Anda di halaman 1dari 6

Tugas 02

Tugas Ringkasan Materi

Farmakologi obat pada sistem Hematologi

( Sistem peredaran darah )

Disusun oleh :

Nama : Fatma Lita Sari

Nim : 2020E1C015

Kelas : 3A S1 Farmasi

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2022
 Pendahuluan Hemostatis

 Pengertian darah
Darah adalah cairan utama yang ada didalam tubuh kita yang memiliki
fungsi utama untuk mengangkut oksigen dari dalam darah menuju ke dalam
sel . sehingga sel-sel kita dapat melakukan fungsinya yaitu metabolism seluler
untuk menghasilkan ATP atau energi yang kita butuhkan untuk beraktivitas .
 Pengertian Hemostatis
Hemostasis terdiri dua kata yaitu :” Hemo dan Statis “ . Hemo artinya
darah sedangkan Statis artinya berhenti.

Jadi pengertian Hemostatis secara makna adalah : Penghentian


kehilangan darah dari pembuluh darah yang rusak akibat cedera.

 Keadaan Hemostatis ada dua yaitu:


1. Hemostasis rendah artinya : resiko mengalami perdarahan ketika
hemostasis kita rendah.
2. Hemostatis tinggi artinya : resiko pembentukantrombus ( thrombosis dan
emboli ).

 Hemostasis dibagikan menjadi dua yaitu :


1. Primer
Himostatis primer dibutuh kan agregasi trombosit
2. Skunder
Hemostatis skunder dibutuhkan pembentukan fibrin.
 Mekanisme terjadinya Hemostatis ada empat yaitu:
1. Spasme vascular
2. Pembentukan sumbat trombosit
3. Koagulasi darah
4. Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah untuk menutupi
lubang pada pembuluh darah secara permanen.
 Hemostasis Primer
Hemostasis Primer akan terjadi setelah terjadinya luka,trombosit
melekat pada serabut jaringan ikat kolagen yang ada pada tepi luka namun
lukanya yang tidak besar sehingga akan terbentuk sumbat primer yang
belum stbil yang disebut sumbat trombosit .
 Hemostasis Skunder
Hemostasis Skunder akan terjadi sumbat trombosit yang dibentuk dari
hemostasis primer tidak dapat menutup luka selamanya.tapi merupakan
sumbat yang kuat terpenuhi oleh pembekuan fibrin dan pembentukan trombus
bekuan. Terdapat faktor plasmatik dan jaringan yaitu yang disebut faktor
pembekuan darah pada fungsi hemostasis skunder.

Jadi fungsi Hemostasis skunder yaitu : pembentukan jaringan parut sehingga


luka tertutup secara mekanis dan stabil.

 Mekanisme singkat dari proses pembekuan darah


Dari Trombosit akan membentuk Pembekuan sumbat mekanik selama
respon hemostasis normal terhadap cedera vascular .proses ini didukung dua
hal yaitu :
1. Diaktivasi melalui glikoprotein IIb /IIIa sehingga akan meyebebkan
terjadinya agregrasi trombosit
2. Agregasi trombosit itu akan terbentuk ADP dan tromboksanA2 yang
Dilepas.

 Kelainan Darah
1. Thrombosis adalah Pembentukan bekuan yang tidak diharapkan di
dalam pembuluh darah atau jantung :
 Trombus adalah gumpalan darah yang terbentuk di dalam
pembuluh darah arteri dan vena
 Emboli adalah suatu kondisi di mana benda atau zat asing seperti
gumpalan darah atau gelembung gas tersangkut dalam pembuluh
darah dan menyebabkan penyumbatan pada aliran darah.
2. Perdarahan
3. Anemia
 Ada beberapa Obat yang mempengaruhi sistem peredaran darah atau
Himostasis
 Antiplatelet/antitrombosit
 Antikoagulan
 Trombolitik/Fibrinolitik
 Pengobatan anemia

1. Antiplatelet/antitrombosit
Adalah obat yang mencegah agerigasi platelet atau trombosit dari berbagai
sisi .
 Macam –macam antiplatelet yaitu :
1. ADP antagonists dibedakan menjadi tiga :
 Ticlopidine
 Clopidogrel
 Prasugrel
2. COX Inhibitors :
 Asetosal
3. Phosphodiesterase Inhibitors :
 Dipyridamole
4. GP IIb/IIIa Inhibitor dibedakan menjadi tiga :
 Tirofiban
 Eptifibatide
 Abcixima
 Mekanisme kerja Aspirin (Asetosal)
 Dosis :
50-325 mg (oral) namun dosis lazim yang dignakan yaitu 80-100 mg/hari
 Indikasi : Mencegah reoklusi coronary dan menurunkan kejadian
iskemik berulang pada pasien dengan Infark Miokard Akut
 Efek samping : Perdarahan pada saluran GI.
 Mekanisme kerja Clopidogrel
Menghambat ADP dimana ADP ini akan masuk kedalam sel darah kemudian
mengativasi calsiun lalu dia akan mengativasi GB IIb dan IIIa sehingga akan terjadi
agreasi antiplatelet.
 Klopidogrel berguna sebagai
pengganti aspirin untuk pasien dengan hipersensitivitas aspirin
 Bersifat sinergis apabila
diberikan bersama aspirin
 Dosis75 mg/hari
 Indikasi : Mencegah stroke sekunder
dan Infark Miokard Akut
 Efek samping :
Edema, hipertensi, sakit
kepala, nyeri abdominal
2. Antikoagulan
Adalah suatu kelompok obat antitrombotik berdasarkan mekanisme
kerjanya.dimana antikoagulan ini adalah zat-zat yang dapat mencegah pembekuan
darah dengan cara membentuk anti trombotik.
 Heparin (Heparin Na)
 LMWH (Low Molecular Weight Heparin)
 Fondaparinux
 Warfarin
 Antikoagulan oral baru contohnya :Dabigatran,
Rivaroxaban, Apixaban
 Mekanisme Antikoagulan
Ketika darah mengalir keluar dari suatu trauma atau luka yang diartikan
sebagai permukaan yang kasar maka proses pembekuan darah akan mulai timbul
timbulnya proses pembekuan darah diawali dengan tissue faktor yang ada
dipermukaan selnya .
 Heparin(Heparin Na)
Suatu campuran heterogen mukopolisakarida bersulfat. Sering disebut dengan
UFH (Unfractioned Heparin) dengan kisaran BM 5.000-30.000
 LMWH (Low Molecular Weight Heparin)
Heparin yang telah dipecah dengan BM rendah yaitu 4.000- 6.500.
Contoh LMWH yang paling populer adalah Enoxaparin
 Fondaparinux
Molekul pentasakarida sintetik yang mudah mengikat antitrombin inaktivasi
faktor Xa Tidak berikatan dengan protein
Plasma.
3. Trombolitik /Fibrinolitik
Adalah memecah trombosit .
 Trombolitik/fibrinolitik disebut juga dengan (rtPA/ recombinant tissue
plasminogen activator.
 Golongan obat ini digunakan sebagai terapi reperfusi untuk mengembalikan
perfusi darah yang terhambat pada serangan stroke akut.
 Obat ini bekerja memecah trombus dengan mengaktivasi plasminogen yang
terikat pada fibrin.
4. Obat Anemia
 Anemia adalah : Hemoglobin plasma lebih rendah dari normal akibat penurunan
sel darah merah yang beredar atau total Hb lebih rendah perunit volume darah .
 Obat Anemia:
1. Sianokobalamin
2. Eritropoeitin
3. Asam Folat
4. Besi

Anda mungkin juga menyukai