Peta Konsep :
Gagasan tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus pada akhir
abad 13 SM. ‘Jika suatu zat atau materi dipecah terus menerus menjadi bagian-
bagian yang makin lama makin kecil maka akan diperoleh partikel terkecil yang
tidak dapat dipecah lagi yang dinamai “atom”.
Gagasan ini menjadi dasar bagi Dalton dalam mengembangkan teori tentang
materi. Teori atom yang dikemukakan oleh Dalton:
1. Zat terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom
2. Atom suatu zat tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dan tidak
dapat diubah menjadi atom zat lain
3. Atom-atom setiap zat adalah identikartinya mempunyai bentuk, ukuran dan massa
yang sama.
4. Atom suatu zat berbeda sifat dengan atom zat lain.
5. Gabungan antara dua atom atau lebih akan menghasilkan atom senyawa.
Namun menjelang akhir abad 18 beberapa postulat teori materi Dalton
menjadi tidak berlaku setelah terjadinya serangkaian penemuan sinar-X (1897),
radioaktif (1896), dan elektron (1897).
Hasil penemuan tersebut mengungkapkan bahwa atom bukan obyek yang
tidak dapat dibagi lagi, Atom merupakan obyek yang kompleks yang tersusun atas
partikel-partikel subatomik. Fenomena ini mendorong munculnya gagasan baru
tentang atom seperti yang diusulkan olah Thompson, Rutherford dan Bohr.
Kelebihan model atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom. Kelemahan model atom Dalton tidak menerangkan hubungan
antara larutan senyawa dan daya hantar listrik jika atom merupakan bagian terkecil
suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi.
Berdasarkan fakta bahwa sinar katode dibelokkan menjauhi kutub negatif dan
mendekati kutup positif magnet Thompson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Thompson
menyebutkan dengan menggunakan katode dan anode dari logam yang berbeda
ternyata selalu memberikan hasil yang sama.
Berdasarkan kenyataan bahwa atom memiliki sifat netral, Thompson
mengusulkan bahwa atom harus memiliki sesuatu yang muatan positif. Kemudian
Thompson mengajukan Postulat : “Atom terdiri dari sebuah bola awan baur yang
bermuatan positif dengan elektron-elektron bermuatan negatif yang letaknya acak
didalamnya. Model atom Thompson sering disebut model roti kismis. Dimana kismis
merupakan elektron yang bermuatan negatif.
Kelebihan model atom Thompson membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negative dalam atom berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari
suatu unsur, selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang
bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral dan electron terdapat
dalam semua unsur. Kelemahan model atom Thompson tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif dan jumlah elektron dalam bola atom.
Pada tahun 1909 Robert Milikan (1868-1953) melakukan penelitian yang
dikenal dengan tetes minyak milikan. Dari percobaan ini milikan menemukan bahwa
muatan elektron sebesar -1,602176 x 10-19 C dan massa sebesar 9,109382 x 10-28
gram.
Eugene Goldstein (1886) mengamati jika katode pada tabung sinar katode
dibuat berlubang maka ujung tabung sebelah kiri katoda bercahaya. Goldstein
menyimpulkan bahwa selain katode ada sinar yang bergerak dari anode menuju
katode yang bermuatan positif yang terjadi ketika sinar katode menumbuk atom-atom
dari gas yang terdapat dalam tabung. Sinar ini disebut dengan proton dengan massa
1,672622 x 10-24 gram.
Model atom Rutherford melanggar salah satu prinsip dasar fisika klasik yang
menyatakan bahwa apabila partikel bermuatan (elektron) bergerak mengelilingi inti
maka elektron tersebut akan memancarkan energi secara terus menerus, orbit
elektron tersebut berbentuk spiral. Elektron semakin mendekati inti dan jatuh ke inti.
Hal ini menyebabkan atom bersifat tidak stabil sedangkan dalam kenyataannya atom
bersifat stabil.
Pada tahun 1913 murid Rutherford yang bernama Bohr menjelaskan
kestabilan atom berdasarkan beberapa postulat :
1. Elektron beredar mengelilingi inti atom dalam orbit yang berbentuk lingkaran
(dalam 1 detik elektron mengelilingi inti lebih dari 6 x 1015 kali)
2. Energi elektron pada saat mengelilingi inti atom berbanding lurus dengan jarak
elektron dari inti atom.(semakin jauh jarak elektron dari inti semakin besar pula
energinya)
3. Hanya sejumlah orbit dengan energi tertentu yang terdapat dalam atom (energi
elektron terkuantisasi). Setiap orbit bersesuaian dengan tingkat energi elektron.
4. Orbit yang diperbolehkan adalah orbit dengan tingkat energi yang tetap atau orbit
stasioner.
5. Cahaya diserap ketika elektron berpindah ke orbit yang tingkat energinya lebih
tinggi. dan sebaliknya.
6. Besarnya energi cahaya yang diserap atau dipancarkan pada waktu elektron
pindah dari satu orbit ke orbit yang lain adalah sama dengan perbedaan tingkat
energi dari dua orbit tersebut.
relatif (sma)
Muatan
Massa
Muatan sesungguhnya
Partikel Massa sesungguhnya
(Coulumb)
Contoh soal 2 .1
Gambar Percobaan Thomson.
Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah....
1) Partikel sinar katoda tergantung pada bahan katoda atau gas yang digunakan
2) Sinar katoda tidak dibelokkan oleh medan magnet atau listrik
3) Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet atau listrik ke kutub negatif
4) Muatan elektron = 1,6 . 10-19 C
5) Sinar katoda merambat lurus dari K ke L
Penyelesaian :
1) Dengan menggunakan bahan katode dan gas yang berbeda menunjukkan hasil
percobaan yang sama
2) dan (3) Sinar katode dibelokkan menjauhi kutub negatif magnet dan mendekati
kutub positif magnet
4) Muatan elektron sebesar -1,602176 x 10-19 C
5) Sinar berasal dari katode (-) menuju anode (+)
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati oleh maksimum 2n2 elektron.
Elektron akan menempati kulit K sampai penuh (maksimum), kemudian baru mengisi
kulit L dan demikian seterusnya.
Jika spektrum atom Hidrogen didekatkan medan magnet maka terlihat bahwa
setiap garis terdiri dari beberapa garis spektrum dengan perbedaan frekwensi yang
sangat kecil Bohr tidak dapat menjelaskan tentang hal ini.
Louise de broglie yang mengemukakan hipotesisnya tentang sifat dualisme
materi : materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat mempunyai sifat
sebagai gelombang. Bukti eksperimen pola difraksi elektron membenarkan adanya
anggapan dualisme partikel-gelombang sebab gejala difraksi hanya dapat dijelaskan
dengan menganggap elektron sebagai gelombang. Akibat dualisme sifat tersebut maka
letak dan kecepatan elektron tidak dapat ditentukan, dengan demikian ada
ketidakpastian tentang letak dan kecepatan elektron yang dikenal dengan prinsip ketidak
pastian Heisenberg.
Orbital merupakan tingkat energi dari suatu ruang yang mempunyai peluang
terbesar (keboleh jadian terbesar) untuk menemukan elektron disekitar inti atom.
Selanjutnya kumpulan dari beberapa orbital dikenal dengan subkulit dan gabungan dari
beberapa subkulit dikenal dengan kulit.
F. Tanda Atom
𝐴
𝑍𝑋
Dengan: X = lambang unsur
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah electron
Atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda
disebut isotop.
23 24
A. Apakah unsur 11𝑁𝑎 dan 11𝑁𝑎 termasuk isotop?
B. Apakah unsur 126𝐶 , 136𝐶 dan 146𝐶 juga termasuk isotop?
Penyelesaian :
23
11𝑁𝑎 11 23 11 12 11
Natrium
24
11𝑁𝑎 11 24 11 13 11
12
6𝐶 6 12 6 6 6
13
Karbon 6𝐶 6 13 6 7 6
14
6𝐶 6 14 6 8 6
Atom-atom berbeda yang mempunyai jumlah proton yang berbeda tetapi jumlah
Atom-atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama disebut
isobar
40 40
Yang termasuk isobar 19𝐾 dan 20𝐴𝑟 .
neutronnya sama disebut isoton.
Penyelesaian:
23
Natrium 11𝑁𝑎 11 23 11 12 11
24
Karbon 12𝑀𝑔 12 24 12 12 12
Penyelesaian :
𝟑𝟔 − 17 36-17 = 19 17+1 = 18
𝟏𝟕𝑪𝒍
𝟓𝟗 2+ 27 59-27 = 32 27-2 = 25
𝟐𝟕𝑪𝒐
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
G. Konfigurasi Elektron
Tabel 2.3 Nomor kulit, nama kulit, jumlah sub kulit, jumlah orbital dan jumlah
elektron maksimum
Nomor Nama Jumlah Jumah
Jumlah elektron maksimum
Kulit kulit subkulit orbital
1 K s 1 2
2 L sp 4 8
3 M spd 9 18
4 N spdf 16 32
dst dst dst dst dst
s 2
p 6
d 10
f 14
Penulisan konfigurasi elektron bisa disingkat dengan menggunakan unsur gas mulia
dimana jumlah elektron gas mulia He = 2, Ne = 10, Ar = 18, Kr = 36
Jika membentuk ion positif maka jumlah elektron dikurangi, sedangkan jika membentuk
ion negatif jumlah elektron ditambah.
Penyelesaian
59
a. 27Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
[Ar] 4s2 3d7 → secara singkat ditulis dengan diwakili Ar (gas mulia) dengan nomor
atom Ar = 18 selebihnya tetap ditulis apa adanya
59 2+
b. 27Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
[Ar] 4s2 3d5
Untuk mempersingkat dengan melambangkan gas mulia He = 2, Ne = 10, Ar = 18,
Kr = 36
36 −
c. 17𝐶𝑙 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
[Ne] 3s2 3p6
Penyelesaian :
27
13𝑋 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
[Ne] 3s2 3p1
[Ne] ↑↓ ↑
Penyelesaian :
[Ar] = 18
Nomor atom = 18 + 1 + 5 = 24
Latihan soal 2.3
32
Konfigurasi elektron X2- dari suatu ion unsur 16𝑋 adalah…..
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 3d2
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
27
Notasi suatu unsur 13𝑋, konfigurasi elektron dari ion X3+ adalah……
A. 1s2 2s2 2p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 3d9
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Diagram orbital untuk unsur X yang merupakan unnsur logam sebagai berikut :
A. B.
C. D.
E.
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Penyelesaian :
27
13𝑋 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
= [Ne] 3s2 3p1
Titan mempunyai nomor atom 22 jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat
dalam ion Ti3+ adalah....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
H. Bilangan Kuantum
Menurut teori kuantum kedudukan elektron-elektron dalam kulit dapat ditentukan
menggunakan bilangan kuantum
Bilangan kuantum ada 4 :
1. Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit
Penyelesaian :
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
56
Harga keempat bilangan kuantum untuk electron terakhir dari unsur 26𝑋 adalah….
A. n = 4; l = 2 m = -1, s = +1/2
B. n = 4; l = 2 m = +1, s = -1/2
C. n = 4; l = 0 m = 0, s = +1/2
D. n = 3; l = 2 m = -2, s = -1/2
E. n = 3; l = 2 m = +1, s = +1/2
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Bentuk orbital ditentukan oleh subkulit dari elektron atau ditentukan bilangan
kuantum azimutnya. Jadi, apabila suatu elektron memiliki bilangan kuantum azimut
sama, maka bentuk orbitalnya juga sama, sehingga yang membedakan hanyalah
tingkat energinya. Bentuk orbital merupakan fungsi Ψ2 dari fungsi gelombang
Schrödinger. Sedangkan orientasi orbital terkait dengan bilangan kuantum magnetik
(m).
a. Orbital s
Orbital yang paling sederhana adalah orbital s. Setiap subkulit s terdiri atas 1 buah
orbital yang berisi 2 elektron. Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan
bahwa elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom juga sama.
Semakin jauh letak elektron dari inti atom, kerapatannya semakin rendah. Nilai
bilangan kuantum utama suatu orbital memengaruhi ukuran orbital. Semakin besar
nilai bilangan kuantum utama, ukuran orbitalnya juga semakin besar.
Gambar 2.4. Bentuk orbital s.
b. Orbital p
Bentuk orbital p seperti balon terpilin (cuping-dumbbell). Kepadatan elektron tidak
tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yang terbagi sama
besar dan terletak pada dua sisi berhadapan dari inti yang terletak di tengah.
Subkulit p terdiri atas 3 orbital, tiap orbital mempunyai bentuk yang sama. Perbedaan
ketiga orbital terletak pada arah, di mana terkonsentrasinya kepadatan elektron.
Biasanya orbital p digambarkan menggunakan satu kumpulan sumbu x, y, dan z,
sehingga diberi tanda px, py dan pz.
Pada subkulit p ini terdapat 3 nilai m (–1, 0, +1) sehingga terdapat 3 orientasi yang
satu dan lainnya membentuk sudut 90 o.
c. Orbital d
Orbital d memiliki 5 orbital dengan bentuk yang kompleks dan orientasi yang
berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yang sama, sedangkan satu orbital
memiliki bentuk yang berbeda. Kelima orbital itu adalah dxy, dxz, dyz, dx2y2, dan
dz2.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambaran orbital subkulit d di bawah ini.
Gambar 2.7. bentuk orbital dxy, dxz, dyz, dx2y2, dan dz2
1. TRIAD DOBERAINER
Johann Wolfgang Doberainer (1780-1849) pada tahun 1829 menemukan unsur-
unsur yang memiliki sifat kimia yang mirip, sifat kimia yang mirip tersebut selalu dimiliki
tiga unsur sehingga disebut Triad. Unsur yang berada dalam satu kolom merupakan
satu triad.
Litium, Natrium dan kalium merupakan contoh 3 unsur yang terdapat dalam satu
triad karena memiliki sifat-sifat kimia yang sama :
1. bereaksi dengan air pada temperatur ruang
2. bereaksi dengan gas Cl2 menghasilkan senyawa dengan rumus kimia yang mirip
3. bereaksi dengan gas H2
4. Membentuk hidroksida
Selain sifat-sifat kimia Doberainer juga menemukan sifat-sifat fisika yang sama
yaitu unsur yang ditengah mempunyai massa yang merupakan rata-rata dari massa
pertama dan ketiga.
Kelemahan dari Triad Doberainer adalah tidak dapat memberikan petunjuk
tentang hubungan antara satu triad dengan triad yang lainnya.
Periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan dari konfigurasi elektronnya :
1. Periode = kulit terbesar pada konfigurasi electron
Penyelesaian :
59
27𝐶𝑜 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
↓
Kulit terbesar adalah kulit 4 jadi periode = 4
2. Golongan
a. Golongan A : jika konfigurasi elektron berakhir pada sub kulit s atau p
Tentukan periode dan golongan dari unsur 19𝐶𝑙 , 16𝑆 dan 35𝐵𝑟
Penyelesaian :
19𝐶𝑙 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 golongan IA, periode 4
16𝑆 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 golongan VI A, periode 3
35𝐵𝑟 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 golongan VIIA periode 4
Keterangan :
Periode = kulit yang diberi garis bawah
Golongan = jumlah elektron yang diberi arsiran
59
Tentukan periode dan golongan dari unsur 27𝐶𝑜
Penyelesaian :
59
27𝐶𝑜 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 golongan VIIIB periode 4
Contoh soal 2.13
Perhatikan tabel sistem periodik unsur berikut!
Penyelesaian :
Q terletak pada periode 4 golongan IIIA
A konfigurasi 4s tidak ada
B periode 4 golongan IIIA
C konfigurasi 3d tidak ada
D konfigurasi setelah 3p harusnya 3d baru 4s
E konfigurasi setelah 3d harusnya 4p
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...
L. Sifat-Sifat Keperiodikan
e. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan
apabila suatu atom menarik elektron. Afiinitas elektron merupakan ukuran mudah
tidaknya suatu atom menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepaskan
(afinitas elektron) maka atom tersebut cenderung menarik elektron dan menjadi
ion negatif. Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
cenderung semakin besar dan afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan
dari atas kebawah semakin kecil.
f. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik
pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan. Semakin
besar keelektronegatifan semakin mudah suatu atom menarik pasangan elektron
ikatan atau gaya tarik elektron suatu atom makin kuat.
Keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin
besar, sedangkan keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongaan dari atas
ke bawah semakin kecil.
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
16 32 35 36
Diketahui 4 macam unsur 8𝐴, 16𝐵 , 17𝐶 dan 16𝐷 . Pernyataan yang benar tentang unsur-
unsur tersebuut adalah....
(1) unsur B mempunyai jari-jari atom terbesar
(2) Potensial ionisasi unsur D adalah yang terbesar
(3) Unsur A lebiih elektronegatif daripada unsur B
(4) elektronegatifiitas unsur D adalah yang terbes
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Uji Kompetensi 2.1
34
Harga keempat bilangan kuantum untuk C. [Ar] 4s1 3d4 IVB 4
electron terakhir dari unsur 3216𝑆 D. [Ar] 3d2 4s2 IVA 5
adalah…. 5s2
A. n = 2; l = 0 m = 0, s = -1/2 E. [Ar] 3d3 4s2 VB 4
B. n = 3; l = 1 m = -1, s = -1/2
C. n = 3; l = 1 m = 0, s = -1/2 Soal 8 (UN 2014)
D. n = 3; l = 1 m = 0, s = +1/2 89
Unsur 39𝑍 memiliki konfigurasi electron
E. n = 3; l = 1 m = +1, s = +1/2 dan dalam system periodic terletak pada
golongan dan periode….
Soal 6 (UN 2013)
Perhatikan notasi unsur berikut! Konfiguras Period
27 Golongan
13𝑋. Konfigurasi electron dan letak unsur i Elektron e
X tersebut dalam system periodik A. [Ar] 4s2 VIB 4
adalah….. (nomor atom Ne = 10) 3d10 4p4
Konfiguras Golonga Period B. [Ar] 4s2 Lantanid 4
i n e 3d10 4f4 a
A. [Ne] 3s2 IIIA 3 C [Rn] 7s2 VII A 7
3p1 . 5f1
B. [Ne] 3s2 IIIA 2 D [Ar] 4s2 VI A 4
3p1 . 3d10 4p4
C [Ne] 3s2 IIA 2 E. [Kr] 5s24d1 III B 5
. 3p2
D [Ne] 3s2 IIA 3 Soal 9 (UN 2014)
. 3p1 Unsur L dinotasikan sebagai berikut:
E. [Ne] 3s2 VA 3 59
28𝐿 konfigurasi elektron dan letak unsur
3p1 Lpada tabel periodik, sesuai dengan
golongan dan periodenya, secara
Soal 7 (UN 2014) berturut-turut adalah….
Suatu atom dengan notasi sebagai Konfiguras Golongan Period
berikut: i Elektron e
51
23V A. [Ar] 4s2 3d8 VIII B 4
Konfigurasi elektron dan letak unsur V B. [Ar] 4s 2
VIII B 3
dalam tabel periodik adalah..... 4p6 3d2
Konfigurasi C [Ar] 4s2 VB 4
Golongan Periode
elektron . 3d10 4p3
A. [Ar] 4s2 3d3 III B 3 D [Xe] 6s2 3f3 Lantanid 6
3 2
B. [Ar] 3d 4s VA 3 . a
35
E. [Xe] 6s2 4f3 Lantanid 6 Grafik yang tepat menggambarkan
a hubungan nomor atom dengan energy
ionisasi adalah….
