Anda di halaman 1dari 3

Nama Perusahaan : PT. Bank Century,Tbk Periode Audit : No.

KKA

Daftar : Temuan dan Rekomendasi November 2008 No. KKA : A.I/1/1-4

No. Kondisi Kriteria Penyebab Akibat Tanggapan Auditor Rekomendasi


1. Ketidakpatuhan Bank Century diduga Terdapat beberapa Indikasi Dalam kondisi dua bulan Seharusnya BI BI seharusnya
Perusahaan adanya kesalahan prosedur Pelanggaran yang terjadi setelah merger,Bank menerapkan aturan bertanggung jawab
Terkait Merger 3 Bank dalam proses merger tiga pada saat proses merger Century terungkap fakta- dan persyaratan atas
Bank salah satunya tetap ini. BI diduga memberikan fakta yang dalam pelaksanaan mempertahankan
mempertahankan kelonggaran terhadap menggambarkan kondisi akuisisi dan merger pemegang saham
pemegang saham dimana persyaratan merger hal ini bank ini tidak sehat sebagaimana diatur dan menunjuk
hasil fit and propper test didukung oleh beberapa diantaranya Surat-Surat dalam Surat Komisaris serta
"sementara" atas bukti yang ditemukan Berharga (SSB) dalam Keputusan (SK) Direksi perusahaan
pemegang saham, yaitu bentuk valas (mata uang Direksi BI No yang tidak lulus fit
RAR yang dinyatakan asing) yang dianggap 32/51/KEP/DIR dan Proper Test
tidak lulus ditunda macet dan jumlahnya tanggal 14 Mei 1999 sehingga
penilaiannya dan tidak mencapai USD 165 juta tentang Persyaratan menyebabkan Bank
diproses lebih lanjut. maupun kualitas aktiva dan Tata Cara Century disalah
Merger, Konsolidasi, gunakan Oknum
dan Akuisisi Bank yang tidak
Umum, SK Direksi bertanggung jawab
BI No serta merugikan
31/147/KEP/DIR
tanggal 12 BI seharusnya
November 1998 membatalkan
tentang Kualitas persetujuan akuisisi
Aktiva Produktif ke-3 Bank yang
demikian pula ditemukan indikasi
dengan Peraturan pelanggaran yang
Bank Indonesia signifkan
(PBI) No
2/l/PBI/2000 tanggal
14 Januari 2000
tentang Penilaian
Kemampuan dan
Kepatutan (fit and
propper test)
sebagaimana
terakhir diubah
dengan PBI No
5/25/PBI/2003
tanggal 10
November 2003.
2. Penyimpangan yang Bank Century tidak Adanya penghilangan Bank Century mengalami BI bahkan Badan Pemeriksa
dilakukan oleh Bank menjalankan kegiatan informasi fakta material, kesulitan likuiditas karena mengatakan Keuangan (BPK)
Century terhadap laporan perbankan sesuai SOP atau adanya fakta beberapa nasabah besar kesimpulan BPK telah secara resmi
keuangan yang ada dalam Undang- material yang salah, dan gagal menarik dana di mengenai rekayasa memberikan
yang dikeluarkan Undang dan Peraturan dapat menyebabkan Bank Century perubahan laporan
Bank Indonesia ketidaktepatan opini yang Fasilitas Pinjaman hasil audit forensik
diberikan Bank Century menjadi Jangka Pendek kasus Bank
Bank Century melakukan oleh akuntan publik karena bank gagal berdampak (FPJP) untuk Bank Century ke DPR.
perbuatan melawan hukum banyak ditemukan sistemik dan pemberian Century dinilai
atau penyalahgunaan kesalahan yang material Fasilitas Pinjaman Jangka menyesatkan.
wewenang terkait oleh Pendek sehingga Budi Mulya dan
pemberian FPJP auditor pada saat merugikan keuangan mantan Deputi
melakukan pemeriksaan Negara Rp7 triliun. Gubernur BI Siti
laporan keuangan Fajriah
bertanggung jawab
atas kerugian
negara akibat
penggelontoran
dana talangan
Century.
3. Gagal Buruknya pelaksanaan tata dikarenakan manajemen Bank Century mengalami pihak manajemen Kebijakan fiskal
mengimplementasikan kelola perusahaan Bank Century gagal gagal kliring. Rekayasa Bank Century tidak adalah salah satu
prinsip etika administrasi menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang telah mengungkapkan instrumen untuk
transparansi dan disebutkan sebelumnya juga kondisi aktual mengarahkan
akuntabilitas yang telah termasuk dalam pelanggaran kesehatan kesimbangan makro
diuraikan oleh Organisation prinsip akuntabilitas. perusahaannya ekonomi dengan
for Economic Co-operation kepada publik, tujuan agar stabilitas
and Development (OECD). sehingga ekonomi negara
menyebabkan publik terjaga.
Adanya rekayasa akuntansi sebagai salah satu
yang dilakukan oleh stakeholder tidak
manajemen Bank Century tahu-menahu akan
dengan tujuan menutupi permasalahan yang
permasalahan keuangan menimpa bank
internal perusahaan tersebut.
menggunakan laporan
keuangan yang menunjukkan
kecukupan modal.

4.
5.
6.

Anda mungkin juga menyukai