Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH NILAI UTILITARIAN DAN NILAI HEDONIK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Survei pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang


yang Membeli dan Menggunakan Ponsel iPhone)

Nurul Fuadiyah
Suharyono
Kadarisman Hidayat
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: nurulfuadiyah61@gmail.com

ABSTRACT

This research aims to examine the effect mutual and partial variable Utilitarian Value and Hedonic Value on Buying
Decision, as well as to determine the dominant variable in influencing buying decisions. The type of research used in
this research is explanatory research with quantitative approach. The population in this research is S1 Faculty of
Administration’s Student Brawijaya University Malang who buy and use iPhone with samples of 113 people respondent.
The sampling technique using accidental sampling. Technique of data analysis used in this research is regression
analysis.The conclusions obtained from this research is Utilitarian Value and Hedonic Value has significant influence
mutually and partially on buying decision. Hedonic value is the dominant factor which influence Buying Decision.

Keywords: Utilitarian Values, Hedonic Values, and Buying Decision

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama dan parsial variabel Nilai Utilitarian dan Nilai
Hedonik terhadap Keputusan Pembelian, serta untuk mengetahui variabel yang dominan dalam mempengaruhi
keputusan pembelian. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory atau penelitian penjelasan dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas IlmuAdministrasi Universitas
Brawijaya Malang yang membeli dan menggunakan iPhone dengan sampel sebanyak 113 orang responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah variabel Nilai
Utilitarian dan Nilai Hedonik memiliki pengaruh signifikan secara bersama-sama dan parsial terhadap Keputusan
Pembelian. Variabel Nilai Hedonik merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian.

Kata kunci: Nilai Utilitarian, Nilai Hedonik, dan Keputusan Pembelian

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 129


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN untuk membeli. Pengambilan keputusan pembelian
Kemajuan teknologi memudahkan berlangsung dalam lima tahap yaitu pengenalan
seseorang berkomunikasi dan saling bertukar masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
informasi dengan cepat dan mudah. Akibatnya keputusan pembelian, dan evaluasi purnabeli.
pasar global menjadi lebih rumit serta pola pikir Perilaku pembelian setiap konsumen tentu saja
masyarakat mengalami pergeseran dan berbeda untuk setiap produknya. Sehingga dalam
perkembangan dari sederhana menjadi lebih prakteknya tahapan dalam proses pengambilan
kompleks. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan keputusan tersebut tidak selalu berurutan dan
dalam dunia industri khususnya telekomunikasi. bahkan dapat dihilangkan.
Industri telekomunikasi dalam hal ini telepon Penelitian mengenai keputusan pembelian
selular (ponsel) telah memasuki sebuah tahap baru konsumen telah lama fokus pada aspek
yang menyebabkan banyak perubahan dalam gaya pengalaman berbelanja utilitarian, yang sering
hidup. dicirikan sebagai tugas yang rasional dan terkait
Perusahaan ponsel terus mengembangkan erat dengan bagaimana keputusan pembelian
produknya terutama dalam bentuk, ukuran, dan terjadi. Namun masih ada aspek lain yang tidak
fitur-fitur yang dimiliki. Seiring dengan kalah penting untuk dijadikan penelitian yaitu
perkembangannya muncul berbagai macam jenis aspek nilai hedonik. Gilbert et al.(1998:143)
ponsel salah satunya adalah smartphone atau menyatakan bahwa keputusan pembelian seorang
ponsel pintar. Smartphone terus mengalami konsumen pada dasarnya berkaitan dengan dua hal,
perkembangan dan para ahli belum memiliki yakni nilai utilitarian dan nilai hedonik.
kesepakatan mengenai apa yang menjadi dasar Nilai utilitarian berhubungan dengan
telepon menjadi “pintar” dan pengertian fungsi dan manfaat dasar suatu produk. Konsumen
smartphone menjadi berubah mengikuti waktu. yang akan melakukan keputusan pembelian dengan
Berbagai macam merek smartphone mempertimbangkan nilai utilitariannya akan lebih
dengan spesifikasi dan harga yang bervariasi terus objektif dalam menilai suatu produk. Keputusan
berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah pembelian konsumen selanjutnya dipengaruhi oleh
produk andalan yang diproduksi oleh Apple Inc. nilai hedonik. Nilai hedonik sebaliknya berkaitan
yaitu iPhone. Apple telah memasarkan 8 series dengan keinginan untuk kesenangan dan ekspresi
iPhone dan yang terbaru adalah iPhone SE yang diri yang berhubungan dengan kebutuhan
baru diluncurkan Maret 2016. iPhone merupakan emosional individu untuk pengalaman belanja yang
smartphone berbasis iOS yang memiliki sejumlah menyenangkan dan menarik.
keunggulan yang membuatnya tetap digemari Berdasarkan latar belakang yang telah
meskipun harganya relatif mahal dibandingkan dijelaskan, maka dapat dirumuskan rumusan
smartphone merek lain masalah sebagai berikut:
Inovasi yang dilakukan produsen 1. Apakah variabel nilai utilitarian dan nilai
menyebabkan berbagai macam merek smartphone hedonik secara bersama-sama berpengaruh
dengan berbagai macam jenis dan fitur beredar di signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel
masyarakat. Setiap konsumen yang akan iPhone?
melakukan keputusan pembelian tentu saja 2. Apakah variabel nilai utilitarian dan nilai
dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Perilaku hedonik secara parsial berpengaruh signifikan
konsumen menjelaskan tentang bagaimana, apa, terhadap keputusan pembelian ponsel iPhone?
kapan, dan mengapa seorang konsumen itu 3. Manakah dari variabel nilai utilitarian dan nilai
membeli suatu produk. Seorang pemasar harus hedonik yang memiliki pengaruh dominan
mengetahui model perilaku konsumen tersebut terhadap keputusan pembelian ponsel iPhone?
sehingga dapat menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhinya dan dapat menentukan strategi 2. KAJIAN PUSTAKA
yang sesuai untuk digunakan perusahaan dalam Perilaku Konsumen
memasarkan produknya. Perilaku konsumen akan Hasan (2013:162) menyatakan bahwa
mempengaruhi seseorang dalam melakukan perilaku konsumen merupakan respons psikologis
keputusan pembelian. yang kompleks yang muncul dalam bentuk
Keputusan pembelian merupakan salah perilaku tindakan yang khas secara perseorangan
satu kegiatan yang dilakukan oleh konsumen yang langung terlibat dalam usaha memperoleh dan
setelah melakukan evaluasi terhadap seluruh menggunakan produk, serta menentukan proses
alternatif yang ada sehingga timbul keinginan pengambilan keputusan dalam melakukan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 130
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pembelian produk, termasuk dalam melakukan Keputusan tersebut menyangkut pula ukuran,
pembelian ulang. Pendapat lain dikemukakan mutu, suara, corak, dan sebagainya. Dalam hal
Suryani (2013:05) bahwa perilaku konsumen ini perusahaan dapat melakukan riset pemasaran
merupakan studi yang mengkaji bagaimana untuk mengetahui keinginan konsumen agar
individu membuat keputusan dalam dapat memaksimumkan keuntungan.
membelanjakan sumber daya yang tersedia dan c. Keputusan tentang merek
dimiliki (waktu, uang, dan usaha) untuk Konsumen harus mengambil keputusan tentang
mendapatkan barang atau jasa yang nantinya akan merek apa yang akan dibeli. Setiap merek
dikonsumsi. Pendapat para ahli tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan
ditambahkan dengan pendapat dari Dharmmesta satu merek dengan lainnya. Perusahaan harus
dan Handoko (2012:10) bahwa Perilaku konsumen mengetahui bagaimana konsumen memilih
(customer behavior) didefinisikan sebagai suatu merek.
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung d. Keputusan tentang penjualnya
terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan Konsumen harus mengambil keputusan dimana
barang-barang dan jasa-jasa termasuk di dalamnya sebuah produk akan dibeli. Dalam kondisi ini
proses pembuatan keputusan pada persiapan dan produsen, pedagang besar, dan pengecer harus
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Berdasarkan mengetahui bagaiman konsumen memilih
beberapa definisi yang dikemukaan oleh para ahli penjual tertentu.
mengenai perilaku konsumen tersebut, dapat e. Keputusan tentang jumlah produk
disimpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan Konsumen dapat mengetahui keputusan tentang
segala bentuk studi yang mengkaji aktivitas yang seberapa banyak produk yang dibeli pada suatu
dilakukan konsumen untuk mengetahui bagaimana saat. Dalam hal ini perusahaan harus memiliki
cara konsumen melakukan keputusan pembelian. persediaan sesuai banyaknya produk yang
Kajian tersebut meliputi tahapan seperti mencari, diinginkan konsumen, mengingat adanya
mendapatkan, dan mengevaluasi produk atau jasa. perbedaan dari setiap konsumen.
f. Keputusan tentang waktu pembelian
Keputusan Pembelian Konsumen dapat mengetahui keputusan tentang
Kotler dan Amstrong (2004:227) kapan ia harus melakukan pembelian. Dalam hal
keputusan pembelian adalah tahap proses ini menyangkut masalah tentang tersedianya
keputusan dimana konsumen secara aktual uang untuk membeli suatu produk. Hal ini
melakukan pembelian produk. Pendapat lain dilakukan agar perusahaan dapat mengatur
dikemukakan oleh Alma (2011:96) bahwa waktu produksi dan kegiatan pemasarannya.
keputusan pembelian merupakan suatu keputusan g. Keputusan tentang cara pembayaran
konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi Konsumen harus menentukan keputusan tentang
keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, metode atau cara pembayaran produk yang
harga, lokasi, promosi, physical evidence, people, dibeli, apakah secara tunai atau cicilan.
dan process, sehingga membentuk suatu sikap pada Keputusan tersebut akan mempengaruhi
konsumen untuk mengolah segala informasi dan keputusan tentang penjual dan jumlah
mengambil kesimpulan berupa respons yang pembelinya. Dalam hal ini perusahaan harus
muncul produk apa yang akan dibeli. mengetahui keinginan pembeli terhadap cara
Pemasar perlu melakukan penyusunan pembayaran yang dilakukannya.
terhadap struktur keputusan membeli untuk
memudahkan konsumen melakukan keputusan Nilai Utilitarian
pembelian. Menurut Sunyoto (2013:86) struktur Solomon (2002:104) mengatakan bahwa
keputusan pembelian terdiri dari tujuh komponen. jika konsumen membeli suatu produk berdasarkan
a. Keputusan tentang jenis produk manfaat fungsional atau kegunaannya maka
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk konsumen tersebut mempertimbangkan manfaat
membeli sebuah produk. Dalam hal ini utilitariannya. Nilai utilitarian menekankan tentang
perusahaan harus memusatkan perhatian objektivitas dan bentuk nyata suatu produk.
terhadap orang-orang yang berminat membeli Konsumen akan merasa puas jika sudah
serta alternatif lain yang mereka pertimbangkan. mendapatkan produk sesuai kebutuhan mereka
b. Keputusan tentang bentuk produk dengan cara yang efisien.
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk Hidayat (2004) menyatakan bahwa alasan
membeli produk dengan bentuk tertentu. konsumen untuk membeli dan menggunaan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 131
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
smartphone sangat beragam. Diantara alasan- 3) Self Expression
alasan tersebut adalah karena kebutuhan untuk Self Expression atau ekspresi diri terkait dengan
berkomunikasi secara fleksibel, alat untuk motivasi dan keinginan konsumen untuk
menunjang pekerjaan, hingga sekedar menyesuaikan diri dengan harapan. Rosita
menunjukkan prestise gaya hidup. Ailawadi et al. (2009) menyatakan bahwa Self Expression
(2001) menjelaskan bahwa terdapat beberapa bukan sekedar menyangkut keindahan, tetapi
faktor yang mempengaruhi konsumen dalam suasana hati dan emosi jiwa yang mampu
memaksimalkan nilai utilitarian, yaitu: membangkitkan kebahagiaan atau bahkan
1) Saving atau penghematan merupakan persepsi kesedihan
konsumen terhadap manfaat penghematan dari
pembelian suatu produk. Hal ini dapat diartikan HIPOTESIS
konsumen akan memilih harga paling murah
dengan kualitas produk dan pelayanan yang Nilai
sama. Utilitarian
2) Product Qualityatau kualitas produk sangat Keputusa
menentukan manfaat yang didapatkan n
konsumen setelah melakukan pembelian suatu Nilai Pembelia
produk. Kualitas produk yang baik dapat Hedonik n
memiliki manfaat yang tinggi yang dinikmati
konsumen pada tingkat harga yang tetap atau Gambar 1 Model Hipotesis
sama sehingga dapat meningkatkan kepuasan
konsumen. Berdasarkan Model hipotesis pada
3) Benefit atau manfaat menurut Solomon Gambar 1, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
(2002:104) jika konsumen membeli suatu H1. Nilai utilitarian dan nilai hedonik secara
produk berdasarkan manfaat fungsional atau bersama-sama berpengaruhsignifikan terhadap
kegunaannya maka konsumen tersebut keputusan pembelian ponsel iPhone.