Soal 10 (UN 2014) A.
Notasi unsur M dilambangkan sebagai
berikut :
48
22𝑀Konfigurasi elektron dan letak unsure
B.
M pada table periodik modern secara
berturut-turut adalah….
Konfiguras Golonga Period
i Elektron n e C.
A. [Ar] 4s2 4p2 IV A 4
2 2
B. [Ar] 4s 3d IV B 4
2 2
C [Ar] 4s 4d IV B 5
D.
.
D [Kr] 5s2 IV A 5
. 5p2
E. [Kr] 5s2 II B 5
E.
4d10
36
A. B.
C.
B.
D.
C.
E.
D.
E.
Soal 15 (UN 2016)
Perhatikan notasi unsur berikut!
3𝑋 11𝑍 19𝑊
Gambar yang menunjukkan jari-jari atom
ketiga unsur tersebut adalah....
Soal 14 (UN 2015)
A.
Perhatikan data nomor atom beberapa
unsur berikut!
No Unsur No. Atom
1 X 14
B.
2 Y 15
3 Z 16
4 Q 17
Grafik yang menunjukkan
kecenderungan sifat keelektronegatifan C.
dari unsur-unsur tersebut adalah....
A.
37
D. B.
E.
C.
D.
Soal 16 (UN 2016)
Perhatikan tabel periodik berikut!
E.
38
Nomor
Unsur Konfigurasi
Soal 19 (UN 2016) atom
Perhatikan notasi unsur berikut! A. P [He] 1
3𝑄 11𝑅 19𝑇
B. R [He] 5
2 2
Grafik yang menunjukkan energi ionisasi C. T [He] 2𝑠 2𝑝 6
tingkat pertama dari ketiga unsur D. U [He] 2𝑠 2 2𝑝4 7
tersebut adalah.... 2 5
E. X [He] 2𝑠 2𝑝 9
A.
Soal 21 (UN 2017)
Gambar Percobaan Thomson.
B.
C.
Berdasarkan gambar tersebut,
pernyataan yang tepat tentang sinar
katoda adalah....
D.
A. Partikel sinar katoda tergantung pada
bahan katoda atau gas yang
digunakan
B. Sinar katoda tidak dibelokkan oleh
E.
medan magnet atau listrik
C. Sinar katoda dibelokkan oleh medan
magnet atau listrik ke kutub negatif
D. muatan elektron = 1,6 . 10-19 C
Soal 20 (UN 2016) E. Sinar katoda merambat lurus dari K ke
Perhatikan tabel periodik unsur berikut! L
39
Berdasarkan diagram unsur tersebut,
Golongan
noasi unsur A dan B yang benar
Periode
Option
Notasi
Unsur
Unsur
adalah....
23 30
A. 11𝐴 dan 15𝐵
24
B. 27 35
13𝐴 dan 17𝐵 A. X VIIA 2 12𝑋
18
C. 26 34
13𝐴 dan 17𝐵 B. Y VIA 2 6𝑌
17
D. 13
27𝐴 dan 35𝐵 C. X IIA 2 22
10𝑋
30
E. 13
27𝐴 dan 15𝐵 D. Y VIA 3 16
8𝑌
E. X IIA 3 20
8𝑋
Soal 23 (UN 2017)
Data harga afinitas elektron unsur X dan Soal 25 (UN 2018)
Y adalah sebagai berikut. Dua ion yaitu A2+ dan B- memiliki
Unsur Afinitas lintasan elektron sebagai berikut.
elektron
X 156 kJ. Mol-1.
