Oleh:
HILDA DAULLAH NURAMINAH
0200130010
$ayay*ngbcrfianda
tangandibawahini :
NPM : 020013001O
Prcgram$tudi : DlllKebidanan
Angkatart : XIIV2013
saya yeng berjudul : sStudi kasus penataldrsanaan Manajenea Aktif XaI* III
Apabila sttatu saat nanti tebukti saya melalnrkan plagiat, m*ka saya benedia
menerimasanksiyangtelah dituupkan.
Hilda DaullahNuraminalr
LEMBAR PENGESAEAN
Karya lrrlis llmiah ini telah diperiksadan disahkanoleh Tim PengujiUjim Sidang
Karya Tulis llmiah SekolahTinggi Ilmu KesehatanRespti Tasikmataya
gunamelenglapi syaratrmtuk mencapaigelar
Ahli MadyaKebidanan(Am.Keb)
Peneuji
tr,
Agama : Islam
Kab. Garut
Riwayat Pendidikan :
sekarang
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur tak lupa terpanjatkan atas kehadirat Illahi Rabbi yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
dan sampai kepada kita semua yang mudah-mudahan diakui sebagai umat-Nya.
Amin.
Karya tulis ilmiah ini berjudul “Efektifitas Manajemen Aktif Kala III Dalam
Persalinan”. Penyusunan Karya tulis ilmiah ini merupakan salah tugas yang harus
diselesaikan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya
Kebidanan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat :
2. Fenty Agustini, S.ST., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Kebidanan STIKes
Respati Tasikmalaya
5. Chanty YH, S.SiT., M.Kes., selaku penguji II yang telah memberikan bimbingan,
iv
6. Seluruh Staf dan Dosen STIKes Respati Tasikmalaya yang telah memberikan
7. Bidan Nurul Fadhilah, Am. Keb., selaku pembimbing lahan yang telah
8. Ibunda dan ayahanda yang selalu memberikan dukungan dan do’a yang tiada
9. Komarudin yang selalu menemani dari awal penelitian hingga terselesainya Karya
Tulis Ilmiah ini yang selalu mendengarkan keluh kesah dan juga selalu
10. Teman-teman seperjuangan tercinta, yang selama ini selalu memberikan perhatian
11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan Karya tulis
ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih
yang penulis miliki, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat konstruktif untuk kesempurnaan penyusunan yang akan datang. Akhir kata,
semoga kebaikan yang telah diberikan dapat menjadi amal soleh dan ibadah bagi kita
Penulis
v
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
STIKes RESPATI TASIMLAYA
KARYA TULIS ILMIAH, Mei 2016
ABSTRAK
HILDA DAULLAH NURAMINAH
0200130010
Kata kunci : Penatalaksanaan manajemen aktif kala III, perdarahan post partum
Kepustakaan : 26 (2002-2015)
vi
PROGRAMS STUDY D-III MIDWIFERY
STIKes RESPATI TASIKMALAYA
Scientific Paper, May 2016
ABSTRACT
Keywords : The active management of the third stage, post partum hemorrhage
Bibliography : 26 (2002-2015)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Persalinan ....................................................................................... 10
C. Pembahasan .................................................................................... 52
ix
BAB VI SIMPULAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................ 57
B. Saran ............................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Partograf
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
angka kematian ibu mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, jumlah ini
meningkat bila dibandingkan SDKI tahun 2007. Kejadian Angka kematian ibu
Menurut Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Dinas Kesehatan Jawa
Barat (Indina Istiyantari), Di Jawa Barat kasus kematian ibu pada tahun 2013
mencapai 781 kasus dan di tahun 2014 sebanyak 747 kasus, rata-rata kematian ibu
diakibatkan oleh perdarahaan saat melahirkan dan hipertensi saat hamil. kejadian
ini memang menurun setiap tahunnya tetapi penurunan yang terjadi sangat
lamban.
