Anda di halaman 1dari 2

3/30/22, 2:52 PM Beda Batuk Biasa dan Batuk Gejala COVID-19 Beserta Cara Mengatasinya - Alodokter

Cari di Alodokter Info Kesehatan Cari Dokter Tanya Dokter Aloproteksi

Diabetes Jantung Kesehatan Mulut Kolesterol Tinggi Diet Kecantikan Kulit Kehamilan Bayi Mata

Kesehatan

Beda Batuk Biasa dan Batuk Gejala COVID-19 Beserta Cara


Mengatasinya

Batuk biasa dan batuk gejala COVID-19 memang tampak mirip. Padahal, ada sedikit
perbedaan di antara keduanya. Nah, agar Anda tidak keliru, penting untuk mengenali
karakteristik dari batuk biasa dan batuk COVID-19 agar dapat dilakukan pengobatan yang
tepat.

Memang tidak mudah membedakan batuk biasa dan batuk gejala COVID-19. Pasalnya, jenis
batuk biasa akibat flu dan COVID-19 umumnya sama, yaitu batuk kering. Namun, gejala batuk
biasa akibat flu terkadang juga bisa berupa batuk berdahak.

Artikel Terkait

Hidup Sehat

Selain itu, batuk biasa dan batuk gejala COVID-19 juga memiliki tanda dan gejala penyerta yang 6 Macam Obat Alami Batuk yang Patut
mirip, seperti demam, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. Dicoba

Meski begitu, kedua kondisi batuk tersebut perlu segera diobati guna mencegah risiko Kesehatan
penularan penyakit COVID-19 dan mencegah gejala COVID-19 atau flu menjadi lebih parah.

Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk Gejala COVID-19

Berikut ini adalah perbedaan batuk biasa dan batuk gejala COVID-19 berdasarkan penyebab
dan komplikasi yang dapat ditimbulkan:

Bijak Memilih Jenis Obat Batuk Berdahak


Berdasarkan penyebabnya Alami dan Medis

Hal pertama yang membedakan batuk biasa dan batuk gejala COVID-19 adalah penyebabnya.
Kesehatan
Umumnya, batuk biasa bisa disebabkan oleh flu, misalnya karena virus influenza atau
rhinovirus, sedangkan batuk gejala COVID-19 disebabkan oleh virus Corona.

https://www.alodokter.com/beda-batuk-biasa-dan-batuk-gejala-covid-19-beserta-cara-mengatasinya 1/4
3/30/22, 2:52 PM Beda Batuk Biasa dan Batuk Gejala COVID-19 Beserta Cara Mengatasinya - Alodokter

Sementara itu, lamanya waktu hingga muncul gejala batuk pun berbeda. Batuk flu biasanya
Cari di Alodokter Info Kesehatan Cari Dokter Tanya Dokter Aloproteksi
baru muncul selama 1–3 hari setelah terpapar virus, sedangkan batuk gejala COVID-19 sekitar
2–14 hari.

Walau berbeda, cara penularan kedua batuk ini tetap sama, yaitu melalui udara, percikan liur
dan ingus (droplet), dan kontak fisik dengan orang yang sakit.

Berdasarkan komplikasi yang dapat ditimbulkan Lenyapkan Batuk Kering dalam 6 Langkah
Mudah
Batuk biasa akibat flu dapat sembuh dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Namun, bila batuk yang Anda derita telah berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk tersebut Kesehatan
sudah dikategorikan sebagai batuk kronis. Batuk yang lama sembuh ini lebih sering terjadi pada
penderita asma, COPD, atau sinusitis.

Jika tidak diobati dengan baik, flu yang menyebabkan batuk biasa terkadang bisa menimbulkan
sejumlah komplikasi, seperti pneumonia.

Di sisi lain, COVID-19 yang menimbulkan gejala batuk juga berpotensi menimbulkan komplikasi
berupa pneumonia dan ARDS. Namun, risiko terjadinya komplikasi tersebut lebih tinggi pada Ini Penyebab Dahak Kental Seperti Jelly
penderita yang belum mendapatkan vaksin COVID-19, memiliki penyakit komorbid, atau
Kesehatan
berusia lanjut.

Pada kasus tertentu, COVID-19 juga bisa menyebabkan gejala atau masalah kesehatan yang
berlangsung lama, bahkan setelah infeksinya sembuh, seperti anosmia, parosmia, dan long-haul
COVID-19.

Cara Mengobati Batuk Biasa dan Batuk Gejala COVID-19


Obat Batuk Kering dan Gatal untuk
Penting untuk diketahui bahwa penanganan batuk perlu disesuaikan dengan jenis batuk dan Dewasa
penyebabnya. Ada dua jenis batuk, yaitu batuk kering dan batuk berdahak, sedangkan
penyebabnya dapat berupa penyakit noninfeksi, seperti asma dan alergi, bisa juga berupa Artikel Terkait Lainnya

infeksi, seperti flu atau COVID-19.


Dokter Terkait
Pada batuk biasa maupun COVID-19 dengan gejala ringan, langkah pengobatan hanya bersifat
simtomatik atau untuk meredakan gejala saja. Oleh karena itu, penggunaan obat batuk bisa dr. Raden Mirsyam Ratri
Wiratmoko, Sp.P, FCCP,
dilakukan untuk mengatasi gejala batuk akibat COVID-19.
FAPSR
Menurut sejumlah riset, obat batuk jenis antitusif, seperti dekstrometorfan, dinilai dapat Dokter Paru
Mulai dari Rp 250.000
mengatasi batuk kering pada batuk biasa dan batuk gejala COVID-19. Tak hanya itu, kombinasi
obat dekstrometorfan dengan guaifenesin pun diketahui bisa mengobati batuk akibat flu dan dr. Ririen Razika
COVID-19 yang disertai dahak. Ramdhani, Sp.P
Dokter Paru
Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, misalnya paracetamol, untuk mengurangi nyeri
Mulai dari Rp 250.000
otot dan sakit kepala, baik akibat flu maupun COVID-19. Paracetamol juga dapat dikonsumsi
untuk meredakan demam. dr. Nurfanida Librianty,
Sp.P, FAPSR
Selain beberapa jenis obat di atas, obat-obatan lain, seperti pseudoefedrin dan klorfeniramin Dokter Paru
maleat, juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala batuk yang disertai pilek atau hidung Mulai dari Rp 250.000
tersumbat.

Penting untuk diketahui, penggunaan antibiotik dinilai kurang efektif karena tidak dapat
mengatasi batuk yang disebabkan infeksi virus. Sementara pada kasus batuk yang merupakan
gejala COVID-19, kemungkinan diperlukan pengobatan antivirus dari dokter, seperti
remdesivir.

Langkah Pencegahan Batuk Biasa maupun Batuk Gejala COVID-19

https://www.alodokter.com/beda-batuk-biasa-dan-batuk-gejala-covid-19-beserta-cara-mengatasinya 2/4

Anda mungkin juga menyukai