untuk
4 1 Unit
Menampung Air
1100 l

Mobilisasi Peralatan ini harus dilakukan selambat-lambatnya 3 hari sebelum


pelaksanaan pekerjaan di lapangan dilakukan.

Mobilisasi Material/Bahan

Mobilisasi material/bahan ini didatangkan langsung dari toko/distributor yang


direkomendasikan sebagai supplier.
Demobilisasi dilakukan setelah semua item pekerjaan dilapangan sudah selesai serta
dibuktikan dengan Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO). Membangun kantor
lapangan /direksi keet berikut kelengkapannya. Direksi keet ini nantinya akan menjadi
tempat yang digunakan untuk kegiatan operasional semua pekerjaan di lapangan, di
dalamnya merupakan tempat semua staf pelaksana lapangan untuk melakukan
koordinasi dan pekerjaan. Di dalamnya terdapat beberapa fasilitas antara lain meja
tulis, kursi, papan tempel gambar kerja, grafik – grafik pelaksanaan pekerjaan dan data
– data lainnya. Serta menyediakan buku direksi, buku tamu, buku monitoring cuaca,
material dan tenaga.

Pekerjaan Administrasi

Pasca Lelang
Setelah diputuskan pemenang lelang dalam paket pekerjaan Teknis Rekonstruksi Talud
Kali Mati Kelurahan Kastela Tahun Anggaran 2023 maka selaku
pemenang lelang hal pertama yang di lakukan adalah menyerahkan Surat Jaminan
Pelaksanaan sebagai syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan
dilanjutkan dengan melengkapi dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan tersebut antara lain :

 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat dan Kurva“S”


serta Network Planning.
 Jadwal penugasan personil inti.
 Jadwal pengiriman peralatan proyek (Mobilisasi/Demobilisasi)
 Jadwal Pengiriman bahan-bahan material proyek

Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih


mendetail.

 Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan tersebut akan


segera kami laksanakan dengan tembusan kepada Instansi yang terkait.
 Koordinasi dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan konsultan
perencana, wakil dari pengguna jasa maupun dengan konsultan pengawas dan
bersosialisasi dengan lingkungan setempat, untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang
dapat mengganggu dan menghambat aktifitas pada saat pelaksanaan pekerjaan.

Administrasi Lapangan
Selama masa pelaksanaan pekerjaan dilapangan juga dilakukan proses
administrasi untuk tertib laporan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan Rekonstruksi Talud Kali Mati Kelurahan Kastela Tahun
Anggaran 2023. Dokumen yang dipersiapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan
meliputi :

 Laporan Harian,
 Laporan Mingguan,
 Laporan Bulanan,
 Back Up Data Quantity,
 Back Up Data Quality.
 Shop Drawing /Asbuilt Drawing.
 Foto-foto terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
 Dan lain – lain
4. RUANG LINGKUP PEKERJAAN.

Pekerjaan Rekonstruksi Talud Kali Mati Kelurahan Kastela terdiri dari:

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pembersihan Awal dan Akhir
2. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
3. Pembongkaran Talud Lama
4. Papan Nama Proyek & Rambu Kerja
5. Pembuatan Direksi Keet / Sewa Gudang / Lahan
6. Air Kerja
7. Mobilisasi dan Demobilisasi
8. Asbuild Drawing
9. Pelaporan, Back Up Data dan Dokumentasi

B. PENYEDIAAN SMKK
1. Dokumen Rencana Keselamatan Kerja
2. Papan Informasi K3
3. APK ( Pelindung Jatuh) APD ( Helm, Sarung Tangan,
Rompi, Sepatu Keselamatan)
4. Asuransi
5. Petugas K-3
6. Peralatam P3K
7. Rambu Informasi
8. Bendera K3

C. PEKERJAAN TALUD
1. Galian Tanah Menggunakan Alat
2. Urugan Tanah Bekas Galian
3. Timbunan Tanah
4. Pas. Batu Kali 1 : 4
5. Plesteran 1 : 4
6. Pipa PVC 2"

D. PEKERJAAN TURAP BETON

1. Kolom Beton Bertulang UK. 20/30


- Beton
- Bekisting
- Pembesian

2. Balok Beton Bertulang Uk. 20/30


- Beton
- Bekisting
- Pembesian
3. Sloof Beton Bertulang Uk. 30/35
- Beton
- Bekisting
- Pembesian

5. TAHAPAN PROSES/ KEGIATAN PELAKSANAAN.

Hal pertama yang dilakukan setelah SPMK, Penyedia Jasa pada Paket pekerjaan
REKONSTRUKSI TALUD KALI MATI KELURAHAN KASTELA adalah
sebagai berikut:
1). Pekerjaan Persiapan
2). Pekerjaan Tanah
3). Pekerjaan Beton
4). Pekerjaan Pasangan
5). Pekerjaan Plesteran
6). Pekerjaan Pipa
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengecekan kembali dan pembersihan tempat
lokasi dari sisa - sisa material dan kotoran atau sampah sisa - sisa proyek. Setelah
pekerjaan selesai maka dilakukan pengecekan hasil pekerjaan bersama dengan
pihak penyelenggara pekerjaan dan dilakukan penyerahan kembali pekerjaan
kepada pihak penyelenggara pekerjaan.
Pengendalian Mutu, Waktu, Bahan dan Tenaga Penyedia Jasa Harus
mengendalikan mutu, waktu kerja serta bahan dan tenaga dan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini. Jadwal pelaksanaan kerja yang telah di setujui pihak proyek yang
akan menjadi acuannya, dengan cara membuat rencana kerja mingguan dan setiap
minggu akan dilakukan koreksi atas hasil pelaksanaan pekerjaanya.
Pemeliharaan Pelaksanaan Pemeliharaan Akan Dilaksanakan setelah Serah Terima
Pertama dengan Jangka Waktu adalah 180 Hari Kalender. Analisis Keselamatan
Pekerjaan (Job Safety Analysis) Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)
dan Tindakan pengendaliannya yang disesuaikan dengan lingkup pekerjaan
REKONSTRUKSI TALUD KALI MATI KELURAHAN KASTELA adalah :
No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya Penyelesaiannya
1. Pekerjaan Persiapan - Tertimpa Material/ Alat Penggunaan APD (Helm
Proyek, Sepatu Safety)
2. Pekerjaan Talud - Tertimpa Material/ Alat Penggunaan APD (Helm
- Terkena Campuran Proyek, Sepatu Safety)
semen
- Terjatuh ke Lubang
Galian
3. Pekerjaan Beton - Tertimpa Material/ Alat Penggunaan APD (Helm
- Terkena Campuran Proyek, Sepatu Safety)
semen

Spesifikasi Metode Konstruksi/ Metode Pelaksanaan/Metode Kerja Terlampir di


bawah ini, Ketentuan :
PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Papan Nama Proyek dan Rambu Kerja
Pelaksana/kontraktor harus memasang papan nama proyek sesuai dengan
ketentuan ketentuan yang berisikan nama pekerjaan, nilai pekerjaan,
pelaksanaan pekerjaan, konsultan perencanaan/pengawasan (jika ada) dan
tahun anggaran pekerjaan. Papan nama proyek diletakkan di tempat yang
dapat terlihat dengan jelas.
b. Pembuatan Direksikeet/Sewa Gudang
 Luas bangunan sementara untuk direksi, bangsal kerja ini luasnya
disesuikan dengan kebutuhan;
 Bangunan ini dibuat oleh kontraktor dan menjadi milik proyek dan tidak
boleh dibongkar kecuali atas perintah direksi;
 Bangunan direksi berdinding papankayu klas II, rangka kayu klas II,
penutup atap seng BJLS 020, lantai dengan pelur/semen langit-langit
tripleks serta diberikan ventilasi pintu, jendela dan ventilasi secukupnya;
 Gudang, Bangsal Kerja serta kantor kontraktor dibuat oleh kontraktor
dengan luas bangunan yang ditentukan secukupnya oleh direksi;
c. Pengukuran dan Pemasangan Bouplank
 Menggunakan balok, papan dan tali yang kuat dan lurus serta terpasang
stabil dan tidak mudah goyah atau berubah arah dan level;
 Kontraktor wajib diwajibkan menyiapkan bahan dan peralatan
pengukuran;
d. Pembersihan.
Kontraktor berkewajiban membersihkan lokasi, rencana pekerjaan dari segala
sesuatu yang berkemungkinan bisa mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
e. Penyediaan Air Kerja
Air Kerja untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan harus disediakan oleh
penyedia dan harus bersih dan tidak mengandung minyak, asam alkali, garam
bahan-bahan organis atau bahan-bahan lainnya yang dapat merusak beton,
baja tulangan atau jaringan kawat baja, serta mencukupi bagi keperluan selama
pelaksanaan proyek berjalan.
f. Pelaporan, Back Up Data dan Dokumentasi
Kontraktor/Pelaksana diharuskan membuat/mempersiapkan dan
menandatangani laporan-laporan yang berupa:
 Laporan Harian
 Laporan Mingguan
 Laporan Bulanan
 Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
 Back Up Data
g. Asbuilt Drawing
 Penyedia dengan biaya sendiri harus membuat Gambar Hasil Pelaksanaan
(As Built Drawing) yang sesuai dengan hasil pelaksanaan pekerjaan
dilapangan dan mencantumkan spek bahan dan merk pada As built
drawing sebelum serah terima tahap pertama dilakukan.
 As Built Drawing yang dibuat oleh Penyedia harus disetujui oleh Owner
 Penyedia diwajibkan menyerahkan 5 set As Built Drawing yang telah
disetujui kepada Owner
 Satu set As Built Drawing yang telah disetujui harus disimpan di tempat
yang baik pada bangunan oleh Owner atau pengguna bangunan
PENYEDIAAN SMKK
 Kontraktor wajib menyediakan Dokumen rencana keselamatan kerja,
Papan informasi K3, APK (Pelindung Jatuh), APD (Helm, Sarung
Tangan, Sepatu keselamatan), Asuransi, Petugas K3, Peralatan P3K,
Rambu informasi untuk pekerja sesuai dengan yang dibutuhkan
 Pekerja wajib mematuhi dan melaksanakan tata tertib K3 selama berada
di lingkungan proyek
 Pekerja wajib memakai pelindung kepala.
 Menggunakan sepatu safety yang sesuai dengan jenis pekerjaan
 Penyedia dan Sub penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk
mengikut sertakan personilnya pada program BPJS Ketenagakerjaan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan personilnya
untuk memenuhi peraturan keselamatan kerja. Pada waktu pelaksanaan
pekerjaan, penyedia beserta personilnya dianggap telah membaca dan
memahami peraturan keselamatan kerja.
 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan kecelakaan
berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia wajib melaporkan kepada
PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah
kejadian.

PEKERJAAN TANAH
Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan ini dilakukan meliputi pekerjaan galian tanah pondasi, pekerjaan
urugan kembali, dan pekerjaan timbunan tanah untuk jalan setapak.
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja:

1. Pekerjaan Galian Tanah


Ukuran galian tanah sesuai dengan gambar. Tanah bekas galian harus
ditimbun/diangkut keluar sehingga tidak mengganggu pekerjaan
selanjutnya. Kontraktor harus menjaga agar seluruh galian tidak digenangi
air. Galian baru boleh dilaksanakan setelah bouwplank dengan penandaan
sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui Direksi. Bentuk galian
dilaksanakan sesuai dengan ukuran yang tertera dalam gambar.
2. Pekerjaan Urugan Kembali
 Tanah bekas galian bila dijadikan tanah urugan harus bersih dari
sampah-sampah maupun batu-batuan dan segala macam kotoran
lainnya.
 Tanah urugan di timbun pada sisi-sisi pondasi kemudian di padatkan
secara merata.

PEKERJAAN PASANGAN
Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan ini dilakukan meliputi pekerjaan pasangan batu, pasangan batu
kosong dan pasangan pipa.
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja:

1. Pekerjaan Pasangan Batu


Pekerjaan pasangan batu kali dilaksanakan dengan ukuran dan bentuk
yang ditunjukan dalam gambar. Tiap batu harus dipasang penuh dengan
adukan sehingga semua hubungan batu melekat satu sama lain dengan
sempurna. Setiap batu harus dipasang diatas lapisan dan diketuk
ditempatnya hingga teguh/ kuat. Adukan harus penuh di rongga-rongga
antara batu, untuk mendapat massa yang kuat dan integral.
Campuran adukan mortar yang digunakan adalah campuran 1 Pc : 4 Pp.
2. Pekerjaan Pasangan Pipa
Pipa yang digunakan adalah jenis pipa PVC type AW atau S yang sudah
menggunakan standar SNI dengan diameter 2 inchi. Pemasangan pipa
diletakan disela – sela pasangan batu yang dibungkus adukan semen dan
pasir dalam posisi tegak lurus terhadap dinding talud dengan ujung pipa
pada sisi luar agak menurun dari pada sisi yang berdekatan dengan tebing
tanah. Jarak harisontal antara pipa minimal 200 cm dan jarak vertikal
disesuaikan dengan ketinggian talud.
PEKERJAAN PLESTERAN
Lingkup Pekerjaan:
Pekerjaan ini dilakukan meliputi pekerjaan plesteran dan acian.
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja:
Plesteran yang digunakan adalah plesteran dengan campuran adukan 1 Pc : 4
Pp yang digunakan di seluruh permukaan pasangan batu. Sebelum
pelaksanaan pekerjaan plesteran, terlebih dahulu dilakukan penyiraman
sampai jenuh di seluruh permukaan pasangan batu yang akan diplester.
Setelah plesteran benar-benar kering, dapat dilakukan pengacian di atas
permukaan plesteran, kolom dan sloof hingga permukaannya menjadi licin
dan rata.

h. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi

Jabatan dalam
Pengalaman
No pekerjaan yang akan Sertifikat Kompetensi Kerja
(Tahun)
dilaksanakan

SKT TA. 005 Tukang Pasang


1. Pelaksana 2 Tahun Batu/Tukang Bangunan
Umum/Stone Masonry

Petugas
2. Sertifikat Keselamatan
Keselamatan 0 Tahun
Konstruksi.
Konstruksi

Ketentuan :
a. Setiap kegiatan/pekerjaan perancangan, perencanaan, perhitungan
dan gambar-gambar konstruksi, penetapan spesifikasi dan prosedur
teknis serta metode pelaksanaan/ konstruksi/kerja harus dilakukan
oleh tenaga Terampil yang mempunyai kompetensi yang disyaratkan,
baik pekerjaan arsitektur, struktur/sipil, mekanikal, elektrikal,
plumbing dan penataan lingkungan maupun interior dan jenis
pekerjaan lain yang terkait;
b. Setiap kegiatan/pekerjaan pelaksanaan, pemasangan,
pembongkaran, pemindahan, pengangkutan, pengangkatan,
penyimpanan, perletakan, pengambilan, pembuangan, pembongkaran
dsb., harus dilakukan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang
berkompeten berdasarkan gambar gambar, spesifikasi teknis, manual,
pedoman dan standar serta rujukan yang benar dan sah atau telah
disetujui oleh tenaga ahli yang terkait
c. Keterangan Gambar (Terlampir)
d. Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas,
antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi

e. Pengguna Jasa mengacu pada hasil dokumen pekerjaan jasa


Konsultansi Konstruksi perancangan dan/atau berkonsultasi dengan
Ahli K3 Konstruksi dalam menetapkan uraian pekerjaan, identifikasi
bahaya, dan penetapan tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi pada
Pekerjaan Konstruksi.

No.
Jenis/Tipe
Identifikasi Penyelesaiannya
Pekerjaan
Bahaya
1. Pasangan Batu - Terkena material - Penggunaan
campuran beton APD (Rompi
keselamatan,
helm, sepatu
keselamatan,
sarung tangan)

Dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap RKK dan penerapan


SMKK, Pengguna Jasa dapat dibantu oleh Petugas Keselamatan Konstruksi.

f. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 180 (seratus delapan puluh) hari


kalender sejak SPMK.
g. Sumber Dana APBD dan Perkiraan Nilai Pagu sebesar Rp.
4.629.577.000,- (empat milyar enam ratus dua puluh sembilan juta
lima ratus tujubpuluh tujuh ribu rupiah) dan nilai HPS sebesar Rp.
4.628.802.536,25 (empat milyar enam ratus dua puluh delapan juta
delapan ratus dua ribu lima ratus tiga puluh enam rupiah dua puluh
lima sen).

h. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha


Kecil, serta di isyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Jasa
Pelaksana untuk konstruksi saluran air, pelabuhan, dam dan
prasarana sumber daya air lainnya. Atau SBU yang baru Konstruksi
Bangunan Prasarana Sumber Daya Air (BS010). dengan NIB kode
KLBI 42911 (SI001)
i. Memiliki Perizinan berusaha di bidang Jasa Konstruksi yang masih
berlaku.

j. Jenis Kontrak : Gabungan Kontrak Lumpsum dan Harga Satuan

Ternate, Februari 2023


Dibuat Oleh
Pengguna Anggaran

(Muhammad Ihsan Hamzah, S.STP)


NIP. 19780915 199612 1 002

Anda mungkin juga menyukai