melahirkan dan merupakan akibat dari masalah yang timbul selama persalinan
1
2
kala III. Perdarahan kala III adalah kehilangan darah lebih dari 500 ml setelah
dan polindes di berbagai pelosok pedesaan serta tenaga dokter di daerah terpencil
atau sangat terpencil, sedangkan dari aspek kualitas pelayanan dilakukan melalui
kebijakan program manajemen aktif kala III ditangani secara aktif bagi tenaga
bidan dan perawat). Pemberian uterotonika pada persalinan kala III segera setelah
melahirkan janin (tidak ada janin ke 2), penanganan tali pusat terkendali dan
massase pada uterus setelah melahirkan plasenta selama 15 detik, telah dibuktikan
dengan pengelolaan manajemen aktif kala III dengan benar (Mary C, Brucker,
CNM. 2001).
3
Tasikmalaya pada tahun 2015 data ibu bersalin sebanyak 1050 orang. Dari jumlah
sebanyak 807 orang dan persalinan dengan Vacum sebanyak 18 orang sedangkan
karena retensio plasenta sebanyak 4,9 % dan persalinan dengan sisa plasenta
sebanyak 9,9 %.
Sedangkan ibu bersalin secara spontan yang ada di desa Cineam selama
tahun 2015 sebanyak 78 orang, persalinan dengan sisa plasenta sebanyak 9,3 %
B. Rumusan Masalah
Persalinan di Desa Cineam Kab. Tasikmalaya periode Maret- April Tahun 2016.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Bidan
penatalaksanaan manajemen aktif kala III sesuai dengan prosedur atau protap
2. Bagi Klien
mengenai asuhan sayang ibu yang diberikan selama masa persalinan sehingga
dapat memberikan rasa aman, lancar dan terhindar dari komplikasi baik bagi
Penelitian yang dilakukan oleh revinel pada tahun 2014 yang menyebutkan
kontraksi uterus lebih efektif pada persalinan kala III sehingga kelahiran plasenta
lebih cepat dan menggurangi jumlah perdarahan pasca persalinan. Penelitian ini
Perbedaan dengan penelitian ini terletak dalam judul dan tempat, dimana
dalam penelitian ini adalah melihat penatalaksanaan manajemen aktif kala III
kelahiran plasenta dalam kala III, jumlah perdarahan yang terjadi setelah
dilakukan manajemen aktif kala III dan penyulit/komplikasi yang terjadi saat kala
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kewenangan Bidan
Kewenangan bidan adalah ruang lingkup yang boleh dilakukan oleh bidan.
2. Kewenangan Bidan
a. Kewenangan normal:
memiliki dokter
1) Ruang lingkup:
6
7
2) Kewenangan:
a) Episiotomi
postpartum
1) Ruang lingkup:
b) Pelayanan bayi
2) Kewenangan:
sekolah
dengan kewenangan:
c. Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan
e. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan
anak sekolah
terintegrasi, penanganan bayi dan anak balita sakit, dan pelaksanaan deteksi
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA), hanya dapat dilakukan oleh
tersebut berakhir dan tidak berlaku lagi jika di daerah tersebut sudah terdapat
tenaga dokter.
B. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari
hidup dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lahir ke dunia luar
(Prawiroharjo.S, 1999).
adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
2. Proses Persalinan
1) Fase laten
2) Fase aktif
menjadi 4cm
1) His terkoordinir, kuat, cepat dan lebih lama kira-kira 2-3menit sekali
2) Kepala janin telah turun masuk ruang panggul dan secara reflektoris
4) Anus membuka
Pada waktu his kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan
perineum meregang, dengan his dan mengejan yang terpimpin kepala akan
Lama pada kala II ini pada primi dan multipara berbeda yaitu :
Pimpinan persalinan
Ada 2 cara ibu mengejan pada kala II yaitu menurut dalam letak
dikatup; dengan sikap seperti diatas, tetapi badan miring kearah dimana
punggung janin berada dan hanya satu kaki yang dirangkul yaitu yang
bayi lahir kontraksi rahim berhenti sebentar, uterus teraba keras dengan
fundus uteri setinggi pusat dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2 kali
dalam vagina dan akan lahir spontan atau dengan sedikit dorongan
14
a) Schultze
b) Dunchan
ketuban
sisi kanan)
lepas.
