Anda di halaman 1dari 32

PERFI AWARD 2022

GERAKAN FISIOTERAPI SIGAB


(SIAP SIAGA BERGERAK UNTUK INDONESIA SEHAT)

GERAKAN FISIOTERAPI TOPANG


(MENUJU TATA KELOLA ORGANISASI PROFESI YANG MAKIN MATANG)

PENGURUS PUSAT PERKUMPULAN FISIOTERAPI INDONESIA


TASK FORCE PERFI AWARD
2022
SUSUNAN TASK FORCE PERFI AWARD 2022

1. Struktur

Ketua

Narahubung dan
Pengelola Informasi

Tim Faskes dan Praktik


Tim Puskesmas Tim Akademisi
Mandiri

2. Susunan Personalia

Posisi Nama
Ketua Moh. Rendy H erdiansyah, AmdFt
Narahubung dan Pengelola Informasi Ilham Patria, S. Ft., MSi
Joko Santosa, S. Ft
Endah Wahyuningsih, S. Ftr., Ftr
Tim Pendukung
Unsur Puskesmas Novita M. Wanget, Amd.Ft
Novika Kurniawati, SST. Ft
Damha Al Banna, SST. Ft., M. Fis
Unsur Rumah Sakit, Faskes dan Praktik Syahbudin Arbain, SST.Ft., Ftr
Mandiri Joko Santosa, S, Ft
Endah Wahyuningsih, S. Ftr., Ftr
Unsur Akademisi Sugiono, SST. Ft, S, Fis, Ftr., M. H (Kes)
Lailatuz Zaidah, S.ST FT, M.Or., AIFO

Jakarta, 12 Januari 2022


Ketua Umum PP PERFI,

Parmono Dwi Putro, S. Ft., MM

2
3
BAB I
PANDUAN GERAKAN FISIOTERAPI SIGAB
(SIAP SIAGA BERGERAK UNTUK INDONESIA SEHAT)

Latar belakang

Pada Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024, Program Indonesia Sehat masih


menjadi program utama Pembangunan Kesehatan. Program Indonesia Sehat
dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu: (1) Pilar paradigma sehat, dilakukan dengan
strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif,
preventif dan pemberdayaan masyarakat; (2) Pilar penguatan pelayanan kesehatan,
dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem
rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan
pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan; (3) Pilar
jaminan kesehatan nasional, dilakukan dengan strategi perluasan sasaran
dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. Karena itu, kebijakan pembangunan
kesehatan diarahkan pada upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan
kesehatan dasar melalui peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh
inovasi dan pemanfaatan teknologi. Sehingga bonus demografi mendatang kita
memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Upaya
promotif merupakan upaya mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi
individu dan masyarakat umum. Upaya preventif merupakan upaya pencegahan
terhadap gangguan, keterbatasan fungsi, ketidakmampuan individu yang berpotensi
untuk mengalami gangguan gerak dan fungsi tubuh akibat faktor-faktor
kesehatan/sosial ekonomi dan gaya hidup.

Fisioterapi merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang mendukung Program
Indonesia Sehat. Tahun 2022 ini, semua fisioterapis diajak untuk menunjukkan concern
dan komitmen serta menunjukkan peran penting profesi dalam mendukung
peningkatan upaya promotif dan preventif dalam Program Indonesia Sehat,
meningkatkan profil profesi dan kampanye atas nama profesi dan klien kepada
pemerintah dan para pembuat kebijakan. Perkumpulan Fisioterapi Indonesia
merupakan organisasi profesi fisioterapi yang berfokus dalam peningkatan mutu dan

4
kualitas fisioterapi dan fisioterapis di Indonesia. Perkumpulan Fisioterapi Indonesia,
bertujuan mendukung anggota organisasinya untuk mempromosikan profesi dalam
mendukung peningkatan upaya promotif dan preventif komunitas. Momen ini
dibuka sejak Februari hingga Juni 2022, dan pengumuman pemenang dilakukan saat
gala dinner International Society for Electrophysical Agents in Physical Theraphy
(ISEAPT) pada September 2022. Pengurus Cabang yang menjadi pemenang akan
diberikan PERFI AWARD. Tema besar yang digelar pada 2022 ini adalah Fisioterapi
Untuk Negeri : Gerakan Fisioterapi Sigab (Siap Siaga Bergerak Untuk Indonesia
Sehat), yang berfokus pada partisipasi, kontribusi dan peningkatan kesadaran terhadap
upaya promotif dan preventif komunitas dan terjalinnya hubungan baik dengan para
pemangku kepentingan dan masyarakat setempat, sesuai level organisasi masing-
masing.

