Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kekuatan dan kesehatan prima bagi kami, sehinggga dapat menyelesaikan Proposal usulan
Bantuan Pengadaan Peralatan Mobiler, Komputer dan Laboratorium pada SMA Negeri 16
Banda Aceh Tahun 2013, dalam rangka pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan
dalam mewujudkan kualitas para lulusan yang sesuai dengan standar kebutuhan kerja atau
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya kesadaran dan komitmen
yang dilakukan secara terencana, terarah, dan inovatif khususnya dalam mempersiapkan
sarana dan prasarana sekolah yang memadai, agar terwujudnya para lulusan yang siap
sekolah kami. Proposal ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, namun keinginan
untuk mewujudkan terlaksananya proses pembelajaran dan mutu lulusan yang lebih baik
sangatlah besar, atas bantuan dan perhatian semua pihak sangat kami ucapkan terima kasih.
Kepada Yth:
Di
Banda Aceh
Assalamulaikum Wr Wb.
Dengan hormat
dan peralatan laboratorium kepada Bapak sesuai dengan Proposal Bantuan Pengadaan
Peralatan tersebut.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan /
direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh. Atas
Ramli, S.Pd
Pembina
Nip.19651231 198903 1 074
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL
PERALATAN LABORATORIUM
TAHUN 2013
Ramli, S.Pd
Pembina
Nip.19651231 198903 1 074
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan era globalisasi dan bergulirnya reformasi dinegara ini telah membawa
Salah satu contoh perubahan mendasar yang sedang digulirkan saat ini adalah manajemen
pendidikan. Adapun konsepsi pendidikan tertera dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 pasal 1
ayat (1) sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Definisi ini merupakan penafsiran formal dari ungkapan “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Suatu tafsiran yang utuh tidak meredusir atau mengkerdilkan manusia hanya sekedar cerdas
secara intelektual (IQ), tetapi secara emosional (EQ), secara spiritual (SQ), dan secara fisikal
(PQ). Definisi ini juga mengimplikasikan bahwa pendidikan bukan sekedar menyiapkan
tenaga kerja (SDM) yang trampil, melainkan juga merupakan suatu proses pembudayaan dan
transformasi nilai-nilai budaya bangsa, serta menyiapkan warga masyarakat bangsa dan
negara yang baik (a good citizen). Sementara itu berbagai indikator menunjukkan bahwa
mutu pendidikan masih belum meningkat secara signifikan. Ditinjau dari kemajuan di era
globalisasi, pendidikan di Aceh masih jauh kentinggalan dibandingkan dengan Provinsi lain.
melibatkan pendidik yang trampil dan tersedianya fasilitas media pendidikan yang memadai.
Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan yang merupakan kriteria minimum yang perlu dicapai oleh setiap satuan
penyelenggaraan pendidikan salah satunya adalah perlu adanya sarana dan prasarana yang
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, SMA Negeri 16 Banda Aceh dalam upaya
meningkatkan mutu para lulusan yang lebik baik, sesuai standar kompetensi kebutuhan, baik
pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu mengupayakan
terlaksananya proses pembelajaran yang lebih baik, khususnya dalam pembekalan kompetensi
para siswa yang berkaitan dengan pengadaan peralatan mobile, komputer dan peralatan
Visi :
Mewujudkan SMA Negeri 16 Kota Banda Aceh suatu lembaga berpendidikan yang unggul
dalam mutu berbasis pada IMTAQ dan IPTEK yang tangguh mengikuti perkembangan zaman
kegiatan pembelajaran.
9. Memupuk rasa simpati dalam agama guna mngembangkan budi pekerti, Bertaqwa,
Tujuan:
2. Meningkatkan kedisiplina guru, pegawai, peserta didik, dan tercapainya kinerja yang
3. Melahirkan peserta didik yang siap dalam berkompetisi sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.
4. Melahirkan peserta didik yang memiliki watak dan kepribadian yang berlandaskan ilmu
dan iman.
mengajar.
7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan secara konstekstual sesuai dengan
8. Terciptanya budaya sekolah yang serasi, harmonis, asah, asih, dan asuh sebagai sebuah
Ramli, S.Pd
Pembina/ Nip.19651231 198903 1 074