Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Hepatitis Akut yang

Tidak Diketahui Penyebabnya

19 APRIL 2022

KEMENTERIAN KESEHATAN
 RINGKASAN KASUS

IHR National Focal Point Inggris Raya

melaporankan ke WHO, terdapat 10 kasus
Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya di
Skontalnd Tengah selama Januari-Maret 2022
pada anak-anak. Seluruh kasus dirawat RS. 9 dari
10 mengalami onset pada Maret 2022.
Hingga 11 April, tidak ada kematian
Tidak ditemukan virus Hepatitis A-E dalam
pemeriksaan laboratorium pada kasus

5 April 2022 8 April 2022 11 April 2022 April 2022

Penyelidikan lebih lanjut, ditemukan

74 kasus di Inggris Raya
- Beberapa kasus dirujuk ke unit bulan- 3 tahun)
spesialis hati. 3 Kasus di Spanyol (usia 22
- 6 anak telah menjalani
transplantasi hati
5 Kasus di Irlandia

https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/acute-hepatitis-of-unknown-aetiology---the-united-kingdom-of-great-britain-and-northern-ireland
Gejala dan Tanda

Symptoms Sign
• Perubahan warna urin (gelap) dan/atau Serum Aspartate transaminase (AST) or Alanine
feses (pucat) transaminase (ALT) lebih dari 500 U/L
• Jaundice
• Pruritis (gatal)
• Arthralgia/myalgia
• Pyrexia (demam tinggi)
• Mual, muntah, atau nyeri perut
• Lesu, dan atau hilang nafsu makan
• Diare

Pemeriksaan Laboratorium:
- Tidak ditemukan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E
- Pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan/atau Adenovirus
- Pemeriksaan pathogen (biologis maupun kimiawi) masih dilakukan lebih lanjut
Working Case Definition

Confirmed - Seseorang dengan Hepatitis Akut (tidak ditemukan virus

hepatitis A-E)
- Aspartate transaminase (AST) or Alanine transaminase
(ALT) lebih dari 500 U/L
- Usia <10 tahun
- Sejak 1 Januari 2022
Possible - Seseorang dengan Hepatitis Akut (tidak ditemukan virus
hepatitis A-E)
- Aspartate transaminase (AST) or Alanine transaminase
(ALT) lebih dari 500 U/L
- Usia 11-16 tahun
- Sejak 1 Januari 2022

Epi-linked - Seseorang dengan Hepatitis Akut (tidak ditemukan virus

hepatitis A-E)
- Semua usia
- Memiliki kontak dengan confirmed case
- Sejak 1 Januari 2022

https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/acute-hepatitis-of-unknown-aetiology---the-united-kingdom-of-great-britain-and-northern-ireland
Pemeriksaan yang dianjurkan untuk dilakukan, jika tersedia di tingkat Lokal

Sampel Tes Patogen

Darah* PCR Adenovirus, Enterovirus, CMV, EBV, HSV, Hepatitis A, Hepatitis C, Hepatitis E, HHV6
and 7
Darah* Serologi Hepatitis A, B, C, E, CMV, EBV, SARS-CoV-2 anti-S, SARS-CoV-2 anti-N (jika tersedia)

Darah Kultur Kultur standar untuk bakteri/fungi (jika ada indikasi klinis seperti demam)
Usap Tenggorokan* PCR Virus saluran pernapasan (termasuk adenovirus/enterovirus/influenza, SARS-CoV-2)

Feses* PCR Adenovirus, sapovirus, norovirus, enterovirus, Patogen bakteri di saluran pencernaan
termasuk Salmonella spp (or kultur feses tergantung ketersediaan tes di daerah)
Darah* (whole blood Toksikologi Investigasi lokal berdasarkan riwayat
in EDTA and plasma
separated specimens)
Urin* Toksikologi Investigasi lokal berdasarkan riwayat

Selain itu, pertimbangkan tes tambahan berikut jika riwayat klinis relevan:
- Leptospirosis PCR (darah dan urin) dan serologi (darah),
- Usap tenggorokan untuk streptokokus grup A,
- Serum untuk titer anti-streptolisin O (ASOT).

https://www.gov.uk/government/publications/hepatitis-increase-in-acute-cases-of-unknown-aetiology-in-children/increase-in-acute-hepatitis-cases-of-unknown-aetiology-in-children
RESPON DAN REKOMENDASI WHO
Public Health Response
- Respon klinis dan kesehatan masyarakat telah diterapkan
di Inggris Raya untuk mengoordinasikan penemuan kasus
dengan penyelidikan penyebab penyakit dalam kasus ini.
- Penyelidikan lebih lanjut oleh pemerintah nasional sedang
berlangsung untuk memasukkan riwayat pajanan yang
lebih rinci, pemeriksaan toksikologi, dan tes
virologi/mikrobiologi tambahan.
- Panduan telah diberikan kepada para ahli untuk
mendukung penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus
yang dicurigai.
- Penyelidikan lebih lanjut, respon klinis dan kesehatan
masyarakat terhadap kasus-kasus yang dilaporkan juga
sedang dilakukan di Irlandia dan Spanyol.
https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/acute-hepatitis-of-unknown-aetiology---
the-united-kingdom-of-great-britain-and-northern-ireland
Rekomendasi WHO
- Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk
mengidentifikasi kasus-kasus, di Inggris Raya maupun
internasional.
- Prioritasnya adalah menentukan etiologi kasus ini untuk
memandu tindakan klinis dan kesehatan masyarakat
lebih lanjut. Hubungan epidemiologis (waktu, lokasi,
hubungan kontak erat) antar kasus dapat memberikan
indikasi untuk melacak sumber penyakit.
- Beberapa kasus dinyatakan positif SARS-CoV-2 dan/atau
adenovirus, karakterisasi genetik virus harus dilakukan
untuk menentukan kemungkinan hubungan antar kasus.
- Negara-negara anggota sangat dianjurkan untuk
mengidentifikasi, menyelidiki dan melaporkan kasus-
kasus potensial yang sesuai dengan definisi kasus.
- Perjalanan dan perdagangan internasional: WHO tidak
merekomendasikan pembatasan perjalanan dan/atau
perdagangan dengan Inggris Raya, atau negara lain
mana pun tempat kasus diidentifikasi, berdasarkan
informasi yang tersedia saat ini.
Investigation into cases of hepatitis of unknown aetiology
among young children, Scotland, 1 January 2022 to 12 April
2022
Marsh Kimberly, Tayler Rachel, Pollock Louisa, Roy Kirsty, Lakha Fatim, Ho Antonia, Henderson David, Divala Titus, Currie Sandra, Yirrell David, Lockhart Michael, Rossi Maria K., Phin
Nick. Investigation into cases of hepatitis of unknown aetiology among young children, Scotland, 1 January 2022 to 12 April 2022. Euro Surveill. 2022;27(15):pii=2200318.
https://doi.org/10.2807/1560-7917.ES.2022.27.15.2200318

https://www.eurosurveillance.org/content/10.2807/1560-7917.ES.2022.27.15.2200318?fbclid=IwAR1LAxR4HHEtoZJOhpNIok_ep3uAPPM2rEfLXU9G1XwpoDAq_gbuiAmpBcI
Working Case Definition

Kasus Konfirmasi: siapa pun yang datang ke RS sejak 1 Januari 2022

dengan aspartat transaminase (AST) atau ALT lebih besar dari 500 IU/L
dengan penyebab yang tidak diketahui, berusia 10 tahun ke bawah atau
yang merupakan kontak dari segala usia dari kasus possible atau yang
konfirmasi.

Kasus possible: siapa pun yang datang ke RS sejak 1 Januari 2022

dengan penyakit kuning tanpa penyebab yang diketahui, berusia 10
tahun ke bawah, atau yang merupakan kontak dari segala usia dari
kasus possible atau konfirmasi.
Epidemiological investigations and outcomes (1)

Figure 1. Epidemiological curve of date of hospital admission of confirmed cases of acute Figure 2. Confirmed cases of acute hepatitis of unknown origin
hepatitis of unknown origin in children 10 years of age and under, Scotland, 1 January–12 April in children, by age in years, Scotland, 1 January–12 April 2022
2022 (n = 13 cumulative cases) (n = 13 cumulative cases)

Per 12 April 2022, 13 kasus teridentifikasi di Skotlandia. 12 di • Median usia 3,9 tahun (IQR: 2,6-4,6 tahun)
antaranya mulai onset pada Maret dan April 2022 • 7 dari 13 perempuan (53,8%)
• Sebagian besar tinggal di Skotland Tengah,
namun tidak ada pola geografis (misal tinggal
di tepi sungai atau danau)

Citation style for this article: Marsh Kimberly, Tayler Rachel, Pollock Louisa, Roy Kirsty, Lakha Fatim, Ho Antonia, Henderson David, Divala Titus, Currie Sandra, Yirrell David, Lockhart Michael, Rossi Maria K., Phin Nick. Investigation into
cases of hepatitis of unknown aetiology among young children, Scotland, 1 January 2022 to 12 April 2022. Euro Surveill. 2022;27(15):pii=2200318. https://doi.org/10.2807/1560-7917.ES.2022.27.15.2200318 Received: 12 Apr 2022; Accepted: 14
Apr 2022

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Epidemiological investigations and outcomes (2)

9 dari 13 orang tua pasien mengisi kuesioner untuk membuat hipotesis etiologi

- 2 anak merupakan kontak erat di lingkungan 2 kasus konfirmasi lainnya

- Gejala yang dialami
- 8 dari 9 anak mengalami Jaundice (88,9%)
- 7 dari 9 anak mengalami nyeri perut (77,8%)
- 6 dari 9 anak mengalami mual dan malaise (66,7%)

Per 12 April, minimal length of stay di rumah sakit adalah 6 hari.

- 5 anak masih dirawat
- 1 anak telah menjalani transplantasi hati
- Sebelum dirawat, semua anak yang menjadi pasien dalam keadaan sehat. Tidak ada yang memiliki Riwayat
penyakit seperti immunideficiency, maupun meneriman pengobatan immunisuppresive.
- 1 anak memiliki underlying condition, namun sebelum dirawat di RS memiliki kondisi tubuh yang sehat
Laboratory investigations

- Seluruh pasien negative virus Hepatitis A, B, C, D, dan E

- 5 dari 13 anak memliki Riwayat hasil positif test PCR SARS-COV (2 anak saat 3 bulan sebelum dirawat, 2
anak selama 11 hari perawatan, 1 anak saat awal perawatan (tidak terkonfirmasi PCR))
- Prevalensi infeksi SARS-Cov-2 terbanyak pada Februari-Maret 2022 di Skotlandia, dimana sublineage
dominan adalah varian Omicron sublineage BA.2
- Estimasi persentase positif SARS-Cov-2 pada anak usia 2-4 tahun sebesar 7% pada awal Februari, naik
menjadi 13% di pertengahan Maret, dan turun lagi menjadi 7% di awal April.

- 5 dari 13 anak positif adenovirus melalui pemeriksaan PCR (2 anak specimen usap tenggorokan, 2 anak
melalui specimen darah, dan 1 anak specimen feses)
- Adenovirus di Skotlandia bersifat musiman, dengan puncak musim antara Februari dan April
Discussion

• Hipotesis awal mengenai etiologi alami dari Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya adalah
pathogen infkesius atau pajanan toksis pada makanan, minuman, atau mainan anak-anak.

• Analisis toksikologi masih dilakukan di Inggris, meskipun respon dari kuesioner mengenai makanan,
minuman, dan PHBS belum menunjukkan pajanan toksik.

• Etiologi pathogen infeksius dianggap lebih mungkin mengingat pola epidemiologis dan klinis, dan dengan
mempertimbangkan kasus tambahan dari seluruh Inggris Raya.

• Hingga tanggal publikasi, hipotesis memusat pada adenovirus (baik varian baru, maupun varian yang
telah lama ada). Infeksi Adenovirus sebagai penyebab hepatitis jarang terjadi pada anak dengan
immunocompetency, namun telah dilaporkan pada beberapa case report dan case series.

• Penyebab infeksius lain yang masih dalam penyelidikan adalah SARS-Cov-2 varian Omicron BA.2 atau
varian lain yang masih belum teridentifikasi.
• Sebagai catatan, 13 pasien anak Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya belum menerima
vaksin SARS-Cov-2.