Anda di halaman 1dari 11

GARIS KUASA

Drs. Ketut Sarjana, M.S.


Ratna Yulis Tyaningsih, S.Pd., M.Pd.
Kemampuan Akhir

 Menentukan persamaan garis kutub


 Menentukan persamaan garis kuasa
Teorema.

𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 adalah persamaan garis polar titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) yang terletak di luar lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2

Misalkan: Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = r2


pada titik A(𝑥2 , 𝑦2 ) adalah 𝑔1  𝑥2 𝑥 + 𝑦2 𝑦 = 𝑟 2 dan
A(𝒙𝟐 , 𝒚𝟐 ) 𝑔2 pada titik B(𝑥3 , 𝑦3 ) adalah 𝑔2  𝑥3 𝑥 + 𝑦3 𝑦 = 𝑟 2 .

2
𝑔1 P(𝑥1 , 𝑦1 ) pada g1, maka berlaku 𝑥2 𝑥1 + 𝑦2 𝑦1 = 𝑟
P(𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 ) P(𝑥1 , 𝑦1 ) pada g2, maka berlaku 𝑥3 𝑥1 + 𝑦3 𝑦1 = 𝑟 2 .
O (𝟎, 𝟎 )
Selanjutnya pandang persamaan 𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2 kemudian
𝑥2 𝑥1 + 𝑦2 𝑦1 = 𝑟 2 dan 𝑥3 𝑥1 + 𝑦3 𝑦1 = 𝑟 2 .
B(𝒙𝟑 , 𝒚𝟑 ) garis polar
Ini berarti titik A( 𝑥2 , 𝑦2 ) dan B( 𝑥3 , 𝑦3 ) terletak pada garis
dengan persamaan 𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2 .

Jadi garis polar dari titik P(x1, y1) yang terletak di luar
lingkaran x2 + y2 = r2 adalah melalui ke dua titik singgung dari ke
dua garis singgung yang di tarik dari P (x1, y1)
Garis Kuasa
Tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa sama terhadap dua lingkaran berupa garis lurus disebut
garis kuasa. Jika diberikan dua lingkaran L1 = 0 dan L2 = 0, maka garis kuasa dapat dicari. Misalkan kita akan
menentukan persamaan garis kuasa lingkaran L1  x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0 dan lingkaran L2  x2 + y2 +
A2x + B2y + C2 = 0 dan misalkan P(xP, yP) adalah titik yang mempunyai kuasa sama terhadap L1 dan L2.

Kuasa titik P terhadap lingkaran L1 adalah KP = xP2 + yP2 + A1xP + B1yP + C1 dan

Kuasa titik P terhadap lingkaran L2 adalah KP = xP2 + yP2 + A2xP + B2yP + C2.

Karena kuasa titik P terhadap kedua lingkaran adalah sama sehingga :

xP2 + yP2 + A1xP + B1yP + C1 = xP2 + yP2 + A2xP + B2yP + C2

 (A1 – A2)xP + (B1 – B2)yP + (C1 – C2) = 0

Jika titik P dijalankan maka diperoleh tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa sama terhadap
lingkaran L1 = 0 dan L2 = 0 yaitu

(A1 – A2)x + (B1 – B2)y + (C1 – C2) = 0 ...............................(1)

Secara simbolis persamaan garis kuasa lingkaran L1 = 0 dan L2 = 0 dituliskan sebagai :

L1 – L2 = 0 ................................................... (2)
Kuasa titik terhadap suatu Lingkaran

Misalkan dimiliki titik T di luar lingkaran. Selanjutnya dibuat dua garis g dan h melalui T
sedemikian sehingga garis g memotong lingkaran di titik A dan B. Sedangkan garis h
memotong lingkaran di dua titik yaitu di titik C dan D. Dari kondisi itu, diperoleh
teorema berikut :
h
C
D

T 𝑻𝑨 × 𝑻𝑩 = 𝑻𝑪 × 𝑻𝑫

B
g
TEOREMA
h
C
Perhatikan ∆𝑇𝐴𝐷 𝑑𝑎𝑛 ∆𝑇𝐵𝐶 pada gambar di samping.
D
∠ 𝐴𝐶𝐷 ≅ ∠ 𝐴𝐵𝐷
T ∠ 𝐴𝑇𝐶 ≅ ∠ 𝐷𝑇𝐵

A Akibatnya ∠ 𝑇𝐴𝐶 ≅ ∠𝑇𝐷𝐵. Jadi ke dua segitiga tersebut

sebangun. Sehingga berlaku


B
g
𝑇𝐴 𝑇𝐶
h = ⟺ 𝑇𝐴 × 𝑇𝐵 = 𝑇𝐶 × 𝑇𝐷
C 𝑇𝐷 𝑇𝐵
Hasil kali 𝑇𝐴 × 𝑇𝐵 = 𝑇𝐶 × 𝑇𝐷 disebut besar kuasa

titik T terhadap lingkaran.


T
M Akibatnya diperoleh hubungan :
A Teorema.

B 𝑇𝐶 × 𝑇𝐶 = 𝑇𝐴 × 𝑇𝐵 ⟺ 𝑇𝐶2 = 𝑇𝐴 × 𝑇𝐵.
g
 Dari Gambar terlihat bahwa segmen TB
menyinggung lingkaran. Akibatnya
segmen TB tegak lurus terhadap
segmen BM. Dari dua teorema di atas
mengenai kuasa titik terhadap lingkaran
diperoleh hubungan berikut :
 TD x TE = TC x TA = TB2 = TM2 - r2 =
𝑥1 − 𝑎 2 + 𝑦1 − 𝑏 2 − 𝑟 2
 Jadi besarnya kuasa titik T( 𝑥1 , 𝑦1 )
terhadap lingkaran 𝑥 − 𝑎 2 + 𝑦 − 𝑏 2 =
𝑟 2 adalah 𝒙𝟏 − 𝒂 𝟐 + 𝒚𝟏 − 𝒃 𝟐 − 𝒓𝟐 .
Memperhatikan posisi titik T terhadap lingkaran, maka terdapat beberapa kasus :
 Jika T diluar lingkaran, maka kuasanya positif.
 Jika T pada lingkaran, maka kuasanya = 0.
 Jika T dalam daerah lingkaran, maka kuasanya negatif.
2 2
Di atas telah diperoleh bahwa TM2 = 𝑥1 − 𝑎 + 𝑦1 − 𝑏 dan kuasa T terhadap lingkaran
𝑥−𝑎 2 + 𝑦−𝑏 2 = 𝑟 2 adalah ± 𝑘 2 = 𝑥1 − 𝑎 2 + 𝑦1 − 𝑏 2 − 𝑟 2.
2 2
Jadi TM2 = 𝑥1 − 𝑎 + 𝑦1 − 𝑏 = ± 𝑘 2 + r2 .
Selanjutnya jika T digerakkan maka dapat disimpulkan bahwa :
Tempat kedudukan titik-titik T yang mempunyai kuasa yang sama ( ± 𝒌𝟐 ) terhadap suatu
lingkaran merupakan lingkaran konsentris dengan panjang jari-jari ± 𝒌𝟐 + 𝒓𝟐
Selanjutnya jika persamaan lingkaran yang berbentuk x2 + y2 +Ax + By + C = 0, maka kuasa
P(x1, y1) terhadap lingkaran tersebut adalah :
 x12 + y12 + Ax1 + By1 + C = 0....................................................(3)
Sifat garis kuasa
(Teorema) Garis kuasa terhadap dua lingkaran tegak lurus terhadap sentral ke dua lingkaran tersebut.

Misalkan dimiliki dua lingkaran L1  x2 + y2 + 2ax + 2by + C = 0 dan L2  x2 + y2 + 2px + 2q y + D = 0.


Titik pusat ke dua lingkaran tersebut masing-masing (-a,-b) dan (-p,-q).
Garis yang menghubungkan ke dua titik (-a,-b) dan (-p,-q) sering disebut sentral ke dua lingkaran yang
dimaksud.
 Bukti:
Untuk membuktikan teorema ini cukup dibuktikan bahwa hasil kali gradien sental ke dua lingkaran
tersebut dengan gradien garis kuasa adalah -1.
Misalkan gradisen sentral ms dan gradien garis kuasa adalah mk.
Persamaan garis kuasa ke dua lingkaran 2(a – p)x + 2(b – q)y + (C – D) = 0 .
−(𝑎−𝑝) −𝑏+𝑞 −(𝑏−𝑞) (𝑏−𝑞)
Dalam hal ini mk. = dan ms = −𝑎+𝑝 = = . Jadi ms . mk. = -1. Dengan demikian
(𝑏−𝑞) −(𝑎−𝑝) (𝑎−𝑝)

terbukti apa yang dinginkan.


Soal Latihan

2 2
1. Besarnya kuasa titik P( x1,y1) terhadap lingkaran 𝑥−𝑎 + 𝑦−𝑏 = 𝑟2 adalah
𝒌 = 𝒙𝟏 − 𝒂 𝟐 + 𝒚𝟏 − 𝒃 𝟐 − 𝒓𝟐 .
2. Selanjutnya jika persamaan lingkaran yang berbentuk x2 + y2 +Ax + By + C = 0, maka kuasa
P(x1, y1) terhadap lingkaran tersebut adalah : k = x12 + y12 + Ax1 + By1 + C .
3. Titik T 𝑥1 , 𝑦1 di luar lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 . Persamaan garis kutub T terhadap lingkaran
𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 adalah 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 .
4. Dimiliki dua lingkaran L1  x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0 dan L2  x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0 .
Tempat kedudukan titik-titik yang memiliki kuasa sama terhadap dua lingkaran sering disebut
garis kuasa. Persamaan garis kuasa terhadap dua lingkaran L1 = 0 dan L2 = 0 adalah :
(A1 – A2)x + (B1 – B2)y + (C1 – C2) = 0
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai