Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK PENGANTAR OTOMATISASI DAN KOMUNIKASI DATA

Nama : Kadri R Lawa


Kelas/NIM : Akselerasi 2021/2140147
Tanggal praktikkum : 19 April 2022

I. JUDUL :
PENGGUNAAN INPUT SENSOR DAN OUTPUT LCD PADA ARDUINO

II. TUJUAN :
1. Merangkai modul Arduino dengan komponen elektronika sederhana
2. Mampu memahami cara kerja modul Arduino untuk mengatur komponen elektronika sederhana
3. Mampu menggunakan modul Arduino untuk membaca sensor sederhana

III. DASAR PRINSIP :


LCD text dibedakan berdasarkan ukuran display, yaitu jumlah kolom dan barisnya. Ada LCD
20×4 (20 kolom 4 baris), LCD 8×2 (8 kolom 2 baris) , LCD 16×2 (16 kolom 2 baris). Semuanya
mempunyai pin koneksi yang sama yaitu 16 pin dibagian atas LCD. Keterangan pin LCD :

Tidak semua pin LCD yang jumlahnya 16 pin dihubungkan ke Arduino, cukup beberapa saja:
Pin LCD Pin Arduino
1. Vss (Gnd) GND
2. VDD 5V
4. RS Pin x
6. E Pin x
11. D4 Pin x
12. D5 Pin x
13. D6 Pin x
14. D7 Pin x
Jadi cukup 6 pin saja yang terhubung dengan Arduino, yaitu pin RS, E, D4, D5, D6 dan D7.
Untuk tegangan LCD cukup dihubungkan dengan pin 5V dan GND Arduino. Pin x maksudnya pin 0 –
pin 13 pada Arduino UNO, terserah mau dihubungkan ke pin berapa, bahkan pin A0 – A5 juga boleh.
Apakah harus urut ? Tidak harus urut, yang penting nanti di program Arduino menyesuaikan koneksinya.
Berikut ini contoh koneksi atau cara menyambung LCD dengan Arduino UNO.
IV. BAHAN DAN ALAT :
1. Arduino UNO
2. Kabel USB
3. Resistor
4. LED
5. LCD
6. Variabel Resistor
7. Sensor Gas Winsen
8. Sensor Suhu TMP36
9. Micro Servo
10. Breadboard
11. Kabel listrik tembaga standard AWG 24
12. Timah solder
13. Avometer
14. Power Supply DC
15. Solder Variable

V. CARA KERJA :
Menampilkan Output pada Display LCD di Arduino

Pada rangkaian LCD terlihat ada trimpot (variabel resistor), fungsinya untuk mengatur
kontras LCD, cukup dihubungkan ke pin VEE (kaki tengah trimpot) dan ke pin Vcc dan Gnd.
Program yang harus diupload ke perangkat Arduino UNO melalui aplikasi Arduino di komputer:

// include the library code:


#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library with the numbers of the interface pins


LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
// set up the LCD's number of columns and rows:
lcd.begin(16, 2);
// Print a message to the LCD.
lcd.print("hello, world!");
}

void loop() {
// set the cursor to column 0, line 1
// (note: line 1 is the second row, since counting begins with 0):
lcd.setCursor(0, 1);
// print the number of seconds since reset:
lcd.print(millis() / 1000);
}

VI. DATA PENGAMATAN :

VII.

PEMBAHASAN :
Pengoperasian LCD Display dengan Arduino menggunakan komunkasi 4 bit. Setelah sensor
sudah melakukan pengukuran dan mengirimkan data untuk di konversi oleh Arduino Uno R3, maka
selanjutnya data pengukuran suhu akan di kirimkan ke LCD Display untuk ditampilkan. pin Vss dan
RW dihubungkan ke ground, pin VDD dihubungkan ke Vcc, pin VEE merupakan pengaturan
tegangan contrast dari LCD, pin RS, E, dan D4-D7 dihubungkan ke Arduino Uno R3. Fungsi dari
potensio meter VR1 adalah untuk mengatur gelap /terangnya karakter yang ditampilkan pada LCD.

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yangmenggunakan kristal
cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakandiberbagai bidang misalnya alat-alat elektronik
seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang digunakan
ialah LCD dotmatrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang
nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat. Rangkaian disusun menggunakan
LCD 16x2, Potensiometer 10K, Resistor 220 Ω dan kabel jumper secukupnya. LCD katoda
dihubungkan dengan ground, LCD anoda dihubungkan dengan VCC 5V namun diberi resistor 220 Ω
sebagai hambatan arus, D4 sampai D7 dihubungkan dengan Pin 5 sampai Pin 2 Arduino secara
berurutan, Enable LCD dihubungkandengan Pin 11 Arduino, Read/Write dihubungkan dengan
ground, RS dihubungkan dengan Pin 12 Arduino, contrast dihubungkan dengan wiper Potensio,
Terminal 1 Potensiometer dihubungkan dengan ground LCD dan Terminal 2 Potensio dihubungkan
dengan power LCD. Output pada ketika LCD running program adalah “es teler enak” baris pertama
dan “ADC& LCD” baris kedua. Kemudian LCD berganti tampilan “1”, nilai counter akan terus
bertambah. Jika tulisan pada layar LCD tidak terlalu jelas, putar potensiometer kanan ke kiri untuk
memperjelas kontras tulisan pada layar LCD.

VIII. KESIMPULAN :
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa Liquid Crystal Digital (LCD) berfungsi
sebagai komponen output yang dapat menampilkan tulisan berupa angka, huruf dan simbol, LCD
yang digunakan yaitu LCD 16x2 yang menyatakan ukuran dari layar LCD yang dapat memuat192
karakter tersimpan pada 2 baris dan 16 kolom. Potensiometer digunakan untuk mengatur kontras atau
kecerahan pada layar LCD karena dapat disetel/diputar untuk membagi tegangan

IX. DAFTAR PUSTAKA :


 A. Munandar, “Liguid Crystal Display (LCD) 16 x 2,” 27 Juni, 2012.[Online]. Available:
http://www.leselektronika.com/2012/06/liguid-crystal-display-lcd-16-x-2.html.
 Jones, Sam. 2009. Hydraulics Application. Elsevier: New Orleans.
 Hayat, Mochammad. Dkk. 2021. Praktikum Pengantar Otomatisasi dan Komunikasi Data. Bogor:
Politeknik AKA Bogor

Anda mungkin juga menyukai