Semua peserta lomba kreasi dan inovasi untuk upaya preventif dan promotif yang
masuk dalam 10 besar, videonya akan ditayangkan di kanal youtube PP PERFI,untuk
mendapatkan like dari viewer. Video dengan like terbanyak akan menjadi pemenang
favorit.

Sasaran
 Pemerintah pusat dan daerah
 Komunitas/kelompok masyarakat
 Organisasi Masyarakat dan Profesi
 Dunia Usaha
 Media Massa
 Masyarakat Umum

Tema Kegiatan dan Target Komunitas


Tema kegiatan yang dapat dilakukan oleh Pengurus Cabang Perkumpulan Fisioterapi
Indonesia, meliputi diantaranya: (1) pendidikan perilaku posisi gerak dan fungsi tubuh
yang sehat dengan program untuk meningkatkan fleksibilitas, daya tahan, dan
keselarasan postur dalam aktifitas sehari-hari. Kegiatan ini dapat dikombinasikan
dengan skrining postur, teknik pengurangan nyeri dan berbagai program lainnya; (2)
senam hamil, senam nifas, senam bayi, deteksi dini kecacatan dan tumbuh kembang; (3)
deteksi dan pendidikan untuk gangguan gerak fungsional, aktivitas sehari-hari, aktivitas

5
perawatan diri dan adaptasi dengan lingkungan sosial lansia; (4) promosi kesehatan
dan pencegahan kecelakaan kerja; (5) kesehatan olah raga; (6) Rehabilitasi Berbasis
Masyarakat; (7) kegiatan lain yang sesuai.
Komunitas yang menjadi target kegiatan oleh Pengurus Cabang Perkumpulan
Fisioterapi Indonesia, meliputi diantaranya : (1) komunitas masyarakat umum; (2)
komunitas ibu hamil, komunitas ibu nifas, komunitas bayi, komunitas anak; (3)
komunitas lansia; (4) komunitas karyawan/pekerja; (5) komunitas usia sekolah; (6)
komunitas klub olah raga; (7) komunitas lain yang teridentifikasi.

Definisi

Gerakan Fisioterapi Sigab (Siap Siaga Bergerak Untuk Indonesia Sehat)


merupakan aksi panggilan bagi seluruh Pengurus Cabang Perkumpulan Fisioterapi
Indonesia untuk berkontribusi secara profesi dalam rangka upaya mendekatkan diri
pada masyarakat dan komunitas, serta para pemangku kepentingan setempat dengan
menampilkan performa kompetensi fisioterapi dalam gerak dan fungsi, komunikasi,
informasi dan edukasi serta berbagai cara/metode yang dikembangkan sesuai
kebutuhan. Dalam rangka meningkatkan partisipasi dari seluruh unsur fisioterapi, maka
gerakan ini dibuat dalam bentuk lomba kreasi dan inovasi untuk upaya preventif dan
promotif fisioterapi.

Aksi panggilan ini melibatkan seluruh unsur fisioterapi yang tergabung dalam Cabang
Perkumpulan Fisioterapi Indonesia setempat. Kegiatan dilakukan dengan melakukan
fungsi planning, organizing, actuating dan controlling, dengan memperhatikan
ketersediaan sumber daya dan kompleksitas kegiatan.

Ruang Lingkup

Fisioterapis yang bekerja di fasilitas kesehatan (rumah sakit, Puskesmas, klinik area
pabrik/industri), fisioterapi praktik mandiri, fisioterapi di institusi pendidikan dan jenis
fisioterapi lainnya yang bergabung dalam Cabang Perkumpulan Fisioterapi Indonesia
atau Pengurus Cabang bisa menjadi inisiator kegiatan. Semua unsur tersebut,
dimungkinkan untuk berkolaborasi dan sinergi.

6
Semua kegiatan yang dilakukan dalam menanggapi aksi panggilan ini diwajibkan untuk
menggandeng/melibatkan minimal berkomunikasi dengan Pengurus Cabang Setempat.

Komunitas yang dijadikan target kegiatan ditetapkan berdasarkan identifikasi dan


ditindaklanjuti sesuai ketersediaan sumber daya dengan tetap mengedepankan
kepentingan pihak komunitas tersebut.

Pemangku kepentingan yang dilibatkan diupayakan sebanyak mungkin yang bisa


dijangkau, dengan harapan dampak terhadap citra organisasi profesi menjadi
meningkat.

Upaya preventif merupakan upaya pencegahan terhadap gangguan, keterbatasan fungsi,


ketidakmampuan individu yang berpotensi untuk mengalami gangguan gerak dan
fungsi tubuh akibat faktor-faktor kesehatan/sosial ekonomi dan gaya hidup.

Fungsi planning (perencanaan) melibatkan upaya pemanfaatan dari sumberdaya yang


ada dan tersedia dengan tetap memperhatikan segala aspek serta keterbatasan untuk
dapat mencapai tujuan secara efisien dan juga efektif. Point penting yang perlu
mendapat perhatian adalah identifikasi kebutuhan kegiatan. Menyusul kemudian
waktu, target, ketersediaan sumber daya, penyusunan standar prosedur kegiatan,
tahapan persiapan yang perlu dilakukan dan berbagai aspek perencanaan yang terkait.

Fungsi organizing (pengorganisasian) melibatkan distribusi tugas, mekanisme


koordinasi dan komunikasi, alur, delegasi kewenangan dan berbagai kegiatan terkait
lainnya. Termasuk unsur stakeholder yang dirangkul dalam kegiatan yang dilakukan.

Fungsi actuating (penggerakkan) melibatkan upaya menggerakkan semua anggota tim


dalam rangka mencapai tujuan/target kegiatan dengan kolaborasi dan koordinasi yang
terjadi di lapangan, termasuk jika diperlukan adanya modifikasi kegiatan jika terjadi
kendala atau tidak sesuai rencana.

Fungsi controlling (pengendalian/pengawasan) melibatkan upaya pengendalian


pelaksanaan kegiatan, sehingga dimungkinkan terjadi koreksi jika terjadi kesalahan.  

Semua kegiatan preventif promotif dicatat, sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Pelaporan kegiatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, terutama bila kegiatan
menggandeng pemangku kepentingan. Pelaporan kegiatan dari Pengurus Cabang ke

7
Pengurus Pusat, merupakan prasyarat menjadi nominator PERFI Award dan penerbitan
SKP Pengabdian Masyarakat.

Periode kegiatan preventif dan promotif yang diajukan dalam nominasi PERFI Awad
adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang 1 Februari – 30 Juni 2022, dan
dilaporkan/diajukan oleh Pengurus Cabang Setempat kepada Pengurus Pusat
Perkumpulan Fisioterapi Indonesia melalui saluran komunikasi yang ditentukan.
Pengumuman pemenang disampaikan dalam sesi gala dinner kegiatan International
Society for Electrophysical Agents in Physical Theraphy (ISEAPT) 2022 pada bulan
September. Setiap Cabang disarankan melakukan kegiatan preventif dan promotif
sebanyak-banyaknya, dan yang terbaik dapat diajukan sebagai nominator. Setiap
elemen organisasi profesi diharapkan dapat menggandeng para pemangku kepentingan
sesuai level masing-masing dalam rangka meningkatkan relasi dan hubungan baik
dengan semua pihak yang bisa dijangkau.

Kebijakan

1. Setiap Pengurus Cabang wajib mengirimkan minimal satu atau jika ada lebih dari
satu kegiatan pilih yang terbaik untuk diikutkan dalam upaya kreasi dan inovasi
fisioterapi preventif dan promotif (PERFI Award 2022).

2. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, setiap cabang berkoordinasi,


berkomunikasi dan meibatkan sebanyak mungkin unsur pemangku kepentingan
dalam kegiatannya.

3. Pemenang PERFI Award Kategori Inovasi dan Kreasi Pelayanan 2022 adalah
Pengurus Cabang dengan nilai tertinggi kegiatan yang sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan.

4. Sepuluh besar kegiatan dengan nilai tertinggi akan menjadi nominator


pemenang. Juri untuk menentukan tiga besar adalah juri dari pihak independen,
yang melibatkan unsur Pengurus Pusat Harian, Kementrian Kesehatan, Asosiasi
Perguruan Tinggi Fisioterapi Indonesia dan Asosiasi Puskesmas Indonesia.

