Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ayub Sudrajad

NIM : 042749526
Matkul : Kimia Dasar 1

A. Pertanyaan Modul 1
Gambarkan peta konsep untuk materi modul 1 mulai dari ruang lingkup Kimia beserta
cabang-cabangnya, hubungan antara ilmu kimia dan ilmu pengetahuan lainnya, berbagai
definisi dasar dalam Ilmu Kimia, dan peranan kimia dalam kehidupan moderen
buat ringkasan mengenai bahan-bahan Kimia apa saja yang biasa digunakan dalam industri
kertas, minyak bumi, industri plastik, makanan, rumah tangga, dan kosmetik

Jawaban :

1. Peta konsep Modul


2. Bahan kimia yang digunakan di beberapa industri :

 Industri kertas
balok kayu dipotong-potong menjadi bagian-bagian yang kecil, lalu dijadikan bubur
kertas (“pulp”). Sebelum dimasukkan ke dalam mesin kertas, pulp diberi zat-zat kimia.
Proses kimia pada pulp ini melarutkan komponen-komponen non-selullosa kayu,
khususnya lignin. Karena warna alam pulp adalah coklat muda atau kuning, maka pada
tahap ini perlu ditambahkan pemutih agar kertas yang dihasilkan menjadi putih.

 Minyak bumi
Minyak bumi merupakan campuran senyawaan hidrokarbon yang biasanya didapat dari
pengeboran dalam tanah, dan kadang-kadang dari pengeboran lepas pantai. Setelah
minyak bumi didapat, lalu melalui pipa dialirkan ke tempat pengilangan (refinery) karena
minyak tersebut akan diproses lebih lanjut. Di tempat penyulingan, campuran
senyawaan hidrokarbon yang kompleks dipisahkan ke dalam komponen yang berbeda.
Selama proses berlangsung, digunakan proses kimia ataupun fisika untuk melepaskan
kotoran-kotoran. Proses fisika yang dilakukan misalnya destilasi untuk memisahkan
fraksi-fraksi dalam minyak bumi. Sedangkan contoh proses kimia adalah isomerisasi.

 Industri Plastik
zat-zat kimia yang disebut “plasticizers”. Plasticizers adalah cairan dengan daya uap
yang rendah. Polivinil klorida (PVC) misalnya, dengan penambahan plasticizers menjadi
lebih lembut dan lentur “pliable“. Plastik jas hujan, pipa slang, dan penutup jok mobil
dapat dibuat dari PVC yang telah dimodifikasi. Salah satu tipe plasticizer yang
digunakan adalah Policlorinas Bifenil (PCBs) yang merupakan turunan Hidrokarbon-
Bifenil (C12H10).

 Makanan
Sebagai contoh adalah air yang kita minum merupakan senyawa H2O, garam yang kita
konsumsi adalah senyawa NaCl, begitu juga gula yang merupakan senyawa C6H6O12.

 Rumah tangga

Contoh barang-barang rumah tangga yang menggunakan zat kimia yang akan
dijelaskan adalah sabun dan pemutih. Pembuatan sabun secara komersial merupakan
campuran lemak dan minyak yang dihidrolisis dengan uap panas. Asam lemak yang
terbentuk lalu dinetralisasi untuk membuat sabun. Sabun mandi biasanya mengandung
zat tambahan misalnya: pewarna, parfum, krim, dan minyak. Sedangkan sabun
pembersih mengandung zat penggosok, misalnya silica. Ada pula sabun yang
menggunakan deodoran dan ada yang tidak. Selain sabun, pemutih banyak pula
digunakan dalam rumah tangga. Pemutih adalah oksidator. Larutan yang biasanya
digunakan dalam pemutih adalah larutan 5,25% Natrium Hipoklorit (NaOCl)
 Kosmetik
Lipstik terbuat dari minyak (oil) dan lemak (wax). Minyak yang digunakan biasanya
castor oil dan lemaknya adalah bees wax, carnauba, dan candelilla. Dyes danpigmen
dibutuhkan pula untuk warna. Parfum biasa ditambahkan pula untuk menghilangkan
bau yang tidak sedap dari lemak dan minyak.

B. Pertanyaan Modul 2
1) Silahkan simpulkan berbagai penelitian yang berhubungan dengan penemuan
elektron dan sifat-sifat elektron dengan cara buat tabel mengenai siapa yang
melakukan penelitian mengenai elektron itu, apa penelitian itu, dan bagaimana
hasilnya.
2) Buat tabel mengenai penelitian tentang proton dan sifat-sifat proton itu.
3) Buat peta konsep untuk model 2, yang memuat teori atom partikel dasar penyusun
atom (nama partikel, sejarah penemuannya), dan model atom
4) Buat tabel mengenai berbagai model atom, siapa pengusulnya, seperti gambaran
modelnya apa kelebihan dan apa kekurangan masing-masing model itu

Jawaban :

1.
Nama Ilmuwan Penelitian Hasil penelitian

Joseph John J.J. Thomson menemukan Thomson menetapkan sinar


Thomson (1987) partikel elektron melalui katoda sebagai partikel, bukan bak
eksperimennya yang gelombang, molekul, atau bahkan
menggunakan tabung sina atom. Ia juga berhasil menghitung
katoda perkiraan rasio antara muatan
listrik (e) dan massa (m). Namun
begitu, sayangnya Thomson
belum berhasil menghitung nilai
muatan dan massa elektron
secara mandiri
Robert Millikan Robert Millikan melakukan ia menemukan bahwa nilai-nilai
(1909) percobaan tersebut dengan yang terukur selalu kelipatan dari
menyimbangkan gaya-gaya suatu bilangan yang sama. Ia lalu
antara gaya gravitasi dan gaya menginterpretasikan bahwa
listrik pada suatu tetes kecil bilangan ini adalah muatan dari
minyak yang berada di antara satu elektron: 1.602 ×
dua buah pelat elektrode. 10−19coulomb (satuan SI untuk
Dengan mengetahui muatan listrik).
besarnya medan listrik, muatan
pada tetes minyak yang
dijatuhkan (droplet) dapat
ditentukan.
Johann Wilhelm melakukan kajian mengenai ia menemukan sebuah pancaran
Hittorf (1869) konduktivitas listrik dalam gas. yang dipancarkan dari katode
yang ukurannya meningkat seiring
dengan menurunnya tekanan gas.
William Crookes mengembangkan tabung sifat-sifat ini dapat dijelaskan
katode pertama yang vakum. Ia menggunakan apa yang ia
kemudian menunjukkan sinar istilahkan sebagai 'materi radian'
berpendar yang tampak di (radiant matter). Ia mengajukan ini
dalam tabung tersebut adalah keadaan materi keempat,
membawa energi dan bergerak yang terdiri dari molekul-molekul
dari katode ke anode. Lebih bermuatan negatif yang
jauh lagi, menggunakan medan diproyeksikan dengan kecepatan
magnetik, ia dapat tinggi dari katode.
membelokkan sinar tersebut
dan mendemonstrasikan
bahwa berkas ini berperilaku
seolah-olah ia bermuatan
negatif.
Arthur Schuster memperluas eksperimen Schuster berhasil memperkirakan
Crookes dengan memasang rasio massa terhadap muatan
dua pelat logam secara paralel komponen-komponen sinar.
terhadap sinar katode dan Namun, perhitungan ini
memberikan potensial listrik menghasilkan nilai yang seribu kali
antara dua pelat tersebut. lebih besar daripada yang
Medan ini kemudian diperkirakan, sehingga
membelokkan sinar menuju perhitungan ini tidak dipercayai
pelat bermuatan positif, pada saat itu.
memberikan bukti lebih jauh
bahwa sinar ini mengandung
muatan negatif. Dengan
mengukur besar pembelokan
sinar sesuai dengan arus listrik
yang diberikan

2.

Nama Ilmuwan

Anda mungkin juga menyukai