Dimulai setelah placenta lahir dan berakhir 2 jam setelah itu dan
a. Definisi
kehilangan darah dan manajemen ini telah didukung oleh World Health
pada kelahiran bahu anterior bayi atau segera setelah kelahiran bayi,
pengkleman awal tali pusat, dan penarikan terkontrol terhadap tali pusat
tiga, contoh hal tersebut pada situasi ketika ibu meminta secara spesifik
agar obat uteronika tidak diberikan dalam asuhan kala tiganya. Dalam hal
ini, bidan harus menjelaskan berbagai situasi yang akan terjadi bila
dalam catatan klien pada masa antenatal (Myles, 2011, hal. 499).
b. Hasil penelitian
oksitosin pada ibu setelah bayi baru lahir (untuk memastikan distosia
bahu tidak terjadi), menunjukkan bahwa lebih sedikit darah yang hilang
lebih sedikit pada penatalaksanaan aktif kala tiga, bahkan pada populasi
18
yakin bahwa hanya ada satu bayi yang akan dilahirkan sebelum
1) Pemberian oksitosin
Obat ini dapat diberikan, baik secara injeksi intravena maupun intra
obat-obatan tersebut.
19
kehilangan darah lebih dari 1000 ml. Para peneliti menyimpulkan efek
kearah sejajar dengan sumbu rahim saat uterus berkontraksi, dan secara
Penegangan tali pusat ini harus dihentikan segera bila dalam 30-40
detik tidak terdapat penurunan plasenta, dan dapat diteruskan lagi pada
inversio uterus, dan retensi sebagian dari plasenta, Namun kunci utama
manajemen aktif kala Tiga. Hal ini membedakan dari asuhan kebidanan kala
tiga hanya satu cara : pemberian oksitosin segera setelah bayi baru lahir untuk
1) Letakkan bayi baru lahir diatas kain bersih yang telah disiapkan di
perut bawah ibu dan minta ibu atau pendampingnya untuk membantu
2) Melakukan pemeriksaan :
serviks.
Alasan : Hal ini merupakan bagian dari asuhan sayang ibu, yaitu
kepada pasien.
10 I.U IM pada 1/3 bagian atas paha bagian luar (aspektus lateralis).
fundus uteri untuk berkontraksi dengan kuat dan efektif sehingga akan
5) Letakkan kembali alat suntik pada tempatnya, ganti kain alas dan
penutup tubuh bayi dengan kain bersih dan kering yang baru kemudian
lakukan penjepitan (2-3 menit setelah bayi lahir) dan pemotongan tali
pusat sehingga dari langkah 4 dan 5 ini akan tersedia cukup waktu
bagi bayi untuk memperoleh sejumlah darah kaya zat besi dari ibunya.
23
6) Serahkan bayi yang telah terbungkus kain pada ibu untuk Inisiasi
sejajar dengan sumbu rahim saat uterus berkontraksi, dan secara stimulant
dan melakukan tahanan pada daerah supra pubik. Tujuan melakukan ini
ini harus dihentikan segera bila dalam 30-40 detik tidak terdapat
pelaksanaan dan petugas kesehatan yang sudah terlatih dengan baik ( Hall,
2) Pindahkan klem (penjepit untuk memotong tali pusat saat kala dua)
3) Letakkan tangan yang lain pada abdomen ibu (beralaskan kain) tepat
uterus dan menahan uterus pada saat melakukan penegangan pada tali
pusat. Setelah terjadi kontraksi yang kuat, tegangkan tali pusat dengan
satu tangan dan tangan yang lain (pada dinding abdomen) menekan
uterus kearah lumbal dan kepala ibu (dorso – kranial). Lakukan secara
5) Saat mulai kontraksi (uterus menjadi bulat atau tali pusat menjulur)
tegangkan tali pusat kea rah bawah. Lakukan tekanan dorso – kranial
hingga tali pusat makin menjulur dan korpus uteri bergerak ke atas
pubis).
25
7) Pegang klem dan tali pusat dengan lembut dan tunggu sampai
plasenta belum juga lahir maka ulangi pemberian oksitosin 10 I.U IM,
tunggu kontraksi yang kuat kemudian ulangi PTT dan dorongan dorso
10) Setelah plasenta terlepas dari dinding uterus (bentuk uterus menjadi
globuler dan tali pusat menjulur ke luar), maka anjurkan ibu untuk
11) Pada saat plasenta pada introitus vagina, lahirkan plasenta dengan
satu.
13) Jika selaput ketuban robek dan tertinggal di jalan lahir saat melahirkan
Gunakan jari-jari tangan anda atau klem DTT atau steril atau forsep
1000 mcg per rektal. Tunggu hingga uterus dapat berkontraksi kuat
diberikan. Anjurkan ibu untuk menarik napas dalam dan perlahan serta
rileks.
tangan digerakkan dengan arah memutar pada fundus uteri agar uterus
cc atau lebih yang terjadi setelah anak lahir. Perdarahan dapat terjadi sebelum,
Pasca Persalinan adalah perdarahan 500 cc atau lebih yang terjadi setelah
Penyulit kala III adalah penyulit yang muncul pada saat pengeluaran
a. Retensio plasenta
melebihi waktu setengah jam setelah bayi lahir. Keadaan ini dapat
perdarahan post partum dan hal ini juga dapat menyebabkan ibu jatuh
(1) Bila plasenta belum lepas sama sekali, tidak akan terjadi
mengeluarkannya.
(2) Plasenta mungkin pula tidak keluar karena kandung kemih atau
(3) Melalui periksa dalam atau tarikan pada tali pusat dapat
a) Kelainan dari uterus sendiri, yaitu anomali dari uterus atau serviks;
3) Penatalaksanaan
tersebut.
manual.
33
sederhana.
mempertahankan uterus.
anak lahir, setelah persalinan buatan yang sulit seperti forsep tinggi,
b. Sisa plasenta
b) Abnormalitas plasenta
plasenta.
3) Penatalaksanaan
uterus.
36
pemberian oksitosin, peregangan tali pusat terkendali dan massase fundus uteri.
Adapun kerangka konsep dari penelitian yang dapat digambarkan adalah sebagai
berikut :
BAB III
DEFINISI ISTILAH
A. Definisi Istilah
38
39
BAB IV
1. Waktu
2. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian
40
41
Proses Persalinan
lihat dari :
menggunakan daftar tilik Manajemen aktif kala III yang sesuai dengan standar
2. Observasi yang dilakukan oleh peneliti meliputi waktu yang dibutuhkan untuk
E. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah
1. Format Wawancara
memberikan daftar ceklis yang nantinya akan di isi oleh bidan yang
3. Format Observasi
menggunakan partograf.
1. Self Determination
penelitian.
2. Privacy
semua data yang telah diperoleh akan dirahasikan dan hanya data yang
yang didapat dari responden dijamin oleh peneliti. Hal ini untuk menghormati
keadaan khusus seperti forum ilmiah atau pengembangan ilmu, baru akan
diungkap data yang didapat tanpa memakai nama asli subjek penelitian.
4. Fair Treatment
membeda-bedakan status sosial, suku bangsa, agama, dan ras, serta tidak ada
dan menjaga dampak buruk dan akibat lain yang ditimbulkan dari penelitian
ini.
G. Analisis Data
Analisi data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah berupa kualitatif
yang bersumber dari hasil pengisisan daftar ceklis,wawancara dan observasi pada
pasien, hasil pengisian daftar ceklis, wawancara dan observasi pada pasien yang
menjadi dasar studi kasus penatalaksanaan manajemen aktif kala III dalam
persalinan.
BAB V
A. Gambaran Umum
1. Data Geografis
Kecamatan Cineam, maupun luar dari Kecamatan Cineam. Jarak dari Desa
Jam.
297 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata – rata 200/300 mm
pertahun.