mempertimbangkan manfaat utilitariannya. H2. Nilai utilitarian secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian
Nilai Hedonik ponsel iPhone.
Solomon (2002:105) mengatakan bahwa H3. Nilai hedonik secara parsial berpengaruh
nilai hedonik menekankan tentang subjektivitas signifikan terhadap keputusan pembelian
dan pengalaman. Konsumen dapat bergantung ponsel iPhone.
terhadap suatu produk untuk memenuhi kebutuhan H4. Nilai hedonik berpengaruh dominan terhadap
akan kebahagiaan, kepercayaan diri, fantasi, dan keputusan pembelian ponsel iPhone.
lain lain. Ailawadi et al. (2001) menjelaskan bahwa
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi 3. METODE PENELITIAN
konsumen dalam memaksimalkan nilai hedonik, Jenis penelitian yang dilakukan dalam
yaitu: penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan
1) Entertainment pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berlokasi di
Entertainment atau hiburan relevan dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
orang-orang yang menikmati belanja. Malang dengan mahasiswa sebagai responden.
Konsumen akan mendapatkan kesenangan dan Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
hiburan akibat pembelian dan penggunaan suatu adalah sampling non probabilitas (non probability
produk. sampling), sedangkan teknik non probability
2) Exploration sampling yang digunakan dalam penelitian ini
Exploration atau eksplorasi memberikan adalah accidental sampling. Responden dalam
karakteristik seperti inovatif, suka terhadap hal- penelitian ini berjumlah 113 responden yang
hal baru, dan impulsif. Eksplorasi memberikan merupakan mahasiswa S1 Fakultas Ilmu
manfaat yang mampu memberikan Administrasi Universitas Brawijaya yang membeli
pembelajaran terhadap pengalaman baru yang dan menggunakan ponsel iPhone. Penelitian ini
dinikmati konsumen dari pembelian dan menggunakan analisis deskripsi dan analisis regresi
pemakaian suatu produk. linier berganda sebagai teknik analisis data.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 132


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
4. HASIL PENELITIAN DAN b. Uji Koefisien Korelasi
PEMBAHASAN HASIL Analisis korelasi ganda dimaksudkan
Hasil perhitungan analisis regresi linier untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih
dengan menggunakan program SPSS 23 for variabel independen (X) terhadap variabel
Windows dapat dilihat pada Tabel 1 dependen (Y) secara bersama-sama. Berdasarkan
Tabel 1 Hasil Uji Regresi Linier Tabel 1 dapat diketahui nilai koefisien Korelasi (R)
Variabel Koef. Koef. t Prob yang menunjukkan nilai sebesar 0,528. Hal ini
Terikat Bebas Regresi Beta (sig.)
Keputusan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel
Pembelian Nilai Nilai Utilitarian dan Nilai Hedonik terhadap
(Y) Utilitarian 0,154 0,253 2,719 0,008
(X1) Keputusan Pembelian memiliki pengaruh yang
cukup kuat.
