Anda di halaman 1dari 46

BAB II

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Peta Konsep :
Gagasan tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus pada akhir
abad 13 SM. ‘Jika suatu zat atau materi dipecah terus menerus menjadi bagian-
bagian yang makin lama makin kecil maka akan diperoleh partikel terkecil yang
tidak dapat dipecah lagi yang dinamai “atom”.
Gagasan ini menjadi dasar bagi Dalton dalam mengembangkan teori tentang
materi. Teori atom yang dikemukakan oleh Dalton:
1. Zat terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom
2. Atom suatu zat tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dan tidak
dapat diubah menjadi atom zat lain
3. Atom-atom setiap zat adalah identikartinya mempunyai bentuk, ukuran dan massa
yang sama.
4. Atom suatu zat berbeda sifat dengan atom zat lain.
5. Gabungan antara dua atom atau lebih akan menghasilkan atom senyawa.
Namun menjelang akhir abad 18 beberapa postulat teori materi Dalton
menjadi tidak berlaku setelah terjadinya serangkaian penemuan sinar-X (1897),
radioaktif (1896), dan elektron (1897).
Hasil penemuan tersebut mengungkapkan bahwa atom bukan obyek yang
tidak dapat dibagi lagi, Atom merupakan obyek yang kompleks yang tersusun atas
partikel-partikel subatomik. Fenomena ini mendorong munculnya gagasan baru
tentang atom seperti yang diusulkan olah Thompson, Rutherford dan Bohr.
Kelebihan model atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom. Kelemahan model atom Dalton tidak menerangkan hubungan
antara larutan senyawa dan daya hantar listrik jika atom merupakan bagian terkecil
suatu unsure dan tidak dapat dibagi lagi.

A. Model Atom Thompson

Percobaan penting yang dilakukan Thompson (1856-1940) yang mengarah


pada pemahaman tentang atom adalah menggunakan tabung sinar katode (1898-
1903). Tabung sinar katode dibuat pertama kali oleh Michael Faraday sekitar 175
yang lalu. Tabung ini digunakan untuk televisi dan monitor komputer.
Gambar 2.1 Tabung sinar katode

Sifat sinar katode :


1. Sinar berasal dari katode (-) menuju anode (+)
2. Sinar katode dapat memutar baling-baling (sinar katode terdiri dari partikel sangat
kecil dan memiliki massa)
3. Tidak berwarna
4. Dapat memendarkan benda berlapis ZnS
5. Sinar katode dibelokkan menjauhi kutub negatif magnet dan mendekati kutub
positif magnet

Berdasarkan fakta bahwa sinar katode dibelokkan menjauhi kutub negatif dan
mendekati kutup positif magnet Thompson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Thompson
menyebutkan dengan menggunakan katode dan anode dari logam yang berbeda
ternyata selalu memberikan hasil yang sama.
Berdasarkan kenyataan bahwa atom memiliki sifat netral, Thompson
mengusulkan bahwa atom harus memiliki sesuatu yang muatan positif. Kemudian
Thompson mengajukan Postulat : “Atom terdiri dari sebuah bola awan baur yang
bermuatan positif dengan elektron-elektron bermuatan negatif yang letaknya acak
didalamnya. Model atom Thompson sering disebut model roti kismis. Dimana kismis
merupakan elektron yang bermuatan negatif.
Kelebihan model atom Thompson membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negative dalam atom berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari
suatu unsur, selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang
bermuatan positif dan negative untuk membentuk atom netral dan electron terdapat
dalam semua unsur. Kelemahan model atom Thompson tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif dan jumlah elektron dalam bola atom.
Pada tahun 1909 Robert Milikan (1868-1953) melakukan penelitian yang
dikenal dengan tetes minyak milikan. Dari percobaan ini milikan menemukan bahwa
muatan elektron sebesar -1,602176 x 10-19 C dan massa sebesar 9,109382 x 10-28
gram.
Eugene Goldstein (1886) mengamati jika katode pada tabung sinar katode
dibuat berlubang maka ujung tabung sebelah kiri katoda bercahaya. Goldstein
menyimpulkan bahwa selain katode ada sinar yang bergerak dari anode menuju
katode yang bermuatan positif yang terjadi ketika sinar katode menumbuk atom-atom
dari gas yang terdapat dalam tabung. Sinar ini disebut dengan proton dengan massa
1,672622 x 10-24 gram.

B. Model Atom Rutherford

Ernest Rutherford (1871-1937) melakukan percobaan hamburan partikel


alfa. Rutherford menembakkan partikel alfa (satu jenis radiasi yang dipancarkan oleh
sejumlah zat radioaktif alami) pada lempeng emas yang sangat tipis.

Gambar 2.2 hamburan partikel alfa oleh lempeng emas

Dari percobaan tersebut Rutherford menemukan :


1. Hampir semua partikel alfa menenbus lempeng emas
2. Sejumlah kecil partikel alfa dibelokkan dengan sudut kecil
3. Hanya sebagian kecil partikel alfa dibelokkan dengan sudut besar.
4. Sebagian kecil lagi partikel alfa dipantulkan balik ke sumber partikel alfa
Berdasarkan hasil percobaan tersebut Rutherford menyimpulkan :
1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-
elektron yang bermuatan negatif.
2. Volume inti atom sangat kecil dibanding volume atom
3. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom
4. Sebagian besar atom merupakan ruangan kosong (hampir semua partikel alfa
menembus lempeng emas tanpa dibelokkan)

Model atom Rutherford :


“Atom terdiri dari inti atom dengan ukuran sangat kecil (diameter sekitar 10-13 cm)
yang memiliki muatan positif dan elektron-elektron dengan muatan negatif yang
mengelilingi inti atom pada jarak rata-rata sekitar 10-8 cm”

Rutherford mengibaratkan model atomnya seperti planet-planet yang beredar


mengelilingi matahari. Model atom Rutherford menyisakan masalah dimana pada
saat itu sudah diketahui bahwa hidrogen merupakan atom yang paling sederhana
karena hanya memiliki satu proton dan satu elektron dan helium memiliki dua proton
dan dua elektron, karena massa elektron jauh lebih kecil dibandingkan dengan massa
proton maka secara teoriitis rasio massa atom helium dibandingkan dengan hidrogen
adalah 2:1. Dalam kenyataan rasio tersebut adalah 4:1. Rutherford mengajukan
postulat bahwa di dalam inti helium terdapat partikel fundamental selain proton.
Keberadaan partikel tersebut dibuktikan oleh James Chadwick(1932).
Percobaan Chadwick dengan cara membombardir lempeng tipis berilium dengan
partikel alfa ternyata menghasilkan radiasi dengan energi yang sangat tinggi. Sinar
tersebut merupakan partikel selain elektron dan proton yang diberi nama neutron
karena netral. Massa neutron sedikit lebih besar dari massa proton. Dengan adanya
neutron dalam inti atom menyebabkan tolakan antar proton dalam inti atom menjadi
lemah sehingga atom menjadi stabil.
Kelebihan model atom Rutherford dapat membuat hipotesa bahwa atom
tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti, electron satu dan electron
yang lain terpisah oleh ruang hampa. Kelemahan model atom Rutherford Tidak dapat
menerangkan mengapa electron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori
fisika klasik.

C. Model Atom Bohr

Model atom Rutherford melanggar salah satu prinsip dasar fisika klasik yang
menyatakan bahwa apabila partikel bermuatan (elektron) bergerak mengelilingi inti
maka elektron tersebut akan memancarkan energi secara terus menerus, orbit
elektron tersebut berbentuk spiral. Elektron semakin mendekati inti dan jatuh ke inti.
Hal ini menyebabkan atom bersifat tidak stabil sedangkan dalam kenyataannya atom
bersifat stabil.
Pada tahun 1913 murid Rutherford yang bernama Bohr menjelaskan
kestabilan atom berdasarkan beberapa postulat :
1. Elektron beredar mengelilingi inti atom dalam orbit yang berbentuk lingkaran
(dalam 1 detik elektron mengelilingi inti lebih dari 6 x 1015 kali)
2. Energi elektron pada saat mengelilingi inti atom berbanding lurus dengan jarak
elektron dari inti atom.(semakin jauh jarak elektron dari inti semakin besar pula
energinya)
3. Hanya sejumlah orbit dengan energi tertentu yang terdapat dalam atom (energi
elektron terkuantisasi). Setiap orbit bersesuaian dengan tingkat energi elektron.
4. Orbit yang diperbolehkan adalah orbit dengan tingkat energi yang tetap atau orbit
stasioner.
5. Cahaya diserap ketika elektron berpindah ke orbit yang tingkat energinya lebih
tinggi. dan sebaliknya.
6. Besarnya energi cahaya yang diserap atau dipancarkan pada waktu elektron
pindah dari satu orbit ke orbit yang lain adalah sama dengan perbedaan tingkat
energi dari dua orbit tersebut.

Tabel 2.1 Partikel dasar penyusun atom


relatif (sma)

relatif (sma)
Muatan
Massa

Muatan sesungguhnya
Partikel Massa sesungguhnya
(Coulumb)

Elektron 9,1100 x 10-28 0 -1,6 x 10-19 +1


Proton 1,6726 x 10-24 1 +1,6 x 10-19 -1
Neutron 1,6750 x 10-24 1 0 0

Kelebihan model atom Bohr mampu membuktikan adanya lintasan electron


untuk atom hydrogen dengan jari-jari bola 0,529 Angstrom atau 0,529 x 10-10 m.
Kekurangan model atom Bohr hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki
elektron tunggal seperti Hidrogen tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna
dari atom-atom yang memiliki banyak electron.

Contoh soal 2 .1
Gambar Percobaan Thomson.

Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah....
1) Partikel sinar katoda tergantung pada bahan katoda atau gas yang digunakan
2) Sinar katoda tidak dibelokkan oleh medan magnet atau listrik
3) Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet atau listrik ke kutub negatif
4) Muatan elektron = 1,6 . 10-19 C
5) Sinar katoda merambat lurus dari K ke L

Penyelesaian :
1) Dengan menggunakan bahan katode dan gas yang berbeda menunjukkan hasil
percobaan yang sama
2) dan (3) Sinar katode dibelokkan menjauhi kutub negatif magnet dan mendekati
kutub positif magnet
4) Muatan elektron sebesar -1,602176 x 10-19 C
5) Sinar berasal dari katode (-) menuju anode (+)

Website yang disarankan dikunjungi


1. https://www.youtube.com/watch?v=S9YiEhaexG8 (animasi sinar katoda)
2. https://www.youtube.com/watch?v=XU8nMKkzbT8 (video sinar katode)
3. https://www.youtube.com/watch?v=VdoTVk4BFmk (animasi sinar terusan)
4. https://www.youtube.com/watch?v=XMfYHag7Liw (percobaan milikan)
5. https://www.youtube.com/watch?v=XBqHkraf8iE (percobaan Rutherford)
6. https://www.youtube.com/watch?v=B7i7D-JAb1w (animasi penemuan proton)
7. https://www.youtube.com/watch?v=ZK-yeuu_p9k (Chadwick dan neutron)
8. https://www.youtube.com/watch?v=xXYn_WpYza4 (penemuan neutron)
9. https://www.youtube.com/watch?v=nVW1zDPPZGM (model atom Bohr)

Latihan soal 2.1


Pada percobaan Rutherford, lempeng tipis emas ditembak dengan sinar alpha diberikan
ilustrasi berikut.

Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa…


A. sebagian besar sinar alpha dibelokkan
B. sinar alpha dipantulkan oleh inti atom
C. atom merupakan bola yang pejal dan keras
D. sinar alpha dibelokkan jika mengenai kulit atom
E. sinar alpha memiliki muatan negatif

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

D. Teori Atom Meknika Kuantum

Dikemukakan oleh Max Planck dengan percobaan apabila suatu unsur


dipanaskan maka akan membara dan memancarkan warna tertentu. Hal itu
membuktikan bahwa setiap unsur hanya akan menghasilkan gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang tertentu. Hal ini berbeda dengan spektrum
yang dihasilkan sinar matahari yang menghasilkan spektrum yang lengkap yang dikenal
dengan spektrum kontinu. Sedangkan spektrum yang dihasilkan oleh unsur hanya
mengandung beberapa garis yang terpisah satu sama lain sehingga dikenal sebagai
spektrum garis.
Spektrum warna pada pemanasan unsur tersebut terjadi karena unsur
memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik berupa cahaya. Besarnya energi
tergantung pada panjang gelombangnya.
Menurut Planck: atom-atom dalam suatu zat hanya dapat menyerap atau
memanarkan energi pada paket-paket gelombang tertentu yang disebut “kuanta”.Paket
gelombang terkecil yang dapat diterima oleh suatu atom disebut Kuantum.
Teori atom Niels Bohr dapat digunakan untuk menjelaskan terjadinya spektrum
pada atom hidrogen. Spektrum atom Hidrogen terjadi karana eksitasi atau perpindahan
elektron dari kulit dalam (energi rendah) ke kulit yang lebih luar (energinya tinggi) dengan
menyerap energi pada saat atom di panaskan.

Tabel 2.2 Kulit dan Jumlah elektron Maksimum


Nomor kulit Nama kulit Jumlah elektron
Maksimum
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98

Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati oleh maksimum 2n2 elektron.
Elektron akan menempati kulit K sampai penuh (maksimum), kemudian baru mengisi
kulit L dan demikian seterusnya.

E. Teori Atom Mekanika Gelombang

Jika spektrum atom Hidrogen didekatkan medan magnet maka terlihat bahwa
setiap garis terdiri dari beberapa garis spektrum dengan perbedaan frekwensi yang
sangat kecil Bohr tidak dapat menjelaskan tentang hal ini.
Louise de broglie yang mengemukakan hipotesisnya tentang sifat dualisme
materi : materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat mempunyai sifat
sebagai gelombang. Bukti eksperimen pola difraksi elektron membenarkan adanya
anggapan dualisme partikel-gelombang sebab gejala difraksi hanya dapat dijelaskan
dengan menganggap elektron sebagai gelombang. Akibat dualisme sifat tersebut maka
letak dan kecepatan elektron tidak dapat ditentukan, dengan demikian ada
ketidakpastian tentang letak dan kecepatan elektron yang dikenal dengan prinsip ketidak
pastian Heisenberg.
Orbital merupakan tingkat energi dari suatu ruang yang mempunyai peluang
terbesar (keboleh jadian terbesar) untuk menemukan elektron disekitar inti atom.
Selanjutnya kumpulan dari beberapa orbital dikenal dengan subkulit dan gabungan dari
beberapa subkulit dikenal dengan kulit.
F. Tanda Atom

𝐴
𝑍𝑋
Dengan: X = lambang unsur
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah electron
Atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda
disebut isotop.

Contoh soal 2.2

23 24
A. Apakah unsur 11𝑁𝑎 dan 11𝑁𝑎 termasuk isotop?
B. Apakah unsur 126𝐶 , 136𝐶 dan 146𝐶 juga termasuk isotop?

Penyelesaian :

Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah


Nama Lambang atom massa proton neutron elektron
(Z) (A) (Z) (A-Z) ( Z)

23
11𝑁𝑎 11 23 11 12 11
Natrium
24
11𝑁𝑎 11 24 11 13 11
12
6𝐶 6 12 6 6 6

13
Karbon 6𝐶 6 13 6 7 6

14
6𝐶 6 14 6 8 6
Atom-atom berbeda yang mempunyai jumlah proton yang berbeda tetapi jumlah
Atom-atom unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa yang sama disebut
isobar
40 40
Yang termasuk isobar 19𝐾 dan 20𝐴𝑟 .
neutronnya sama disebut isoton.

Contoh soal 2.3


23 24
Apakah unsur 11𝑁𝑎 dan 12𝑀𝑔 termasuk isoton?

Penyelesaian:

Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah


Nama lambang
ataom massa proton neutron elektron

23
Natrium 11𝑁𝑎 11 23 11 12 11
24
Karbon 12𝑀𝑔 12 24 12 12 12

Contoh soal 2.4


Tentukan jumlah proton, neutron dan elektron dari
36 −
a. 17𝐶𝑙
59 2+
b. 27𝐶𝑜

Penyelesaian :

Ion Proton Neutron Elektron

𝟑𝟔 − 17 36-17 = 19 17+1 = 18
𝟏𝟕𝑪𝒍

𝟓𝟗 2+ 27 59-27 = 32 27-2 = 25
𝟐𝟕𝑪𝒐

Latihan Soal 2.2


24 24 23
Dari tiga atom berikut 11𝑁𝑎, 12𝑀𝑔 dan 11𝑁𝑎 maka
24 24
A. 11𝑁𝑎 dan 12𝑀𝑔 adalah isotop
24 23
B. 12𝑀𝑔 dan 11𝑁𝑎 adalah isoton
23 24
C. 11𝑁𝑎 dan 12𝑀𝑔 adalah isobar
24 24
D. 11𝑁𝑎 dan 12𝑀𝑔 adalah isoton
24 23
E. 12𝑀𝑔 dan 11𝑁𝑎 adalah isotop

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

G. Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu


atom sesuai dengan tingkat energi/sub energinya.

Tabel 2.3 Nomor kulit, nama kulit, jumlah sub kulit, jumlah orbital dan jumlah
elektron maksimum
Nomor Nama Jumlah Jumah
Jumlah elektron maksimum
Kulit kulit subkulit orbital
1 K s 1 2
2 L sp 4 8

3 M spd 9 18
4 N spdf 16 32
dst dst dst dst dst

Urutan pengisian elektron dalam orbital:

Gambar 2.3 Urutan pengisian sub kulit

Jadi urutan pengisian orbitan adalah 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f


6d 7p dst.
Tabel 2.4 Tabel orbital, jumlah elektron maksimum dan gambar orbitalnya
Orbital Jumlah elektron maksimal Gambar Orbital

s 2

p 6

d 10

f 14

Penulisan konfigurasi elektron bisa disingkat dengan menggunakan unsur gas mulia
dimana jumlah elektron gas mulia He = 2, Ne = 10, Ar = 18, Kr = 36
Jika membentuk ion positif maka jumlah elektron dikurangi, sedangkan jika membentuk
ion negatif jumlah elektron ditambah.

Contoh soal 2.5

Tentukan konfigurasi dari


59
a. 27𝐶𝑜
59 2+
b. 27𝐶𝑜
36 −
c. 17𝐶𝑙

Penyelesaian
59
a. 27Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7
[Ar] 4s2 3d7 → secara singkat ditulis dengan diwakili Ar (gas mulia) dengan nomor
atom Ar = 18 selebihnya tetap ditulis apa adanya

59 2+
b. 27Co : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
[Ar] 4s2 3d5
Untuk mempersingkat dengan melambangkan gas mulia He = 2, Ne = 10, Ar = 18,
Kr = 36

36 −
c. 17𝐶𝑙 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
[Ne] 3s2 3p6

Contoh soal 2.6


27
Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur 13𝑋 adalah…..
(Nomor atom Ar =18, Kr = 36, Ne = 10)

Penyelesaian :
27
13𝑋 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
[Ne] 3s2 3p1
[Ne] ↑↓ ↑

Contoh soal 2.7

Nomor atom dari unsur X adalah……


A. 6
B. 16
C. 17
D. 24
E. 25

Penyelesaian :

[Ar] = 18
Nomor atom = 18 + 1 + 5 = 24
Latihan soal 2.3
32
Konfigurasi elektron X2- dari suatu ion unsur 16𝑋 adalah…..
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 3d2

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.4

27
Notasi suatu unsur 13𝑋, konfigurasi elektron dari ion X3+ adalah……
A. 1s2 2s2 2p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 4p6 3d9

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.5

Diagram orbital untuk unsur X yang merupakan unnsur logam sebagai berikut :

Nomor atom dari unsur X adalah………


A. 1
B. 3
C. 5
D. 10
E. 11
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.6


24
Konfigurasi electron dari unsur 12𝑄 jika membentuk ion ditunjukkan pada gambar….

A. B.

C. D.

E.

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Aturan–aturan pengisian elektron dalam orbital :


1. Prinsip Aufbau
Elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi yang paling
rendah kemudian baru mengisi orbital dengan tingkat energi yang lebih tinggi.
2. Aturan Hund
Elektron-elektron yang mengisi subkulit yang memiliki lebih dari satu orbital
maka elektron akan mengisi orbital dengan spin yang sejajar (spin sama) atau
dengan kata lain elektron yang mengisi orbital dalam subkulit tidak berpasangan
terlebih dahulu setelah tidak ada lagi orbital kosong baru elektron tersebut
berpasangan.
Penulisan elektron dalam orbital

[Ar] 4s2 3d7 diagram orbitalnya ditulis


Dan tidak boleh ditulis
Dalam pengisian orbital elektron berusaha untuk memenuhi semua orbital
dengan tidak berpasangan, setelah tidak ada orbital kosong baru elektron akan
berpasangan
3. Larangan Pauli/eksklusi Pauli
Di dalam satu atom tidak boleh terdapat 2 elektron dengan empat bilangan
kuantum yang sama.

Contoh soal 2.8


35,5
Dua buah unsur memiliki notasi 27
13𝑋 dan 17𝑌 . Diagram orbital yang paling tepat untuk
elektron terakhir dari unsur X adalah….(Nomor atom Ar =18, Kr = 36, Ne = 10)

Penyelesaian :
27
13𝑋 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
= [Ne] 3s2 3p1

Jumlah elektron yang tidak berpasangan 1

Latihan soal 2.7

Titan mempunyai nomor atom 22 jumlah elektron yang tidak berpasangan yang terdapat
dalam ion Ti3+ adalah....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Beberapa penyimpangan dari aturan umum dalam penulisan konfigurasi electron:


1. 24𝐶𝑟 : [Ar] 4s2 3d4 tapi konfigurasi ini tidak stabil maka berubah menjadi [Ar] 4s1 3d5
2. 29𝐶𝑢 : [Ar] 4s2 3d9 tapi konfigurasi ini tidak stabil maka berubah menjadi [Ar] 4s1 3d1

H. Bilangan Kuantum
Menurut teori kuantum kedudukan elektron-elektron dalam kulit dapat ditentukan
menggunakan bilangan kuantum
Bilangan kuantum ada 4 :
1. Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit

Tabel 2.5 Bilangan Kuantum utama


Kulit Bilangan kuantum
Kulit
ke - utama (n)
1 K 1
2 L 2
3 M 3
4 N 4
5 O 5, dst

2. Bilangan Kuantum azimut (l) menyatakan sub kulit

Tabel 2.6 Bilangan kuantum azimut


Bilangan kuantum
Sub kulit
azimut (l)
s 0
p 1
d 2
f 3

3. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital

Tabel 2.7 Bilangan kuantum magnetik


Sub Jumlah
l Orbital (m)
kulit orbital
s 0 1 0
p 1 3 -1, 0, +1
d 2 5 -2, -1, 0, +1, +2
Sub Jumlah
l Orbital (m)
kulit orbital
f 3 7 -3, -2, -1, 0, +1,
+2, +3

4. Bilangan Kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron


↑ = +12
↓ = −12

Contoh soal 2.9


59
Tentukan bilangan kuantum dari 27𝐶𝑜

Penyelesaian :

Latihan soal 2.8


40
Harga keempat bilangan kuantum untuk electron terakhir dari unsur 20𝐶𝑎 adalah….
A. n = 3; l = 1 m = -1, s = +1/2
B. n = 3; l = 1 m = -1, s = -1/2
C. n = 3; l = 0 m = -1, s = +1/2
D. n = 4; l = 0 m = 0, s = +1/2
E. n = 4; l = 0 m = 0, s = -1/2

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.9

56
Harga keempat bilangan kuantum untuk electron terakhir dari unsur 26𝑋 adalah….
A. n = 4; l = 2 m = -1, s = +1/2
B. n = 4; l = 2 m = +1, s = -1/2
C. n = 4; l = 0 m = 0, s = +1/2
D. n = 3; l = 2 m = -2, s = -1/2
E. n = 3; l = 2 m = +1, s = +1/2

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

I. Bentuk Orbital s, p, d, dan f

Bentuk orbital ditentukan oleh subkulit dari elektron atau ditentukan bilangan
kuantum azimutnya. Jadi, apabila suatu elektron memiliki bilangan kuantum azimut
sama, maka bentuk orbitalnya juga sama, sehingga yang membedakan hanyalah
tingkat energinya. Bentuk orbital merupakan fungsi Ψ2 dari fungsi gelombang
Schrödinger. Sedangkan orientasi orbital terkait dengan bilangan kuantum magnetik
(m).
a. Orbital s
Orbital yang paling sederhana adalah orbital s. Setiap subkulit s terdiri atas 1 buah
orbital yang berisi 2 elektron. Orbital s berbentuk bola simetri yang menunjukkan
bahwa elektron memiliki kerapatan yang sama, jika jarak dari inti atom juga sama.
Semakin jauh letak elektron dari inti atom, kerapatannya semakin rendah. Nilai
bilangan kuantum utama suatu orbital memengaruhi ukuran orbital. Semakin besar
nilai bilangan kuantum utama, ukuran orbitalnya juga semakin besar.
Gambar 2.4. Bentuk orbital s.
b. Orbital p
Bentuk orbital p seperti balon terpilin (cuping-dumbbell). Kepadatan elektron tidak
tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yang terbagi sama
besar dan terletak pada dua sisi berhadapan dari inti yang terletak di tengah.

Subkulit p terdiri atas 3 orbital, tiap orbital mempunyai bentuk yang sama. Perbedaan
ketiga orbital terletak pada arah, di mana terkonsentrasinya kepadatan elektron.
Biasanya orbital p digambarkan menggunakan satu kumpulan sumbu x, y, dan z,
sehingga diberi tanda px, py dan pz.

Gambar 2.5. Bentuk orbital px py pz.

Pada subkulit p ini terdapat 3 nilai m (–1, 0, +1) sehingga terdapat 3 orientasi yang
satu dan lainnya membentuk sudut 90 o.

Gambar 2.6. Orbital p digambar menggunakan satu kumpulan sumbu xyz.

c. Orbital d
Orbital d memiliki 5 orbital dengan bentuk yang kompleks dan orientasi yang
berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yang sama, sedangkan satu orbital
memiliki bentuk yang berbeda. Kelima orbital itu adalah dxy, dxz, dyz, dx2y2, dan
dz2.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambaran orbital subkulit d di bawah ini.

Gambar 2.7. bentuk orbital dxy, dxz, dyz, dx2y2, dan dz2

Setiap orbital mempunyai 4 “lobe” kepadatan elektron. Adapun perbedaannya


terletak pada arah berkumpulnya kepadatan elektron. Sementara itu, satu orbital
lagi mempunyai bentuk berbeda, tetapi memiliki energi yang sama dengan keempat
orbital d lainnya.
d. Orbital f
Orbital f mempunyai bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kompleks daripada
orbital d. Setiap subkulit f mempunyai 7 orbital dengan energi yang setara.

Gambar 2.8. Bentuk orbital f


Orbital f (mempunyai 7 orbital) dan dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1) kelompok pertama : fxyz
2) kelompok kedua : fx(z2 - y2), fy(z2 - x2), fz(x2 - y2)
3) kelompok ketiga : fx3, fy3, fz3
J. Sistem Periodik Unsur

1. TRIAD DOBERAINER
Johann Wolfgang Doberainer (1780-1849) pada tahun 1829 menemukan unsur-
unsur yang memiliki sifat kimia yang mirip, sifat kimia yang mirip tersebut selalu dimiliki
tiga unsur sehingga disebut Triad. Unsur yang berada dalam satu kolom merupakan
satu triad.
Litium, Natrium dan kalium merupakan contoh 3 unsur yang terdapat dalam satu
triad karena memiliki sifat-sifat kimia yang sama :
1. bereaksi dengan air pada temperatur ruang
2. bereaksi dengan gas Cl2 menghasilkan senyawa dengan rumus kimia yang mirip
3. bereaksi dengan gas H2
4. Membentuk hidroksida
Selain sifat-sifat kimia Doberainer juga menemukan sifat-sifat fisika yang sama
yaitu unsur yang ditengah mempunyai massa yang merupakan rata-rata dari massa
pertama dan ketiga.
Kelemahan dari Triad Doberainer adalah tidak dapat memberikan petunjuk
tentang hubungan antara satu triad dengan triad yang lainnya.

2. HUKUM OKTAV NEWLANDS


Pada tahun 1865 Newlands memecahkan sifat-sifat yang berulang yang terjadi
pada 62 unsur yang sudah ditemukan. Newlands membuat urutan unsur-unsur
berdasarkan berat atomnya dan menemukan bahwa sifat-sifat kimia unsur tersebut
mengalami perulangan pada unsur ke delapan.
Namun tabel yang dibuat Newland memiliki beberapa kelemahan:
1. Unsur-unsur tertentu dikelompokkan pada tempat yang salah ( masih bercampur
unsur logam dan non logam dalam satu kelompok)
2. Tidak menyediakan tenpat untuk unsur yang belum ditemukan
3. Ada dua unsur yang ditempatkan pada tempat yang sama.

3. TABEL PERIODIK MENDELEEV


Dmitri Ivanovich Mendeleev (1834-1907) membuat daftar unsur-unsur
berdasarkan sifat fisik dan sifat kimia dihubungkan dengan massa atom unsur. Dari
susunan tersebut didapatkan hukum periodik dimana sifat unsur merupakan fungsi
periodik dari massa atom. Lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar disebut
periode.
Kelebihan tabel periodik Mendeleev adalah
a. Menyediakan tempat untuk unsur yang belum ditemukan
b. Ditempatkannya unsur-unsur yang sekarang disebut sebagai transisi
c. Mengadakan koreksi terhadap massa atom yang kurang tepat
d. Meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan
Walaupun sistem periodik mendeleev sudah cukup baik tapi ternyata masih
terdapat beberapa kekurangan :
a. Panjang periode tidak sama
b. Beberapa unsur tersusun dengan dengan urutan massa atom yang terbalik tidak
naik tapi turun
c. Unsur golongan lantanida yang jumlahnya 14 ditempatkan dalam satu golongan

4. SISTEM PERIODIK MODERN


HGJ Moseley pada tahun 1913 berhasil menemukan kesalahan pada sistem
periodik yang dibuat Mendeleev yaitu terdapat unsur yang terbalik letaknya. Moseley
menemukan bahwa keperiodikan sifat tidak didasarkan pada masa atom tetapi
didasarkan pada nomor atom atau muatan inti. Hal ini berdasarkan hasil
eksperimennya menembaki anode yang terbuat dari unsur-unsur logam yang berbeda
dengan elektron cepat pada tabung sinar katode. Moseleymenemukan bahwa
panjang gelombang sinar-X yang dipancarkan oleh unsur tertent berhubungan erat
dengan nomor atomnya.
Susunan periodik yang disusun Moseley berkembang lebih baik sampai
didapatkan susunan seperti sekarang, dengan mengikuti hukum periodik, yang artinya
bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atom. Sistem periodik
modern dikenal dengan sistem periodik panjang. Lajur mendatar disebut periode dan
lajur tegak disebut golongan.
Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan diberi tanda dengan
angka 1 sampai dengan 7.
a. Periode 1 disebut periode sangat pendek yang berisi 2 unsur
b. Periode 2 dan 3 disebut periode pendek yang berisi 8 unsur
c. Periode 4 dan 5 disebut periode panjang yang beriisi 18 unsur
d. Periode 6 disebut periode sangat panjang berisi 32 unsur yang mengandung
deret Lantanida yaitu unsur dengan nomor atom 58 sampai nomor 71
e. Periode 7 disebut periode belum lengkap karena mungkin akan masih
bertambah lagi jumlah unsurnya. Sekarang terdapat 24 unsur dan terdapat
deret Aktinida yaitu unsur dengan nomor atom 90 sampai nomor 103 dan
diletakkan dibagian bawah.
Jumlah golongan pada sistem periodik modern ada 8 dan ditandai dengan
angka romawi. Selain itu ada dua kelompok golongan yaitu golongan utama atau
golongan A dan golongan transisi atau golongan B.

K. Hubungan Konfigurasi Elektron Dan Sistem Periodik Unsur

Periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan dari konfigurasi elektronnya :
1. Periode = kulit terbesar pada konfigurasi electron

Contoh soal 2.10


59
Tentukan periode dari unsur 27𝐶𝑜 !

Penyelesaian :
59
27𝐶𝑜 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7

Kulit terbesar adalah kulit 4 jadi periode = 4

2. Golongan
a. Golongan A : jika konfigurasi elektron berakhir pada sub kulit s atau p

Tabel 2.8 konfigurasi elektron di kulit terbesar dan nomor golongan A


Konfigurasi kulit
Golongan
terbesar
s1 IA
2
s IIA
2 1
s p IIIA
s2 p2 IVA
2 3
s p VA
2 4
s p VIA
2 5
s p VIIA
s2 p6 VIIIA
Contoh soal 2.11

Tentukan periode dan golongan dari unsur 19𝐶𝑙 , 16𝑆 dan 35𝐵𝑟

Penyelesaian :
19𝐶𝑙 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 golongan IA, periode 4
16𝑆 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 golongan VI A, periode 3
35𝐵𝑟 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 golongan VIIA periode 4

Keterangan :
Periode = kulit yang diberi garis bawah
Golongan = jumlah elektron yang diberi arsiran

b. Golongan B : jika konfigurasi berakhir pada sub kulit d.


Aturannya :
Tabel 2.9. Konfigurasi terakhir dan golongan B
Konfigurasi terakhir Golongan
4s2 3d1 IIIB
4s2 3d2 IVB
2 3
4s 3d VB
1 5
4s 3d VIB
2 5
4s 3d VIIB
4s2 3d6 VIIIB
2 7
4s 3d VIIIB
2 8
4s 3d VIIIB
1 10
4s 3d IB
4s2 3d10 IIB

Contoh soal 2.12

59
Tentukan periode dan golongan dari unsur 27𝐶𝑜

Penyelesaian :
59
27𝐶𝑜 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7 golongan VIIIB periode 4
Contoh soal 2.13
Perhatikan tabel sistem periodik unsur berikut!

Konfigurasi electron unsur Q yang paling sesuai


adalah....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4p3
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 5s2 5p3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 3d5
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 5s1

Penyelesaian :
Q terletak pada periode 4 golongan IIIA
A konfigurasi 4s tidak ada
B periode 4 golongan IIIA
C konfigurasi 3d tidak ada
D konfigurasi setelah 3p harusnya 3d baru 4s
E konfigurasi setelah 3d harusnya 4p

Latihan soal 2.10


35,5
Unsur 17𝑌 dalam sistem periodik terletak pada…
A. golongan IV B, periode 5
B. golongan VIII B, periode 4
C. golongan IV A, periode 3
D. golongan VII A, periode 3
E. golongan VIII A, periode 3
Jawab
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...

Latihan soal 2.11

Perhatikan tabel sistem periodik unsur berikut!

Konfigurasi electron unsur T yang paling sesuai adalah..


A. 1s2 2s2 2p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.12


Atom unsur X dengan massa atom relatif 31 memiliki 16 neutron. Dalam sistem periodik
unsur X terletak pada...
A. golongan oksigen periode 3
B. golongan halogen periode 5
C. golongan gas mulia periode 3
D. golongan alkali periode 4
E. golongan nitrogen periode 3

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………...

L. Sifat-Sifat Keperiodikan

Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama mempunyai kemiripan


konfigurasi elektron maka unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang
mirip.Sedangkan unsur dalam satu periode mempunyai sifat yang berubah secara
teratur dari kiri ke kanan.
a. Logam dan non logam
Sifat unsur logam umumnya dapat menghantarkan listrik dengan baik, unsur-
unsur non logam umumnya tidak dapat enghantarkan listrik serta titik didih dan titik
lelehnya relatif rendah.Secara umum unsur logam lebih banyak daripada unsur
non logam di alam.
Dalam sistem periodik, unsur logam terletak disebelah kiri dan unsur non logam
terletak disebelah kanan. Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam
berkurang atau makin bersifat non logam,sedangkan dalam satu golongan dari
atas ke bawah sifat logam semakin besar. Antara logam dan non logam terdapat
unsur semi logam atau metaloid yaitu unsur non logam yang mempunyai sifat
kelogaman terbatas.
b. Titik didih dan titik leleh
Kecenderungan perubahan titik didih dan titik leleh dalam sistem periodik :
1. Unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah titik didih dan titik
lelhnya cenderung makin rendah, sedang unsur non logam dalam satu
golongan dari atas ke bawah titik didih dan titik lelehnya cenderung makin
tinggi.
2. Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan titik lelehnya naik sampai
maksimum pada golongan IV A kemudian turun secara teratur, sedangkkan
titik didihnya naik maksimum pada golongan IIIA kemudian turun secara
teratur.
c. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak maksimum dari inti sampai kulit terluar yang
ditempati elektron, panjang pendeknya jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor yaitu:
1. Jumlah kulit elektron, makin banyak jumlah kulit yang dimiliki oleh atom maka
jari-jari atomnya makin panjang.

Gambar 2.9 Penentuan jari-jari unsur


Keterangan:
B jumlah kulitnya 2 sedangkan Ar jumlah kulitnya 3 sehingga jari-jarinya lebih
besar Ar dari pada B

2. Muatan Inti Atom


Jika jumlah kulit dari dua atom sama banyak maka jari-jari atom
tergantung pada muatan inti atom. Semakin besar muatan inti atom gaya tarik
inti atom terhadap elektron makin besar sehingga elektron makin tertarik ke inti
atom dan jari-jari atom makin kecil.

Gambar 2.10 Muatan Inti Unsur

Jari-jari Al lebih besar daripada jari-jari Cl karena muatan inti Cl lebih


besar daripada Al.
Jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan makin pendek
sedangkan jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah makin
panjang.
d. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
yang terikat paling lemah (elektron yang terdapat pada kulit terluar) oleh suatu
atom-atom atau ion dalam wujud gas. Semakin besar energi ionisasinya semakin
sukar elektron terlepas dari atom, semakin kecil energi ionisasi semakin mudah
elektron terlepas dari atom. Energi ionisasi tergantung pada jari-jari atom semakin
besar jari-jari atom semakin kecil gaya tarik inti atom sehingga elektron mudah
dilepaskan dan energi ionisasinya semakin kecil. Energi ionisasi unsur-unsur
dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung semakin besar dan energi ionisasi
unsur-unsur dalam satu golongan dari atas kebawah semakin kecil.

e. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan
apabila suatu atom menarik elektron. Afiinitas elektron merupakan ukuran mudah
tidaknya suatu atom menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepaskan
(afinitas elektron) maka atom tersebut cenderung menarik elektron dan menjadi
ion negatif. Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
cenderung semakin besar dan afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan
dari atas kebawah semakin kecil.

f. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik
pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan. Semakin
besar keelektronegatifan semakin mudah suatu atom menarik pasangan elektron
ikatan atau gaya tarik elektron suatu atom makin kuat.
Keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin
besar, sedangkan keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongaan dari atas
ke bawah semakin kecil.

Contoh soal 2.14

Berikut ini data unsur beserta nomor atomnya:


Unsur Nomor
Atom
P 4
Q 12
R 20
S 38
Grafik yang tepat menggambarkan hubungan nomor atom dengan keelektroneatifan
adalah….
Penyelesaian :
2 2
4P = 1s 2s periode 2 golongan IIA
2 2 6 2
12Q = 1s 2s 2p 3s periode 3 golongan IIA
2 2 6 2 6 2
20R = 1s 2s 2p 3s 3p 4s periode 4 golongan IIA
2 2 6 2 6 2 10
38S = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p6 5s2 periode 5 golongan IIA
P, Q, R, S berada pada golongan yang sama yaitu golongan IIA, dalam satu golongan
dari atas ke bawah keelektronegatiannya makin kecil jadi grafiknya menurun dari
option A, B, C, D dan E yang gambar grafiknya menurun adalah B

Latihan soal 2.13


Potensial ionisasi 5B lebih kecil dari 4Be
SEBAB
Secara umum dalam satu periode semakin ke kanan potensial ionisasi semakin
besar

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Latihan soal 2.14

16 32 35 36
Diketahui 4 macam unsur 8𝐴, 16𝐵 , 17𝐶 dan 16𝐷 . Pernyataan yang benar tentang unsur-
unsur tersebuut adalah....
(1) unsur B mempunyai jari-jari atom terbesar
(2) Potensial ionisasi unsur D adalah yang terbesar
(3) Unsur A lebiih elektronegatif daripada unsur B
(4) elektronegatifiitas unsur D adalah yang terbes

Jawab
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Uji Kompetensi 2.1

Pilihlah satu jawaban yang benar!

Soal 1 (UN 2012 Paket D47)


Perhatikan tabel system periodik unsur
berikut! Soal 3 (UN 2013)
24
Unsur X mempunyai notasi unsur 12𝑋.
Harga keempat bilangan kuantum
electron terakhir dari unsur X adalah….
A. n = 3; l = 0 m = 0, s = +1/2
B. n = 3; l = 1 m = +1, s = -1/2
Konfigurasi electron unsur Q yang paling C. n = 3; l = 0 m = 0, s = -1/2
sesuai adalah.. D. n = 3; l = 1 m = 0, s = -1/2
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 E. n = 3; l = 1 m = -1, s = +1/2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Soal 4 (UN 2013)
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Perhatikan notasi unsur berikut!
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2 51
23𝐴. Letak unsur dan konfigurasi electron
yang paling tepat untuk unsur A
Soal 2 (UN 2013) adalah….. (nomor atom Ar = 18)
25
Konfigurasi electron dan letak unsur 15𝑋 Golonga Period Konfiguras
dalam system periodic adalah….. (nomor n e i
atom Ne = 10) A. VA 3 [Ar] 4s2
Konfiguras Golonga Period 3d5
i n e B. VA 4 [Ar] 4s2
2
A. [Ne] 3s IIIA 4 3d4
3p2 C VB 3 [Ar] 4s2
B. [Ne] 3s2 IVA 3 . 3d3
3p2 D VB 4 [Ar] 4s2
C [Ne] 3s2 IIIA 3 . 3d4
. 3p1 E. VB 4 [Ar] 4s2
2
D [Ne] 3s VA 3 3d3
. 3p3
E. [Ne] 3s2 IIIA 5 Soal 5 (UN 2013)
3p3

34
Harga keempat bilangan kuantum untuk C. [Ar] 4s1 3d4 IVB 4
electron terakhir dari unsur 3216𝑆 D. [Ar] 3d2 4s2 IVA 5
adalah…. 5s2
A. n = 2; l = 0 m = 0, s = -1/2 E. [Ar] 3d3 4s2 VB 4
B. n = 3; l = 1 m = -1, s = -1/2
C. n = 3; l = 1 m = 0, s = -1/2 Soal 8 (UN 2014)
D. n = 3; l = 1 m = 0, s = +1/2 89
Unsur 39𝑍 memiliki konfigurasi electron
E. n = 3; l = 1 m = +1, s = +1/2 dan dalam system periodic terletak pada
golongan dan periode….
Soal 6 (UN 2013)
Perhatikan notasi unsur berikut! Konfiguras Period
27 Golongan
13𝑋. Konfigurasi electron dan letak unsur i Elektron e
X tersebut dalam system periodik A. [Ar] 4s2 VIB 4
adalah….. (nomor atom Ne = 10) 3d10 4p4
Konfiguras Golonga Period B. [Ar] 4s2 Lantanid 4
i n e 3d10 4f4 a
A. [Ne] 3s2 IIIA 3 C [Rn] 7s2 VII A 7
3p1 . 5f1
B. [Ne] 3s2 IIIA 2 D [Ar] 4s2 VI A 4
3p1 . 3d10 4p4
C [Ne] 3s2 IIA 2 E. [Kr] 5s24d1 III B 5
. 3p2
D [Ne] 3s2 IIA 3 Soal 9 (UN 2014)
. 3p1 Unsur L dinotasikan sebagai berikut:
E. [Ne] 3s2 VA 3 59
28𝐿 konfigurasi elektron dan letak unsur
3p1 Lpada tabel periodik, sesuai dengan
golongan dan periodenya, secara
Soal 7 (UN 2014) berturut-turut adalah….
Suatu atom dengan notasi sebagai Konfiguras Golongan Period
berikut: i Elektron e
51
23V A. [Ar] 4s2 3d8 VIII B 4
Konfigurasi elektron dan letak unsur V B. [Ar] 4s 2
VIII B 3
dalam tabel periodik adalah..... 4p6 3d2
Konfigurasi C [Ar] 4s2 VB 4
Golongan Periode
elektron . 3d10 4p3
A. [Ar] 4s2 3d3 III B 3 D [Xe] 6s2 3f3 Lantanid 6
3 2
B. [Ar] 3d 4s VA 3 . a

35
E. [Xe] 6s2 4f3 Lantanid 6 Grafik yang tepat menggambarkan
a hubungan nomor atom dengan energy
ionisasi adalah….
Soal 10 (UN 2014) A.
Notasi unsur M dilambangkan sebagai
berikut :
48
22𝑀Konfigurasi elektron dan letak unsure
B.
M pada table periodik modern secara
berturut-turut adalah….
Konfiguras Golonga Period
i Elektron n e C.
A. [Ar] 4s2 4p2 IV A 4
2 2
B. [Ar] 4s 3d IV B 4
2 2
C [Ar] 4s 4d IV B 5
D.
.
D [Kr] 5s2 IV A 5
. 5p2
E. [Kr] 5s2 II B 5
E.
4d10

Soal 11 (UN 2015)


Harga keempat bilangan kuantum untuk
elektron terakhir dari atom 3517𝐶𝑙 adalah…. Soal 13 (UN 2015)
A. n = 3; l = 0; m = -1; s = +½
Berikut ini table yang berisi unsur beserta
B. n = 3; l = 0; m = +1; s = -½
nomor atomnya:
C. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
Unsur Nomor Atom
D. n = 3; l = 2; m = 0; s = -½
T 2
E. n = 3; l = 1; m = 0; s = -½
X 10
Y 18
Soal 12 (UN 2015)
Z 36
Berikut ini data unsur beserta nomor
Grafik yang tepat menggambarkan
atomnya:
energi ionisasi pertama dari empat
Unsur Nomor Atom
unsure pada table tersebut adalah….
P 4
Q 12
R 20
S 38

36
A. B.

C.
B.

D.
C.

E.
D.

E.
Soal 15 (UN 2016)
Perhatikan notasi unsur berikut!
3𝑋 11𝑍 19𝑊
Gambar yang menunjukkan jari-jari atom
ketiga unsur tersebut adalah....
Soal 14 (UN 2015)
A.
Perhatikan data nomor atom beberapa
unsur berikut!
No Unsur No. Atom
1 X 14
B.
2 Y 15
3 Z 16
4 Q 17
Grafik yang menunjukkan
kecenderungan sifat keelektronegatifan C.
dari unsur-unsur tersebut adalah....
A.

37
D. B.

E.
C.

D.
Soal 16 (UN 2016)
Perhatikan tabel periodik berikut!

E.

Konfigurasi elektron dan nomor atom dari


unsur-unsur dalam tabel periodik
tersebut yang benar adalah....
Nomor
Unsur konfigurasi
atom Soal 18 (UN 2016)
2 Perhatikan tabel periodik unsur berikut!
A. P [He] 2𝑠 5
B. Q [He] 2𝑠 2 2𝑝5 9
1
C. R [He] 4𝑠 13
D. Y [Ar] 4𝑠1 18
1
E. T [Ar] 4𝑠 40
Konfigurasi elektron dan nomor atom
Soal 17 (UN 2016) unsur yang benar untuk unsur-unsur
Perhatikan notasi 3 buah unsur berikut! pada tabel periodik di atas adalah....
3𝑄 11𝑅, 19𝑇
Nomor
Unsur konfigurasi
Gambar yang benar untuk menunjukkan atom
energi ionisasi tingkat pertama dari A. L [Ne] 2𝑠 2 2𝑝4 8
unsur-unsur tersebut adalah.... B. X [Ne] 3𝑠1 11
A. 2 2
C. Z [Ne] 3𝑠 3𝑝 14
D. Q [Ar] 4𝑠 2 3𝑑5 25
2 10
E. [Ar] 4𝑠 3𝑑
R 35
4𝑝5

38
Nomor
Unsur Konfigurasi
Soal 19 (UN 2016) atom
Perhatikan notasi unsur berikut! A. P [He] 1
3𝑄 11𝑅 19𝑇
B. R [He] 5
2 2
Grafik yang menunjukkan energi ionisasi C. T [He] 2𝑠 2𝑝 6
tingkat pertama dari ketiga unsur D. U [He] 2𝑠 2 2𝑝4 7
tersebut adalah.... 2 5
E. X [He] 2𝑠 2𝑝 9
A.
Soal 21 (UN 2017)
Gambar Percobaan Thomson.

B.

C.
Berdasarkan gambar tersebut,
pernyataan yang tepat tentang sinar
katoda adalah....
D.
A. Partikel sinar katoda tergantung pada
bahan katoda atau gas yang
digunakan
B. Sinar katoda tidak dibelokkan oleh
E.
medan magnet atau listrik
C. Sinar katoda dibelokkan oleh medan
magnet atau listrik ke kutub negatif
D. muatan elektron = 1,6 . 10-19 C
Soal 20 (UN 2016) E. Sinar katoda merambat lurus dari K ke
Perhatikan tabel periodik unsur berikut! L

Soal 22 (UN 2017)


Diagram susunan partikel dari unsur A
dan B adalah sebagai berikut.
Konfigurasi elektron dan nomor atom
unsur yang benar untuk unsur-unsur
pada tabel periodik di atas adalah....

39
Berdasarkan diagram unsur tersebut,

Golongan
noasi unsur A dan B yang benar

Periode
Option

Notasi
Unsur

Unsur
adalah....
23 30
A. 11𝐴 dan 15𝐵
24
B. 27 35
13𝐴 dan 17𝐵 A. X VIIA 2 12𝑋
18
C. 26 34
13𝐴 dan 17𝐵 B. Y VIA 2 6𝑌
17
D. 13
27𝐴 dan 35𝐵 C. X IIA 2 22
10𝑋
30
E. 13
27𝐴 dan 15𝐵 D. Y VIA 3 16
8𝑌
E. X IIA 3 20
8𝑋
Soal 23 (UN 2017)
Data harga afinitas elektron unsur X dan Soal 25 (UN 2018)
Y adalah sebagai berikut. Dua ion yaitu A2+ dan B- memiliki
Unsur Afinitas lintasan elektron sebagai berikut.
elektron
X 156 kJ. Mol-1.
Y -328 kJ.mol-1
Pernyataan yang tepat untuk
kestabilan,berdasarkan harga afinitas Jika unsur I mempunyai jumlah neutron
elektron unsur adalah.... 12 dan, B mempunyai jumlah neutron 18,
A. ion X- lebih stabil dari pada X pasangan
B. X lebih mudah menyerap elektron data yang tepat adalah ....
daripada Y
Golongan

Periode
Option

Notasi
Unsur

Unsur
C. X lebih bersifat non logam daripada Y
D. Y- lebih stabil daripada atom Y
E. Y lebih mudah melepas elektron
24
daripada X A. A IIA 2 12𝐴
B. B VIIIA 3 36
18𝐵
30
Soal 24 (UN 2018) C. A IIA 3 12𝐴
D. B VIIA 3 35
Diketahui gambar lintasan elektron ion 17𝐵
2+ 2− 36
𝑋 dan ion 𝑌 sebagai berikut E. A VIIIA 2 18𝐴

Soal 26 (UN 2019)


Perhatikan data notasi lima unsure
(bukan lambing unsur sebenarnya
Jika diketahui jumlah neutron X = 12 dan
berikut)
Y = 8, golongan periode dan notasi unsur
N

Jumlah Letak
o

u
s

r
t

yang benar adalah....

40
Diagram Soal 28

Golongan
orbital dan

Neutron

Periode
Dari hasil pengamatan percobaan
Proton
konfigurasi Rutherford, didapatkan data bahwa
elektron
28
sejumlah kecil partikel alfa yang
14𝑉 14 14 [Ne] IV 3
dihamburkan dibelokkan dengan sudut
A
yang sangat besar. Berdasarkan hal ini,
4
2𝑊 2 2 IIA 1 kesimpulan yang tidak tepat adalah….
131 A. Sebagian besar massa atom terpusat
54𝑋 54 77 [Kr] VI 6
A pada inti
B. Inti atom bermuatan positif
52
24𝑌 24 28 [Ar] IV 4
C. Ukuran inti sangat kecil
B
D. Kerapatan inti sangat besar
48
22𝑍 22 48 [Ar] IV 4 E. Inti atom berbentuk bulat
B Soal 29
Hubungan data yang tepat ditunjukkan Kegagalan teori atom Rutherford adalah
data…. tidak dapat menjelaskan ….
A. V A. mengapa inti atom sangat kecil
B. W dibandingkan ukuran atom secara
C. X keseluruhan
D. Y B. mengapa electron yang ukurannya
E. Z kecil tidak tertarik ke dalam inti atom
yang bermuatan positif
Soal 27 C. seberapa jauh jarak antara inti atom
Perhatikan tabel berikut! dengan elektron sehingga elektron
Atom Jumlah Jumlah Jumlah tidak tertarik ke inti atom
Proton elektron neutron D. Bagaimana elektron-elektron selama
K 7 7 7 mengelilingi inti atom tidak
L 7 8 8 bertabrakan
M 8 8 8 E. Mengapa atom hydrogen mempunyai
N 8 8 9 spektrum yang berupa garis
Pasangan yang merupakan isotop
adalah atom-atom…. Soal 30
A. K dan L Ramalan Mendeleyev terhadap adanya
B. K dan M unsur yang pada saat itu belum
C. L dan M ditemukan didasarkan pada….
D. L dan N A. sifat unsure yang sudah ada
E. M dan N sebelumnya

41
B. perhitungan terhadap massa atom D. Konfigurasi elektron atom tersebut
C. Penelitian laboratorium terhadap E. Penemuan proton oleh Moseley
unsure baru

Soal Masuk PTN

Soal 1 (UMB/2014/682) Lima elektron dalam suatu atom memiliki


Data yang benar adalah ( Ze- = jumlah bilangan kuantum di bawah ini. Elektron
elektron, Zp = jumlah proton, Zn = jumlah yang berada pada tingkat energi paling
neutron, Z = nomor atom, A = nomor tinggi adalah
massa) A. n=3, l=1, m=-1, s=-½
Lambang Ze Zp Zn Z A B. n=3, l=0, m=0, s=-½
1
(A) 1𝐻 1 1 0 1 1 C. n=3, l=2, m=0, s=+½
2
(B) 1𝐻 1 2 0 1 2 D. n=4, l=0, m=0, s=-½
3
(C) 1𝐻 1 1 2 1 3
E. n=4, l=0, m=0, s=+½
1 +
(D) 1𝐻 0 1 1 1 1
1 −
(E) 1𝐻 2 1 0 2 2
Soal 5 (SBMPTN/2014/591/586/589)
Soal 2 (SBMPTN/2014/532) Jika suatu unsur L memiliki nomor atom
Elektron-elektron di orbital 3d atom 25Mn 27 dan nomor massa 58, maka
memiliki bilangan kuantum pernyataan yang benar tentang unsr
A. n,m,l,dan s sama
tersebut adalah
B. n,l,dan m sama tapi s berbeda
A. L adalah logam transisi, berada pada
C. n,m,dan,s sama, tapi l berbeda
periode yang sama dengan unnsur K
D. n,l,dan s sama, tapi m berbeda
E. n dan l sama, tapi m dan s berbeda B. L memiiki jumlah proton 27, neutron 27
dan elektron 31
Soal 3 (SBMPTN/2014/523) C. L termasuk unsur logam alkali tanah
Koordinat bilangan kuantum elektron periode 4 dan bisa membentuk basa
terluar atom 19K yang benar adalah L(OH)2
A. (4,0,0,+½) atau (4,0,1,+½)
D. L termasuk unsur non logam periode 4
B. (4,0,1,+½) atau (4,0,0,-½)
dan berada pada golongan yang sama
C. (4,0,0,+½) atau (4,0,0,-½)
dengan 45Rh
D. (4,1,1,+½) atau (4,1,1,-½)
E. L termasuk unsur logam alkali, periode
E. (4,0,1,+½) atau (4,1,1,-½)
4 dan bersifat reduktor kuat

Soal 4 (UMB/2014/682)
Soal 6 (UMB-PT/2015/424)

42
Spesi berikut yang mempunyai jumlah Soal 9 (UM-UGM/2016/381)
elektron tidak sama dengan ion 16𝑆 2− Pernyataan yang benartentang unsur
adalah....
29X adalah….
A. 18𝐴𝑟
(1) memiliki konfigurasi elektron 18Ar 4s1
3−
B. 15𝑃 3d10

C. 17𝐶𝑙 (2) memilki konfigurasi subkulit d
3+
D. 13𝐴𝑙 setengah penuh
+ (3) dalam sistem periodik unsur terletak
E. 19𝐾
pada golongan IB periode 4
Soal 7 (UMB-PT/2015/125) (4) terletak pada golongan yang sama
Diberikan himpunan bilangan kuantum dengan 42Y
pada tabel dibawah ini.
No n l m s Soal 10 (UM-UGM/2016/381)
1. 2 0 -1 +½ Diantara unsur-unsur berikut ini yang
2. 4 2 +2 -½
akan memiliki kemiripan sifat dengan
3. 5 3 0 +½
4. 2 2 0 +½ 8X adalah
5. 3 1 -1 0 A. 11A
Himpunan bilangan kuantum yang tidak B. 20B
diperbolehkan adalah C. 33C
A. 3 dan 5 D. 34D
B. 1 dan 5 E. 50E
C. 2,3, dan 4
D. 2,3 dan 5
Soal 11 (SBMPTN/2016/2017)
E. 1 dan 4
Nilai energi pengionan pertama
Soal 8 (UM-UGM/2016/381) sampai dengan keenam untuk suatu
Pasangan berikut ini yang mempunyai unsur pada golongan utama berturut-
konfigurasi elektron tidak sama turut adalah 578, 1817, 2745, 11577,
adalah.... 14842, 18379 kJmol-1. Berdasarkan
A. 19K+ dan 18Ar dta tersebut dapat disimpulkan bahwa
B. 20Ca2+ dan 16S2- unsur tersebut cenderung membentuk
C. 19K+ dan 23Sc3+ ion bermuatan….
D. 16S2- dan 17Cl- A. +1
E. 19K+ dan 17Cl- B. +2
C. +3
D. +4
E. +5

43
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
Soal 12 (SBMPTN/2016/215) 4d2
Kurva diatas adalah energi pengionan C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
dari suatu unsur untuk golongan utama. D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Berdasarkan kurva tersebut, dapat E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
disimpulkan bahwa unsur ini cenderung
membentuk ion bermuatan Soal 15 (SBMPTN/2017/135)
20
A. -1 Ion X3+ dan 10𝑁𝑒 merupakan
B. -3 isoelektronik. Konfigurasi elektron unsur
C. +3 X adalah....
D. +4 A. 1s2 2s2 2p3
E. +5 B. 1s2 2s2 2p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Soal 13 (SBMPTN/2016/213) D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Nilai energi pengionan pertama sampai E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
dengan keenam untuk suatu unsur pada
golongan utama berturut-turut adalah Soal 16 (SBMPTN/2018/998)
1087, 2353, 4620, 6223, 37831, 47277
kJ mol-1. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut
berada pada golongan
A. IIIA
B. IV B
C. VA
D. VIA Kurva diatas menyajikan data energi
E. VIIA ionisasi 5 unsur golongan utama. Unsur
yang terletak pada golongan yang sama
Soal 14 (SBMPTN/2017/124) dalam table periodik adalah….
Ion X2+ dan 40 A. 1 dan 2
10𝐴𝑟 merupakan
isoelektronik. Konfigurasi elektron unsur B. 1 dan 3
X adalah.... C. 2 dan 3
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 D. 2 dan 4
4d4 E. 2 dan 5

Soal OSN dan KSM

44
Soal 1 (OSP/2014)
Spesi anion 37Cl- mempunyai
A. 17 proton, 16 neutron, 16 elektron
B. 17 proton, 20 neutron, 18 elektron
C. 16 proton, 21 neutron, 17 elektron
D. 17 proton, 17 neutron, 20 elektron
E. 17 proton, 17 neutron, 18 elektron
Soal 2 (OSK/2017)
Di antara konfigurasi elektron berikut yang menunjukkan unsur logam adalah
A. 1s2 2s2 2p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6

Soal 3 (KSM Propinsi/2017)


Energi ionisasi dari beberapa unsur dinyatakan dalam tabel berikut

Unsur yang paling memungkinkan berada di golongan IVA adalah ....


A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T

Soal 4 (KSM/2017)
Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak memungkinkan adalah .....
A. n = 3 1 = 0 m = 0 s=+½
B. n = 3 1 = 1 m = 1 s = -½
C. n = 3 l = 2 m = -1 s = -½
D. n = 3 1 = 3 m = 2 s = +½
E. n = 3 1 = 2 m = 2 s = -½

Soal 5 (KSM propinsi/2013)


Di antara unsur-unsur di bawah ini yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah
A. Be

45
B. B
C. C
D. N
E. Ne

Soal 6 (KSM propinsi/2014)


Konfigurasi elektron ion klorida dan atom kromium berturut-turut adalah
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2

Soal 7 (OSK/2018)
Di antara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 adalah….
A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge

46

Anda mungkin juga menyukai