Anda di halaman 1dari 12

“HEMOSTETIKA”

NAMA KELOMPOK :
DINDA FEBYOLA
DIRA TRIMAILA
NURMALIZA
RAHMA YULIA PRATIWI
RAHMA ARDIANI PUTRI
1. PENGERTIAN HEMOSTATIKA

 Definisi hemostatik adalah suatu proses yang dapat


menghentikan perdarahan pada pembuluh darah yang
cedera. Faktor-faktor yang berperan adalah pembuluh
darah, trombosit dan fibrin. Obat hemostatik adalah obat
yang digunakan untuk menghentikan pendarahan. Obat
hemostatik ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan
yang meliputi daerah yang luas. Pemilihan obat
hemoastatik harus dilakukan secara tepat sesuai dengan
patogenesis perdarahan
MACAM-MACAM OBAT HEMOSTATIKA

 Obat hemostatik sendiri terbagi dua yaitu :


 1. Obat hemostatik lokal dan
 2. Obat hemostatik sistemik.
A. Obat hemostatik lokal
 Obat hemostatik yang umumnya beraksi di dinding kapiler. Dengan meningkatkan
adesivitas dari platelet dan mengubah resistensi kapiler, sehingga mampu untuk
mengurangi waktu perdarahan dan kehilangan darah. Tidak efektif untuk
pendarahan arteri maupun vena.
B. Obat hemostatik sistemik
a. Terapi obat untuk kekurangan atau kelainan fakor pembekuan darah
Preparat plasma
A. MACAM-MACAM HEMOSTATIKA LOKAL

 1. ABSORBANCE HEMOSTATIKA
 2. ASTRINGENT
 3. VASOKONSTRUKTOR
 4. GOLONGAN KOAGULAN
B. HEMOSTATIKA SISTEMIK

 1.TERAPI OBAT UNTUK KEKURANGAN ATAU


KELINAN FAKTOR PEMBEKUAN DARAH PREPARAT
PLASMA
 2. ANTI FIBRINOLITIK
 3. UNTUK GANGGUAN ADHESI TROMBOSIT
 Hemostatis primer
 Yaitu penghentian perdarahan atau pembentukan agregasi
trombosit.
 Hemostatik sekunder
 Yaitu pembekuan darah atau pembentukan fibrin.
 Mekanisme hemostatis yaitu :
 1. Spasme vaskular
 2. Pembentukan sumbat trombosit
 3. Pembekuan darah
 4. Pertumbuhan jaringan fibrosa kedalam bekuan darah untuk
menutupi lubang pada pembuluh darah secara permanen
1. Spasme vaskular
Segera setelah pembuluh darah terpotong atau robek, dinding pembuluh
berkontraksi yang tujuannya untuk mengurangi aliran darah ke pembuluh
darah yang robek. Kontraksi disebabkan oleh refleks saraf dan otot lokal
pembuluh darah.
2. Pembentukan sumbat trombosit
Bila trombosit bersentuhan dengan dinding pembuluh darah yang rusak maka
trombosit membengkak, bentuk tidak teratur dan lengket lalu melekat pada
serabut-serabut kolagen. Sekresi ADP dan pembentukan trombosit A dalam
plasma, mengaktifkan trombosit yang berdekatan kemudian melekat pada
trombosit yang mengaktifkannya lalu terjadi peningkatan jumlah trombosit
yang menempel barulah terbentuk sumbat trombosit.
3. Pembekuan darah
Bekuan mulai timbul 15-20 detik pada trauma yang berat dan 1-2 menit pada
trauma yang ringan. Dalam waktu 3-6 menit setelah robeknya pembuluh
darah, seluruh ujung pembuluh yang terpotong akan diisi dengan bekuan.
Dalam 30 menit sampai 1 jam bekuan mengalami retraksi kemudian
menutup pembuluh darah. Trombosit juga berperan dalam retraksi bekuan.
4. Mekanisme ekstrinsik
1. Pelepasan faktor jaringan dan fosfolipid jaringan oleh jaringan yang
mengalami truma.
2. Pengaktivan faktor X untuk membentuk faktor X teraktivasi oleh vaktor
VII dan faktor jaringan
3. Faktor x teraktifasi akan membentuk aktifator protrombinn bersam-
sama dengan faktor V
5. Mekanisme instrinsik
1. Pengaktifan faktor XII dan pengeluaran fosfolipid trombosit karena adanya trauma
pada daerah
2. Faktor XII teraktifasi secara enzimatik mengaktifkan faktor XI
3. Faktor XI kemudain mengaktifkan faktor IX
4. Faktor IX yang teraktifasi bekerjasama dengan faktor VIII + fospolipid trombosit ->
mengaktifkan faktor X
5. Faktor X teraktifasi berikatan dengan faktor V dan fosfolipid trombosit untuk
membentuk aktifator protrombin.
6. Mekanisme pembekuan darah
1. Pembekuan aktivator protrombin akibat robeknya pembuluh darah dan rusaknya
darah
2. Aktivator protrombin mengaktifkan perubahan protrombin menjadi trombin
3. Trombin bekerja sebagai enzim yang mengubah fibrinogen menjadi benang-
benang fibrin -> menyaring sel-sel darah merah dan plasma untuk membentuk bekuan.
6. Perubahan protrombin menjadi trombin
Aktifator protrombin akan mengubah protrombin menjadi trombin -> polimerisasi
molekul-molekul fibrinogen menjadi benang-benang fibrin (10-15 detik).
Protrombin : protein plasma yang dapat pecah menjadi senyawa yang lebih kecil
-> trombin. Protrombin dibentuk oleh hati, digunakan di seluruh tubuh untuk
pembekuan darah. Vitamin K diperlukan hati untuk pembentukan protrombin ->
kekurangan vitamin K dan gangguan hati menyebabkan perdarahan.
7. Perubahan fibrinogen menjadi fibrin-pembentukan bekuan
Fibrinogen merupakan protein yang terdapat dalam plasma dalam jumlah 100-
700 mg/100ml. Sebagian besar fibrinogen dibentuk di hati. Fibrinogen akan
diubah menjadi monomer fibrin oleh trombin, monomer ini akan mengalami
polimerisasi menjadi benang-benang fibrin -> menyumbat
 Keadaan yang menyebabkan perdarahan hebat pada manusia
 1. Defisiensi vitamin K
 2. Hemofilia
 3. Trombositopenia
 4. Kekurangann vitamin K akan menyebabkan penurunan
protrombin, faktor VII, faktor IX dan faktor X
 5. Selain defisiensi vitamin K, penyakit hepatitis, sirosis
hepatitis dan penyakit hati lainnya akan menekan
pembentukan protrombin, faktor VII, faktor IX, dan faktor X
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai