AKSES OPERATOR
VERSI WEBSITE
Page |1
Daftar Isi
Page |2
A. Mengakses Aplikasi
Aplikasi Simbangda Base Evidence bisa di akses pada halaman
Simbangda.sumbarprov.go.id/2021
Pada bagian ini pengguna (user) memasukan password yang sudah diberikan oleh admin untuk bisa masuk ke halaman
user. Hak akses yang diberikan adalah Operator
Page |3
B. Struktur Menu
Setelah berhasil login user akan diarahkan ke halaman Operator
No Bagian Keterangan
1 Menu Menu yang ada pada hak akses Operator
Menu terdiri dari
1. Dashboard
2. Data APBD
3. Sub Instansi
4. Master Paket
5. Validasi
6. Buat Kontrak
7. Daftar Kontrak
8. Lokasi Kontrak
9. Realisasi Fisik
10. Realisasi Keuangan
11. Laporan Realisasi
12. Bantuan
Page |4
2 Konten isi dari menu yang dipilih dan aktivitas yang akan dilakukan pada aplikasi
Aplikasi
3 Notifikasi Untuk melihat notifikasi penguploatan evidence yang di reject / ditolak
4 Info user Info nama pengguna dan SKPD user dan tempat untuk logout
Page |5
C. Dashboard
Pada umumnya ketika user sudah berhasil login akan diarahkan ke halaman dashboard
Di menu dashboard berisi info-info tentang aktivitas yang ada pada aplikasi. Tampilan halaman dashboard dapat dilihat
pada Gambar 3.
Gambar 3. Dashboard
No Bagian Keterangan
1 Selamat Untuk melihat tutorial Simbangda Base Evidence
datang
2 Kelompok Menampilkan info tentang total pagu milik SKPD berdasarkan kelompok pembagiannya
Pagu
3 Info User Menampilkan info user berupa nama user, hak akses, asal skpd, dan pagu total SKPD serta
tombol Syncronize untuk merefresh grafik SKPD (pada kotak no 5 dan 6)
4 Pengumuman Tempat untuk melihat pengumuman oleh admin
5 Grafik Fisik Menampilkan rata rata dari total evidence yang diupload dan target yang sditetapkan
6 Grafik Menampilkan raata rata dari total Realisasi dan target keuangan
Keuangan
Page |6
D. Data APBD
A. APBD AWAL
No Bagian Keterangan
1 Setting data Untuk menampilkan data program, kegiatan, dan sub kegiatan secara keseluruhan dan user
APBD memilih sesuai dengan DPA masing2 SKPD. Apabila program, kegiatan dan sub kegiatan SKPD
belum ada (terdaftar) maka SKPD wajib memberi tahu admin agar admin menambahkan data
APBD yang belum ada atau mengusulkan sendiri melalui system
Untuk pengusulan dapat dilihat pada gambar .?????
2 Sub Kegiatan Untuk menampilkan semua data Sub kegiatan. Bagian ini hamper sama dengan bagian No 10.
APBD Instansi Perbedaann ya ada pada penampilan datanya
Page |7
3 Setting sub Untuk menampilkan semua data Sub kegiatan untuk dibuatkan unit pelaksana
kegiatan unit
pelaksana
4 Permasalahan Pada bagian ini digunakan untuk menampaikan permasalahan dan solusi yang diusulkan oleh
pelaksanaan SKPD kepada admin
Sub Kegiatan Untuk langkah langkahnya dapat melihat gambar?????
5 Data APBD Data program, kegiatan, sub kegiatan SKPD yang sudah di pilih berdasarkan pengelompokan.
Instansi Maksudnya adalah yang di tampilkan adalah program milik SKPD saja
Namun ketika di klik tombol + (no 6) maka akan menampilkan isi dari program tersebut yang
akan di jelaskan pada no 7 tabel ini
Pada saat pertama kali aplikasi ini di akses data APBD kosong dan user harus menambahkan data APBD terlebih dahulu
Untuk menambahkan Data APBD melalui tombol setting (Lihat Table 3 No 1).
Page |8
2. Setting Data APBD
Untuk mengakses menu setting APBD dengan menekan tombol setting data APBD Pada Gambar 5.