44
45
d. Perkebunan : 207,800 Ha
h. Kuburan : 1,00 Ha
2. Data Demografis
a. Jumlah Penduduk
sebanyak 2.862 .
b. Pekerjaan
3. Tenaga Kesehatan
tahun 2015 terdiri dari doketr sebanyak 2 orang, bidan 1 orang, perawat 3
orang.
Akses jalan yang terdapat di Desa cineam masih sangat terbatas, jarak dan
kondisi jalan yang sudah rusak bisa menjadi penghambat untuk menuju
a. Pendidikan
mengikuti pelatihan APN, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
b. Status pekerjaan
diketahui sebagian besar adalah PTT, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
c. Masa Kerja
memiliki masa kerja kurang dari 3 tahun dan 1 orang bidan memiliki masa
B. Hasil Penelitian
Tabel 5.5 Tabel Matrik
Subjek Kode Penolong 01 Kode Penolong 02 Kode Penolong 03
penurunan HIV,
Blood slim (+).
Sisa cairan
ketuban jernih.
Melakukan
pimpinan
meneran selama
20 menit
Pukul 23.50
wib bayi lahir
spontan.
Berdasarkan tabel 5.5 didapatkan hasil sebagai berikut: Bayi lahir pada
kode penolong 01 pukul 01. 50 wib, kode penolong 02 pukul 23.50, kode
masih dalam batas normal. Dan pada ke 3 responden tidak ditemukan adanya
C. Pembahasan
ditetapkan.
53
yang berlaku. Dari hasil penelitian Abdul Hadi tahun 2008 menyebutkan
bahwa penatalaksanaan manajemen aktif kala III bila dilakukan sesuai dengan
yaitu :
pada 1/3 bagian atas paha luar yang diberikan segera dalam 1 menit
setelah bayi lahir. Ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Lena Rizki pada Tahun 2012 menyatakan bahwa di RSU. dr. Slamet Garut
Hal ini berdasarkan dengan teori Myles, 2011, hal. 500 yang
tetapkan. Ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lena Rizki
Hal ini sesuai dengan teori Hall, 2013 yang menyebutkan bahwa
plasenta. Penegangan tali pusat ini harus dihentikan segera bila dalam 30-
40 detik tidak terdapat penurunan plasenta, dan dapat diteruskan lagi pada
kontraksi uterus yang baik, ini sudah sesuai dengan standar yang telah
ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian yang Lena Rizki pada tahun 2012
Hal ini sesuai dengan teori Marti,G.P 2007 yang menyatakan bahwa
a. Waktu
plasenta saat rahim berkontraksi setelah bayi dilahirkan, rata – rata waktu
lama kala III berkisar 15-30 menit, baik primipara maupun multipara.
Tindakan yang dilakukan oleh 3 subjek sudah sangat sesuai dengan teori.
b. Jumlah perdarahan
aktif kala III ±150-200 cc. berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
56
melebihi 500 cc pada persalinan pervaginam dan tidak lebih dari 1000 cc
c. Komplikasi
Tidak adanya komplikasi yang terjadi selama kala III dan kala IV.
Walaupun terdapat faktor resiko pada salah satu pasien yang dikaji tetapi
dengan penatalaksanaan aktif kala III dapat mempersingkat waktu kala III
Hal ini ini terbukti secara ilmiah bahwa manajemen aktif kala III
BAB VI
A. Kesimpulan
manajemen aktif kala III dalam persalinan yang meliputi pemberian oksitosin,
penegangan tali pusat terkendali (PTT) dan massase fundus uteri sesuai
2. Manfaat Penatalaksanaan manajemen aktif kala III dapat dilihat dari rentang
perdarahan.
sampel yang diobservasi tidak terdapat komplikasi/ penyulit bagi ibu maupun
janin.
57
58
B. Saran
1. Instansi Kesehatan
sehingga mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi khususnya di desa
2. Bagi Bidan
perdarahan yang terjadi pada ibu bersalin sehingga jumlah perdarahan yang
3. Bagi Klien
proses persalinan aman, lancar dan terhindar dari komplikasi baik ibu maupun
janin.
4. Instansi Pendidikan
lebih kepada mahasiswa agar dapat dengan mudah dan bisa mandiri
Ilmiah yang telah ada tetap dijadikan acuan dan bahan perbandingan untuk
Djami, Moudi,E dan Indrayani. 2013. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir .
Trans Info Media: Jakarta
Fraser Diane M, Cooper Margaret A, 2003, Buku Ajar Bidan Myles,EGC: Jakarta
Hall. 2013. Buku Ajar Fisiologis Kedokteran Edisi 12. EGC : Jakarta
JNPK-KR. 2012. Buku Asuhan Persalinan Normal . Asosiasi Unit Pelatihan Kilin
Organisasi Profesi
Marisah dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Salemba Medika:
Jakarta
Marti,G.P. 2007. Fundal Pressure Versus Controlled Cord Traction As Part Of Thr
Active Manajemen Of The Third Stage Of Labor. Cocrane collaboration
Mulyani,Anik. 2009. Asuhan Kegawatan dan Penyulit pada Neonatus. Trans Info
Medika: Jakarta
Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
Wiknjosastro, Hanifa. 2006. Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga Cetakan Ke Tujuh. YBP-
SP : Jakarta
Walyani. 2015. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Pustaka Baru Press :
Yogyakarta
Williams. 2013. Obstetri. EGC : Jakarta
KABUPATEN TASIKMALAYA
||o-te3acr
' $ --- . 4 -. o = ? . ? : * A : t
tl€- t\.d.ra8
::
Ff : ld 03 2{tb "**"
faa*rttdr 11.-, :or4c wtJ
t t r r 6 r +r F a : a {2 - q r a (f} r:2oi;1
Dqr,t |ql
Lfiq tC,
.bah : l4
$rs*i tF
a
tro
{r
t
r., 6
Qaran;6brn,i
m lttaar
.E
--9
t iEq
ta o
lFl
!t
tb ,
lernl
fallj .lD
f9 ,-rF
t..t rlF
l*t
OfrhdnUA
Tcer/rrrcntr
ObAden
C.k .r lV
a ltrd
rd,
ls,
L0
tt,
la
fi0
iq,
q,
fi,
?0
ql
hdn
rf,inc la€toc
...]E tiofum. I
lt.trn
[llnum
CATATANPERSAUNAN
14.Mtrg.rcFuttdsUcli
llgnr Eids : E9 ,'EGltrtr[KsJf:|p_U__: GI'Yr
Tcaea ?grelia:r trf6k rlrtrryl ,,
O kt!l5 6s B hcfrors ffierl Bi<tIo x- h=rrr Bir lTFf (Efd) {t d Ttdll
O DclhCcr O Rlrn hS.ki .nq 5at btd+ Cn4tur FE:diEhJa,l
OlCia*.Srrsr Q f .;'ryr; a-
Lhnrr Tcagu Pcrsd-tsr3: t.
Crxu: O RujukKilr: tlllrttrtw 2C hscoa tiiJrk i1lir>yt €l'
A&=lMcruju&: - - EfT-t&r
I c a p a R$ufa: -- OYrtbdtu: /
- -. J -
?c.d.ttgi,tg pdr sC wnjr* : /
O liten O fcnr:n O$lllai 2?-trsed: ,
!
O !r*ga O I'ctse:3: E T.C:t at: O Yrdir:::r .*::- Z-
ltah.\ gaia: t:nemihe i g'crrdiur iai : qtrut
O&€rDaftrrl GFcrdarrfr3:t tr HDK 2t. rrb ts.rr;i g*:ara Cazja.: i i 2 i j I I
O hf€tri O ruTCT Tla&ba:
O Ptnftttaa d<rgErl
rT.A I Otr&t4|*rit deo:
29. Arcnit llcri : '
. ?catldaruen mtd.hE rchr: l0. rrnlrl D.rrb yn[ tdur-/ pcrdarrlua: *, ....
--:8:2.-.... - mt
!1. l,tr*drl &a gcarUrtsou oesdrh &rrcbrn:
%
tlrrihp:
fIA tr
KAT,A IV
TBELPEITilNTAUAN KAIj IV
hsr Tc&rarc'
L
Wektu Nrdi Stlbs Tirtgl Frder Ut€s{ lGoduag Drnh
Drnh l(osbr&d Utenr
)i tr.'!B Kernlb Kclurr
lo/;lt rrmH L vEst >brl r'C ,.1u" ! l tt(rr r.J t /i ?(,t | |
^ L) 1{'lB l')-o,/za rornlle U'l y'mot ,.I I \at.\
I r r r Ln ir rOt /( ul
l: $ i $tfB , j.t".,'aD \'{i ( l l
mmHe r1L xlmnt :: '' v . {r , f , r , t ,l(r r r r (.1 v
0 2,Ju t* TB :"Y)A E m lIe d r/mn( i ', v .;\
'.O l'.1 ,r (( \'.t t* ir I i
1?r t L
2 3i.i t mmiig !L y'rnnt ,/r ;;- 9 c -- far
Y] +/ l).r.fq I i .L ': i I l i r k 'rl t
,J 4 Q'J U1B t?r) gtoHp
i1
- ? r/crnt ,1 ir flJ i, littfCt^
P A RT O G RA F
?a€. lca=c.
a{rei axj
Xa. r\.dcrarc
&i^:rtt2{r
r*rs'qrtFa:O? -{S w|a
a
GF
nF
tru
D?TJI E}
F.66{ rf,)
,..ft f4t
{rrafti :
t2!
tlo
rco
ts
agrt**.,-$& T
T J-.1t- \r
lr frr
I tt LI uv )rT E
)S I
s.
E
rt # F!
l-<. I
r(
-
-I-? I
J
e
.k
r!
'L
m ffi=+Ftr
A
{
E
;
C
tl.raor
a I J( lr |2 t: t! |: t(
Gsl D..6I 8$
'}'''l
(af*n- <l D
fa Zl-ixl
tt a..t t(l
lffir
Okttoc(| UA
T:tc:.rctolt
Oo:t drn
CrkqlV
a ta.d t&t
f?0
t@
lc,
t/('
rxt
lrsteln
r,(in< -E Ar<t6
Votum< lccla t4\, I
'.LA U
=-_-.---
Epirio(ocri lcuL w
O Yr, lndilresi .'/
Mid.k
F:aCeogtrg pda reet gcrseliua ;
t3. l,{esreAdraF.ntrbrrr.ra ' ,.'
O S.r.nri O Tcnun _
O Tlletr&
GTkr{rnar O Drrtsn
Gr;:rtrrr&t
llYr 8r.RUt.^trtR
!5. traJrcgBrdra';
3C JcEkrdra&r{Elp -
t: il;]i;H',*u ''-
':.J'daFDn,li(
3t, B{yitrii,
5 Yr frndrtrn gl4cadrrrydcra
yrag ditrhdca :
Gflzrgrrn3T.tdt
64eirnrrcr;ra bryi &a rcargrOon di r&i ibq
l'{r*rlrh ttq pcnrrrl*snran 6!sd!h . Q/rad&apcoeg.r'.,r hfcbi Elrr
ab drlr f,asitcy!
O /.rfisir €ga / gocU /biru / l.-*, rindlk511
:
Elrcl3Edqdcu O Mcnghrn€stkr
'ORre$aSTrkril
. s r{.Egslag tgul e trn&irl schrtkan -.-;:l--...
. q&dcE$ra.itu ' -;-'
Ghar. _ tr Pdcritifiiac-t ryia." r.-p.*- di dd bu
OGctb<rrr+ i6{dcr"
O tt(rlcrurl.aa*ra
Pcabcrira o&ritcch tO U tM ? -. E€rlit a- .
Pcalpiar.ti p.,srr
t -.-..--?e..-..-
__i. ffi -)-"
utagoktuctu (2x) ? - .--,i&! radah b.yi hnir
1-F.." ETi&t,.r*ra
fl Y-r. r|lsennye *_----:
{0- }trsrrrlrhic tclrdoa: _ --7t
$rfrrt*
. ..
]rr!||atF:.
_
Pcgrnsrn T.li hs.r &rtcad.ti .
?
CFYr
O Tirdak. dase-rnp
--t-.
sELPS}{^NTAUAN T(AT.A
TV
{E
€
tF-=.."_-
P A RTOGRAF
t{o.icaa6 :
,{o. hrrt rtur
r.t,6rohdr :
,ff"-;-*, ?.:._,:rA:d
f'rrcrrq*Fr:2t.(Jc,vtv ( lO -4 .2,Otl)
eb
t9
t&
tt0
Dcny,rt E}
,.nt,aa rct
&*r t{0
lfrcnati tI'
fio
.ffi
r
l!
bF.rrrlnlg*\S
r OlaS ag
h.c*rl l€rtt\
lx
rt
I
E E
tT g
3
I
:
rbra,
0.{if
H=t
ih d
lft
iId
Fllll
Outog,rCrA
fch./ln.rrlr
Otrtden
C.h.n lV
a X.d !t
: fl!
tco
lg,
ts
|''
tlotcln
tlnc - er.t".,
-rL-
I riomrrc Ito li,
M.t.n
Mlnum tlota
gATATANPERSAUNAN
dvrrau.i .--*Z----
etia.k
r ?*4igFern?ccdiau: - !3. l,trrrfrtr&apcn6t&m.a' ...,
-.- - _ .-
Og!.d OTcann O?il*rde
eadqlt ODr*ll tAYt!.rnullfltR
i, €.r*hh Dcrl,Br&r:
g Yr.?ba*rap4t{erabn, .-*_--_/_ tt @argBrdrd:
r .- -..--... -.. /_.--__ 3C lafrEtutbzl-@ ,.A.
)- t7. F:snrh hri }.il-rrhir {$l aarrr.rvrw
rfnrt 3& Bryi[An: \-
Eftrao Dt-rr.aie t - l0 xnit &r XdelL Efftxe+tn&:
_rd : F!$.. \qq-.r$.l)As.j.-_--_.__-_--.__.._ sle;aahdcE
! lllf,dr!$o: ' qfia$Gcdcla
-El Y*Tirdr&a1qGhhtur:
f{5sra3t*dt
Clhtriaf rdbulryi&rr+gerC rid 6rr
_Clfr&tafao*rfni@ics
L l&de |d* ?qr.t klr.rst alqkh eb dulsihp O.tufisL fttnrFdrbiu, l4-, rto&km :
OMq:lbSh -
AUqduadqr
lll
.-uR.rassTff B lrlo-leiq rAcdcrn
OE{r&qjdGiit
tl l&irr&ir't yi aare-e.t- d dd
OCrrf.rlraiitdo
tr llbo+ani tidr&rn
-s
, Ln rd. Et : ................,.....:..t..-.-.:.-.:.:_........ri l-.
. DccbFi.n*libcb loUEv{? L.
FTr rrltr : t ...........1.........-ncrit de p.$.lica -.c.
gfie.rhoft6 !9. lliberiaAst
?qiqftn a1n *. ,i .-...-k...-:..ncait recLh t:yi trhir tr4r rrrar ....!S3.19.3:...........-ts6!
ddrtr rsyibhe
fOlcio Ura3 okriocin C&) ?
PH*o*--*-:a"'
fdi hrserAr&cadeli?
O Tid.&.rtasarqn .-...-.....-2.-......
IELTE}IANTAUAN KAI.^ IV
\
IGRTUBIMBINGAN
PENYUST,TNAN KARYATttLIS rIJr{rAIr (rffr)
MAIIASISw-APROGRAMSTLTDID-III KEBIDANAN
SfIKes RESPATITASIKMALAYA
T.A zo15-zo16
v
2. tb -tts' gqtb l*,, q
tU*qo
7 . 2g lt,.rolt
harnis
f** 7
4, 2s fet',otL
hannt\
t"^- f
5 -*{\44,r€+ zot6
t',* *
b, W
1/* - nn^
Va-rnt's
7- ttc/+ - tot L A-",/
^ rT4 7
17Feb;uari zo16
'Studi Kebidanan