Nilai c. Uji Determinasi
Hedonik 0,166 0,355 3,806 0,000 Koefisien determinasi digunakan untuk
(X2)
menghitung besarnya pengaruh atau kontribusi
Konstanta 9,462
variabel bebas terhadap variabel terikat.
n : 113 Berdasarkan Tabel 1 dalam penelitian ini memiliki
R : 0,528 koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar
R2 : 0,279 0,266. Koefisien ini berarti bahwa kontribusi
Adjusted R Square : 0,266 variabel independen dapat mempengaruhi variabel
F hitung : 21,293 dependen sebesar 26,6% dan sisanya sebesar
Signifikansi : 0,000 73,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
F tabel : 3,08 dimasukkan dalam penelitian.
t tabel : 1,981 d. Uji Bersama-sama (Uji F)
Pada Tabel 1 ditunjukkan bahwa nilai F
Sumber: Data primer yang diolah 2016
tabel sebesar 3,08 (Df Regresi= 2 dan Df Residual=
a. Persamaan Regresi
110). Hal tersebut mengindikasikan bahwa
Berdasarkan pada Tabel 1 didapatkan persamaan
pengujian hipotesis model regresi secara bersama-
regresi dan diinterpretasikan sebagai berikut:
sama menggunakan uji F dapat dilihat bahwa F
Y = 9,462 + 0,154X1 + 0,166X2 + e
hitung > F tabel (21,293 > 3,08) dan signifikan
sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha (α)
Y : Merupakan variabel dependen yang nilainya
= 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0
akan diprediksi oleh variabel independen.
ditolak dan H1 diterima, artinya hipotesis pertama
Konstanta sebesar 9,462 menunjukkan bahwa
(H1) dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat
jika tidak ada variabel independen maka
pengaruh secara bersama-sama secara signifikan
besarnya Keputusan Pembelian (Y) adalah
antara variabel Nilai Utilitarian (X1) dan Nilai
sebesar 9,462.
Hedonik (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y).
b1 : Koefisien regresi variabel Nilai Utilitarian
e. Uji Parsial (Uji t)
(X1) sebesar 0,154 dan memiliki tanda positif
Pengujian model regresi secara parsial
yang menunjukkan bahwa variabel ini
digunakan untuk mengetahui apakah masing-
memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap
masing variabel independen atau bebas pembentuk
Keputusan Pembelian (Y). Pada variabel Nilai
model regresi secara individu memiliki pengaruh
Utilitarian (X1) ini memiliki nilai Sig. Sebesar
yang signifikan terhadap variabel Y atau tidak. t
0,008. Artinya berpengaruh signifikan karena
test antara variabel Nilai Utilitarian (X1) dengan
Sig. < 0,05.
variabel Keputusan Pembelian (Y) menunjukkan t
b2 : Koefisien regresi variabel Nilai Hedonik (X2)
hitung = 2,719. Sedangkan t tabel (α= 0,05 ; df
sebesar 0,166 dan memiliki tanda positif yang
residual = 110) adalah sebesar 1,981. Karena t
menunjukkan bahwa variabel ini memiliki
hitung > t tabel yaitu 2,719 > 1,981 dan signifikansi
hubungan dan berpengaruh terhadap
t 0,008 < (α=0,05) maka variabel Nilai Utilitarian
Keputusan Pembelian (Y). Pada variabel Nilai
(X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel
Utilitarian (X1) ini memiliki nilai Sig. Sebesar
Keputusan Pembelian (Y).
0,000. Artinya berpengaruh signifikan karena
Selanjutnya t test antara variabel Nilai
Sig. < 0,05.
Hedonik (X2) dengan variabel Keputusan
Pembelian (Y) menunjukkan t hitung = 3,806.
Sedangkan t tabel (α= 0,05 ; df residual = 110)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 133
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
adalah sebesar 1,981. Karena t hitung > t tabel yaitu diterima, artinya hipotesis kedua (H2) dalam
3,806 > 1,981 dan signifikansi t 0,000 < (α=0,05) penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh
maka variabel Nilai Hedonik (X2) berpengaruh signifikan secara parsial antara variabel Nilai
signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian Utilitarian (X1) terhadap Keputusan Pembelian
(Y). (Y). Koefisien regresi variabel Nilai Utilitarian
(X1) sebesar 0,253 dan memiliki tanda positif. Hal
PEMBAHASAN ini menunjukkan bahwa variabel Nilai Utilitarian
a. Pengaruh Nilai Utilitarian (X1) dan Nilai (X1) memiliki pengaruh terhadap Keputusan
Hedonik (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) serta memiliki hubungan yang
Pembelian searah. Apabila terjadi peningkatan variabel Nilai
Hasil penelitian ini menunjukan nilai Utilitarian (X1) maka akan menyebabkan
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung peningkatan pada Keputusan Pembelian (Y)
> F tabel (21,293 > 3,08). Sehingga dapat dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, atau sama dengan 0.
artinya hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini Penelitian ini tidak sependapat dengan
diterima, yaitu terdapat pengaruh bersama-sama penelitian yang dilakukan oleh Rosita (2009)
secara signifikan antara variabel Nilai Utilitarian tentang Pengaruh Nilai Utilitarian dan Nilai
(X1) dan Nilai Hedonik (X2) terhadap Keputusan Hedonik terhadap Keputusan Pembelian Ponsel 3G
Pembelian (Y). Penelitian ini juga menunjukkan Pada Mahasiswa Strata-1 Univ. Brawijaya Malang.
nilai koefisien korelasi sebesar 0,528. Sunyoto Hasil dari penelitian yang dilakukan Rosita (2009)
(2013:134) menyatakan bahwa kontribusi tersebut menunjukkan bahwa variabel Nilai Utilitarian
tergolong sedang karena memiliki nilai R antara secara parsial tidak berpengaruh signifikan
0,400 – 0,599. Hasil penelitian ini memiliki hasil terhadap keputusan pembelian ponsel 3G. hasil
yang serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh perhitungan t test yang dilakukan oleh Rosita
Rosita (2009). Hasil regresi berganda (2009) menunjukkan nilai t hitung yang lebih kecil
menunjukkan hasil sebesar 0,457 yang tergolong dari t tabel sehingga variabel Nilai Utilitarian tidak
memiliki pengaruh sedang. memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
Variabel Nilai Utilitarian (X1) dan Nilai pembelian.
Hedonik (X2) memberikan kontribusi pada variabel Hasil distribusi frekuensi variabel Nilai
Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,266. Hasil ini Utilitarian (X1) menunjukkan persentase jawaban
diperoleh dari hasil perhitungan Adj. R Square. Hal responden mempertimbangkan kecanggihan
ini berarti bahwa kontribusi variabel Nilai teknologi sebagai faktor yang paling dominan
Utilitarian (X1) dan Nilai Hedonik (X2) dapat dalam menentukan keputusan pembelian iPhone.
mempengaruhi variabel Keputusan Pembelian (Y) Solomon (2002:104) mengatakan bahwa jika
sebesar 26,6% dan sisanya sebesar 73,4% konsumen membeli suatu produk berdasarkan
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan manfaat fungsional atau kegunaannya maka
dalam penelitian. Pengaruh lain selain variabel konsumen tersebut mempertimbangkan manfaat
nilai utilitarian dan nilai hedonik yang utilitariannya. Kecanggihan teknologi yang
mempengaruhi keputusan pembelian sesuai dengan dimiliki iPhone tidak dapat diragukan lagi.
Kotler (2005:202) menyatakan mengenai faktor- Terbukti hingga tahun 2016 iPhone telah
faktor yang mempengaruhi prilaku pembelian pada mengeluarkan berbagai series ponsel yang
konsumen yaitu harga, merek, dan promosi. Selain memiliki jenis dan fitur yang semakin
itu menurut Kotler (2005:210) keputusan canggih.Responden yang dalam hal ini adalah
pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik mahasiswa yang selalu update dengan
pribadi yaitu keadaan ekonomi seperti pendapatan perkembangan teknologi tentu saja ingin membeli
yang dimiliki. Faktor-faktor tersebut merupakan ponsel yang lebih canggih dalam hal fitur, aplikasi,
rangsangan pemasaran bagi seorang konsumen khususnya teknologi yang dimiliki. Hal ini
yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. menandakan responden tersebut
b. Pengaruh Nilai Utilitarian (X1) terhadap mempertimbangkan nilai utilitarian dalam
Keputusan Pembelian mengambil keputusan.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil c. Pengaruh Nilai Hedonik (X2) terhadap
perhitungan signifikansi t sebesar 0,008 < 0,05 dan Keputusan Pembelian
nilai t hitung > t tabel (2,719 > 1,981). Sehingga Hasil penelitian ini menunjukkan hasil
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 perhitungan signifikansi t sebesar 0,000 < 0,05 dan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 134
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
nilai t hitung > t tabel (3,806 > 1,981). Sehingga d. Hasil Uji Dominan antara Nilai Utilitarian
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 (X1) dan Nilai Hedonik (X2) terhadap
diterima, artinya hipotesis kedua (H3) dalam Keputusan Pembelian
penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh Pengujian variabel dominan dalam
signifikan secara parsial antara variabel Nilai penelitian ini menunjukkan hasil variabel yang
Hedonik (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y). dominan pengaruhnya terhadap keputusan
Koefisien regresi variabel Nilai Hedonik (X2) pembelian adalah Nilai Hedonik (X2). Perhitungan
sebesar 0,355 dan memiliki tanda positif. Hal ini menunjukkan koefisien beta yang dimiliki variabel
menunjukkan bahwa variabel Nilai Hedonik (X2) nilai hedonik memiliki nilai yang lebih besar
memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian dibandingkan nilai utilitarian (0,355 > 0,253).
(Y) serta memiliki hubungan yang searah. Apabila Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan
terjadi peningkatan variabel Nilai Hedonik (X2) H1 diterima, artinya hipotesis keempat (H4) dalam
maka akan menyebabkan peningkatan pada penelitian ini diterima, yaitu variabel Nilai
Keputusan Pembelian (Y) dengan asumsi variabel Hedonik (X2) memiliki pengaruh dominan
yang lain dianggap tetap atau sama dengan 0. terhadap Keputusan Pembelian (Y).
Penelitian ini mendukung hasil penelitian Penelitian ini mendukung penelitian yang
yang dilakukan oleh Rosita (2009) tentang dilakukan oleh Apriyanti (2015) tentang variabel
Pengaruh Nilai Utilitarian dan Nilai Hedonik nilai hedonik yang memiliki pengaruh dominan.
terhadap Keputusan Pembelian Ponsel 3G Pada Selain itu penelitian ini juga mendukung penelitian
Mahasiswa Strata-1 Univ. Brawijaya Malang. yang dilakukan oleh Rosita (2009) bahwa variabel
Hasil dari penelitian yang dilakukan Rosita (2009) yang dominan dalam mempengaruhi keputusan
menunjukkan bahwa variabel Nilai Hedonik secara pembelian adalah nilai hedonik. Jadi dapat
parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan disimpulkan variabel Nilai Hedonik (X2)
pembelian ponsel 3G. penelitian yang dilakukan merupakan variabel dominan yang mempengaruhi
Rosita (2009) dijadikan pertimbangan oleh peneliti keputusan pembelian iPhone pada mahasiswa S1
karena memiliki kesamaan objek penelitian yaitu Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
telepon seluler atau ponsel. Malang.
Hasil distribusi frekuensi variabel Nilai
Hedonik (X2) menunjukkan persentase jawaban 5. KESIMPULAN DAN SARAN
responden mempertimbangkan kemudahan Kesimpulan
bersosialisasi sebagai faktor yang paling dominan Berdasarkan hasil analisis dan
dalam menentukan keputusan pembelian iPhone. pembahasan pada Bab IV, maka dapat diambil
Hirsman and Holbrook dalam Rohman (2010) kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah
berpendapat bahwa nilai hedonik konsumsi sebagai berikut:
merupakan pengalaman konsumsi yang a. Nilai utilitarian dan nilai hedonik secara
