Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

kekuatan dan kesehatan prima bagi kami, sehinggga dapat menyelesaikan Proposal usulan

Bantuan Pengadaan Peralatan Mobiler, Komputer dan Laboratorium pada SMA Negeri 16

Banda Aceh Tahun 2013, dalam rangka pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan

dalam mewujudkan kualitas para lulusan yang sesuai dengan standar kebutuhan kerja atau

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya kesadaran dan komitmen

yang dilakukan secara terencana, terarah, dan inovatif khususnya dalam mempersiapkan

sarana dan prasarana sekolah yang memadai, agar terwujudnya para lulusan yang siap

bersaing. Sehubungan dengan hal tersebut, Peralatan Mobiler, Komputer, dan

Peralatan Laboratorium sebagai sarana pendukung pembelajaran belum tersedia di

sekolah kami. Proposal ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, namun keinginan

untuk mewujudkan terlaksananya proses pembelajaran dan mutu lulusan yang lebih baik

sangatlah besar, atas bantuan dan perhatian semua pihak sangat kami ucapkan terima kasih.
Kepada Yth:

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

Kota Banda Aceh

Di

Banda Aceh

Assalamulaikum Wr Wb.

Dengan hormat

Dengan ini kami mengajukan proposal permohonan bantuan mobiler, komputer

dan peralatan laboratorium kepada Bapak sesuai dengan Proposal Bantuan Pengadaan

Peralatan tersebut.

Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan /

direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh. Atas

perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, 15 Juli 2013


Kepala Sekolah,

Ramli, S.Pd
Pembina
Nip.19651231 198903 1 074
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL

PENGADAAN PERALATAN MOBILER, KOMPUTER, DAN

PERALATAN LABORATORIUM

SMA NEGERI 16 KOTA BANDA ACEH

TAHUN 2013

Banda Aceh, 15 Juli 2013


Kepala Sekolah,

Ramli, S.Pd
Pembina
Nip.19651231 198903 1 074
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan era globalisasi dan bergulirnya reformasi dinegara ini telah membawa

perubahan-perubahan mendasar dalam berbagai lingkungan termasuk lingkungan pendidikan.

Salah satu contoh perubahan mendasar yang sedang digulirkan saat ini adalah manajemen

pendidikan. Adapun konsepsi pendidikan tertera dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 pasal 1

ayat (1) sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara.

Definisi ini merupakan penafsiran formal dari ungkapan “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Suatu tafsiran yang utuh tidak meredusir atau mengkerdilkan manusia hanya sekedar cerdas

secara intelektual (IQ), tetapi secara emosional (EQ), secara spiritual (SQ), dan secara fisikal

(PQ). Definisi ini juga mengimplikasikan bahwa pendidikan bukan sekedar menyiapkan

tenaga kerja (SDM) yang trampil, melainkan juga merupakan suatu proses pembudayaan dan

transformasi nilai-nilai budaya bangsa, serta menyiapkan warga masyarakat bangsa dan

negara yang baik (a good citizen). Sementara itu berbagai indikator menunjukkan bahwa

mutu pendidikan masih belum meningkat secara signifikan. Ditinjau dari kemajuan di era

globalisasi, pendidikan di Aceh masih jauh kentinggalan dibandingkan dengan Provinsi lain.

Dengan demikian para siswa disekolah-sekolah dibekali dengan pengetahuan yang

melibatkan pendidik yang trampil dan tersedianya fasilitas media pendidikan yang memadai.

Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional

Pendidikan yang merupakan kriteria minimum yang perlu dicapai oleh setiap satuan
penyelenggaraan pendidikan salah satunya adalah perlu adanya sarana dan prasarana yang

memadai untuk menjamin terwujudnya kompetensi lulusan.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, SMA Negeri 16 Banda Aceh dalam upaya

meningkatkan mutu para lulusan yang lebik baik, sesuai standar kompetensi kebutuhan, baik

kebutuhan yang bersifat kemasyarakatan yang mandiri maupun untuk melanjutkan

pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu perlu mengupayakan

terlaksananya proses pembelajaran yang lebih baik, khususnya dalam pembekalan kompetensi

para siswa yang berkaitan dengan pengadaan peralatan mobile, komputer dan peralatan

laboratorium untuk proses pendidikan disekolah.

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi :

Mewujudkan SMA Negeri 16 Kota Banda Aceh suatu lembaga berpendidikan yang unggul

dalam mutu berbasis pada IMTAQ dan IPTEK yang tangguh mengikuti perkembangan zaman

dengan tidak meninggalkan budaya daerah.


Misi:

1. Melaksanakan tujuan pendidikan nasional.

2. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja warga sekolah.

3. Memupuk kerja sama antar warga sekolah.

4. Mengaktifkan MGMP sekolah dan mengikuti MGMP rayon.

5. Menumbuhkan kepribadian yang luhur berakhlak mulia.

6. Mendorong warga sekolah mampu memanfaatkan teknologi dan lingkungan dalam

kegiatan pembelajaran.

7. Meningkatkan sarana prasarana dalam rangka peningkatan pelayanan sekolah

8. Menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dalam lingkungan sekolah

9. Memupuk rasa simpati dalam agama guna mngembangkan budi pekerti, Bertaqwa,

cerdas, terampil, kreatif, inovatif, dinamis dan bertanggung jawab.

Tujuan:

1. Meningkatkan mutu profesionalisme guru dan pegawai

2. Meningkatkan kedisiplina guru, pegawai, peserta didik, dan tercapainya kinerja yang

optimal sehingga mampu melahirkan kualitas yang setara tujuan nasional.

3. Melahirkan peserta didik yang siap dalam berkompetisi sesuai dengan minat dan bakat

masing-masing.

4. Melahirkan peserta didik yang memiliki watak dan kepribadian yang berlandaskan ilmu

dan iman.

5. Meningkatkan partisipasi seluruh warga sekolah, komite dan masyarakat dengan

pemahaman yang sama terhadap pencapaian tujuan sekolah.


6. Tersedianya sarana prasarana yang memadai dalam menunjang proses belajar dan

mengajar.

7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan secara konstekstual sesuai dengan

pekerjaan yang digeluti sehari-hari di luar sekolah.

8. Terciptanya budaya sekolah yang serasi, harmonis, asah, asih, dan asuh sebagai sebuah

keluarga yang edukatif.

Banda Aceh, 15 Juli 2013


Pemohon,

Ramli, S.Pd
Pembina/ Nip.19651231 198903 1 074

Anda mungkin juga menyukai