Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

METODE PENELITIAN IKAN

1. Yandri Dooh(1901040025)
2. Fernanda Ngkiong (1901040001)
3. Winda E. R Kanuk(1901040077)
4. Yoram Tefnai (19101040024)
5. Maria E. P. Babe (1901040029)
6. Maria Asusion Ule (1901040070)
7. Yusril Siokain (1901040022)
8. Sheren Mame (1901040032)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DNA ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Metode Penelitian Ikan”. Semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan ilmu bagi para pembaca sekalian.
Dalam kesempatan kali ini penulis sadar sebagai manusia yang menyandang relativitas
dalam kebenaran, sehingga penulis mmengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian dari segala pihak
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..iii

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………………2
1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………………3

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian………………………………………………………………………. 4
2.2 Jenis Metode Penelitian serta desain penelitian ……………………………...5
2.3 Metode yang di terapkan……………………………………………………….6
2.4 Metode penelitian ikan deskriptif melalui survei sudah efektif……….7
2.5 Perbedaan metode penelitian ikan air laut dan ikan air tawar……………...8

BAB 3

3.1 Simpulan…………………………………………………………………………9
3.2 Saran……………………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..11
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat
(Hadiwiyoto, 1993). Potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia menghasilkan sekitar 65 juta
ton pertahun, namun terdapat keterbatasan dalam teknik pengolahan dan pengawetan yang
mengakibatkan ikan mudah mengalami kerusakan, sehingga perlu teknik yang tepat untuk
mempertahankan kualitas ikan (Ghufran dan Kordik, 2009).
Ikan merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Kandungan
gizi pada ikan adalah protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Ikan mudah mengalami kerusakan
yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain kadar air yang cukup tinggi (70-80% dari berat daging)
dan kandungan zat gizi pada ikan. Kandungan air dan zat gizi yang cukup tinggi tersebut dapat
menyebabkan mikroorganisme mudah tumbuh dan berkembang biak (Astawan, 2004).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan data sebagaimana adanya yang kemudian akan di analisis sesuai dengan
tujuan dan pertanyaan penelitian. Menurut Sugiyono (2011, h. 56) metode desktiptif adalah metode
yang digunakan untuk mengetahui variabel yang akan diteliti berdasarkan hasil penelitian di lapangan
tanpa dihubungkan dengan sampel yang lainnya maupun dihubungkan dengan variabel lainnya
(variabel tersebut bersifat mandiri), dalam merumuskan masalah, berkenaan dengan variabel yang
akan kita teliti (Sugiyono, 2011, h. 56).

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui metode apa akan yang digunakan dalam penelitian ikan.
2. Untuk mengetahui bagiamana metode tersebut di terapkan dalam penelitian ikan.
3. Untuk mengetahui metode yang sudah di gunakan di katakana efektif atau tidak.
4. Untuk mengetahui metode penelitian pada penelitian ikan air laut dan penelitian ikan air
tawar.

1.3 Rumusan masalah

1. Apa metode yang di gunakan?


2. Bagaimana metode yang di gunakan dapat di reapkan dalam peneltian?
3. Apakah metode ynag di gunakan sudah efektif?
4. Bagaimana cara metode penelitian ikan pada penelitian air laut dan penelitian ikan air tawar?

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survey. Menurut Sugiyono (2016) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan
sebagainya. Adapun pengertian lain tentang metode penelitian yaitu metode penelitian pada
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan,
yakni rasional, sistematis dan empiris.

Metode desktiptif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui variable yang akan
diteliti berdasarkan hasil penelitian di lapangan tanpa dihubungkan dengan sampel yang lainnya
maupun dihubungkan dengan variabel lainnya (variabel tersebut bersifat mandiri), dalam
merumuskan masalah, berkenaan dengan variabel yang akan kita teliti (Sugiyono, 2011, h. 56).

2.2. Jenis Metode Penelitian serta desain penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan data sebagaimana adanya yang kemudian akan di analisis sesuai dengan
tujuan dan pertanyaan penelitian. Menurut Sugiyono (2011,h. 56) Teknik pengambilan data
menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan
data. Penelitian survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan
terstruktur/ sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk kemudian seluruh jawaban yang
diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis (Bambang 2005:141). Lebih lanjut menurut Masri
Singarimbun (1987:8) penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu
populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Metode
survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis alat tangkap
yang digunakan oleh nelayan terhadap jenis hasil tangkapan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI).

2.3 Metode yang di terapkan


Metode yang di terapkan yaitu metode deskriptif sebagai berikut :

1. Waktu dan tempat penelitian :


a. Waktu yang dilaksanakan dalam penelitian ini dimulai dari contoh bulan
September 2021
b. Tempat Adapun lokasi atau tempat penelitian ini berlokasi di contoh pasar Ikan
Oeba, Kota Kupang, 2021.
2. Populasi dan sampel penelitian :
a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh jenis-jenis ikan yang di teliti
b. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode survei, yaitu observasi langsung ke lapangan. Adapun
sampel dalam penelitian ini adalah semua jenis ikan yang telah tertangkap
dilokasi penelitian
3. Alat dan bahan (di sesuaikan)
4. Teknik pengumpulan data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah
penyelidikan yang di adakan untuk memperoleh fakta – fakta dari gejala - gejala yang
ada dan mencari keterangan - keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial
ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah.63 Pengambilan data
dilakukan menggunakan lembar pengamatan yang telah disesuaikan masing-masing.
Data yang dikumpulkan meliputi lokasi stasiun penelitian, tanggal pengamatan,
parameter fisika dan kimia (suhu, pH, kecerahan dan kecepatan arus), ciri - ciri morfologi
dan klasifikasi ikan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data
sebagai berikut :
1. Observasi Lapangan
Observasi adalah pengamatan yang di lakukan secara sengaja, sistematis mengenai
fenomena sosial dengan gejala - gejala psikis untuk kemudiandilakukan pencatatan.
Kegiatan dari observasi lapangan merupakan tahap awal sebelum penelitian dilakukan
dengan tujuan untuk mencari informasi dan gambaran mengenai objek yang akan diteliti
dan penyebarannya pada wilayah penelitian.
2. Menentukan wilayah penelitian
3. Mengukur kualitas air
4. Pengambilan sampel ikan
5. Dokumentasi
6. Wawancara
7. Identifikasi dan Klasifikasi Jenis Ikan
5. Teknik Analisa Data
a. Analisis Statistik Deskriptif
Data sampel ikan yang sudah ditemukan langsung dikumpulkan kemudian
diidentifikasi, dideskripsikan, diklasifikasi dan diinventarisasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data deskriptif yaitu suatu teknik
mendeskripsikan data yang diperoleh sehingga lebih jelas dan dapat
dibedakan satu dengan yang lainnya. Identifikasi ini di lakukan dengan cara
mencocokkan dengan buku taksonomi dan kunci identifikasi ikan karangan
Hasanuddin Saanin 1968.
b. Analisis Deskriptif Kualitatif
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu
dengan :
 Melakukan pengamatan mengenai kualitas air yaitu
mengukur suhu derajat keasaman (pH), kecerahan, dan
kecepatan arus
 Mengamati jenis alat penangkap ikan yang di gunakan oleh
nelayan
 Mengidentifikasi setiap jenis ikan yang tertangkap di lokasi
penelitian.
 Mengklasifikasi setiap jenis ikan yang tertangkap di lokasi
penelitian.

6. Diagrama alir penelitian

Pendahuluan

Melakukan observasi di lokasi penelitian

Menentukan lokasi pengambilan sampel

Pengukuran Parameter : meliputi suhu,


pH, kecerahan dan kecepatan arus

Pengambilan sampel ikan di peroleh dari


hasil tangkapan nelayan

Analisa Data :
Inventarisasi dan identifikasi sampel ikan

Data sekunder :
Data suhu, Data pH, Data kecerahan, Data kecepatan arus

Pembahasan Kesimpulan

7. Jadwal pelaksanaan penelitian


2.4. Metode penelitian ikan dengan metode deskriptif sudah efektif

Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Study Pustaka,


Dokumentasi, dan Wawancara Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif kuantitatif. deskriptif merupakan tulisan yang berisi paparan uraian tentang
suatu objek pada waktu tertentu.
Teknik pengumpulan data pada metode deskriptif terdapat juga deskrptif kuantitatif
sehingga data yang di hasilkan akan actual sehingga di peroleh hasil yang efektif dengan
menggunakan analisa data.
2.5. Perbedaan metode penelitian ikan air laut dan ikan air tawar
a) Metode Penelitian Ikan Air Laut
Penelitian ikan air laut termasuk kategori penelitian deskriptif yaitu sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek
yang diamati.
b) Metode Penelitian Ikan Air Tawar
Menurut Silalahi (2009:12) “metode penelitian adalah cara dan prosedur yang sistematis dan
terorganisir dalam menyelediki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan
informasi untuk digunakan sebagai solusi atas masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini
bertujuanuntuk membuat suatu deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang akan diteliti.
Metode deskriptif menurut Tika (2005:4) adalah :
“Penelitian yang lebih mengarahkan pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan
sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang
diberikan interpretasi atau analisi. Penelitian deskriptif perlu memanfaatkan ataupun
menciptakan spesifikasi mengenai gejala-gejala fisik maupun sosial yang dipersoalkan. Di
samping itu, penelitian ini harus mampu merumuskan dengan tepat apa yang ingin diteliti dan
teknik penelitian apa yang tepat dipakai untuk menganalisisnya. Hasil penelitian adalah
difokuskan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dan objek yang diteliti.”
Adapun jenis penelitian berdasarkan bentuk dan metode pelaksanaan pada penelitian
ini adalah survey. Menurut Tika (2005:6) “yang dimaksud survey adalah metode penelitian
yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu
dalam waktu bersamaan”.
Dalam penelitian tentang ikan air tawar ini menggunakan variabel tunggal. Yang
menjadi variabel dalam penelitian ini adalah berbagai macam factor yang berkaitan dengan
potensi budidaya ikan air tawar,factor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Budidaya ikan air tawar yang meliputi geografis dilihat dari Potensi Fisik
yang meliputi aspek iklim, geomorfologi, tanah, dan hidrografi. Potensi
sosial yang meliputi modal, sumber daya manusia, dan pemasaran.
2. Budidaya ikan air tawar dalam prosesnya yaitu, input meliputi modal, jumlah
tenaga kerja dan luas lokasi. Proses meliputi waktu pembenihan ikan,
pembesaran ikan, pemberian pakan, dan pencegahan hama. Output meliputi
panen dan pemasaran.
3. Budidaya ikan air tawar dalam kondisi sosial ekonomi yang meliputi
pendapatan, kepemilikan lahan dan kepemilikan barang.

Dalam penelitian ini teknik dan instrument penelitian dalam proses pengumpulan
data dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu:
a. Teknik observasi
Tika (2005:44) mengemukakan bahwa observasi adalah cara dan teknik
pengumpulan data dengan melakukan pengamatan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada paa objek penelitian.
Tujuan observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data yang aktual
secara langsung. Teknik dilakukan melalui pengamatan langsung ke
lapangan yaitu dengan melihat dan mengamati aktifitas pembudidayaan
ikan tawar terutama menyangkut aspek fisik yang meliputi letak dan
lokasi, iklim, morfologi, tanah dan hidrografi.
b. Teknik wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi identitas ikan air tawar yang akan diteliti.
c. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh tinjauan pustaka yang
berkaitan dengan ikan air tawar. Dengan memperoleh tinjauan pustaka
tersebut dari buku sumber, jurnal, makalah, laporan sebagai data
sekunder yang bersifat untuk melengkapi.
d. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder seperti
monografi serta data-data yang terkait dengan ikan air tawar untuk
pengambilan bukti berupa gambar daerah penelitian.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud
dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni
rasional, sistematis dan empiris. Metode penelitian ikan berdasarkan metode penelitian deskrptif
didalamnya terdapt teknik pengmabilan data yang dapat membnatu peneliti untuk meneliti jenis-
jenis ikan dan juga dapat terdapat perbedaan pengambilan data atau penelitian terhadap ikan air
tawar dan air laut. Teknik pengumpulan data pada metode deskriptif terdapat juga deskrptif
kuantitatif sehingga data yang di hasilkan akan actual sehingga di peroleh hasil yang efektif
dengan menggunakan analisa data.

3.2 Saran

Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/196/4/BAB%20III%20TI.pdf

http://e-journal.uajy.ac.id/4380/2/1BL01102.pdf

Anda mungkin juga menyukai