5. Tiga besar kegiatan yang dipilih Dewan Juri berhak ditayangkan video
kegiatannya dalam saluran youtube PP PERFI, untuk dilakukan vote oleh viewers.

8
6. Pemenang PERFI Award Kategori Inovasi dan Kreasi Pelayanan 2022 berhak
atas apresiasi berupa sertifikat penghargaan dan uang pembinaan.

7. Kegiatan yang dilakukan oleh Cabang diharapkan disesuaikan dengan


ketersediaan sumber daya yang dipunyai. Dimungkinkan jika bekerja sama
dengan Pihak Pengurus Daerah masing-masing.

Kriteria Penilaian Nominee PERFI AWARD Kategori Inovasi dan Kreasi Pelayanan

Formulir Penilaian

Nila
Item Ketersedia Juri Juri Juri Juri Rerata Indek i
Ket
Kegiatan an 1 2 3 4 Juri nilai s akhi
5 r
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
Ya             1   Harus
Kegiatan meng
Organisasi gande
Profesi – ng
bersifat Tidak             0   mini
wajib. mal
PC

Ya             2  
 
Bersifat
dimu
Klinis
ngkin
(hands on)
Tidak             1   kan
darin
g
Pemangku 0- 2
            0  
kepentinga stakeholder  
n yang 3 - 5 pihak             1    
bekerja lebih dari 5
sama             2  
pihak  
Jumlah 0 - 80             0,5    
target 81 - 160             0,75    
peserta 161 - 240             1,5    
non lebih dari
fisioterapis             2  
240  
Sifat gathering
kegiatan dengan
            0,5  
bagi kegiatan
partisipan tertentu  

9
edukasi
promotif-             1  
preventif  
promotif-
preventif -
edukasi -
fisioterapis
demo/roll
            2  
play
promotif-
preventif
injury  
lainnya             0,5    
Unsur Ya             1    
Inovasi Tidak             0,5    
Unsur Ya             1    
kearifan
0,5
lokal Tidak                

Keterangan:
(1) : Kriteria unsur yang terlibat
(2): Kesesuaian dengan kriteria unsur
(3): Nilai dari Juri 1 ( Skala 000 - 1000)
(4) : Nilai dari Juri 2 ( Skala 000 - 1000)
(5): Nilai dari Juri 3 ( Skala 000 - 1000)
(6 ): Nilai dari Juri 4 ( Skala 000 - 1000)
(7): Nilai dari Juri 5 ( Skala 000 - 1000)
(8): (jumlah kolom 3 hingga 7) dibagi 5
(9): index (faktor pengali)
(10) : hasil perkalian kolom 8 dengan kolom 9
(11) : skor akhir

Ceklist verifikasi ketersediaan kriteria yang disampaikan dalam pelaporan:

Bukti Pelaksanaan Verifikasi kelengkapan Ya/tidak


Identifikasi munculnya Deskripsi awal pelaporan mencantumkan  
kegiatan identifikasi mengapa kegiatan tersebut dipilih

Pelaporan kegiatan, dengan unsur :  


Nama Kegiatan Pencantuman Judul Kegiatan  
Waktu penyelenggaraan Pencantuman Waktu Kegiatan  
Tempat kegiatan Pencantuman Tempat Kegiatan  
Sifat Kegiatan (hands Deskripsikan secara singkat bentuk/wujud  
on/lainnya) kegiatan yang dilakukan, dan pastikan lengkapi
dengan dokumentasi yang sesuai. (Pastikan
masuk dalam video dokumentasi).
10
Unsur Dinas/Instansi/TNI- Screenshoot bukti kehadiran unsur tersebut  
Polri/LSM/Tokoh atau bukti surat/undangan yang tertera dengan
Masyarakat unsur pemangku kepentingan tersebut.
(Pastikan masuk dalam video dokumentasi).
Sasaran kegiatan/peserta Deskripsi, jumlah peserta, daftar hadir peserta  
non fisioterapis dan bukti foto.(Pastikan masuk dalam video
dokumentasi)
Peran/kontribusi fisioterapi Deskripsi, jumlah peserta dan daftar hadir  
dalam kegiatan fisioterapis dan bukti foto (list fisioterapi yang
terlibat dikirim dalam format excel. (Pastikan
masuk dalam video dokumentasi)

Pencatatan dan Pelaporan

Template Pelaporan Kegiatan FISIOTERAPI SIGAB

Hal Isian Keterangan untuk kolom


isian
Nama Organisasi Profesi   diisi dengan nama PC
Pelaksana Kegiatan Penyelenggara atau PD
Penyelenggara
Nama Penanggung Jawab   diisi dengan nama
Kegiatan : Penanggung Jawab Kegiatan
tsb dan nomor HP
Nama Ketua PC :   diisi dengan nama ketua PC
tersebut
Identifikasi Kegiatan dilakukan   diisi dengan alasan mengapa
: kegiatan tersebut muncul
(termasuk identifikasi
berdasar, isue keprihatinan
tertentu, dll)
Nama/jenis komunitas diisi dengan target komunitas
atau nama komunitas
Nama Kegiatan:   Format : Nama Kegiatan,
Nama PC, Lokasi, Waktu
Pelaksanaan
Waktu Penyelenggaraan:   Format : Waktu kegiatan dan
rundown kegiatan
Tempat/Lokasi Kegiatan:   Nama Lokasi kegiatan dan
alamat lengkap lokasi
kegiatan
Sifat/bentuk Kegiatan:   diisi dengan pilihan: a.
Gathering dengan kegiatan
tertentu; b. Edukasi promotif-
preventif; c. Hands-on
11
(promotif-preventif - edukasi
- demo/roll play promotif-
preventif injury); d. Isi dengan
deskripsi yang sesuai
Dokumentasi kegiatan sesuai   foto bukti kegiatan yang
deskripsi sifat/bentuk sesuai dengan sifat kegiatan
kegiatan: (Pastikan masuk dalam video
dokumentasi)
Unsur Dinas/Instansi/TNI-   Diisi dengan nama unsur
Polri/LSM/Tokoh Masyarakat pemangku kepentingan yang
terlibat dalam kegiatan atau
pejabat terkait yang terlibat.
(Pastikan masuk dalam video
dokumentasi)
Dokumentasi kegiatan sesuai   tempelkan foto bukti pejabat
deskripsi unsur stakeholder atau tokoh masyarakat yang
yang dilibatkan mewakili pemangku
kepentingan. (Pastikan masuk
dalam video dokumentasi)
Peserta kegiatan non   Deskripsi dan jumlah peserta,
fisioterapis daftar hadir peserta non
fisioterapis. (Pastikan masuk
dalam video dokumentasi)
Dokumentasi peserta non   Bukti foto peserta non
fisioterapis fisioterapis dan bukti foto
daftar hadir peserta non
fisioterapis. (Pastikan masuk
dalam video dokumentasi)
Peserta unsur fisioterapi   Deskripsi dan jumlah peserta
dan bukti foto daftar hadir
fisioterapis. (Pastikan masuk
dalam video dokumentasi)
Dokumentasi peserta unsur   Bukti foto peserta unsur
fisioterapis fisioterapis dan bukti daftar
hadir peserta fisioterapis
dalam bentuk excel
Tanggal Pelaporan Tanggal kirim email atau
gform yang ditetapkan

Pelaporan kegiatan dilakukan selambatnya sebulan dari kegiatan dilaksanakan


dilakukan melalui link gform https://s.id/SIGABAward2022 dan email
skp.ifi07@gmail.com. Video yang dikirim maksimal berdurasi lima (5) menit yang
memasukkan unsur yang menjadi penilaian.

Kerja sama, Kemitraan dan Saluran Media

12
Kegiatan kerjasama dan kemitraan dikoordinasi oleh masing-masing Pengurus Cabang.
Dokumentasi kegiatan berupa gambar bergerak untuk kegiatan masing-masing
disarankan dapat dipublikasikan melalui media sosial PC masing-masing, termasuk
anggota PC masing-masing, juga dikirim ke Tim Task Force PP PERFI.

PJ Kegiatan : Moh Rendy Herdiansyah 08111226430


CP Kegiatan : Endah Wahyuningsih (08156745425), Lailatuz Zaidah, S.ST FT, M.Or.,
AIFO (089520322812).

Jakarta, 7 Februari 2022


Ketua Umum PP PERFI, Ketua Task Force PERFI Award 2022,

Parmono Dwi Putro, S.Ft., M.M Moh. Rendy Herdiansyah

13
LAMPIRAN FORM PEMERIKSAAN SKRINING (Contoh)
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Contoh Alat Bantu Fukuda Stepping Test

32

Anda mungkin juga menyukai