Y -328 kJ.mol-1
Pernyataan yang tepat untuk
kestabilan,berdasarkan harga afinitas Jika unsur I mempunyai jumlah neutron
elektron unsur adalah.... 12 dan, B mempunyai jumlah neutron 18,
A. ion X- lebih stabil dari pada X pasangan
B. X lebih mudah menyerap elektron data yang tepat adalah ....
daripada Y
Golongan
Periode
Option
Notasi
Unsur
Unsur
C. X lebih bersifat non logam daripada Y
D. Y- lebih stabil daripada atom Y
E. Y lebih mudah melepas elektron
24
daripada X A. A IIA 2 12𝐴
B. B VIIIA 3 36
18𝐵
30
Soal 24 (UN 2018) C. A IIA 3 12𝐴
D. B VIIA 3 35
Diketahui gambar lintasan elektron ion 17𝐵
2+ 2− 36
𝑋 dan ion 𝑌 sebagai berikut E. A VIIIA 2 18𝐴
Jumlah Letak
o
u
s
r
t
40
Diagram Soal 28
Golongan
orbital dan
Neutron
Periode
Dari hasil pengamatan percobaan
Proton
konfigurasi Rutherford, didapatkan data bahwa
elektron
28
sejumlah kecil partikel alfa yang
14𝑉 14 14 [Ne] IV 3
dihamburkan dibelokkan dengan sudut
A
yang sangat besar. Berdasarkan hal ini,
4
2𝑊 2 2 IIA 1 kesimpulan yang tidak tepat adalah….
131 A. Sebagian besar massa atom terpusat
54𝑋 54 77 [Kr] VI 6
A pada inti
B. Inti atom bermuatan positif
52
24𝑌 24 28 [Ar] IV 4
C. Ukuran inti sangat kecil
B
D. Kerapatan inti sangat besar
48
22𝑍 22 48 [Ar] IV 4 E. Inti atom berbentuk bulat
B Soal 29
Hubungan data yang tepat ditunjukkan Kegagalan teori atom Rutherford adalah
data…. tidak dapat menjelaskan ….
A. V A. mengapa inti atom sangat kecil
B. W dibandingkan ukuran atom secara
C. X keseluruhan
D. Y B. mengapa electron yang ukurannya
E. Z kecil tidak tertarik ke dalam inti atom
yang bermuatan positif
Soal 27 C. seberapa jauh jarak antara inti atom
Perhatikan tabel berikut! dengan elektron sehingga elektron
Atom Jumlah Jumlah Jumlah tidak tertarik ke inti atom
Proton elektron neutron D. Bagaimana elektron-elektron selama
K 7 7 7 mengelilingi inti atom tidak
L 7 8 8 bertabrakan
M 8 8 8 E. Mengapa atom hydrogen mempunyai
N 8 8 9 spektrum yang berupa garis
Pasangan yang merupakan isotop
adalah atom-atom…. Soal 30
A. K dan L Ramalan Mendeleyev terhadap adanya
B. K dan M unsur yang pada saat itu belum
C. L dan M ditemukan didasarkan pada….
D. L dan N A. sifat unsure yang sudah ada
E. M dan N sebelumnya
41
B. perhitungan terhadap massa atom D. Konfigurasi elektron atom tersebut
C. Penelitian laboratorium terhadap E. Penemuan proton oleh Moseley
unsure baru
Soal 4 (UMB/2014/682)
Soal 6 (UMB-PT/2015/424)
42
Spesi berikut yang mempunyai jumlah Soal 9 (UM-UGM/2016/381)
elektron tidak sama dengan ion 16𝑆 2− Pernyataan yang benartentang unsur
adalah....
29X adalah….
A. 18𝐴𝑟
(1) memiliki konfigurasi elektron 18Ar 4s1
3−
B. 15𝑃 3d10
−
C. 17𝐶𝑙 (2) memilki konfigurasi subkulit d
3+
D. 13𝐴𝑙 setengah penuh
+ (3) dalam sistem periodik unsur terletak
E. 19𝐾
pada golongan IB periode 4
Soal 7 (UMB-PT/2015/125) (4) terletak pada golongan yang sama
Diberikan himpunan bilangan kuantum dengan 42Y
pada tabel dibawah ini.
No n l m s Soal 10 (UM-UGM/2016/381)
1. 2 0 -1 +½ Diantara unsur-unsur berikut ini yang
2. 4 2 +2 -½
akan memiliki kemiripan sifat dengan
3. 5 3 0 +½
4. 2 2 0 +½ 8X adalah
5. 3 1 -1 0 A. 11A
Himpunan bilangan kuantum yang tidak B. 20B
diperbolehkan adalah C. 33C
A. 3 dan 5 D. 34D
B. 1 dan 5 E. 50E
C. 2,3, dan 4
D. 2,3 dan 5
Soal 11 (SBMPTN/2016/2017)
E. 1 dan 4
Nilai energi pengionan pertama
Soal 8 (UM-UGM/2016/381) sampai dengan keenam untuk suatu
Pasangan berikut ini yang mempunyai unsur pada golongan utama berturut-
konfigurasi elektron tidak sama turut adalah 578, 1817, 2745, 11577,
adalah.... 14842, 18379 kJmol-1. Berdasarkan
A. 19K+ dan 18Ar dta tersebut dapat disimpulkan bahwa
B. 20Ca2+ dan 16S2- unsur tersebut cenderung membentuk
C. 19K+ dan 23Sc3+ ion bermuatan….
D. 16S2- dan 17Cl- A. +1
E. 19K+ dan 17Cl- B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
43
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
Soal 12 (SBMPTN/2016/215) 4d2
Kurva diatas adalah energi pengionan C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
dari suatu unsur untuk golongan utama. D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Berdasarkan kurva tersebut, dapat E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
disimpulkan bahwa unsur ini cenderung
membentuk ion bermuatan Soal 15 (SBMPTN/2017/135)
20
A. -1 Ion X3+ dan 10𝑁𝑒 merupakan
B. -3 isoelektronik. Konfigurasi elektron unsur
C. +3 X adalah....
D. +4 A. 1s2 2s2 2p3
E. +5 B. 1s2 2s2 2p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Soal 13 (SBMPTN/2016/213) D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Nilai energi pengionan pertama sampai E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
dengan keenam untuk suatu unsur pada
golongan utama berturut-turut adalah Soal 16 (SBMPTN/2018/998)
1087, 2353, 4620, 6223, 37831, 47277
kJ mol-1. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut
berada pada golongan
A. IIIA
B. IV B
C. VA
D. VIA Kurva diatas menyajikan data energi
E. VIIA ionisasi 5 unsur golongan utama. Unsur
yang terletak pada golongan yang sama
Soal 14 (SBMPTN/2017/124) dalam table periodik adalah….
Ion X2+ dan 40 A. 1 dan 2
10𝐴𝑟 merupakan
isoelektronik. Konfigurasi elektron unsur B. 1 dan 3
X adalah.... C. 2 dan 3
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 D. 2 dan 4
4d4 E. 2 dan 5
44
Soal 1 (OSP/2014)
Spesi anion 37Cl- mempunyai
A. 17 proton, 16 neutron, 16 elektron
B. 17 proton, 20 neutron, 18 elektron
C. 16 proton, 21 neutron, 17 elektron
D. 17 proton, 17 neutron, 20 elektron
E. 17 proton, 17 neutron, 18 elektron
Soal 2 (OSK/2017)
Di antara konfigurasi elektron berikut yang menunjukkan unsur logam adalah
A. 1s2 2s2 2p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6
Soal 4 (KSM/2017)
Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak memungkinkan adalah .....
A. n = 3 1 = 0 m = 0 s=+½
B. n = 3 1 = 1 m = 1 s = -½
C. n = 3 l = 2 m = -1 s = -½
D. n = 3 1 = 3 m = 2 s = +½
E. n = 3 1 = 2 m = 2 s = -½
45
B. B
C. C
D. N
E. Ne
Soal 7 (OSK/2018)
Di antara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 adalah….
A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge
46