Pengaruh Gaya Hidup Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sarung Bhs Oleh Santri Di Pondok Pesantren Al
Pengaruh Gaya Hidup Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sarung Bhs Oleh Santri Di Pondok Pesantren Al
Pengaruh Gaya Hidup Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sarung Bhs Oleh Santri Di Pondok Pesantren Al
Disusun Oleh :
MADA TEFANI PRATAMA (19130210436)
1. Bagi Akademis
Memberikan kontribusi dalam bidang manajemen pemasaran
sehingga dapat menambah wawasan, pengalaman serta pemahaman. Selain
itu juga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
2. Bagi Penulis
Dapat menglipementasikan teori bidang studi yang diampu
terhadap aspek yang diteliti yaitu pengaruh gaya hidup dan harga terhadap
keputusan pembelian.
BAB II
LANDASAN TEORI
Tabel 2.1
2.2.2. Harga
2.2.2.1. Pengertian Harga
Harga dapat diartikan sebagai alat tukar. Menurut Sangadji dan
Sophia (2013:132) Harga adalah atribut produk atau jasa yang paling
sering digunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi
suatu produk atau jasa. Harga merupakan faktor utama yang
dipertimbangkan dalam pemilihan suatu produk ataupun jasa. Menurut
Kotler, harga adalah jumlah keseluruhan nilai yang dipertukarkan
konsumen untuk manfaat yang didapatkan atau digunakannya atas
suatu produk dan jasa (Amir, 2005:146)
Dari definisi tersebut, maka harga adalah nilai atau sejumlah uang
yang diperlukan sebagai alat tukar dari berbagai produk dan jasa,
maka dari itu suatu harga haruslah dihubungkan dengan bermacam-
macam barang ataupun pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan
suatu yaitu produk dan jasa.
Teoritik adalah seperangkat dalil atau prinsip umum yang saling terkait
mengenai aspek-aspek suatu realitas. Teori berfungsi untuk menerangkan,
meramalkan atau memprediksi dan menemukan ketertarikan fakta-fakta
secara sistematis.
Berdasarkan teori maka dapat dilihat kerangka teroritik yang
menggambarkan hubungan dari variabel bebas, dalam hal ini adalah Gaya
Hidup(X1) Harga (X2), terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian
(Y). Variabel-variabel tersebut kemudian akan dianalisis dalam penelitian
sehingga diketahui seberapa besar pengaruh masing-masing variabel
tersebut terhadap keputusan pembelian konsumen. Kerangka teroritik dapat
dilihat sebagai berikut:
Indikator X1:
1. Aktivitas
2. Minat
3. Opini
Indikator X2:
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
3. Daya saing harga
4. Kesesuaian harga dengan manfaat
2.5. Hipotesis
Menurut Sugiyono (2012:93), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian oleh karena itu rumusan masalah
penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian belum jawaban empirik.
Berdasarkan kerangka teoritik, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: