Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH LIFESTYLE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

SEPATU MEREK FLADEO DI BASKO GRAND MALL PADANG

Rido Kurniawan, Febsri Susanti


Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi “KBP”
febsrisusanti@akbpstie.ac.id

ABSTRACT

This study aims to determine whether there is influence on the purchase decision of
Fladeo products. The object chosen by the researchers is Basko Grand Mall. Data
Type is the primary data. The data is taken directly from Basko Grand Mall. While
the sample of this study is determined by Accidental Sampling. Data analysis
techniques used are validity test, reliability test, descriptive analysis, classical
assumption test, simple linear regression analysis, T test and determinant coefficient
(R²) using SPSS program. Based on the results of hypothesis testing found that
independent variables have a positive and significant effect on purchasing decisions.
The regression coefficient of variable lifestyle is 6.916 and the significance is 0.000.
Thus, the hypothesis in this study which states that lifestyle has a positive and
significant effect on the purchase decision of Fladeo products in Basko Grand Mall,
accepted.

Keywords: Lifestyle and Purchase Decision.

PENDAHULUAN yang turut berpengaruh terhadap


Pada era pemasaran modern saat perilaku konsumen dan keputusan
ini, jumlah merek dan produk yang pembelian.
bersaing dalam pasar semakin banyak Bagi masyarakat high income
sehingga konsumen memiliki ragam berbelanja sudah menjadi lifestyle
pilihan dan alternatif produk dan jasa mereka, mereka akan rela
yang dapat memenuhi kebutuhannya mengorbankan sesuatu demi
dan berhak memilih sesuai dengan apa mendapatkan produk yang mereka
yang konsumen inginkan. senangi. Basko Grand Mall menjadi
Pengaruh teknologi canggih, referensi fashion trend di Kota Padang
seperti internet dan saluran tv satelit, sebagai pilihan konsumen berbelanja
memudahkan seseorang dan liburan bersama keluarga.
memperoleh informasi yang luas dan Keputusan pembelian adalah
cepat, termasuk mengenai mode. tindakan dari konsumen untuk mau
Konsumen didorong untuk membeli atau tidak terhadap produk
menyesuaikan diri dengan tren yang (Kotler, P & Keller, 2002). Dari
berlaku saat itu dan menghindar dari berbagai faktor yang mempengaruhi
sebutan ketinggalan mode. konsumen dalam melakukan
Gaya hidup (lifestyle) merupakan pembelian suatu produk atau jasa,
salah satu indikator dari faktor pribadi biaya konsumen dalam melakukan

1
pembelian suatu produk atau jasa, Penelitian ini berusaha untuk
biasanya konsumen selalu mengkaji fakto–faktor prilaku yang
mempertimbangkan kualitas, harga ada di diri konsumen yang meliputi
dan sudah yang dikenal oleh sifat kepribadian (personality trait)s,
masyarakat sebelum konsumen keterlibatan berbelanja (fashion
memutuskan untuk membeli. involvement), nilai berbelanja
Merek Fladeo kategori sepatu (hedonic shopping value) dan prilaku
telah masuk dalam Top Brand Index keputusan pembelian (impulse buying
dan mendapatkan posisi pertama, ini behavior) pada merek sepatu Fladeo.
membuktikan bahwa merek Fladeo Penelitian ini sudah pernah
paling banyak diminati para dilakukan oleh Deasy Purnama Sari
konsumen. Sedangkan di Basko Grand yang meneliti tentang pengaruh
Mall Padang penjualan sepatu Fladeo lifestyle, efek komunitas dan fitur
Ladies dan Fladeo Mens mengalami produk terhadap keputusan brand
penurunan persemesternya ini switching smartphone blackberry ke
membuktikan bahwa semakin merek lain menyimpulkan bahwa
menurunnya minat konsumen Basko seluruh variabel independen, yaitu
Grand Mall Padang untuk membeli lifestyle (X1), efek komunitas (X2),
sepatu Fladeo Ladies dan Fladeo dan fitur produk (X3) secara parsial
Mens. masing – masing memiliki pengaruh
Menurunnya minat pengunjung di yang positif dan signifikan terhadap
Basko Grand Mall Padang sepatu variabel dependen keputusan brand
merek Fladeo Ladies dan Fladeo Mens switching (Y).
karena adanya faktor persaingan begitu Berdasarkan uraian di atas, maka
ketatnya persaingan yang terjadi di penulis tertarik untuk melakukan
Basko Grand Mall Padang karena penelitian mengambil judul
banyak merek - merek sepatu terkenal “Pengaruh Lifestyle Terhadap
yang ditempatkan dalam lokasi yang Keputusan Pembelian Sepatu Merek
sama hanya dipisahkan dengan rak - Fladeo di Basko Grand Mall
rak yang bertuliskan merek sepatu Padang”.
tersebut. Fladeo telah menyediakan LANDASAN TEORI
jenis dan model menarik sesuai dengan Lifestyle (Gaya Hidup)
perkembangan fashion dan Fladeo Pengertian Gaya Hidup
sering kali menyuguhkan program (Nugroho, 2003) mendenifisikan
menarik seperti adanya diskon dan buy gaya hidup secara luas sebagai cara
one get one, diskon yang diberikandari hidup yang diidentifikasi oleh
10% hingga 70%. Dengan seringkali bagaimana orang menghabiskan waktu
menyuguhkan program menarik mereka (aktifitas) apa yang mereka
tersebut seharusnya sepatu merek anggap penting dalam lingkungannya
Fladeo bisa meningkatkan (keterkaitan) dan apa yang mereka
penjualannya tetapi kenyataannya perkirakan tentang diri mereka sendiri
persemester mengalami penurunan. Ini dan dunia sekitarnya.
membuat Fladeo harus mengevaluasi Berdasarkan keterangan diatas
strategi bersaingnya untuk gaya hidup dalam penelitian ini
meningkatkan penjualannya. merupakan pola hidup masyarakat di

2
Kota padang yang menentukan keputusan merupakan suatu kegiatan
bagaimana pola seseorang memilih individu yang secara langsung terkibat
untuk menggunakan waktu, uang dan dalam mendapatkan dan
energi dan merefleksikan nilai – nilai, mempergunakan barang yang
rasa dan kesukaannya akan sebuah ditawarkan.
merek. Gaya hidup cendrung Faktor – Faktor yang
mengklasifikasikan konsumen Mempengaruhi Keputusan Pembelian
berdasarkan variabel-variabel yaitu Konsumen
aktifitas, interest (minat), dan pendapat Menurut (Kotler, P & Armstrong,
atau pandangan. 2008) perilaku keputusan pembelian
Faktor-faktor yang Memengaruhi konsumen dipengaruhi oleh empat
Lifestyle (Gaya Hidup) faktor, diantaranya sebagai berikut:
Amstrong (dalam Nugraheni, Faktor Budaya
2003) menyatakan bahwa faktor-faktor 1. Faktor Sosial
yang mempengaruhi gaya hidup 2. Faktor Pribadi
seseorang ada 2 faktor yaitu faktor 3. Faktor Psikologis
yang berasal dari dalam diri individu Indikator Keputusan Pembelian
(internal) dan faktor yangberasal dari Hsu dan Chang 2003, dalam
luar (eksternal). (Setyaji, 2008) mengemukakan
Faktor internal terdiri dari : indikator untuk mengukur keputusan
1. Sikap pembelian sebagai berikut :
2. Pengalaman dan pengamatan 1.Keinginan untuk menggunakan
3. Kepribadian produk
4. Konsep diri 2.Keinginan untuk membeli produk
5. Motif 3.Memprioritaskan pembelian suatu
6. Persepsi produk
Menurut Nugraheni (2003) adapun 4.Kesediaan untuk berkorban (waktu,
faktor eksternal terdiri dari : biaya, dan tenaga) untuk mendapatkan
1. Kelompok referensi suatu produk.
2. Keluarga Hipotesis
3. Kelas sosial H1 : Diduga lifestyle berpengaruh
4. Kebudayaan signifikan dan positif terhadap
KEPUTUSAN PEMBELIAN keputusan pembelian sepatu
Pengertian Keputusan Pembelian merek Fladeo di Basko Grand
Keputusan pembelian merupakan Mall Padang.
kegiatan indivudu yang secara Kerangka Konseptual
langsung terlibat dalam pengambilan
Lifestyle Keputusan Pembelian
keputusan untuk melakukan pembelian (X) (Y)
terhadap suatu produk yang di
tawarkan oleh penjual. Pengertian
keputusan pembelian, menurut (Kotler
& Amstrong, 2001) adalah tahap METODE PENELITIAN
dalam proses pengambilan keputusan Jenis Penelitian
pembeli dimana konsumen benar– Berdasarkan masalah yang akan
benar membeli. Pengambilan diteliti pada penelitian ini maka jenis

3
penelitian ini adalah penelitian dipergunakan untuk mengambil
kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu data yang selanjutnya digunakan
pencarian data atau informasi dari untuk pengambilan data ang
realitas permasalahan yang ada dengan selanjutnya digunakan untuk
mengacu pada pembuktian konsep atau pengambilan keputusan dalam
teori yang digunakan. penelitian. Menurut (Sugiyono,
Objek Penelitian. Penelitian ini 2009) instrumen yang valid berarti
dilakukan pada konsumen Matahari alat ukur yang digunakan untuk
Departmen Store Basko Grand Mall mendapatkan data (mengukur) itu
Padang. valid.
Populasi dan Sampel 2. Uji Reabilitas
Populasi Nugroho (2005) menyatakan
Menurut (Sugiyono, 2008) bahwa reliabilitas suatu konstruk
“Populasi adalah wilayah generalisasi variabel dikatakan baik jika
terdiri atas obyek/subyek yang memiliki nilai Cronbach’s Alpha
mempunyai kualitas dan karakteristik > 0,60. Semakin dekat cronbach’s
tertentu, ditetapkan oleh peneliti untuk alpha dengan 1, semakin tinggi
dipelajari dan kemudian ditarik keandalan konsistensi internal
kesimpulan”. Populasi dalam (Sekaran, 2006).
penelitian ini adalah konsumen sepatu Analisis Deskriptif
Fladeo yang pernah berbelanja di Analisa ini bermaksud untuk
Basko Grand Mall Padang. menggambarkan karakteristik masing–
Sampel masing variabel penelitian. (Arikunto,
Jumlah sampel yang dalam 2006) menyatakan bahwa kriteria nilai
penelitian ini adalah 100 orang. tingkat capaian responden TCR dapat.
Jenis dan Sumber Data Persentase pencapaian kriteria :
Jenis Data 90T% - 100% : sangat baik
1. Data Kualitatif 80% - 89,99% : baik
2. Data Kuantitatif 65% -79,99% : cukup baik
Sumber Data 55% - 64,99% : kurang baik
1. Data Primer 0% -54,99% : tidak baik
2. Data Sekunder Uji Asumsi Klasik
Teknik Pengumpulan Data Uji Normalitas
1. Observasi Menurut (Ghozali, 2011) uji
2. Kuesioner normalitas adalah uji yang digunakan
3. Wawancara untuk melihat apakah dalam regresi,
4. Studi Pustaka variabel dependen dan variabel
Uji Validitas dan Reabilitas independen atau keduanya mempunyai
1. Uji Validitas distribusi normal atau tidak. Model
Uji validitas adalah suatu uji regresi yang baik adalah apakah
statistik yang digunakan untuk distribusi normal atau tidak.
mengetahui apakah instrumen Analisa Regresi Linear Sederhana
(angket/kusioner) yang digunakan Analisa ini dimaksudkan untuk
untuk mengambil data penelitian mengetahui besarnya pengaruh
yang digunakan layak atau tidak variabel bebas terhadap variabel

4
terikat, dimana tujuan menggunakan Fladeo memiliki 53 gerai sendiri yang
analisa regresi sederhana pada tersebar di berbagai kota di Nusantara.
penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Umum Responden
pengaruh lifestyle terhadap keputusan Berdasarkan Jenis Kelamin
pembelian sepatu merek Fladeo di Tabel 4.1.
Basko Grand Mall Padang sebagai Karakteristik konsumen
berikut : Berdasarkan Jenis Kelamin
Y = a + bx No Umur Jumlah Persentase
Dimana : (Tahun) (Orang)
Y = keputusan pembelian 1 Pria
64 64%
a = bilangan konstanta
b = koefisien regresi 2 Wanita
36 36%
x = lifestyle
Jumlah 100
Uji Hipotesis 100%
Uji Hipotesis (Uji T) Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
Menurut (Sugiyono, 2007) dasar Gambaran Umum Responden
penggambilan keputusan untuk Berdasarkan Usia
pengujian hipotesis adalah : Tabel 4.2.
a. Jika nilai signifikan < (0,50) maka Karakteristik konsumen
terdapat pengaruh yang signifikan Berdasarkan Usia
atau berarti dari variabel bebas Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
terhadap variabel terikat Gambaran Responden Berdasarkan
(Hipotesis alternatif diterima). Jenis Pendidikan
b. Jika nilai signifikan > (0,50) maka Tabel 4.3
tidak terdapat pengaruh yang tidak No Umur Jumlah Persentase
signifikan atau tidak berarti dari (Tahun) (Orang)
variabel bebas terhadap variabel
1 < 18 15 15%
terikat.
2 19-30 42 42%
Koefisien Determinasi (R 2 )
3 31-40 25 25%
Analisis determinan (R²)
6 > 40 18 18%
dimaksudkan untuk mengetahui
Jumlah 100 100%
tingkat ketepatan paling baik dalam
analisis regresi, dimana hal yang
ditunjukan oleh besarnya koefisien Karakteristik Konsumen
determinasi (R²) antara nol (0) dan (1). Berdasarkan Jenis Pendidikan
No Pendap Jumlah Persentase
HASIL PENELITIAN DAN atan (Orang)
PEMBAHASAN 1 SMA 32 27%
Gambaran Umum Perusahaan 2 S1 48 48%
Fladeo didirikan oleh Onnes 3 S2 15 15%
Kamil dengan nama PT Sabang 4 S3 5 5%
Mandiri abadi. Saat ini, Jumlah 100 100%
produk Fladeo tersebar di 145 dari Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
total 146 gerai Matahari Department
Store milik Group Lippo. Selain itu,

5
Gambaran Umum Responden Uji Validitas Variabel Keputusan
Berdasarkan Pekerjaan Pembelian
Tabel 4.4 Uji Realibilitas
Karakteristik Konsumen
Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase
(Orang)
1 Pelajar/Ma
32 32%
hasiswa
2 PNS 15 15%
3 Karyawan
17 17%
Swasta
4 Wiraswast
18 18%
a
5 Lain-lain 18 18%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
Variabel Lifestyle
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel Life
Style
Sumber: Data diolah tahun 2018

Tabel 4.6
Uji Validitas Variabel Keputusan
Pembelian

Sumber: Data diolah tahun 2018

Tabel 4.6

6
Tabel 4.7
Uji Reliabilitas

Analisis Statistik Deskriptif

Tabel 4.8
Persentasi Pencapaian Kriteria
NO Presentase Kriteria
Pencapain
1 90% - 100% Sangat baik
2 80% - Baik
89,99%
3 65%- Cukup baik
79,99%
4 55%- Kurang baik
64,99% Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
5 0%-54,99% Tidak baik

Tabel 4.9
Distribusi Frekuesi Life Style
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Variabel
Keputusan Pembelian

7
Dapat dilihat dari tabel 4.15. di atas
maka dapat diketahui bahwa hasil dari
persamaan regresi sebagai berikut:
Y= a + β1 X+ e
Y= 16,607 + 0,382X + e
Interpretasi persamaan di atas:
1. Nilai konstanta dari persamaan di
atas adalah 16,607. Hal ini
menunjukkan bahwa tanpa adanya
pengaruh lifstyle, maka keputusan
pembelian tetap sebesar 16,607.
2. Lifestyle (X) memiliki koefisien
regresi positif sebesar 0,382,
Sumber: Data Primer 2018 (Diolah) berarti lifestyle memiliki
Uji Asumsi Klasik hubungan yang positif dengan
Uji Normalitas keputusan pembelian. Hal ini
Tabel 4.11 menunjukkan jika lifestyle
Uji Normalitas bertambah 1 satuan maka,
keputusan pembelian bertambah
sebesar 0,382 (38,2%).
Uji Hipotesis
Uji T
Tabel 4.13
Hasil Uji T

Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)


Analisis Regresi Linier Sederhana Berdasarkan hasil analisa pada
Tabel 4.12 tabel 4.18, bahwa dengan tingkat
Hasil Analisis Regresi Sederhana signifikan menggunakan alfa 0,05 dan

8
derajat kebebasan (df)=(n-k-1)=100 – kualitas produk, harga, dan lain
1 - 1 = 98, dengan merujuk pada ttabel sebagainya. Angka koefisien korelasi
maka diperoleh t-tabel sebesar 1,6605. (R) sebesar 0,573 menunjukkan bahwa
Variabel lifestyle mempunyai nilai t- hubungan antara variabel independen
hitung 6,916>1,6605 dan tingkat dengan variabel dependen adalah kuat
signifikan sebesar 0,000<0,05 karena memiliki nilai koefisien
memperhatikan hasil dari signifikan, korelasi di atas 0,05.
maka dapat disimpulkan bahwa Pembahasan
variabel lifestyle mempunyai pengaruh Dari penelitian di atas
positif dan signifikan terhadap menunjukkan bahwa variabel lifestyle
keputusan pembelian. mempunyai tingkat signifikan sebesar
Uji Koefisien Determinasi ( R² ) 0,000< 0,05. Memperhatikan hasil uji t
Untuk mengukur koefisien ini, maka hipotesis yang menyatakan
determinasi berganda (R2 ) untuk bahwa lifestyle mempunyai pengaruh
mengukur seberapa besar pengaruh positif dan signifikan terhadap
variable independent terhadap variable keputusan pembelian sepatu merek
dependen. Fladeo diterima. Hal ini menunjukkan
Tabel 4.14 bahwa lifestyle memiliki elemen yang
Hasil Uji Koefisien positif akan memberikan suatu nilai
Determinasi (R 2 ) bagi konsumen untuk melakukan
keputusan pembelian. Semakin tinggi
lifestyle maka dapat mempengaruhi
konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian.
Hasil penelitian ini selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh Adi
(2015) dengan hasil penelitianya yaitu
lifestyle memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian.
PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini
Sumber: Data Primer 2018 (Diolah)
adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian dan
Pada tabel 4.14. di atas
pembahasan maka dapat ditarik
menunjukkan bahwa nilai koefisien
kesimpulan variabel lifestyle
Rsquare adalah sebesar 0,328, hal ini
mempunyai tingkat signifikansi
berarti 32,8% variabel keputusan
sebesar 0,000< 0,05 dan memiliki
pembelian dapat dijelaskan oleh
nilai t-hitung sebesar 6,916 > t-
variabel lifestyle sedangkan sisanya
tabel. Memperhatikan hasil uji t
(100% - 32,8% = 67,2%) dipengaruhi
test ini, maka hipotesis yang
oleh variabel lain yang tidak ada di
menyatakan bahwa variabel
dalam penelitian ini yang terkait
lifestyle mempunyai pengaruh
dengan keputusan pembelian seperti
positif dan signifikan terhadap

9
2. keputusan pembelian sepatu 1. Bagi pihak sepatu merek Fladeo,
merek Fladeo di Basko Grand untuk dapat meningkatkan kualitas
Mall Padang. produk dan inovasi produk agar
3. Variabel lifestyle dapat produk Fladeo dapat diterima dan
menjelaskan variabel keputusan digunakan oleh semua kalangan.
pembelian sebesar 32,8%, 2. Untuk peneliti selanjutnya dapat
sedangkan sisianya 67,2% menggunakan variabel lain selain
dijelaskan oleh variabel lain yang yang digunakan dalam penelitian
terkait dengan keputusan ini untuk meneliti keputusan
pembelian yang tidak diteliti pada pembelian, karena selain variabel-
penelitian ini, seperti harga, variabel yang telah penulis
merek, desain, dan lainnya. gunakan masih terdapat variabel-
Saran variabel lain yang akan
Berdasarkan hasil penelitian ini, mempengaruhi keputusan
saran yang dapat disampaikan adalah pembelian.
sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA

Fatharani, N. Lubis, and R. S. Dewi, Product Quality , Brand


“Pengaruh Gaya Hidup ( Life Image and Life Style Towards
Style ), Harga ( Price ), dan Purchasing,” vol. 3, no. 1, pp.
Kelompok Referensi ( 1096–1105, 2015.
Reference Group ) terhadap
Keputusan Pembelian S. Susanto, “Membuat Segmentasi
Telepon Seluler Blackberry ( Berdasarkan Life Style ( Gaya
Studi Pada Mahasiswa Hidup ),” pp. 1–6, 2003.
Program S1 Angkatan 2009
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Politik Universitas Dipon,” Pendekatan Praktik, Ed
pp. 1–20, 2009. Revisi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2006.
K. Produk, B. Image, D. A. N. Life,
and S. Terhadap, “Keputusan T. Widjaja, Lifestyle Marketing.
Pembelian Pakaian Wanita Di Jakrata: Gramedia Pustaka
Mississippi Analysis of Utama, 2009.
Product Quality , Brand
Image and Life Style Towards D. I. Samarinda, “Pengaruh Gaya
Purchasing,” vol. 3, no. 1, pp. Hidup dan Konsep Diri
1096–1105, 2015. Terhadap Pengambilan
Keputusan Konsumen Dalam
K. Produk, B. Image, D. A. N. Life, Memilih Coffeeshop di
and S. Terhadap, “Keputusan Samarinda,” pp. 36–43, 1945.
Pembelian Pakaian Wanita Di
Mississippi Analysis of P. Sari, “Pengaruh Lifestyle, Efek

10
Komunitas Dan Fitur Produk Pundi. Volume 1. No. 1. Hal.
Terhadap Keputusan Brand 57-66.
Switching Smartphone https://doi.org/10.31575/jp.v1
Blackberry Ke Merek Lain,” i1.9
Pengaruh Lifestyle, Efek
Komunitas Dan Fitur Prod. Marlius, D. (2016). Pengaruh Bauran
Terhadap Keputusan Brand Pemasaran Jasa Terhadap
Switch. Smartphone Minat Nasabah Dalam
Blackberry Ke Merek Lain, Menabung Pada Bank Nagari
no. 24, pp. 1–9. Cabang Muaralabuh.
https://doi.org/10.31227/osf.io
SATRIA, “Pengaruh Gaya Hidup /vdqgx
Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Nugraheni, “Perbedaan
Blackberry Di Kota Sungai Kecenderungan Gaya Hidup
Penuh Jambi.” Hedonis Remaja Ditinjau Dari
Lokasi Tempat Tinggal,”
Kotler, P & Armstrong, Prinsip - 2003.
Prinsip Pemasaran, 12th ed.
Jakarta: Penerbit Erlangga, Kotler, Manajemen Pemasaran, I dan
2008. II. PT. Indeks Kelompok
Chriesmaya, “Pengaruh gaya hidup Gramedia, 2005.
terhadap keputusan konsumen
dalam memilih minimarket Prasetijo, Perilaku Konsumen, 1st ed.
alfamart di malang,” no. Yogyakarta: Andi, 2005.
Chriesmaya, I. E. (n.d.).
Pengaruh gaya hidup terhadap Priyanti,Y. Susanti, F. Aziz, N. (2017).
keputusan konsumen dalam Minat Beli Konsumen Toko
memilih minimarket alfamart Sepatu Bata Dipasar Raya
di malang, XI–XXX., pp. XI– Padang Dilihat Dari Sikap
XXX. Dan Iklan. Jurnal Pundi, Vol.
01, No. 02
Kotler, P & Keller, Manajemen
Pemasaran, 12th ed. Jakarta: Nugroho, Perilaku Konsumen (Konsep
Indeks, 2009. dan Implikasi Untuk Strategi
dan Penelitian Pemasaran).
Kotler & Amstrong, Prinsip - Prinsip Yogyakarta: Andi, 2003.
Pemasaran, I. Jakarta:
Erlangga, 2001. Susanti, F. (2015). Pengaruh Bauran
Promosi Terhadap Keputusan
Marlius, D. (2017). Keputusan Klien Dalam Memilih Radio
Pembelian Berdasarkan Carano Sebagai Media
Faktor Psikologis Dan Bauran Promosi Iklan.
Pemasaran Pada PT. Intercom https://doi.org/10.31227/osf.io
Mobilindo Padang. Jurnal /b9ws7

11

Anda mungkin juga menyukai