Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

STRUKTUR
ATOM
https://www.shutterstock.com/cigdem
SUSUNAN ATOM
NomorAtom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Nomor Massa Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Notasi SusunanAtom
X = lambang atom atau lambang unsur X,
Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e),
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n.
Isotop Isotop terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam inti atom.
Isobar Atom dengan nomor atom berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama disebut
isobar.
Isoton Atom dengan nomor atom berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron sama disebut
isoton.
Contoh

Dokumen penerbit
KONFIGURASI ELEKTRON, ELEKTRON
VALENSI, DAN ELEKTRON TERAKHIR
Konfigurasi Elektron

Prinsip aufbau Prinsip aufbau


Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat
Pengisian orbital energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam
dimulai dari
satu subkulit, mula-mula elektron akan
tingkat energi menempati orbital secara sendiri-sendiri
yang lebih dengan spin yang paralel, baru kemudian
rendah kemudian
berpasangan.
ke tingkat energi
yang lebih tinggi.
Dokumen penerbit
Beberapa Catatan tentang Konfigurasi Elektron

Ada dua cara menuliskan konfigurasi elektron skandium (Z = 21):

(1), subkulit-subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat energinya. Cara ini biasanya
digunakan saat menentukan bilangan kuantum dan elektron terakhir.

(2), subkulit-subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, kemudian diikuti subkulit dari
kulit berikutnya.

Menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan menggunakan


konfigurasi elektron gas mulia

Dokumen penerbit
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh

Konfigurasi Elektron Ion

Elektron Valensi
Elektron valensi Kulit valensi

adalah elektron yang


• Golongan utama: ns dan np
dapat digunakan untuk
pemben tukan ikatan • Golongan transisi (n – 1)d dan
ns
kimia. Dokumen penerbit
Contoh

Anda mungkin juga menyukai