Page |9
Gambar 6. Setting Data APBD
No Bagian Keterangan
1 Program Semua data program
2 Kegiatan Kegiatan dari program yang dipilih
3 Sub Sub kegiatan dari kegiatan yang dipilih
kegiatan
4 Delete Jika SKPD sudah memilih Sub kegiatan akan di tampilkan tombol hapus
Jika tombol hapus ini ditekan akan muncul peringatan dn jika di OK kan akan terhapus sub
kegiatan milik SKPD yang sudah dipilih
Dan jika sudh ada data linnya yang bersangkutandenga Sub kegiatan yang dihapus maka data
lainnya ikut terhapus
Data yang ikut terhapus adalah
Pagu Sub Kegiatan
Sumber Dana
Target
Paket Pekerjaan
Lokasi Kontrak
Realisasi Fisik
Realisasi Keuangan
PPTK Sub Kegiatan
5 Simpan Tombol untuk menyimpan sub kegiatan menjadi Sub kegiatan SKPD
Jika sudah tersimpan tombol simpan berubah menjadi tombol hapus
P a g e | 10
6 Kembali Kembali ke halaman Data APBD Instansi
7 Pengusulan Untuk mengusulkan data APBD baru berupa program, kegiatan, dan sub kegiatan yang tidak
data APBD tardaftar pada halaman setting
P a g e | 11
Gambar 8. Pengusulan Data APBD
No Bagian Keterangan
1 Tab jenis Jenis data APBD yang diusulkan
data APBD
2 Cara Menampilkan tata cara penginputan data APD
Penginputan
3 Tambah Tombol untuk menampilkan Form inputan Data APBD
Untuk kode yang sudah terdaftar tidak bias di daftarkan lagi
4 Edit Tombol untuk menampilkan form editan data APBD
Data yang bias di edit adalah yang masih dalam status pengusulan dan ditolak admin
Apabila suah di setujui maka tidak bias lagi di edit
5 Hapus Hapus data APBD
Data yang bisa di hapuskan adalah yang masih dalam status pengusulan dan ditolak admin
Apabila suah di setujui maka tidak bias lagi di hapus atau di edit
6 Kembali Kembali ke halaman Setting Data APBD
Pada saat input pengusulan, apabila kode rekening yang di inputkan berwarna merah ketika menklik tombol sompan
maka pengusulan tidak bisa lagi dengan nomor rekening yang sama dan Operator harus mencarinya di setting data
APBD.
Untuk contoh penginputan data APBD yang tertolak dapat dilihat pada Gambar 9
P a g e | 12
Gambar 9. Input pengusulan data APBD
Untuk setting Sub Kegiatan unit pelaksana dilakukan dengan menakses menu Data APBD kemudian klik fitur setting Sub
Kegiatan Unit pelaksana (pada Gambar 10)
P a g e | 13
Gambar 10. Tombol Sub Kegiatan Unit Pelaksana
Dan akan muncul Tampilan seperti Gambar 11 untuk menampilkan semua sub kegiatan milik SKPD
P a g e | 14
Gambar 11. Setting Sub Kegiatan Unit Pelaksana
No Bagian Keterangan
1 Tambah Menambahkan Unit Pelaksana
2 Kembali Kembali ke halaman Data APBD Instansi
Untuk menambahkan unit pelaksana user menekan tombol tambah dan akan muncul tampilan pada Gambar 12
Pada bagian ini user wajib menambahkan jenis unit pelaksan dan nama unit pelaksana dan mengklik save untuk
menyoimpan data sub kegiatan unit pelaksana
Dan hasilnya bisa di lihat pada Data APBD instansi atau sub kegiatan instansi gabungan dengan kategori Unit pelaksana
yang dapat dilihat pada Gambar 13
P a g e | 15
Gambar 13. Sub kegiatan unit pelaksana
Berbeda dengan Data APBD instansi dimana data yang ditampilkan dimulai dari program, kemudian kegiatan dan sub
kegiatan. Untuk mengakses Sub kegiatan instansi gabungan dengan mengakses menu Data APBD dan mengklik tombol
Sub Kegiatan APBD Instansi pada Gambar 14
P a g e | 16
Gambar 14. Sub Kegiatan APBD Instansi
P a g e | 17
Tabel 7. Keterangan Setting Sub Kegiatan
No Bagian Keterangan
1 Delete Hapus Sub Kegiatan Instansi
Jika tombol hapus ini ditekan akan muncul peringatan dn jika di OK kan akan terhapus sub kegiatan
milik SKPD yang sudah dipilih
Dan jika sudh ada data linnya yang bersangkutandenga Sub kegiatan yang dihapus maka data
lainnya ikut terhapus
Data yang ikut terhapus adalah
Pagu Sub Kegiatan
Sumber Dana
Target
Paket Pekerjaan
Lokasi Kontrak
Realisasi Fisik
Realisasi Keuangan
PPTK Sub Kegiatan
2 Input Input Pagu merupakan fitur yang digunakan untuk menginputkan pagu sub kegiatan
Pagu Pagu yang di inputkan di sesuaikan dengan DPA SKPD
Tampilan Pagu Sub Kegiatan dapat dilihat pada Gambar 12
3 Setting Untuk mensetting target Sub Kegiatan
Target Tombol target ini hanya akan berfungsi jika pagu sub kegiatan sudah ada (bukan 0)
Tampilan setting target dapat dilihat pada Gambar 13
4 Sumber Untuk mensetting sumber dana sub kegiatan
Dana Tombol sumber dana ini hanya akan berfungsi jika pagu sub kegiatan sudah ada (bukan 0)
Tampilan Sumber dana dapat dilihat pada Gambar 14
5 Edit Unit Tombol ini hanya muncul untuk data Sub kegiatan Unit pelaksana
pelaksana Berfungsi untuk mengedit unit pelaksana sub kegiatan
Tampilan edit unit pelaksana sama dengan menambahkan unit pelaksana pada Gambar 9
Untuk sub kegiatan pelaksana di bedakan dengan kategorinya yang mana kategorinya adalah Unit
Pelaksana. Untuk keterangan nya ada di bawah nama sub kegiatan
Yang menjadi keterangan adalah data yang di inputkan pada penambahan sub kegiatan unit
pelaksana
(unit pelaksana) – (Keterangan yang di inputkan).
6 Kembali Kembali ke halaman data APBD
P a g e | 18
6. Setting Pagu
Setting Pagu merupakan fitur yang digunakan untuk menginputkan pagu sub kegiatan
Untuk menampilkan form inputan setting pagu dapat mengikuri langkah langkah pada Gambar 15 pada no 2
P a g e | 19
7. Setting target
Setting target digunakan untuk mengatur target realisasi bulanan pada suatu sub kegiatan
Untuk menampilkan form inputan setting pagu dapat mengikuti langkah langkah pada Gambar 15 pada no 2
No Bagian Keterangan
1 Input Tampilan seperti ini akan muncul jika men double klik pada angka target (lihat Gambar 17 No 2
Target dan 3)
2 Nilai Nilai persentasi dari target fisik yang ketika di double klik akan menampilkan kotak untuk mengedit
Target target. (Gambar 13 No 1)
Fisik Nilai yang di inputkan adalah persentasinya
Nilai akan terjumlahkan secara otomatis dengan nilai yang ada pada bulan sebelumnya
3 Nilai Nilai persentasi dari target fisik yang ketika di double klik akan menampilkan kotak untuk mengedit
Target target. (Gambar 13 No 1)
keuangan Nilai yang di inputkan adalah nominalnya
Nilai akan terjumlahkan secara otomatis dengan nilai yang ada pada bulan sebelumnya
P a g e | 20
8. Setting Sumber Dana
Setting sumber dana digunakan untuk mengatur sumber dana pada suatu sub kegiatan
Untuk menampilkan form inputan setting sumber dana dapat mengikuti langkah langkah pada Gambar 15 pada no 4
Sehingga muncul Tampilan setting sumber dana dapat dilihat pada Gambar 18
Untuk mengakses itur permasalahan su kegiatan dilakukan dengan menakses menu Data APBD kemudian klik fitur
setting Permasalahan Sub Kegiatan (pada Gambar 19).
P a g e | 21
Gambar 19. Tombol permasalahan sub kegiatan
Gambar 20. Daftar dub kegiatan SKPD beserta permasalaha dan usulan solusi
P a g e | 22
Tabel 9. Keterangan Setting Target Sub Kegiatan
No Bagian Keterangan
1 Lihat laporan Untuk menampilkan laporan realisasi akumulasi bulan terpilih (otomatis)
realisasi
bulan aktif
2 Kembali Kembali ke halaman Data APBD
3 Data Untuk menampilkan data permasalahan dan solusi yang sudah di Inputkan
permsalahan Kegika bagian ini di klik makanakan menampilkan kembali halaman edit data yang dapat dilihat
dan solusi pada gambar 21
4 Tambah Tombol untuk menampilkan halaman inputan untuk menginput data permasalahan sub
permasalahan kegiatan.
su kegiatan Tampilan inputan dapat diluhat pada Gambar
5 Tambah Digunakan untuk menambahkan data usulan solusi pada sub kegiatan
usulan solusi Tombol ini hanya akan tampil jika sudah pernah menginputkan data permasalahan sub
permasalahan kegiatan
sub kegiatan Untuk tampilan inputan sama dengan inputan tambah permasalahan sub kegiatan yang dapat
dilihat pada Gambar……
P a g e | 23
Gambar 22. Input solusi atas permasalahan sub kegiatan
B. APBD Perubahan
Pada saat APBD perubahan sudah di tetapkan data2 yang ada pada aplikasi akan berubah mengikuti DPA masing
masing opd per sub kegiatan
Dan kemungkinan data yang ada pada Simbangda juga berubah
1) Copy semua data sub kegiatan APBD Awal
Merupakan mencopy semua sub kegiatan SKPD yand ada padaAPBD AWAL
Untuk copy ini hanya bias 1 kali ketika belu ada satupun data sub kegiatan pada APBD perubahan
Jika sudah minimal satu sub kegiatan APBD perubahan maka fitur ini tidak bias digunakan lagi
Jadi di perlukan ketelitiannya sebelum menambahkan sub kegiatan APBD Perubahan.
Untuk menggunakan copy semua data sub kegiatan APBD Awal
a. Menu data APBD kemudian mengklik tombol sub kegiatan instansi gabungan (lihat gambar 4 No 2
). Dan akan muncul tampilan seperti pada Gambar 23
P a g e | 24
Gambar 23. Tombol copy sub kegiatan APBD Awal
No Bagian Keterangan
1 Tombol Copy Digunakan untuk mencopy semua data apbd perubahan
Sub Kegiatan Tombol ini hanya muncul pada APBD perubahan dan hanya bias digunakan sekali
APBD Awal Ketika operator sudah menginputkan salah satu sub kegiatan secara manual.
Tombol ini hanya bias muncul jika tidak ada data sub kegiatan
2 Data APBD Menampilkan data APBD perubahan
Perubahan
P a g e | 25
2) Copy pagu, target, san sumber dana sub kegiatan APBD Awal pada sub kegiatan APBD Perubahan
Ketika sudah selesai menetapkan sub kegiatan APBD Perubahan (manual atau copy) operator diharuskan
ulang kembali menginput pagu, sumberdana, dan target. Namun untuk pagu,sumberdana, dan target juga
bias di copy.
Setelah selesai mencopy sub kegiatan akan tampil tampilan seperti Gambar 24
No Bagian Keterangan
1 Tombol Copy Digunakan untuk mencopy data pagu, target, dan sumberdana pada APBD AWAL
Pagu, Tombol ini hanya muncul pada APBD perubahan dan hanya bias digunakan sekali
sumberdana, Ketika operator sudah menginputkan pagu secara manual. Tombol ini tidak akan pernah
target pada muncul lagi
Sub Kegiatan
APBD
Perubahan
2 Input pagu Menginputkan pagu sub kegiatan
Namun ketika pagu di inputkan itu mengakibatkan tombol copy jadi hilang walaupun tidak ada
mengisi data (hanya menekan tombol save changes).
P a g e | 26
E. Sub Instansi
Sum Instansi digunakan untuk menyusun Struktur instansi dan untuk menambahkan PA, KPA dan PPTK pada SKPD
Untuk mulai menyusun struktur instansi Klik tambahkan instansi untuk membuat struktur instansi
P a g e | 27
Gambar 26. Tambah Struktur Instansi
Karena jika susunan kedudukannya salah akan terjadi error pada system yang mengakibatkan gambar struktur tidak
tersusun dengan baik
Ketika sudah di tambahkan data struktur instansi yang pertama akan ditampilkan langsung gambar struktur instansinya
P a g e | 28
Gambar 27. Struktur instansi perdana
Untuk penambahan selanjutnya dilakukan dengan cara mengklik gambar struktur yang akan diletakkan dan mengklik
tambah sub instansi seperti pada gambar 28
P a g e | 29
Tabel 12. Keterangan Detail Struktur Instansi kedudukan PA / KPA
No Bagian Keterangan
1 Tambah Digunakan untuk menambahkan struktur instansi baru
Struktur Ketika ditambahkan struktur baru ditambahkan langsung di bawah struktur yang bersangkutan
Instansi
2 Hapus Menghapus struktur instansi
struktur Dalam melakukan penghapusan perlu ketelitiannya
instansi Karena akan menghapus struktur instansi yang lainnya
Untuk ilustrasi penghapusdan struktur instansi dapat dilihat penjelasan pada Gambar
Apabila pada struktur instansi user mengklik Gambar yang kedudukannya PPTK akaan tampil seperti Gambar 29
P a g e | 30
Tabel 13. Keterangan Detail Struktur Instansi kedudukan PPTK
No Bagian Keterangan
1 Daftar sub Merupakan data sub kegiatan yang belum memiliki PPTK
kegiatan PPTK memilih sub kegiatannya agar bisa mengatur master paket
Kagiatan yang belum memiliki PPTK tidak bisa mengelola master paket
Jika sudah ditambahkan daftar kegiatan akan berkurang dan data sub kegiatan itu akan
berada di list sub kegiatan PPTK (pada no 2)
2 List sub Daftar sub kegiatan yang sudah di tambahkan (pada no 1)
kegiatan PPTk
3 Hapus struktur Menghapus struktur instansi
instansi Dalam melakukan penghapusan perlu ketelitiannya
Karena akan menghapus struktur instansi yang lainnya
Untuk ilustrasi penghapus dan struktur instansi dapat dilihat penjelasan pada Gambar 28
pada gambar 30. Jika yang di hapus Hamid Septian maka dibawahnya (Rozaldi, Alfikri) ikut terhapus
Jika Johni G Plate di hapus maka bawahannya (Hamid Septian, Rozaldi, Al Fikri, Udin, Syarif, Penyok, Benny J Guci) ikut
terhapus juga.
P a g e | 31
F. Master Paket
Master paket merupakan ……………………
Master paket bisa ditambahkan Setelah selesai mengatur sub instansi dan PPTK sudah memiliki kegiatan
No Bagian Keterangan
1 Daftar KPA Data KPA yang sudah di susun pada struktur instansi
2 Daftar PPTK Data PPTK dri KPA yang dipilih
3 Daftar Sub Data sub kegiatan milik PPTK yang dipilih
Kegiatan PPTk
4 Daftar Paket Data paket dari sub kegiatan yang dipilih
5 Tambah Paket Untuk menambahkan master paket baru
Tampilan tambah paket dapat dilihat pada gambar 22
6 Lokasi Paket Untuk mengelola lokasi pekerjaan paket
Tampilan megelola lokasi dapat dilihat pada gambar 23
7 Volume Untuk mengatur volume pelaksanaan paket pekerjaan
Pelaksanaan Tampilan megelola lokasi dapat dilihat pada gambar 24
8 Edit Paket Untuk mengedit paket pekerjaan
Tampilan sama dengan tambah paket dapat dilihat pada gambar 22
9 Hapus Paket Menghapus data paket
P a g e | 32
1. Tambah master paket
Penambahan master paket dilihat berdasarkan anggaran sub kegiatan yang tersisa. Jika masih ada (lebih dari 0 ) maka
bisa menambahkan paaket. Jika tidak ada maka paket tidak bisa ditambahkan.
P a g e | 33
Gambar 33. Tambah lokasi paket
No Bagian Keterangan
1 Menambahkan Untuk menambahkan lokasi user wajib memilih lokasi sampai ke tingkat kecamatan. Jika
Lokasi belum sampai ke tingkat kecamatan system menolak untuk menyimpan lokasi paket
2 List lokasi Daffar lokasi paket pekerjaan
paket
3 Hapus lokasi Untuk menghapus lokasi paket pekerjaan
P a g e | 34
3. Volume pelaksanaan paket pekerjaan
Untuk mengakses lokasi paket ikuti cara pada Gambar 31 nomor 7
No Bagian Keterangan
1 Menambahkan Untuk menambahkan volume pelaksanaan user dilarang menggunakan krakter khusus salah
volume satunya tanda kutip (‘) karena akan bisa menyebabkan error pada saat penguploatan
pelaksanaan evidence
2 List lokasi Daffar volume pelaksanan paket pekerjaan
paket
3 Hapus volume Untuk menghapus volume pelaksanaan paket pekerjaan
P a g e | 35
G. Buat Kontrak
Buat kontrak merupakan fitur untuk mendaftarkan GIS pada aplikasi.
Kontrak pekerjaan hanya bisa di tambahkan untuk paket pekerjaan berjenis penyedia dengan kategori Kontruksi
Menu buat kontrak bisa di akses dengan mengklik menu Buat kontrak dan akan muncul tampilan Buat kontrak pada
Gambar 35.
Pada bagian paket pekerjaan konstruksi ditampilkan paket pekerjaan berjenis penyedia dengan kategori konstruksi
Jika paket sudah di tambahkan kontrak maka paket pekerjaan tidak akan di tampilkan lagi
Jika paket pekerjaan di pilih salah satu maka akan tampil tampilan pada Gambar 34
P a g e | 36
Gambar 36. Detail paket konstruksi
No Bagian Keterangan
1 Detail Paket Menampilka detail dari paket pekerjaan dan sub kegiatan berdasarkan paker pekerjaan yang
dan sub dipilih
kegiatan
2 Input kontrak Input kontrak
3 GIS Pada bagian ini gis tidak bisa di inputkan langsung
Tapi di inputkan melalui tombol input Lokasi (Via input koordinat) pada Gambar 36 atau input
lokasi (Via pilih koordinat) pada Gambar 37
4 Input lokasi Pada bagian ini user menginputkan data titik koordinat
(via input Apabila titik koordinat yang di inputkan ditemukan maka petanya akan tampil pada no 7
koordinat) Tata cara mendapatkan koordinat dapat dilihat pada bagian mendapatkan koordinat
5 Input lokasi Pada bagian ini user memilih koordinat lokasi sesuai dengan peta yang di klik
(via pilih
koordinat)
6 Register Menyimpan data register kontrak
kontrak
7 Preview Maps Menampilkan maps apabila titik lokasi cocok
P a g e | 37
1. Input lokasi (via titik koordinat)
untuk mengiunputkan titik koordinat user harus mengetahui titik koordinat
Kemudian klik angka koordinat (dalam kotak hitam) tersebut maka akan otomatis tersalin ke clipboard
4) kembali ke aplikasi simbangda
5) klik input lokasi (Via Input Koordinat)
muncul tampilan pada Gambar 37
P a g e | 38
Gambar 39. Kode koordinat
P a g e | 39
2. input lokasi (Via Pilih Koordinat)
Untuk input latitude dan longitude via pilih koordinat dengan cara menklik tombol Input Lokasi (via pilih koordinat)
Kemudian akan langsung muncul peta
1) User memilih lokasi yang akan ditentukan
No Bagian Keterangan
1 Maps Lokasi yang akan dipilih
Pada bagian ini di klik kanan maka akan otomatis muncul data koordinatnya pada inputan
latitude dan longitude
2 Bersihkan Membersihkan titik lokasi jika sudh banyak titik yang dibuat
(kembali seperti awal membuka input lokasi (via pilih koordinat)
3 Tetap Untuk melihat hasil titik koordinat pada detail paket
koordinat
2) Untuk latitude dan longitude tidak bisa di ketik namun akan terisi otomatis
3) Klik kanan pada daerah yang mau dijadikan lokasi
4) Klik kanan pada daerah yang akan di jadikan lokasi maka akan terinput latitude dan longitude secara ootomatis.
Perlu di perhatikan bahwa yang terinput adalah klik kanan yang terakhir
P a g e | 40
Gambar 42 Titik koordinat ketika di klik kanan pada peta
5) Jika sudah ketik tetapkan koordinat dan akan tampil mapsnya di samping data paket pekerjaan (lihat gambar 40)
P a g e | 41
H. Daftar Kontrak
Daftar kontrak merupakan fitur yang digunakan untuk menampilkan data kontrak yang sudah di buat pada menu Buat
Kontrak
No Bagian Keterangan
1 Data kontrak Menampilkan dta kontrak yang sudah di tambahkan
2 Print Print kontrak
3 Edit Edit kontrak
Berguna untuk mengedit data kontrak pekerjaan
Proses nya sama dengan buat kontrak
P a g e | 42
I. Lokasi Kontrak
Lokasi kontrak merupakn GIS pada aplikasi simbangda yang berguna untuk melihat semua titik lokasi yang sudah di
tambahkan pada menu buat Kontrak
Apabila tidak ada data dokumen kontrak maka maps tidak tampil (layar putih saja)
Apabila di klik marker (titik maps) maka akan tampil tampilan pada Gambar 45
P a g e | 43
Gambar 45. Detail GIS
Pada marker tersebut di tampilkan info mengenai kontrak pekerjaan yang sudah di inputkan serta paket dan sub
kegiatan yang terlibat. Serta user juga bisa melihat progress pekerjaan dengan menklik tombol lihat progress pada kotak
hitam dan akan muncul tampilan seperti pada gamber 46.
P a g e | 44
Tabel 20. Keterangan Progress pekerjaan
No Bagian Keterangan
1 Tambah Menampilkan form untuk menambahkan progress pekerjaan
progress data yang di minta harus di lengkapi kemudian klik simpan. Dan system menyimpan data
progress pekerjaan
Tampilan tambah progress pada Gambar 47
2 Hapus Menghapus progress pekerjaan
progress
P a g e | 45
J. Realisasi Fisik
Realisasi Fisik merupakan fitur yang digunakan untuk mengupload evidence
Untuk mengupload evidence pada realisasi fisik adalah jenis paket pekerjaan berjenis swakelola atau penyedia
Untuk paket rutin tidak di tampilkan ke dalam realisasi fisik dan nilai nya sudah otomatis
Untuk melakukan upload evidence langkah2 nya hampir sama pada saat penambahan master paket
No Bagian Keterangan
1 Daftar KPA Data KPA yang sudah di susun pada struktur instansi
2 Daftar PPTK Data PPTK dri KPA yang dipilih
3 Daftar Sub Data sub kegiatan milik PPTK yang dipilih
Kegiatan
PPTk
4 Daftar Data paket dari sub kegiatan yang dipilih
Paket
5 Lokasi Paket Untuk melihat lokasi pekerjaan paket
Tampilan melihat lokasi dapat dilihat pada gambar 23
6 Upload Untuk menampilkan dokumen realisasi fisik
Evidence Namun evidence tidak bisa di upload jika tombol berwarna merah dan berlambang forbidden
P a g e | 46
Hal ini dikarenakan :
a. Tidak mamilih metode pada saat membuat master paket pekerjaan
b. Tidak ada volume pelaksanaan
c. Titak ada lokasi paket pekerjaan
d. Waktu upload telah berakhir yang waktu ini ditentukan oleh admin
Tampilan melihat lokasi dapat dilihat pada gambar 38
7 Lihat nilai Untuk melihat nilai evidence
Tampilan lihat nilai dapat di lihat pada Gambar 39
1. Upload Evidence
Upload evidence dapat dilihat pada gambar 49
Gambar 49
Upload evidence ini dilakukan secara bertahap dan tidak bisa melangkahkan.
Untuk file yang di uploadkan adalah file dokumen yang berformat .pdf dan memiliki ukuran file maksimal 10
MB
P a g e | 47
2. Lihat nilai evidence
Lihat nilai evidence merupakan fitur yang digunakan untuk menampilkan dokumen yang sudah di uploadkan pada suatu
paket dan melihat nilai yang sudah di dapatkan dari evidence yang di upload
Nilai evidence dapat dilihat dengan mengklikl tombol lihat nilai pada Gambar 50
No Bagian Keterangan
1 Nilai Jika sudah di validasi helpdesk
evidence
2 Nilai Jika belum di validasi helpdek
evidence
3 Reupload Mengupload ulang evidence (edit)
Untuk upload ulang ini hanya bias ketika evidence belum dinilai
4 Total nilai Total nilai evidence dalam satu paket
5 Hapus Menghapus semua evidence dalam satu paket
evidence
P a g e | 48
K. Validasi
validasi merupakan menu untuk melihat evidence yang sudah di uploadkan
menu validasi dapak diakse dengan mengklik menu validasi dan akan muncul tampilan pada Gambar 51
Gambar 51 Validasi
No Bagian Keterangan
1 Jenis paket Jenis paket yang datanya akan di tampilkan
Data di no. 3
2 Statistika Statistika aktivitas validasi fisik
3 Data paket Data paket yang ditampilkan berdasarkan jenis paket
4 Dokumen Dokumen realisasi fisik yang sudah di uploadkan
5 View Untuk melihat file dokumen yang di uploadkan
Tampilan view pada Gambar 42
6 Nilai Nilai evidence
7 Status Status evidence
P a g e | 49
1. View evidence
View evidence adalah untuk menampilkan dokumen evidence yang telah di upload oleh Operator
Untuk melihat view evidence user mengklik tombol view (Lihat Gambar 49 No 5) pada system
P a g e | 50
L. Realisasi Keuangan
Realisasi keuangan merupakan fitur untuk data realisasi keuangan
menu Realisasi Keuangan dapak diakses dengan mengklik menu Keuangan pada category menu Realisasi dan akan
muncul tampilan pada Gambar 53
No Bagian Keterangan
1 Total Berdasar kelompok belanja
Realisasi
2 Total Secara keseluruhan
realisasi
3 Total Pagu Pagu SKPD
4 Data Sub Data sub kegiatan SKPD yang akan direalisasikan
Kegiatan
5 Angka Untuk mengubah data realisasi keuangan
realisasi
Untuk melakukan realisasi user memilih sub kegiatan yang akan di realisasikan. Dan mengklik angka pada kolom jenis
belanja yang sudah di tetapkan di Data APBD. Sebagai contoh lihat gambar 53 No 5.
P a g e | 51
Kembali ke menu DATA APBD. Yang bisa di realisasikan adalah jenis belajna yang di inputkan pagu nya
Apabila kelompok belanjanya tidak di isi atau bernilai 0 maka tidak bisa di realisasikan
Sebagai contoh
Kita mengklik angka yang ada pada kelompok belanja operasi sub kegiatan Pengendalian Administrasi Pelaksanaan
Pembangunan APBD (Gambar 53 No 4 pada data no nomor 5)
P a g e | 52
Gambar 55. Realisasi Keuangan
karena pada saat penginputan pagu sub kegiatan yang di inputkan adalah belanja pegawai dan belanja jasa maka yang
bisa di realisasikan adalah belanja pegawai dan belanja jasa. Selain itu tidak bisa di realisasikan kecuali pagu untuk jenis
belanja tersebut di inputkan pada menu data APBD.
Untuk meninputkan realisasi di double klik pada angka yang akan di realisasikan. Kemudian klik OK seperti pada gambar
56
P a g e | 53
M. Laporan Realisasi
Untuk mengakses menu laporan dengan cara mengklik menu Laporan Realisasi dan akan muncul tampilan pada Gambar
57
No Bagian Keterangan
1 Input Untuk mencari laporan yang dibutuhkan
pencarian Terdiri dari SKPD, kategori, dan bulan laporan yang akan di cari
2 Hasil Hasil pencarian laporan
pencarian hasilnya akan di tampilkan pada kotak dibawah lingkaran biru seperti pada gambar 58
P a g e | 54
Gambar 58. Hasil pencarian laporan
P a g e | 55
N. Bantuan
Bantuan merupakan fitur yang digunakan untuk meminta bantuan kepada pihak2 yang terlibat
Akan tetapi karena masalah yang dialami kebanyakan hampir sama maka dibuatkan lah fitur bantuan untuk
mendokumentasikan masalah dan sulosi yang dialami selama menggunakan aplikasi. Sehingga apabila kembali terjadi
masalah yang sama dengan sebelumnya user hanya membuka menu bantuan dan melihat kembali detail masalah dan
solusinya sehingga user bisa menyelesaikan sendiri masalahnya
No Bagian Keterangan
1 Input Untuk memninta bantuan jika ada masalah yang baru
bantuan Tampilan pada Gambar 60
2 Detail Untuk melihat detail data bantuan yang sudah di inputkan
bantuan
P a g e | 56
1. Minta bantuan baru
Minta bantuan baru merupakan menambahkan masalah baru
Contoh nya pada pengupload an evidence maka menu yang dipilih adalah yang “Realisasi - Fisik”
P a g e | 57
2. Detail bantuan
Detail bantuan adalah data lengkap dari bantuan yang di inputkan
Ketika bantuan baru di usulkan maka user menunggu devevloper untuk menyetujui bantuan tersebut
No Bagian Keterangan
1 status Untuk info status bantuan
bantuan Status bantuan terdiri dari
1. Waitting
Status waiting ini ada pada saat bantuan baru di inputkan
User harus menunggu untuk bantuan di proses
2. Process
Pada status proses ini menandakan bahwa bantuan sudah di baca oleh developer dan
sedang dicari penyelesaian masalahnya
3. Selesai
Status selesai menandakan bahwa bantuan sudah selesai ditangani
2 tracking Aktivitas yang dilakukan oleh developer terhadap bantuan
bantuan Tracking ini hanya tampil pada status process dan selesai
3 Penyelesaian Menampilkan info tentang penyebab dan solusi dari bantuan yang di inputkan
P a g e | 58
O. Profile
Profil merupkan identitas dari user
No Bagian Keterangan
1 Info Akun untuk menampilkan identitas user serta tombol untuk update profile
2 My profile Untuk mengedit profile
Klik tombol yang di bulatkan
P a g e | 59
Gambar 63. profile
No Bagian Keterangan
1 Edit Untuk mengubah password
password Pada edit password user harus memasukkan password lama terlebih dahulu
Apabila password lama cocok maka password bisa diubah
Begitupun sebaliknya
2 Edit full Untuk mengubah nama user
name
P a g e | 60
P. Notifikasi
Notifikasi merupakan pemberitahuan terhadap realisasi fisik yang di uploadkan dengan status ditolak helpdesk
Untuk mengakses fitur notifikasi dapat di akses dengan mengklik tombol notifikasi pada gambar 64
No Bagian Keterangan
1 Tombol Untuk menampilkan notifikasi paket yang ditolak
notifikasi
2 Salah satu Untuk melihat detail notifikasi ( paketyang ditolak)
notifikasi Tampilan paket yang ditolak pada gambar 63
P a g e | 61
1. Detail Notifikasi
Untuk melihat detail notifikasi dengan cara mengklik salah satu notifikasi dan akan muncul tampilan pada gambar 65
User menguploadkan kembali evidence yang ditolak pada bagian yang di tandai.
P a g e | 62
TERIMA KASIH
P a g e | 63