STRUKTUR
ATOM
https://www.shutterstock.com/cigdem
TEORI ATOM DALTON
Democritus (460–370 SM) dan Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa
beberapa filsuf pada masa itu tidak ada yang tak terbagi. Oleh karena
mengemukakan bahwa materi Aristoteles termasuk orang yang sangat
terbentuk dari partikel yang sudah tak berpengaruh pada masa itu, gagasan tentang
terbagi yang mereka namai atom atom memudar dan tidak mengalami
(Yunani: atomos = tak terbagi). perkembangan selama berabad-abad.
https://commons.wikimedia.org/ Atlas
https://commons.wikimedia.org/ fresco
Pada tahun 1774, Antoine Laurent Joseph Louis Proust (1754–1826), juga
Lavoisier (1743–1794), seorang asal Prancis, menemukan hukum
kimiawan asal Prancis, menemukan perbandingan tetap yang menyatakan
bahwa dalam reaksi kimia tidak terjadi bahwa unsur-unsur bergabung dengan
perubahan massa. Penemuan ini kita perbandingan tertentu.
kenal sebagai hukum kekekalan massa.
2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai
sifat sama dengan unsurnya.
3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak
dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang
susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Proton adalah partikel bermuatan
positif dengan massa sebesar
1,6726231 × 10 -24 gram.
Elektron adalah partikel bermuatan
negatif dengan massa 9,1093897 ×
10 –28 gram
Elektron ditemukan oleh 1821, Sir Humphry Davy, seorang ahli percobaan tabung hampa yang
fisika dari Inggris, menemukan bahwa disebut tabung pengawan muatan
Joseph John Thomson pada gas menjadi penghantar yang lebih (discharge tube), terutama oleh
tahun 1900. baik pada tekanan rendah. William Crookes.
Dokumen penerbit
Penemuan Elektron dan Teori Atom Thomson
Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan bermuatan positif, yang
berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif sangat jauh
sehingga sebagian besar dari atom terdiri atas ruang hampa.
Dokumen penerbit
Partikel Penyusun IntiAtom
a. Proton
Partikel sinar terusan ternyata tergantung pada
jenis gas dalam tabung. Partikel sinar terusan
terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini
kemudian disebut proton
b. Neutron
Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom berilium dengan partikel alfa dan
menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus tinggi. Radiasi tersebut terdiri
atas partikel netral yang massanya hampir sama dengan massa proton yang dinamai neutron
Dokumen penerbit
TEORI ATOM BOHR DAN MEKANIKA
KUANTUM
SpektrumAtom
Radiasi (cahaya) yang
dihasilkan oleh unsur
gas yang berpijar hanya
mengandung beberapa
panjang gelombang
(warna) secara terputus-
putus sehingga disebut
spektrum diskontinu
atau spektrum garis.
Dokumen penerbit
Teori Kuantum Max Planck
Pada tahun 1913, Niels Bohr dapat menjelaskan fenomena ini dengan
menggunakan teori kuantum Max Planck. Menurut Bohr, spektrum
garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar
pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu.
Setiap kulit ditandai dengan suatu Keadaan saat elektron Keadaan saat elektron ada
bilangan yang disebut bilangan mengisi kulit-kulit dengan yang menempati tingkat
tingkat energi terendah energi yang lebih tinggi
kuantum (n) disebut tingkat dasar disebut keadaan tereksitasi
Dokumen penerbit (ground state). (excited state).
commons.wikimedia. org/©Materialscientist
Hipotesis Louis de Broglie
mengapa elektron hanya
Louis de Broglie, mengemukakan gagasannya tentang
boleh berada pada
gelombang materi. “apabila cahaya memiliki sifat
tingkat energi tertentu.
partikel, maka partikel juga memiliki sifat gelombang. “
Bilangan-bilangan Kuantum
Menurut teori mekanika kuantum, untuk
menyatakan tempat kedudukan elektron
diperlukan empat bilangan kuantum, yaitu
bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimut (l), bilangan kuantum
magnetik (m), dan bilangan kuantum spin
(s).
Dokumen penerbit
Bilangan kuantum utama (n) Bilangan kuantum magnetik (m)
Orbital-orbital f
mempunyai bentuk yang
lebih rumit dan lebih
sukar untuk dipaparkan,
tetapi hal itu tidaklah
Orbital d merupakan masalah
penting. Setiap subkulit f
terdiri atas tujuh orbital,
sesuai dengan tujuh nilai
m untuk l = 3.
Dokumen penerbit
KONFIGURASI ELEKTRON, ELEKTRON
VALENSI, DAN ELEKTRON TERAKHIR
Konfigurasi Elektron
(1), subkulit-subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat energinya. Cara ini biasanya
digunakan saat menentukan bilangan kuantum dan elektron terakhir.
(2), subkulit-subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, kemudian diikuti subkulit dari
kulit berikutnya.
Dokumen penerbit
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh
Elektron Valensi
Elektron valensi Kulit valensi
adalah elektron yang
• Golongan utama: ns dan np
dapat digunakan untuk
pemben tukan ikatan • Golongan transisi (n – 1)d dan
kimia. ns
Dokumen penerbit
Contoh
SUSUNAN ATOM
NomorAtom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Nomor Massa Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Notasi SusunanAtom
X = lambang atom atau lambang unsur X,
Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e),
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n.
Isotop Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom.
Isobar Atom dengan nomor atom berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama disebut
isobar.
Isoton Atom dengan nomor atom berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron sama disebut
isoton.
Contoh
Dokumen penerbit