berhubungan dengan perasaan, fantasi, bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
kesenangan, dan panca indera, dimana pengalaman keputusan pembelian ponsel iPhone
tersebut mempengaruhi emosi seseorang. Kegiatan b. Nilai utilitarian dan nilai hedonik secara parsial
bersosialisasi merupakan kebutuhan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan
yang berhubungan dengan emosi atau perasaan. pembelian ponsel iPhone
Solomon (2002:105) mengatakan bahwa c. Nilai hedonik memiliki pengaruh dominan
nilai hedonik menekankan tentang subjektivitas terhadap keputusan pembelian ponsel iPhone
dan pengalaman. Responden yang dalam hal ini
adalah mahasiswa yang memiliki banyak kegiatan Saran
tentu saja membutuhkan sebuah ponsel yang dapat Berdasarkan kesimpulan yang telah
memenuhi kebutuhan mereka terutama dalam dibahas sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa
berkmunikasi. iPhone memberikan fitur-fitur yang saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
memudahkan konsumennya untuk berkomunikasi perusahaan peneliti selanjutnya maupun bagi
dan bersosialisasi melalui ponsel. Terdapat pihak-pihak lain. Adapun saran yang diberikan
puluhan bahkan ratusan aplikasi pada iPhone yang antara lain:
dapat di download dan digunakan untuk a. Berdasarkan hasil analisis uji variabel dominan
mempermudah bersosialisasi. dapat diketahui bahwa variabel Nilai Hedonik
(X2) mempunyai skor dominan terhadap
variabel Keputusan Pembelian (Y)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 135
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dibandingkan variabel Nilai Utilitarian (X1). Universitas Brawijaya, Jurnal Manajemen
Oleh karena itu, disarankan kepada perusahaan Gajayana Vol.1. No.1. Juni 2004
produsen iPhone yaitu Apple Inc. Untuk Kotler, Philip. 2005. Marketing Manajemen.
berinovasi dengan produknya agar Terjemahan oleh Benyamin Molan. Jilid
meningkatkan nilai utilitarian seperti efisiensi 2. Edisi ke 11. Jakarta: PT Indeks.
atau penghematan produk, kualitas, dan manfaat
agar konsumen semakin tertarik dalam . Gary Amstrong. 2004. Prinsip-
melakukan keputusan pembelian terhadap Prinsip Pemasaran. Jilid 1.
ponsel iPhone. Jakarta:Erlangga.
b. Berdasarkan hasil analisis regresi linier Rosita, Nadiyah Hirfiyana. 2009. skor Nilai
berganda dapat diketahui bahwa variabel utilitarian dan Nilai Hedonik terhadap
independen dalam penelitian ini yaitu variabel keputusan Pembelian Ponsel 3G pada
Nilai Utilitarian (X1) dan Nilai Hedonik (X2) Mahasiswa Strata-1 Universitas Brawijaya
secara bersama-sama memberikan kontribusi Malang. SkripsiFakultas Ekonomi dan
kepada Keputusan Pembelian (Y) sebesar Bisnis Universita Brawijaya
26,6%, sedangkan sisanya yaitu 73,4% di skori
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam Solomon, Michael R. 2002. Consumer Behavior:
penelitian ini, sehingga diharapkan hasil Buying. Having, and Being.New Jersey:
penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti Prentice Hall
selanjutnya untuk mengembangkan penelitian Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner, dan
dengan mempertimbangkan variabel bebas Analisis Data Untuk Pemasaran dan
tersebut dan variabel lain yang belum diteliti Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha
dalam penelitian ini. Ilmu

DAFTAR PUSTAKA Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era


Ailawadi, Kusum, Keren Gedenk, Scott A. Neslin. Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu
2001. Pursuing The Value Conscious
Consumer: Store Brand Versus National
Brand Promotion. Journal of Marketing.
Vol.65. 71-89
Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasaran dan
Pemasaran Jasa. Cetakan Kesembilan.
Bandung: Alfabeta
Apriyanti, Mitha. 2015. skor Nilai Utilitarian dan
Nilai Hedonik terhadap Preferensi
Pelanggan Vens Coffee. Jurnal Fakultas
Ekonomi Bisnis Universita Brawijaya
Dharmmesta, Basu Swastha dan Hani Handoko.
2012. Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen.Cetakan Kelima.
Yogyakarta: BPFE
Gilbert A. Churchill, Jr. J,Paul Peter. 1998.
Marketing Creating Value for Customers.
Library of Congress Cataloging in
Publication Data
Hasan, Ali. 2013. Marketing dan Kasus-Kasus
Pilihan. Cetakan Pertama. Yogyakarta:
CAPS
Hidayat, Noor. 2004. Faktor Prioritas dalam
Pembelian Handphone pada Mahasiswa

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| 136


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai