Anda di halaman 1dari 3

Nama : Moch Romadhon

NBI : 1221900035

Kelas : UU

JAWABAN KUIS

TEORI AKUNTANSI

1. .
a. Jumlah uang yang diterimaima oleh suatu perusoleh suatu perusahaan / orang dari
akivitasnahaan / orang dari akivitasnya,ya,kebanyakan dari penjualan produk
dan/atau jasa kepada pelanggan, yangkebanyakan dari penjualan produk dan/atau
jasa kepada pelanggan, yangmerupakan jumlah uang yang diterima setelah
dikurangimerupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi
pengeluaran.pengeluaran
b. 1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
c. Pendapatan diakui jika dapat terukur dengan andal, manfaat ekonomi
yangyangprobable. Jika pendapatan diakui dariprobable. Jika pendapatan diakui dari
tansaksi penjualan, maka pendapatantansaksi penjualan, maka pendapatandiakui
jika resikodiakui jika resiko dan manfaat aktuva yang diperjualbelikan telah
dialihkandan manfaat aktuva yang diperjualbelikan telah dialihkanpada pembeli.
Tidakpada pembeli. Tidak terdapat perbedaterdapat perbedaan antara Hendriksen
dengan SAKan antara Hendriksen dengan SAK1994.199
d. Metode Pengakuan pendapatan :
1.Metode Akrual (AccrualMethod)
2.Metode Kas (CashMethod)
3.Metode Pencicilan Penjualan (InstallmentSalesMethod)
Apakah pengakuan pendapatan tersebut berlaku umum untuk setiap jenis usaha?
Iya , karena Pada dasarnya semuametode pengakuan pendapatan menggunakan
pendekatan yang sama persis seperti yang tertulis dalam ketentuan IAS 18.
Sehingga, sepanjang ketentuan-ketentuan dasar tersebut telah terpenuhi, maka
suatu pendapatan sudah boleh diakui.

2. .
a. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatuproses produksi,
yang dinyatakan dengan satuanuangmenurut harga pasar yang berlaku, baik yang
sudah terjadi maupun yang akan terjadi
b. Apa saja yang dimasukkan dalam biaya?
1.Menurut fungsi pokok dalam perusahaan: Biaya Produksi, Biaya Pemasaran, Biaya
Administrasi dan Umum
2.Menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai: Biaya Langsung, Biaya
Tidak Langsung
3.Menurut perilaku: Biaya Tetap, Biaya Variabel, Biaya Semi Variabel, dan Biaya Semi
Fixed.
4.Menurut jangka waktu manfaatnya: Pengeluaran Modal, dan Pengeluaran
Pendapatan.
c. Ada perbedaan mendasar antara SAK 1994 dan SFAC No. 1 dalam
menyatakan tujuan pelaporan keuangan. SAK 1994 memakai istilah
“Tujuan Laporan Keuangan” (financial statement), sedangkan FASB
menyatakan dengan “Objectives of Financial Reporting by Business
Enterprises”. Financial Statement dan financial reporting adalah dua hal
yang memiliki makna yang tidak sama artinya. Financial statement adalah
hasil suatu proses sistem akuntansi, atau hasil suatu kegiatan penyajian
laporan keuangan, sehingga laporan keuangan tidak mempunyai tujuan,
tetapi yang mempunyai tujuan adalah penyajian laporan keuangan (financial
reporting). Laporan keuangan adalah seperangkat laporan yang terdiri dari
laporan neraca, laba-rugi, dan perubahan posisi keuangan serta laporan aliran kas.
Dengan demikian financial reporting tidak sama dengan financial
statement.
d. 1. DirectMatching atau Product Matching
2.  Matchinguntukbebanyangterjadiuntukmenghasilkanprodukutama perusahaan
( product cost)  dengan penghasilan dari produk tersebut pada saat yang sama.
Misalnya adalah bebanproduksi yaitu harga pokok penjualan dan beban purna jual
seperti beban garansi dan beban premium (hadiah).
3. Beberapa jenis pengeluaran yang mempunyai hubungandengan
penghasilan di masa yang akan datang, tetapi tidak termasuk product cost (misal
organizational cost)  dialokasi ke periode-periode yang menerima manfaat tersebut.
Contohnya adalah beban depresiasi dan beban amortisasi.
4. IndirectMatchingatauPeriodMatching
5. Mengakui beban pada periode di mana beban tersebut
terjadi. Matchingdalamhalinibukanmerupakanasosiasiantara penghasilan danbeban.
Bebanperiodikyangtidaklangsungberkaitandenganpenghasilandan beban ini
diperlukan untuk operasi perusahaan, misalnya beban administrasi danpemasaran.
Beban ini tidak berkaitan dengan penghasilan di waktu yang akandatang atau
manfaat di masa mendatang

e. Biaya (cost) :
– Pada Laporan Keuangan :
Cost ditampilkan dalam laporan pada saat pembuatan neraca umumnya
juga mempunyai bentuk yang belum bisa dipakai dan/atau belum bisa
diprediksi. Sehingga hal tersebut dianggap dapat memberikan manfaat.
– Pada Periode Akuntansi :
Cost dihitung lebih dari satu periode. Maka dari itu, cost masih dinilai
sebagai pembelanjaan atas modal.
– Sumber :
Cost dikeluarkan dari modal atau aset perusahaan. Dengan demikian
pembelanjaan yang sudah dikeluarkan menjadi lebih tinggi. Bahkan bisa
jadi cost jumlah dan nilainya sama dengan aset lainnya yang periodenya
berkelanjutan.
– Manfaat :
Cost bertujuan dan memengaruhi pemasukan, sedangkan expense
bertujuan memberi manfaat pada sumber daya.

Beban (expense) :
– pada laporan keuangan :
expense muncul dalam laporan laba rugi. Expense berbentuk
pembelanjaan yang sudah dilakukan dan tidak akan memberikan manfaat
di masa depan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
– periode akuntansi :
Expense dianggap sebagai pembelanjaan yang dapat menghasilkan
pemasukan.
– sumber :
expense bersumber dari nilai pendapatan. Selain itu expense juga tidak
ada dalam periode akuntansi berikutnya. Namun nilai expense umumnya
relatif lebih kecil daripada cost.
– manfaat :
Manfaat pada expense juga akan memberi efek pada modal yang diterima
setelahnya. Namun expense memberi efek yang lebih besar daripada cost
terkait keuangan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai